1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
system ini Lumpur buangan dicampur dengan mikroorganisme anaerobic pada suhu 30 C dan
waktu retensi hidrolik. Untuk air buangan berkekuatan sedang dari industri makanan dan
fermentasi, teknik operasi yang dapat menahan biomassa mikroba lebih lama dalam system
operasi kontinu sudah ditemukan. Maka waktu retensi zat padat tidak dapat digabung dengan
waktu retensi cairan sehingga konsentrasi mikroba yang tinggi dapat terjadi pada digester (atau
pada bioreaktor tersebut), yang memberikan laju bdegradasi yang tinggi. Bagi air buangan yang
sangat encer, misalnya buangan kota, waktu retensi zat padat yang sangat panjang diperlukan.
Teknik diskontinu merupakan teknik yang paling dominan digunakan dalam industri,
dominasi sistem bioreaktor semikontinu dan diskontinu dalam industri disebabkan oleh beberapa
alasan berikut:
Pada waktu tertentu,produk bioteknologi mungkin dibutuhkan dalam jumlah yang relative
sedikit.
Kebutuhan pasar mungkin bersifat musiman
Masa berlaku produk tertentu pendek (tidak tahan lama)
Konsentrasi produk yang tinggi
Beberapa produk tertentu hanya dihasilkan pada fase setimbang dari siklus pertumbuhan.
Ketidakstabilan beberapa galur produksi memerlukan pembaharuan secara teratur
Proses kontinu, secara teknis masih menunjukkan berbagai kesulitan
B. DESAIN BIOREAKTOR
Bioreaktor adalah system tertutup dari system biologis untuk suatu proses bioteknologi.
Bioreaktor memberikan lingkungan yang tetap bagi optimasi pertumbuhan organisme dan
aktivitas metabolisme. Bioreaktor ini hendaknya mencegah kontaminasi produksi dari
lingkungan pada kultur sambil mencegah pelepasan kultur ke lingkungan. Selain itu, bioreactor
tersebut sebaiknya memiliki instrumentasi untuk pemeriksaan agar pengawasan proses yang
optimum.
Kriteria dasar desain bioreactor yaitu sebagai berikut:
1. Karakterisrtik mikrobiologi dan biokimia dari system sel (mikroba, mamalia, tumbuhan)
2. Karakteristik hidrodinamik bioreaktor
3. Karakteristik massa dan panas bioreaktor
4. Kinetika pertumbuhan sel dan pembentukan produk
5. Karakteristik stabilitas genetic dari system sel
6. Desain peralatan yang aseptis
7. Pengawasan lingkungan bioreaktor
8. Implikasi desain bioreaktor pada pemisahan produk menghilir
9. Modal dan biaya operasi bioreaktor
10. Potensi dan pengembangan desain bioreaktor
Bahan konstruksi bioreaktor hendaknya tidak beracun, mampu menahan tekanan uap dan
tahan terhadap korosi kimia dan elektrolitik. Bioreaktor industri biasanya dibuat dari bahan yang
dilapisi dengan baja tahan karat. Bioreaktor ada dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Perbandingan tingginya terhadap diameter atau rasio aspek merupakan parameter yang penting.
Produk-produk yang dihasilkan berdasarkan ukuran dari bioreaktor tersebut dapat dilihat pada
table dibawah ini.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
No
1.
2.
3.
Ukuran fermentor
1-20.000
40-80.000
100-150.000
4.
Produk
Enzim diagnostic, substansi biologi molekuler
Enzim dan antibiotic
Penisilin, antibiotic aminoglikosida, protease, amylase,
transformasi steroid, asam amino
Asam amino, asam glutamat
a.
b.
c.
2.
a.
b.
1.
2.
a.
b.
c.
1.
2.
3.
4.
5.