PERSAMAAN KONTINUITAS
Oleh :
Nama
Kelas
PERSAMAAN KONTINUITAS
1. Pengertian Persamaan kontinuitas
Persamaan Kontinuitas adalah pernyataan matematis sederhana dari
prinsip konversasi masa. Untuk volume control yang memiliki single inlet dan
ingle outlet, prinsip konversasi massa menyatakan bahwa untuk aliran tunak
(steady), laju aliran massa yang masuk ke dalam volume harus sama dengan laju
aliran massa keluar. Persamaan kontinuitas untuk keadaan ini dinyatakan dengan
persamaan dibawah ini:
Untuk volume control dengan dengan inlet dan outlet lebih dari satu,
prinsip konversi massa membutuhkan penjumlahan laju aliran massa yang masuk
ke dalam volume control dan penjumlahan laju aliran massa yang keluar dari
volume control. Persamaan kontinuitas untuk keadaan yang lebih umum
dinyatakan dengan persamaan dibawah ini:
Aliran fluida pada sebuah pipa yang mempunyai diameter berbeda, seperti
tampak pada gambar di bawah ini:
Gambar ini menujukan aliran fluida dari kiri ke kanan (fluida mengalir dari
pipa yang diameternya besar menuju diameter yang kecil). Garis putus-putus
merupakan garis arus.
Keterangan gambar :
A1 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter besar,
A2 = luas penampang bagian pipa yang berdiameter kecil,
V1 = laju aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter besar,
V2 = laju aliran fluida pada bagian pipa yang berdiameter kecil,
L = jarak tempuh fluida.
Pada aliran tunak, kecepatan aliran partikel fluida di suatu titik sama dengan
kecepatan aliran partikel fluida lain yang melewati titik itu. Aliran fluida juga
tidak saling berpotongan (garis arusnya sejajar). Karenanya massa fluida yang
masuk ke salah satu ujung pipa harus sama dengan massa fluida yang keluar di
ujung lainnya. Jika fluida memiliki massa tertentu masuk pada pipa yang
diameternya besar, maka fluida tersebut akan keluar pada pipa yang diameternya
kecil dengan massa yang tetap. Kita tinjau bagian pipa yang diameternya besar
dan bagian pipa yang diameternya kecil.
2. Persamaan
Kontinuitas
untuk
Fluida
Tak-termampatkan
(incompressible)
Pertama-tama tinjau kasus untuk Fluida Tak-termampatkan. Pada fluida taktermampatkan (incompressible), kerapatan alias massa jenis fluida tersebut selalu
sama di setiap titik yang dilaluinya. Massa fluida yang mengalir dalam pipa yang
memiliki luas penampang A1 (diameter pipa yang besar) selama selang waktu
tertentu adalah :
m1 = .V1
m1 = .A1 .v1. t
Demikian juga, massa fluida yang mengalir dalam pipa yang memiliki luas
penampang A2(diameter pipa yang kecil) selama selang waktu tertentu adalah :
m2 = .V2
m2 = . A2. v2.t.
Mengingat bahwa dalam aliran tunak, massa fluida yang masuk sama
dengan massa fluida yang keluar, maka :
m1 = m2
.A1.v1.t = .A2.v2.t
A1.v1 = A2.v2
Dengan catatan bahwa : massa jenis fluida dan selang waktu sama
sehingga dilenyapkan.Jadi, pada fluida tak-termampatkan, berlaku persamaan
kontinuitas :
A1.v1 = A2.v2
Di mana A1 = luas penampang 1, A2 = luas penampang 2, v1 = laju aliran
fluida pada penampang 1, v2 = laju aliran fluida pada penampang 2. Av adalah laju
aliran volume V/t alias debit.
3.
fluida tidak selalu sama. Dengan kata lain, massa jenis fluida berubah ketika
dimampatkan. Kalau pada fluida Tak-termampatkan massa jenis fluida tersebut
kita lenyapkan dari persamaan, maka pada kasus ini massa jenis fluida tetap
disertakan. Dengan berpedoman pada persamaan yang telah diturunkan
sebelumnya,
mari
kita
turunkan
persamaan
untuk
fluida
termampatkan. Mengingat bahwa dalam aliran tunak, massa fluida yang masuk
sama dengan massa fluida yang keluar, maka :
m1 = m2
.A1.v1.t = .A2.v2.t
selang waktu (t) aliran fluida sama sehingga bisa dihilangkan, dan
persamaan berubah menjadi persamaan yaitu:
1A1v1 = 2A2v2
Ini adalah persamaan untuk kasus fluida termampatkan. Bedanya hanya
terletak pada massa jenis fluida. Apabila fluida termampatkan, maka massa
jenisnya berubah. Sebaliknya, apabila fluida tak termampatkan, massa jenisnya
selalu sama sehingga bisa kita lenyapkan. Untuk lebih memahami hubungan
antara massa jenis dan fluida termampatkan/tak-termampatkan
4. Aplikasi Persamaan Kontinuitas dalam Pembuatan Neraca Massa
60,8 lbm/ft3. Jika kecepatan aliran adalah 22,4 ft/sec pada diameter 6 in. berapa
kecepatan aliran pada (section) diameter 8 in?
Penyelesaian:
Dari persamaan kontinuitas kita tahu bahwa laju aliran massa dalam
(section) diameter 6 in harus sama dengan laju aliran massa dalam (section) 8 in.
Sehingga dengan menggunakan persamaan kontinuitas, kita menemukan
bahwa peningkatan dalam diameter pipa dari 6 in ke 8 in menyebabkan penurunan
kecepatan aliran dari 22,4 ke 12,6 ft/sec, Persamaan kontinuitas dapat juga
digunakan untuk menunjukkan bahwa penurunan dalam diameter pipa akan
menyebabkan peningkatan dalam kecepatan aliran.
b. Persamaan Kontinuitas pada Pompa Sentrifugal
6.
f. Laju aliran massa adalah massa fluida per unit waktu melewati titik pada
sistem fluida.
g. Laju aliran volumetric dinyatakan dengan perkalian (rata2) kecepatan
fluida dan luas penampang aliran.
h. Laju aliran massa dinyatakan dengan perkalian laju aliran volumetric dan
densitas fluida