Anda di halaman 1dari 4

Esay rencana penggunaan beasiswa

sedari kecil minat baca telah mengakar kuat dalam diri saya akan tetapi bahan bacaan yang berkualitas
sangat sulit ditemukan di daerah . Bahkan sampai saat saya menjadi seorang mahasiswa sekalipun
hampir tidak ada buku pegangan yang saya miliki, selain karena faktor biaya yang hanya cukup untuk
biaya hidup, masa pademi seperti sekarang memaksa kampus harus ditutup sehingga akses ke
perpustakaan menjadi terhambat. Oleh karena itu rencana paling awal adalah menyisihkan sebagian
uang beasiswa untuk membeli buku-buku yang berkualitas sebagai modal penting untuk mejadi seorang
yang berkompeten. Saya percaya bahwa ilmu yang berkualitas berasal dari sumber yang berkualitas,
salahsatunya adalah buku yang juga berkualitas pula.

Selain membeli buku, sebagian dari beasiswa yang diberikan akan saya tabung untuk kepentingan
pembayaran uang kuliah dan juga sebagai persiapan modal di masa depan terutama kelanjutan
pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Saya berkeinganan kuat untuk bisa berkuliah di luar negeri
agar bisa mendapat pengalaman yang baik dari para profesional lalu kemudian kembali membangun
negeri sendiri. Di negara-negara eropa teknologi telah sangat maju dan Indonesia sendiri telah
ketinggalan tempo. Sebagai generasi muda saya berkewajiban untuk ikut berperan mengejar
ketertinggalan itu.

Selain rencana yang telah disebutkan di atas sebagian beasiswa juga akan saya gunakan untuk mengikuti
kursus seperti kursus bahasa asing dan kursus software engineering sebagai keahlian pendukung dalam
dunia engineering. Lalu yang terakhir sisanya akan saya gunakan utuk memenuhi kebutuhan hidup
seperti biaya makan dan tempat tinggal.

Essay kelayakan

Saya merupakan orang yang sistematis dan terstruktur sehingga saya yakin bahwa hal-hal yang tidak
terencana tidak akan medapat hasil yang maksimal.Selain itu saya mampu berfikir rasional sehingga
pemikiran-pemikiran yang saya ucapkan sepenuhnya mengacu pada prinsip kemasuk akalan. Dalam
memimpin, cara berfikir rasional sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang tepat karena
rasionalisme berangkat dari hal-hal yang sesuai dengan realita. Alhasil keputusan yang muncul sebagai
produk hasil pikiran pun sesuai dengan realita. Hal ini dibuktikan dengan seringnya teman sekelas saya
meminta pendapat ketika dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pertimbangan matang.

Sudah menjadi kebiasaan saya untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan suatu masalah dengan
menyadari potensi yang tersedia beserta kelemahannya. Kebiasaan seperti ini sangat membantu kita
untuk memanfaatkan sumber daya secara efisien. Sekali lagi sangat cocok dengan keahlian manajemen
yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Selain dari kelebihan yang saya sebutkan di atas, kelemahan
saya ada pada kemampuan publik speaking yang kurang memadai padahal kemampuan ini juga sangat
penting. Akan tetapi kelemahan ini justru membuat saya semakin layak menjadi bagian dari BSE.
Rangkaian pelatihan kepeminpinan yang akan dilaksanakan merupakan kesempatan besar bagi saya
untuk mengembangkan potensi diri serta melengkapi bagian kosong dalam diri saya untuk menjadi
pribadi yang dapat diandalkan.

Essay Tujuan Hidup

Pada dasarnya setiap manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda tergantung cara berfikir dan
pengalaman yang mereka alami. Sama seperti saya yang terlahir di daerah pelosok dimana
masyarakatnya kurang mementingkan pendidikan, anak-anak telah didik menjadi pekerja sejak kecil
tanpa diberi kesempatan mengetahui bahwa mereka bisa melakukan hal luarbiasa dengan bersekolah.
Kebanyakan Orang tua masih menganggap kegiatan bersekolah merupakan sebuah pemborosan dan
sesuatu yang tidak produktif. Oleh karena itu dalam waktu yang lama tidak terjadi pembaruan generasi
muda yang bisa diharapkan oleh masyarakatnya.

Tanpa mereka sadari Pola pikir yang seperti ini justru menyebabkan mereka sekian lama hidup dalam
rantai kemiskinan, banyak pemuda usia produktif yang menjadi pengangguran, serta kebiasaan mabuk-
mabukan dan berjudi. Di samping kebiasaan buruk yang sering mereka lakukan bukan berarti hanya
keburukan-lah yang mereka miliki, ada pula kebiasaan baik yang bahkan sudah sulit ditemukan pada
masyarakat modern saat ini seperti Budaya gotong royong, Tolong menolong, dan murah senyum.
Tentunya budaya baik seperti itu patut dipertahankan. Akan tetapi lagi-lagi diperlukan masyarakat
terdidik untuk bisa menyadari arti penting mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah terbangun
secara alamiah dalam masyarakat.

Saya tergugah untuk mengambil peran membantu masyarakat untuk membuang wajah buruk mereka
agar diperoleh tatanan baru yang lebih baik seperti yang telah dilakukan Rasulullah saw sejak dulu dan
masih terwariskan pada tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama hingga sekarang. Menurut saya jalan
pendidikan lah yang paling tepat, nyata dan adil bagi setiap orang. Oleh karena itu saya ingin
mendedikasikan hidup saya demi kemajuan masyarakat karena bagi saya kebangkitan umat manusia
adalah sebuah keindahan yang bisa dibuat.

Essay Usaha mengurangi beban Orang Tua

Dalam mengurangi beban orang tua ada banyak hal yang telah dan bahkan sedang saya lakukan antara
lain : Hidup hemat dengan Memaksimalkan tenaga sendiri seperti cuci baju sendiri mengolah makanan
sendiri, melaksanakan puasa sunnah, dan makan 1-2 kali sehari. Selain itu upaya berhemat juga saya
lakukan dengan memanfaatkan baju bekas dari sanak keluarga yang masih layak pakai agar tidak perlu
membeli baju baru lagi. Kemudian untuk pemasukan saya biasa Berjualan Pulsa, voucher atau token
listrik, item game, dan berkebun pada saat libur semester. Uang hasil penjualannya kemudian saya pakai
untuk biaya transportasi kuliah atau menutupi biaya UKT tiap semester. Saya juga sedang melatih
kemampuan menulis agar bisa mendapat pemasukan dari bidang kepenulisan di samping itu hobi saya
pun ikut tersalurkan. Upaya yang terakhir yang saya lakukan yaitu mendaftar beasiswa serta mengikuti
lomba tertentu. Mudah-mudahan dengan saya mendapat beasiswa atau menang lomba bisa membantu
mengurangi beban orang tua saya.

Essay alasan Khusus

Beasiswa KSE merupakan beasiswa yang tidak mengikat penerimanya dengan kepentingan tertentu yang
mengikat kebebasan penerimanya, Beasiwa KSE betul-betul ditujukan untuk membantu mahasiswa
dalam meraih mimpi mereka.

Beasiswa KSE memberikan Fasilitas Pengembangan diri bagi mereka yang telah terpilih sebagai
penerima beasiswa. Hal ini menjadi nilai lebih Beasiswa KSE dibanding beasiswa yang lain. Dengan
adanya wadah tersebut mahasiswa bisa belajar hal-hal yang sama sekali tidak didapatkan di bidang
akademik.

Salah satu persyaratan bagi pedaftar adalah belum menerima jenis beasiswa apa pun sehingga menjadi
tepat sasaran karena di luar sana sangat banyak mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa dari
banyak sumber sedangkan ada mahasiswa yang sangat membutuhkan beasiswa tapi sama sekali tidak
kebagian.

Essay Pilihan Pengembangan Diri

Pilihan pengembangan diri prioritas utama saya adalah leadership. Program pengembangan diri ini
menurut saya sangat bagus karena dapat diterapkan di segala bidang terutama bagi yang ingin
membangun usaha sendiri. Selain itu Kepemimpinan dapat kita temukan baik dalam kelompok besar
seperti sistem pemerintahan hingga dalam keluarga. Olehkarena kebermanfaatannya yang luas sehingga
saya sangat tertarik untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam diri say

Selanjutnya pilihan pengembangan diri yang menjadi prioritas kedua saya adalah profesional coaching.
Pilihan ini cocok buat saya yang bergelut di bidang keteknikan sehingga dituntut untuk betul-betul
menjadi tenaga profesional. Selain itu Pilihan proffesional coaching sangat relevan dengan keinginan
saya untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi tingkat pengganguran di Indonesia dengan memulainya
dari lingkungan sekitar tempat tinggal saya. Dengan menjadi Profesional, saya berharap ilmu-ilmu yang
saya miliki nantinya dapat saya ajarkan kepada mereka yang dalam usia produktif tetapi tidak memiliki
keahlian khusus.
Setelah menyelesaikan program Srata satu saya berencana untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri
seperti America, jerman, Australia, Jepang dan lain-lain. Di negara- negara tersebut kemajuan teknologi
terjadi sangat pesat sehingga dengan melanjutkan pendidikan di salah satu negara itu saya berharap
bisa memperluas khazanah keilmuwan saya. Saya pernah mendengar kalimat yang menyatakan bahwa
teknologi di Indonesia tertinggal ratusan tahun dari negara-negara Barat. Bagaimana tidak, buktinya
pada saat Indonesia di jajah, negara barat sendiri telah mampu menciptakan teknologi-teknologi canggih
seperti kapal serta pesawat tempur yang sangat canggih. Hal ini menjadi motivasi saya untuk bisa
menempuh pendidikan di negara yang menjadi sumber teknologi itu sendiri. Setelah menyelesaikan
studi di luar negeri, saya berencana kembali dan mengabdi di Indonesia sesuai tujuan awal saya untuk
memajukan teknologi di negara sendiri dan tentunya tidak jauh dari bidang keahlian saya yaitu bidang
perkapalan.

Selain visi di atas ada visi yang lain yang ingin saya lakukan yaitu membantu pemerintah dalam
menciptakan generasi muda yang ahli di berbagai bidang. Masalah pemerintah saat ini dalam mengatasi
pengganguran adalah kurangnya skill yang dimiliki oleh para pemuda usia produktif. Untuk itu saya
berencana untuk menjadi agen pemerintah dalam membentuk generasi-generasi yang ahli sesuai ilmu
yang saya miliki.

Alasan Kebutuhan Beasiswa

Berikut ini beberapa alasan sehingga saya memerlukan bantuan beasiswa

- Untuk menjadi seorang insinyur teknik yang ahli saya memerlukan banyak sumber buku yang
berkualitas akan tetapi harganya sangat mahal dan tidak terjangkau. Saya berharap dengan
bantuan beasiswa ini kebutuhan buku saya bisa terpenuhi.
- Dalam proses kuliah saya membutuhkan biaya transportasi yang tidak sedikit baik itu biaya
transportasi ke kampus maupun ketika terjun lapangan untuk mempelajari kapal langsung di
tempat pembuatannya.
- Dalam praktikum dan uji laboratorium biaya alat-alat yang digunakan terbilang mahal sehingga
saya merasa kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pratikum.
- Pada bidang keteknikan sangat diperlukan penguasaan software engineering yang mumpuni
sehingga saya merasa perlu mengikuti kursus dan pelatihan tertentu akan tetapi saat ini saya
terkendala biaya yang cukup mahal.

Anda mungkin juga menyukai