Anda di halaman 1dari 2

Nama saya Marcelinus Palma Surya Valendra yang biasa dikenal dengan panggilan Marcel

merupakan pria yang lahir pada 4 April 2004 di Kota Yogyakarta dan berasal dari keluarga
yang sangat sederhana dan anak kedua dari dua bersaudara. Keluarga yang sangat sederhana
bukan berarti tidak mempunyai mimpi untuk mengubah nasib keluarga menjadi lebih baik.
Kedua orangtua saya merupakan lulusan SMA yang bermimpi mempunyai bergelar sarjana.
Kakak perempuan saya sudah mewujudkan setengah mimpi kedua orangtua saya yang telah
sukses meraih gelar Sarjana Pendidikan. Sekarang, waktunya untuk diri saya mewujudkan
mimpi kedua orangtua saya seutuhnya dengan berjuang di Universitas Gadjah Mada.
Semasa duduk dibangku SMA saya tidak terpikir sama sekalu untuk bisa berkuliah karena
melihat orangtua saya hampir tidak sanggup membiayai masa akhir kuliah kakak perempuan
saya yang memerlukan biaya sangat banyak untuk berkuliah. Saya juga memiliki rasa kurang
percaya diri karena selalu menduduki ranking hampir paling bawah dikelas saya. Namun
kedua orangtua saya berpesan kepada saya untuk mewujudkan mimpinya memiliki anak
dengan gelar sarjana karena mereka yakin bahwa memiliki gelar sarjana bisa membuat
kehidupan saya dan kakak saya semakin layak dikemudian hari. Orangtua saya juga
meyakinkan saya untuk tidak memikirkan biaya yang akan dikeluarkan semasa kuliah sebab
rejeki pasti datang kepada orang yang memiliki tujuan mulia.
Saya berjuang untuk dapat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada program studi
Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar yang saya yakini sesuai dengan minat
dan kemampuan saya selain itu juga mempunyai prospek kerja yang menjanjikan. Saya
masuk pada tahun 2022 yang artinya pada saat ini saya sudah memasuki semester 4. Selama 3
semester saya telah mempelajari beberapa ilmu yaitu ilmu ukur tanah, pengolahan data
spasial, pemrograman komputer, pendaftaran tanah, dan teori tentang ilmu kebumian lainnya.
Selama ini juga saya masih merasa nyaman dan selalu bersyukur untuk dapat bertahan di
lingkungan akademik Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar. Selain lingkungan akademik,
saya juga bertemu dengan lingkungan pertemanan yang baru yang mana mereka ada yang asli
Yogyakarta dan berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Lingkungan pertemanan yang positif sangat saya butuhkan untuk menjalani masa kuliah saya
untuk saat ini dan kedepannya. Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh untuk saya bisa
meningkatkan kemampuan saya dalam mempelajari ilmu survei dan pemetaan serta dapat
berpengaruh untuk membangun kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Saya tergabung dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Departemen Teknologi Kebumian
(KMDTK) dan Keluarga Mahasiswa Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, keduanya saya
menjabat sebagai Wakil Divisi Sosial dan Masyarakat. Tergabung dalam sosmas saya dapat
menambah pengalaman saya untuk bisa semakin memperhatikan kondisi sekitar saya yang
terkadang dianggap sepele oleh sebagian besar orang. Divisi Sosial dan Masyarakat memiliki
beberapa program kerja yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitas sekaligus
yang membutuhkan. Diantaranya adalah kunjungan panti asuhan, penyaluran donasi yang
diberikan untuk korban bencana, donor darah, dan lainnya.
Pada tahun ini saya diberikan mandat untuk menjalankan program kerja tersebut dan
rencananya saya akan menambah program kerja yaitu memperhatikan kondisi alam yang
semakin memburuk karena beberapa ulah manusia. Program kerja tersebut adalah
membagikan bibit pohon secara gratis kepada Civitas Akademika Departemen Teknologi
Kebumian agar dapat membantu menyelamatkan bumi dari ancaman bencana iklim yang
semakin hari semakin parah.
Karena adanya bencana dan ancaman sosial yang kian hari semakin banyak, saatnya kita
bergerak menjadi pionir perubahan yang bergerak langsung ke masyarakat dan siap siaga
mendengar kebutuhannya yang paling penting dan utama. Sebagai kaum muda yang cekatan
seharusnya apabila kita mampu untuk membantu permasalahan sosial yang terjadi di sekitar
kita sebagai tanda cinta kasih untuk bangsa dan negara. Melakukan kegiatan sosial tidak ada
ruginya bagi diri kita, apabila kita menganggap rugi maka secara garis besar kita telah gagal
menjalankannya. Kegiatan sosial bagi Sebagian orang masih dianggap memberatkan karena
mereka selalu menginginkan timbal baliknya. Dalam menjalankan kegiatan sosial harus
didasari prinsip ikhlas tanpa pamrih.
Van Deventer Maas Indonesia sebuah yayasan yang didanai oleh Van Deventer-Maas Stichting di
Belanda, yang sudah mendukung dan membantu pendidikan di Indonesia sejak tahun 1913. Dalam akun
media sosial Instagram yvdmi saya melihat adanya beberapa program sosial yang dilakukan kepada
masyarakat sekitar dan pengembangan keterampilan para penerima beasiswa itu sendri. Beberapa benefit
yang ditawarkan menjadi motivasi utama dalam memperoleh beasiswa ini.

Dengan berbagai pengalaman dan minat terhadap lingkungan sosial, saya berniat untuk
mendaftarkan Beasiswa VDMI 2024 dengan harapan menambah pengalaman sosial saya di
tempat yang lain dan membangun kelompok peduli sosial dengan lingkungan yang baru.
Tentunya apabila saya bergabung dalam keluarga penerima beasiswa VDMI 2024 saya akan
bersedia mengikuti program sosial dan mengembangkan konsep kegiatan sosial sesuai
dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Sebagai manusia kita juga harus peka akan kebutuhan
manusia lain disekitar kita dan kita upayakan kebutuhan itu sesuai dengan kemampuan kita.
Apabila menjadi penerima beasiswa VDMI 2024 juga berdampak sangat positif bagi diri saya
karena salah satu impian saya adalah berkuliah tanpa memikirkan biaya semester yang cukup
besar nilainya bagi diri saya. Setiap semester saya memikirkan 2 hal besar yaitu beban
akademik dan beban ekonomi karena setiap saya mengingat orangtua saya mencari dana
untuk membayar kuliah setiap semesternya dapat dipastikan bahwa tangisan keluar dari mata
saya.
Saya Marcelinus Palma Surya Valendra, berdedikasi tinggi untuk mendapatkan beasiswa dari
VDMI 2024. Saya siap bertanggungjawab sepenuhnya apabila menjadi penerima beasiswa
tersebut dan siap memenuhi kewajiban yang diminta. Beberapa pengalaman yang saya
paparkan diatas, saya buat sedemikian rupa sesuai dengan keadaan asli saya dan dapat
dibuktikan langsung.

Anda mungkin juga menyukai