Pengembangan Diri Terbaik Versi Saya

Penulisan essay ini saya buat dengan judul yang telah tertera diatas bertujuan untuk
memenuhi syarat mengajukan Beasiswa Merdeka Pendidikan tahun 2022. Segala niat, usaha
dan doa saya semoga membawa mimpi menemukan titik keberhasilannya. Saya mengawali
essay ini dengan memperkenalkan diri. Nama saya Oktavia Anggraeni, anak pertama dari dua
bersaudara, lahir pada tanggal 22 Oktober 2002 di Karanganyar. Saat ini saya sedang menimba
ilmu Teknik Industri S-1 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang merupakan perguruan
tinggi swasta di Surabaya Indonesia. Alasan kenapa saya memilih program studi Teknik
Industri adalah karena saya memang menyukai bidang Teknik. Lewat pilihan ini pula saya
ingin ikut serta dalam revolusi Industri yang ada di Indonesia. Sehingga ilmu ini bisa saya
terapkan untuk membantu memperbaiki Industri di tanah air. Meskipun sulit, namun saya yakin
pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak
lulusan Teknik Industri yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya
Industri di Indonesia akan terus membaik dan tercipta manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dari segala apa yang sudah saya capai sampai sekarang dalam perkuliahan yaitu telah mencapai
IPK 3.96 dalam dua semester ini. Saya sudah merasa cukup bangga tetapi saya yakin bisa
mencapai target yang lebih dari itu dan kepercayaan atau keyakinan kuat itulah yang membuat
saya untuk terus belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target saya, dan target
utama saya adalah menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia dan saya sangat
yakin bahwa saya bisa mencapai target utama saya tersebut. Namun sejauh dan sehebat apapun
manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh
karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Mencoba lebih banyak
mendengar dan melakukan pengembangan diri.

Berbicara tentang tema yang saya angkat yaitu “Pengembangan Diri Terbaik Versi
Saya” sebelumnya saya akan flashback pada 3 tahun yang lalu, jika dibandingkan dengan saat
ini sangat jauh berbeda, dari segi pemikiran, segi ilmu, bahkan segi fisik, hal tersebut
membuktikan bahwasannya manusia tidak tetap atau tidak statis, bisa berubah rubah, dan
berkembang sesuai dengan keinginan, Jadi bisa dibilang diri saya saat ini belum tentu sama
dengan diri saya dimasa yang akan mendatang, mungkin sekarang saya melihat banyak
kekurangan yang ada di dalam diri saya tetapi dimasa yang akan mendatang tidak menutup
kemungkinan saya akan menghilangkan beberapa kekurangan yang ada dengan memulai Self
Improvement yaitu dengan cara Self Development atau Pengembangan Sendiri, jika diartikan
akan memiliki banyak makna, namun bisa saya simpulkan bahwa Self Development
merupakah Life-long Process atau Proses seumur hidup yang pastinya tidak akan terlepas dari
kehidupan dan mengharuskan saya untuk Improve. Hal tersebut merupakan cara bagi saya
untuk mencari dan mengasah ketrampilan serta kualitas diri agar bisa mempertimbangkan dan
menentukan tujuan dari hidup serta menetapkan sebuah goals untuk mewujudkan dan
memaksimalkan potensi diri saya. Tujuan utama dari Self Development tersebut adalah
Membimbing dan membantu saya agar bisa menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri yang
akan membuat saya nyaman dalam menjalani kehidupan dan lebih focus dengan tujuan yang
akan saya raih dimasa depan dan mensyukuri apa yang telah saya miliki sekarang. Self
Development juga meningkatkan Value dari diri seseorang, contohnya saya sendiri di usia
sekarang saya bisa menggunakan dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris, dan
untuk menghadapi perkembangan era saya mulai membuat planning untuk mempelajari suatu
Bahasa baru dan berproses agar meningkatkan kualitas diri saya. Adanya kemauan untuk
mengembangkan diri otomatis value kita bertambah dan kualitas diri kita juga meningkat.

Diibaratkan sebuah kapal yang berlayar dari suatu dermaga pasti memiliki tujuan untuk
berlabuh ke suatu dermaga lain meskipun harus melewati banyak rintangan seperti ombak, bisa
dibayangkan jika kapal tersebut tidak memiliki tujuan maka akan terombang ambing oleh
ombak yang tidak tau arahnya akan kemana. Hal tersebut sangat dirugikan karena akan
membuang banyak waktu, tenaga, dan bahan bakar, sama halnya dengan manusia jika tidak
memiliki tujuan hidup maka akan menghabiskan energi saja, melakukan hal hal yang tidak ada
hubunganya dengan diri sendiri atau waste of time, maka dari itu agar tidak sia sia dalam
melakukan suatu kegiatan kita harus memiliki tujuan hidup. Kebanyakan seseorang tidak tau
cara memulai untuk mengembangkan dirinya sendiri dikarenakan seseorang tersebut tidak
mengetahui secara detail apa yang akan mereka capai atau sebuah tujuan hidupnya. Menurut
saya arti dari tujuan hidup adalah hal hal yang saya rencanakan untuk hari ini dan masa yang
akan mendatang. Kita dilahirkan dari rahim seorang ibu dan dibesarkan oleh sebuah keluarga
lalu diberikan Pendidikan hingga lulus lanjut hingga bekerja, semua proses tersebut harus
memiliki tujuan dan value serta prinsip yang teguh. Semua manusia di muka bumi ini pasti
memiliki tujuan hidup, namun berbeda beda dari setiap manusia, lalu bagaimana cara
menentukan tujuan hidup yang tepat untuk diri sendiri? Yang terutama kita harus focus pada
hal hal yang membuat diri sendiri merasa bahagia, menurut Patrcik Ness “Kita tidak bisa
menulis cerita hidup dengan kata kata saja, karena perlu dilengkapi dengan tindakan” dengan
melakukan sebuah aktivitas yang menurut kita penting, hal hal tersebut bisa membantu diri kita
untuk mendapatkan tujuan hidup yang tepat serta jauhi hal hal yang dapat mengalihkan
perhatian atau kefokusan dalam menjalani tujuan hidup. Salah satu tujuan hidup saya adalah
menampung ilmu sebanyak mungkin agar bisa bermanfaat untuk orang lain, saya akan sangat
senang jika bisa bermanfaat untuk orang orang yang ada disekitar dan yang paling penting
bermanfaat untuk diri saya sendiri agar bisa menghadapi perkembangan dimasa yang akan
mendatang. Tujuan hidup bukanlah alat yang bisa membuat kita merasa selalu bahagia namun
tujuan hidup merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat dan bisa membuat hidup kita
menjadi lebih baik lagi. Sebuah filsafat kuno dari Confucius berkata “Hidup itu sederhana,
kitalah yang membuatnya menjadi sulit” jadi untuk yang belum menemukan tujuan hidup,
buatlah hidup menjadi lebih mudah, jalani semuanya tanpa rasa khawatir yang berlebihan, lalu
jika sudah dapat tujuan hidupnya lakukan dengan konsisten supaya tujuan tersebut tidak
menjadi rencana saja.

Sebagai seorang mahasiswa, aktifitas saya tidak hanya belajar dan dituntut menjadi
kritis dan kreatif. Melainkan aku aktif dan berkecimpung di dunia kepanitiaan. Selain itu, aku
juga aktif mengikuti beberapa seminar yang disediakan oleh kampus. Bagi saya pemantapan
karier dapat diperoleh dari memanfaatkan skill and ability dalam pengembangan kemampuan
diri. Di sisi lain, tujuan ini saya lakukan untuk menambah daftar curriculum vitae yang aku
miliki. Saat ini, aktivitasku adalah sebagai seorang panita penanggung jawab mahasiswa baru
tahun 2022 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Di sinilah, aku berdiri tegak,
mengeksplor segala kemampuan, dan menggali pengalaman. Tugas dari seorang penanggung
jawab adalah memimpin semua sub bagian yang ada, menjadi koordinator, membuat konsep
acara, memberikan pengarahan, memberikan tugas kepada sub bagian di bawahnya, menjadi
penanggung jawab acara, mencari solusi apabila terjadi masalah serta membuat LPJ bersama
sekretaris. Proses rekrutment nya pun tidak mudah. Dari kandidat kurang lebih 100 orang,
hanya diambil 15% dari jumlah keseluruhan. Karakteristik seorang penanggung jawab adalah
memiliki jiwa leadership, intellegence, soft skill, loyality, kompetitif, komitmen, toleransi, dan
attitude baik. Saya bersaing dalam era revolusi, sebagaimana dikatakan oleh pakar kesehatan
bahwa sebelum kita menjadi manusia kita sudah bersaing. Persatuan sperma antara Ayah dan
Ibu kita dengan persaingan jutaan sperma hanya satu yang berhasil menjadi janin, dan itulah
diri kita.

Dua tahun ke depan harapan terbesar saya adalah menjadi seorang dosen, dengan begitu
saya bisa membagikan ilmu ilmu yang telah saya timba di beberapa tahun terakhir kepada
mahasiswa yang haus akan adanya ilmu yang luas ini. Rencana yang saya punya adalah
mengajar dikampus terkhusus matakuliah Teknik. Di mana saat proses mata kuliah ini,
mahasiswa selalu membutuhkan banyak pengetahuan yang tidak didapatkan di bangku
sekolah. Sejauh ini, pengetahuan yang kumiliki adalah berkenaan dengan qualitatif research.
Di mana segala reference saya dapatkan dengan teori-teori pakar aslinya, bukan dari buku-
buku yang telah terbit atau terjemahan. Pengetahuan ini saya dapatkan berkat bimbingan
dengan Pembimbing Akademik saya. Selain menjadi seorang pendidik, harapanku di masa
depan aku menjadi public figur di lingkungan masyarakat. Untuk terus membangun komunitas
dan sosialisasi dalam pengembangan spiritualitas, dan kemasyarakatan. Hal ini dapat aku
lakukan dengan menjadi Ibu pejabat, karena pada hakikatnya, seorang pemimpin yang
didampingi oleh wanita sosialis, cenderung dapat memajukan visi dan misi yang diembannya.
Untuk itu, kontribusi utamaku dimasa mendatang adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat. Sedemikan itu yang saya paparkan adalah sebagaimana pengharapan saya di posisi yang
akan datang. Demi menunjang segala pencapaian, saya terus berupaya dengan melakukan
kegiatan positif yang dapat mendukung progres ke depan.

Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih
bermanfaat untuk orang orang disekitar seperti tujuan hidup saya, peka terhadap masalah sosial
di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah
Industri, sehingga saya berencana bahwa suatu hari Indonesia mampu menghadirkan revolusi
Industri yang bergunaan untuk seluruh masyarakat yang ada dan menjamin mutu kehidupan
yang layak sesuai dengan semangat nawacita ketiga, di mana membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Sebagai lulusan Sarjana Teknik, saya ingin bekerja bagi masyarakat dan negara ini PT
Conwood Indonesia, divisi Reseacrh and Development, di mana saya bisa mengembangkan
sistem manufaktur massal yang baik, namun untuk mewujudkan itu semua, saya harus belajar
lebih dalam lagi mengenai Material Manufaktur, khususnya sistem mesin di Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya guna mendukung kemampuan akademis dan pengalaman saya.