Essay "Mengapa saya layak mendapatkan beasiswa TIJ"

Saya bersekolah di Madrasah bersama teman-teman yang berasal dari berbagai daerah terpencil yang
menempuh jarak puluhan kilometer. Kami tinggal di asrama hidup mandiri dan jauh dari orang tua.
Semua dilakukan untuk mendapatkan pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan kami menuju
masa depan yang cerah.

Rutinitas yang kami jalani sebagai anak asrama yang harus serba cepat. Seperti bangun pagi lebih cepat
untuk mengantri mulai dari mandi,memasak, menyetrika dan kegiatan lainnya,dan ini dilakukan selama
bertahun-tahun di asrama. Alasannya karena ada permasalahan yang terkait dengan fasilitas di
Madrasah.

Fasilitas di madrasah kurang memadai yaitu air yang sering mati sehingga kami harus mengambil air dari
rumah warga untuk memenuhi kebutuhan kami di asrama. Dan tempat tinggal yang sederhana, apabila
hujan atapnya bocor dan kami harus menampungnya agar tidak membasahi lantai.

Permasalahan yang terjadi di madrasah membentuk saya dan teman-teman memiliki mental yang
kuat,mandiri,dan tahan banting dalam menuntut ilmu. Terlintas dalam pikiran saya "suatu hari nanti
ketika saya sudah sukses, saya akan memberikan bantuan ke asrama yang saya tunggali ini. Agar kelak
peserta didik seperti saya yang tinggal di asrama bisa merasakan kenyamanan dan fokus untuk belajar".

Sejak saya mengalami ini, saya semakin tertarik dengan pendidikan. Di mata saya pendidikan itu terlihat
sangat berharga dan pantas untuk di perjuangkan. Karena pendidikan akses untuk mengubah kehidupan
menjadi lebih baik. Dengan pendidikan sikap dan moral menjadi lebih baik karena dapat membedakan
mana yang salah mana yang benar dan memberikan keputusan yang benar. Kemudian dengan
pendidikan kita mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menjalani kehidupan yang
lebih baik dan sejahtera serta berguna bagi masyarakat.

Ilmu pengetahuan memiliki sifat yang dinamis dan terus mengalami perubahan-perubahan demi
memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Dan kita memerlukan keterampilan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan tersebut. Salah satu cara untuk memperoleh keterampilan dan ilmu
pengetahuan dengan menempuh jakur formal dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Saat ini saya
berada di tingkat Aliyah atau SMA yang berusaha keras mendapatkan nilai akademis yang baik. Hal ini
dapat dibuktikan dari transkrip nilai yang berada di peringkat 1 kelas, mendapatkan juara 1 Kompetisi
Sains Madrasah tingkat kabupaten tahun 2022 di bidang fisika. Saya juga aktif dalam berbagai organisasi
yaitu :Osim yang berperan sebagai koordinator bidang kegiatan; berperan sebagai bendahara UKS; dan
sebagai ketua putri di Pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler yang saya lakukan tersebut memberikan
pengalaman bagi saya dalam berbagai aspek. Pengalaman bersosialisasi, belajar bagaimana menjadi
seseorang publik speaking dan belajar membuat sebuah acara. Pengalaman ini menjadikan saya lebih
kreatif dan terampil dalam menolong sesama serta terjun ke masyarakat langsung untuk melakukan
kerja bakti.

Saya percaya diri bahwa saya layak menerima beasiswa ini. Karena dengan beasiswa ini akan menjadi
suatu cara bagi saya agar dapat memudahkan untuk mengembangkan diri dan mewujudkan mimpi saya.
Saya memiliki kesadaran yang sama dengan program Tunas Indonesia Jepang dimana anak bangsa yang
terdidik adalah aset bangsa dan negara yang sangat berharga untuk memajukan bangsa dan negara.
Namun biaya pendidikan yang mahal menjadi salah satu penghalang bagi anak-anak bangsa untuk
mendapatkan pendidikan yang layak. Misalnya dapat dilihat dari sendiri.Dimana,saya berasal dari
keluarga yang sederhana dan biaya pendidikan yang sulit untuk diatasi. Sehingga saya memerlukan
beasiswa ini. Beasiswa ini memberikan pengalaman yang diadakan dari webinar mentoring dan
motivasi ekslusif untuk persiapan studi lanjut dan kehidupan setelah sekolah yang sangat saya
butuhkan untuk menuntun dan membimbing saya agar tidak salah dalam mengambil langkah setelah
lulus. Tentunya ilmu yang saya dapatkan dari beasiswa ini akan saya optimalkan dan aplikasikan sebaik
mungkin. Serta membagikan nya kepada masyarakat khususnya para pelajar.