Anda di halaman 1dari 2

Material Teknik (A)

Anggota Kelompok 1:
1) 1412100001Angga Sudrajat (01)
2) 1412100046 Oktavia Anggraeni (11)
3) 1412100093 Randy Alwan Nafis (21)
4) 1412100136 Yulia Rahmawati (31)
5) 1412100203 Diana Dwi Puspitasari (41)

Soal Material Teknik “Atomic Structure and Interatomic Bonding”


1. Jelaskan konfigurasi electron yang stabil dalam Ikatan kovalen yang bahan atomnya
memiliki perbedaan keelektronegatifan!

Ikatan kovalen ditemukan pada bahan yang atomnya memiliki perbedaan keelektronegatifan yaitu
yang terletak berdekatan satu sama lain dalam tabel periodik. Untuk bahan-bahan ini, konfigurasi
elektron yang stabil diasumsikan dengan berbagi elektron antara atom yang berdekatan. Dua atom
yang terikat secara kovalen masing-masing akan berkontribusi pada paling sedikit satu elektron ke
ikatan, dan elektron bersama dapat dianggap milik kedua atom. Biasanya ikatan kovalen terjadi
pada unsur nonlogam terikat dengan unsur nonlogam.

2. Gaya tarik-menarik yang menghasilkan ikatan atom atau ion dalam molekul atau kristal
disebut ikatan. Pembentukan ikatan dapat terjadi baik oleh tarik-menarik atau transfer
elektron. Jenis ikatan apa yang diharapkan untuk masing-masing bahan berikut: kuningan
(paduan tembaga-seng), karet, xenon dan perunggu?

beberapa korelasi telah ditarik antara jenis ikatan dan klasifikasi material
ikatan ion (keramik), ikatan kovalen (polimer), ikatan logam (logam), dan ikatan van der Waals
(padatan molekul)
• Kuningan adalah paduan logam yaitu tembaga dan seng. Oleh karena itu, ikatan logam
hadir di kuningan.
• karet adalah sejenis bahan organik. Ikatan kovalen hadir pada molekul organik. Ini adalah
polimer yang unit monomernya adalah isoprena, yang merupakan senyawa kovalen. Unit
isoprena dilekatkan dalam unit berulang untuk membentuk karet dengan ikatan kovalen.
• Untuk xenon padat, ikatannya adalah van der Waals karena xenon adalah gas inert.
• Perunggu adalah paduan logam yaitu tembaga dan timah. Oleh karena itu, ikatan logam
hadir di kuningan.

3. Atas dasar ikatan hidrogen, jelaskan perilaku anomali air ketika membeku. Mengapa ada
ekspansi volume setelah pemadatan?

Anomali air dapat diartikan sebagai sifat pengecualian yang dialami oleh air. Sebagian besar zat
(baik padat, cair, maupun gas) akan memuai jika dipanaskan dan jika didinginkan akan menyusut.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak berlaku untuk air. Satu pengecualian adalah air, yang
menunjukkan anomali dan pemuaian yang lazim pada saat pembekuan kira-kira 9 persen pemuaian
volume. Air tidak selalu mengembang ketika mengalami kenaikan suhu. Pada saat dipanaskan dari
suhu 0°C sampai 4°C, air justru akan mengalami pengerutan (penyusutan volume), sehingga massa
jenisnya meningkat. Keadaan ini berbeda dengan zat cair pada umumnya. Ketika suhu diturunkan
dari 4°C ke 0°C, maka air akan mengembang yang menyebabkan volumenya membesar dan massa
jenisnya mengalami penurunan. Sedangkan pada saat suhunya berada antara 4°C sampai 100°C,
air menampilkan perilaku yang sama dengan zat cair lainnya, yaitu memuai.

Anomali air terjadi karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan
dalam bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es)
akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menjadi menyusut dan massa jenisnya meningkat.
Konsekuensi dari fenomena pembekuan yang anomali ini sudah biasa; ini menjelaskan mengapa
gunung es mengapung; mengapa, di iklim dingin, perlu menambahkan antibeku ke sistem
pendingin mobil (agar blok mesin tidak retak); dan mengapa siklus pembekuan-pencairan
menghancur.

4. Garam dapur yang kita konsumsi sebagai tambahan makanan komposisi utamanya adalah
natrium klorida (NaCl). Senyawa ini terbentuk dari unsur natrium (Na) dan unsur klorin
(Cl) melalui ikatan ionik. Di dalam inti atom natrium, terdapat 11 proton dan 12 neutron,
sedangkan atom klorin memiliki 17 proton dan nomor massanya 35,5. Maka harga keempat
bilangan kuantum elektron terakhir untuk atom natrium adalah?

Atom Na = 11 proton & 12 Neutron (nomor atom > konfigurasi electron lihat proton)
Nomor atom Na = 11

1S2 2S2 2P6 3S1


n=3
l=0
m=0
s = +1/2

5. Sebuah electron berpindah dari keadaan dasar menuju kulit n=5. Besar energi yang diserap
atau dilepaskan oleh electron tersebut adalah (RH = 2,18 x 10-18 J)?

1 1
E = - RH (𝑛2 - 𝑚2)
1 1
E = - 2,18 x 10-18 (52 - 12 )
1
E = - 2,18 x 10-18 (25 -1)
24
E = - 2,18 x 10-18 ( )
25
E = 2,09 x 10-18 J

Anda mungkin juga menyukai