Anda di halaman 1dari 5

Negara Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah memiliki potensi yang tinggi untuk maju.

Hal
tersebut membutuhkan kolaborasi semua elemen yang ada untuk bergerak memberikan perubahan
yang lebih baik. Pendidikan yang belum tersebar merata dikarenakan keterbatasan sarana dan
prasarana dalam menunjang kegiatan belajar mengajar membuat kesempatan menempuh pendidikan
yang berkualitas padam. Namun, hal tersebut berbeda dengan semangat anak-anak yang terus
mengudara dan berharap semua mimpi-mimpi itu bisa terwujudkan. Minimnya tenaga pendidik yang
mengajar di Sekolah yang berada di pelosok Negeri dikarenaka lokasi dan akses jalan yang begitu
memprihatinkan. Oleh karena itu, untuk terus menjaga dan menumbuhkan motivasi bergerak maju
dibutuhkan kolaborasi baik dari masyarakat hingga pemerintah. Salah satu aksi nyata untuk
memenuhi harapan tersebut ialah dengan menjadi tenaga pendidik dan relawan terkhusus pada
bidang yang saya tekuni yaitu sosial pendidikan dan perekonomian. Oleh karena itu, saya berharap
agar menjadi bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yaitu Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di
Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kesempatan berharga tersebut akan dijalankan
dengan niat yang tulus dalam mengembangkan potensi untuk menjadi pribadi yang berkuaitas dan
memberikan perubahan yang lebih baik bagi diri sendiri dan sekitar. Kegagalan yang pernah saya lalui
seperti berkali-kali gagal dalam tes Bahasa Inggris tidak membuat saya menyerah dan putus asa.
Perjuangan terus saya lakukan dengan berpegang pada harapan yang lebih baik hingga mampu
melewati tahap seleksi dan berkesempatan menjadi bagian dari Magister Akuntansi Universitas
Gadjah Mada (UGM). Kesempatan yang berharga tersebut akan saya gunakan dengan baik dan
maksimal untuk tujuan kebermanfaatan. Saya berharap mampu menjadi bagian dari Beasiswa
Pendidikan Indonesia (BPI) yaitu Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S2 Dalam Negeri di Magister
Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menunjang keberlangsungan proses belajar dan
mewujudkan cita-cita dan harapan tersebut.

Sebuah proses membawa saya untuk terus belajar meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan,
pengalaman serta kompetensi dalam diri. Saya berharap untuk menjadi ahli dalam bidang ekonomi
yang mampu membawa perubahan, tak hanya bagi diri sendiri melainkan untuk lingkungan sekitar.
Pengetahuan akan bernilai ketika hal tersebut dibagikan kepada sesama, menjadi penggerak
perubahan dalam pendidikan sekaligus problem solver dalam dunia bisnis untuk mencapai
kesejahteraan bersama adalah harapan saya untuk menjadi bermakna. Perekonomian berkembang
seiring dengan kemajuan pendidikan suatu bangsa, hal tersebut memerlukan manajemen yang baik
dari semua elemen yang ada. Kondisi perekonomian terutama masyarakat menengah ke bawah
membutuhkan dorongan dan kontribusi dalam mengasah pengetahuan dan wawasan untuk
menghadapi kemajuan teknologi serta Negara yang semakin berkembang. Apabila para pemuda-
pemudi Indonesia menyatukan sinergisitas untuk membangun dan mengamalkan pengetahuannya
serta mengabdi kepada Negeri agar terciptanya kesejahteraan bersama. Salah satu bentuk kontribusi
nyata putra-putri daerah yang diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan dan setelah
menyelesaikan studi pulang ke daerah asal untuk membantu memecahkan masalah daerah yang ada.
Daerah asal saya merupakan tempat terujung yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan
kondisi pendidikan dan perekonomian yang semakin hari semakin berkembang. Namun, pada saat ini
kekurangan tenaga pendidik dan sarana prasarana di ujung desa tak melunturkan semangat anak-
anak yang ada di Desa. Berbekal motivasi untuk memecahkan solusi dari permasalahan tersebut, saya
berkeinginan untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan berdampak dalam bidang
perekonomian. Hal tersebut bisa terealisasi dengan melakukan riset terkait kondisi perekonomian
yang ada sehingga dapat menghasilkan suatu solusi kepada masyarakat dengan berupa sosialisasi
maupun pemahaman melalui media cetak dan media online. Sejatinya di Indonesia bagian manapun
kita berada dan bertumbuh, menjadi beramanfaat adalah hal yang bisa kita pilih dan jalani.

Setelah menyelesaikan pendidikan Magister Akuntansi dengan bidang konsentrasi sistem informasi di
Universitas Gadjah Mada (UGM), saya berkeinginan untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas
dan entrepreneur kreatif serta inovatif. Hal tersebut tentunya membuat saya termotivasi untuk terus
meningkatkan kemampuan diri agar dapat bermanfaat dan memberikan perubahan yang lebih baik.
Pendidikan merupakan pondasi suatu bangsa yang mengakar dan menghimpun seluruh harapan anak
Negeri. Semua anak memiliki suatu kesamaan yaitu semangat yang tinggi untuk belajar, namun tak
semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan cita-cita dan harapan yang ada. Hal
tersebut dirasakan oleh anak-anak yang tinggal di daerah pelosok Negeri. Sulitnya transportasi dan
kurangnya akses untuk berkembang membutuhkan peran seluruh elemen yang ada, baik dari
pemerintah, masyarakat, akademisi, organsiasi, dan masyarakat sekitar agar keberhasilan pendidikan
dapat terlaksana dengan baik. Semakin berkembangnya Negara memberikan pemahaman yang lebih
baik bagi seluruh elemen yang ada terkait pentingnya peran seluruh elemen dalam memberikan
kontribusi bagi Negara. Dengan menjadi tenaga pendidik, harapan saya untuk memberikan aksi nyata
dalam memberikan perubahan terakit kualitas pendidikan agar lebih terstruktur dengan waktu yang
akan terus berlanjut. Sebaik-baiknya proses kehidupan ialah dijalani dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Oleh karena itu, saya memaknai proses tersebut dengan belajar. Pada kesempatan yang ada, saya
berkeinginan melanjutkan studi S3 bersamaan dengan cita-cita untuk memberikan perubahan pada
pendidikan, serta menjalankan usaha bisnis yang memiliki perancangan, sistem, manajemen, dan
analisis yang baik, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri namun juga berdampak kepada lingkungan
sekitar. Sebab, kehidupan ialah tempat berproses dan belajar.

Pengetahuan akan bernilai ketika hal tersebut dibagikan kepada sesama, menjadi penggerak
perubahan dalam pendidikan sekaligus problem solver dalam dunia bisnis untuk mencapai
kesejahteraan bersama adalah harapan saya untuk menjadi bermakna. Kesempatan yang diberikan
untuk menjadi ahli dalam bidang ekonomi akan saya gunakan dengan baik. Kesempatan yang
diberikan untuk menjadi ahli dalam bidang ekonomi akan saya gunakan dengan baik. Sebagai seorang
pembelajar, saya ingin mengabdikan diri terutama pada permasalahan pendidikan dan
perekonomian. Selain itu juga, saya ingin memberikan perubahan dengan menjadi tenaga pendidik
baik formal dan nonformal terkait pendidikan dan bisnis guna melahirkan kesejahteraan bersama,
serta mampu memberikan sumbangsih ide dan pemikiran terkait masalah perekonomian, pendidikan,
dan bisnis kepada masyarakat melalui publikasi baik berupa artikel, jurnal dan video. Perkembangan
teknologi yang semakin hari semakin berkembang membuat akses belajar semakin mudah
didapatkan. Oleh karena itu, penggunaan media sosial diharapkan mampu memberikan dampak yang
menuju kebermanfaatan. Dimulai dari belajar hingga memberi arti akan kehidupan.

Menjadi bagian dari relawan merupakan suatu kesempatan yang membuat saya banyak bersyukur.
Kegiatan ini tak sekedar memberikan pengalaman yang berharga namun juga mengajarkan arti
kehidupan yang begitu dalam. Selain berfokus pada pengembangan kualitas diri dengan menempuh
pendidikan, saya menyukai kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi relawan kegiatan
dengan berlandaskan kebermanfaatan. Menjadi bagian dari komunitas sosial dan pendidikan sebagai
bentuk untuk mewujudkan kegiatan pengabdian masyarakat lebih terstruktur dengan tujuan
berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan mampu menempa diri saya untuk terus
memberikan dampak yang lebih baik bagi masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini mencakup
bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, pariwisata dan budaya di suatu daerah 3T atau
yang membutuhkan peran pemuda sebagai penggerak dalam pengembangan suatu daerah. Dengan
harapan mampu menghimpun seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk tergabung menjadi relawan
dalam memberikan perubahan yang lebih baik bagi Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam
setahun di suatu daerah 3T yang telah dilakukan proses survey data dan lapangan oleh anggota
komunitas atas perizinan dari pemerintah, dinas terkait, perangkat desa, sekolah dan masyarakat
setempat. Dengan data dan survey lapangan tersebut diharapkan mampu menjadi tolak ukur
keberhasilan program kerja yang akan dilaksanakan di daerah pengabdian tepat sasaran dan
berdampak. Selain itu, kegiatan sosial yang dilaksanakan ialah berpegang terhadap pemecahan
masalah sosial baik berupa bantuan bencana alam sampai dengan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi enegeri positif bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk saling
tergerak memberikan kontribusi bagi Negeri.

Selain tergabung dalam sebuah komunitas, saya tertarik mengikuti kegiatan yang mampu
meningkatkan kualitas diri dan berlandaskan kebermanfaatan. Dengan mengikuti kegiatan dalam
bidang sosial, pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, pariwisata dan budaya membuat saya
terus tumbuh dan belajar. Hal tersebut dapat direalisasikan dengan mengikuti kegiatan relawan dan
komunitas sejenis dengan menggunakan bantuan media sosial dan lingkungan yang memberikan
informasi terkait berbagai kegiatan. Kemudian, kegiatan pengembangan diri yang berbekal untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kualitas diri baik berupa kegiatan formal dan informal.
Kegiatan ini dapat direalisasikan dengan mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan
kegiatan sejenis yang diadakan baik dari pemerintah, perguruan tinggi, organisasi, dan pihak lainnya
dengan memanfaatkan teknologi. Semakin berkembangnya teknologi membuat informasi yang
diharapkan mampu dicari dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, media sosial yang semakin hari
semakin menjadi kebutuhan bagi setiap orang dapat digunakan untuk dengan baik dan bijak agar
dapat mewujudkan perubahan yang lebih positif.
Pergerakan tak hanya berbentuk pengabdian secara langsung, melainkan bisa melalui jaringan online
yang semakin berkembang untuk memotivasi satu sama lain, memberikan informasi, memberikan
pemahaman akan hal baik sehingga mampu membentuk karakter diri seseorang menuju hal yang
lebih berkualitas dan tersalurkan rasa kemanusiaan yang lebih tinggi. Sebab, tiap diri punya semangat
dan harapan. Harapan itu terbentuk oleh jiwa yang terus tumbuh dan mengakar dalam kehidupan.
Dengan saling tersalurkan energi positif satu sama lain membentuk harapan-harapan yang ada untuk
mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan semangat yang tinggi,
saya berkomitmen untuk memaksimalkan apa yang telah saya mulai. Saya berharap dapat
mengembangkan potensi dan mewujudkan harapan untuk terus bermanfaat.

Menjadi bagian dari relawan merupakan nikmat dan salah satu hal yang paling saya syukuri dalam
kehidupan. Dengan semua kegiatan yang membuat saya berproses, belajar, tumbuh dan berdampak
membuat kehidupan yang saya jalani lebih bermakna. Saya menyadari bahwa sejatinya kehidupan
ialah proses pembelajaran untuk memberikan perubahan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang
lain. Selalu percaya bahwa satu senyuman dapat menebarkan senyuman yang lainnya untuk sebuah
arti yang bernamakan kebermanfaatan.
Kejujuran merupakan suatu kekuatan yang menjadi prinsip dalam hidup saya. Dengan berperilaku
jujur, saya dapat memaknai proses belajar. Saya memiliki kemauan dan keberanian yang tinggi
sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Menjadi pribadi yang ramah membuat saya
terbuka dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan, hal tersebut mampu menumbuhkan jiwa sosial
dalam diri saya untuk peka terhadap keadaan sekitar. Sejatinya kehidupan ialah untuk sebuah
kebermanfaatan.
Dalam proses kehidupan, perjuangan dengan berlandasakan perubahan yang lebih baik tak membuat
saya patah semangat akan kegagalan. Kegagalan yang terjadi menempa diri saya dan pantang
menyerah akan keadaan. Oleh karena itu, saya memiliki tekad, mimpi serta harapan yang tinggi untuk
mengembangkan potensi dan kualitas diri dengan memiliki komitmen yang baik untuk terus bergerak
memberikan perubahan kepada Negeri.

Ketika melakukan suatu kegiatan saya cenderung menyelesaikannya dengan cepat dan bersemangat
sehingga terkesan terburu-buru. Saya menyadari hal tersebut merupakan pola yang harus dibenahi
dengan baik. Ketika menempuh pendidikan S1, saya pernah memiliki pengalaman saat mendaftar
beasiswa. Saat menyiapkan berkas persyaratan beasiswa tersebut, saya mengumpulkan semua
dokumen persyaratan yang akan diajukan ke Fakultas untuk dapat disetujui dalam pendaftaran
beasiswa. Namun, dikarenakan ada beberapa dokumen yang tertinggal dan membuat saya harus
kembali mengambil berkas. Setelah kejadian tersebut, saya menyadari bahwasannya agar segala
sesuatu harus membutuhkan perencanaan yang baik. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan
kegiatan saya membuat perencanaan dan strategi yang matang agar mendapatkan hasil yang
maksimal. Saya mulai belajar untuk membuat sebuah catatan pengingat setiap hal baik berupa
kegiatan, tugas maupun aktivitas yang akan dilaksanakan. Setelah membuat sebuah catatan
perencanaan tersebut, akhirnya saya bisa menyelesaikan satu per satu hal apa saja yang harus saya
lakukan dengan baik dan tepat waktu. Dengan semangat yang ingin terus tumbuh dan bergerak, saya
diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah S1 setelah melalui proses tahap seleksi yang
membuat saya banyak belajar, terutama dalam hal strategi dalam perencanaan dan pelaksanaan
suatu kegiatan.

Menjadi bagian dari relawan merupakan suatu kesempatan yang membuat saya banyak bersyukur.
Kegiatan ini tak sekedar memberikan pengalaman yang membanggakan namun juga mengajarkan arti
kehidupan yang begitu dalam. Saat menjalani studi S1 di Universitas Sriwijaya, saya mengikuti
beberapa organisasi. Salah satunya ialah UKM Universitas Sriwijaya Mengajar, saya bersyukur menjadi
bagian dari organisasi yang memberikan banyak perubahan dalam hidup saya. Di tengah proses
perkuliahan yang begitu padat, saya bersama teman-teman UKM Unsri Mengajar melakukan kegiatan
pengabdian di 3 Sekolah Binaan UKM Unsri Mengajar setiap hari Sabtu dan Minggu. Hal tersebut saya
ikuti dengan konsisten dari tahun pertama masuk kuliah yaitu tahun 2016 sampai menyelesaikan studi
di akhir tahun 2020. Selama menjadi relawan pengajar, saya tak hanya mengajar tetapi juga belajar.

Kegiatan yang membuat saya tumbuh dan terus tumbuh sehingga menempa kualitas diri yang lebih
baik. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian, para relawan diajarkan terkait proses perizinan baik
dari Dinas Pendidikan setempat, sekolah, guru dan warga di daerah sekolah binaan. Kegiatan ini tak
hanya menghimpun siswa dan guru yang ada di sekolah, melainkan juga orang tua siswa dengan
program kunjungan agar dapat memahami dan menunjang proses belajar tiap siswa untuk perubahan
yang lebih tertata. Selain itu, kegiatan tahunan yang selalu diadakan oleh UKM Unsri Mengajar ialah
pengabdian di daerah 3T yang ada di Sumatera Selatan. Ketika menjadi bagian dari UKM Unsri
Mengajar, saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan pengabdian di Desa Sri Pengantin
Kabupaten Musi Rawas dan Desa Semende Kabupaten Muara Enim.

Di samping itu, saya berkesempatan untuk menjadi bagian dari Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) yang
merupakan kegiatan yang diusung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Indonesia. Selama mengikuti program pengabdian masyarakat dengan durasi satu(1) bulan di daerah
3T yaitu Pulau Lingga Kabupaten Daik Lingga Kepulauan Riau. Saya bersama delegasi yang lainnya
merancang dan melaksanakan program yang telah disepakati bersama dengan harapan perubahan
yang lebih baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan.
Setelah menyelesaikan studi S1, dengan semangat yang terus tumbuh dan keinginan untuk terus
berproses, saya mendaftar beberapa kegiatan pengabdian di daerah 3T. Setelah melalui proses tahap
seleksi, saya berkesempatan untuk tergabung menjadi bagian dari relawan Sahabat Satu Nusa di Desa
Bajo Pulo Nusa Tenggara Barat dan Eksepedisi Jelajah Talang Abik di Kabupaten Muara Enim.
Ketika mengikuti kegiatan pengabdian, saya belajar banyak hal dan lingkungan positif memicu untuk
terus berkembang. Oleh karena itu, saya bersama teman-teman menyadari bahwa organisasi
dibutuhkan sebagai wadah yang lebih terstruktur untuk melaksanakan kegiatan. Berbekal semangat
dan panggilan hati, saya bersama teman-teman merancang dan mendirikan sebuah komunitas Laskar
Pemuda Indonesia (LPI) dengan harapan komunitas ini dapat berkembang dan mewujudkan kegiatan
sosial dan pengabdian di daerah 3T yang ada di Indonesia.

Menjadi bagian dari relawan merupakan nikmat dan salah satu hal yang paling saya syukuri dalam
kehidupan. Dengan semua kegiatan yang membuat saya berproses, belajar, tumbuh dan berdampak
membuat kehidupan yang saya jalani lebih bermakna. Saya menyadari bahwa sejatinya kehidupan
ialah proses pembelajaran untuk memberikan perubahan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang
lain. Selalu percaya bahwa satu senyuman dapat menebarkan senyuman yang lainnya untuk sebuah
arti yang bernamakan kebermanfaatan.

Saat berada di bangku SMA, saya tertarik dan menyukai olahrga basket. Saya memulai olahraga
tersebut atas rasa suka dan kesenangan dalam berekspresi. Ketika sekolah sedang mengadakan
seleksi anggota untuk turnamen basket, saya memberanikan diri untuk mendaftar namun belum
memberikan hasil yang maksimal. Kegiatan tersebut diadakan secara terbuka dan disaksikan oleh
seluruh siswa-siswi yang berada di sekolah. Kegagalan tersebut mengajarkan saya banyak hal dan tak
membuat semangat saya pudar. Berbekal motivasi untuk maju, saya berlatih dan terus berlatih lebih
dalam akan dunia basket. Pada semester beriktunya, kegiatan seleksi anggota basket kembali dibuka.
Saya mencoba untuk mendaftarkan diri lagi setelah melalui proses latihan setiap hari. Saya
berkesempatan untuk bergabung menjadi bagian dari basket sekolah dan beberapa kali mengikuti
turnamen yang diadakan. Berkolaborasi bersama anggota tim untuk mengikuti lomba dengan baik
membuahkan hasil kemenangan bagi sekolah kami. Pengalaman tersebut melalui banyak proses
hingga mampu membuat saya menikmati setiap pembelajaran yang ada dengan harapan perubahan
yang lebih baik

Keluarga merupakan rumah dan segalanya bagi seseorang. Ketika sedang berjuang menempuh
pendidikan S1, saya tinggal di kontrakan sekitar Universitas Sriwijaya. Saya merupakan anak ke-4 dari
5 bersaudara. Saat menjalani kegiatan perkuliahan, saya mendapat kabar bahwa kakak laki-laki yang
merupakan anak ke-2 telah meninggal dunia di kampung halaman. Setelah hampir satu (1) tahun
tidak bertemu dengan beliau, saya mendapatkan kabar duka. Saya sangat sedih dikarenakan belum
berkesempatan untuk bertemu dan berbincang. Hari demi hari membuat saya mencoba memaknai
semua yang telah terjadi. Saya mulai belajar untuk ikhlas dan memaksimalkan momen bersama
orang-orang sekitar yang tak akan pernah terulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai