Anda di halaman 1dari 8

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda
lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Yang memotivasi saya adalah dari diri sendiri. Bahwa dalam era pembelajaran abad 21
ini, guru dituntut untuk mempunyai kompetensi dan profesionalitas dalam bidangnya.
Dalam mewujudkan motivasi tersebut saya akan berusaha untuk mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan pendidikan guru penggerak (PGP) hingga selesai. Untuk
menambah motivasi tersebut, saya banyak bertanya dan berinteraksi dengan teman-
teman yang terlebih dahulu bergabung dengan CGP. banyak hal yang saya pelajari dari
mereka. Diantaranya adalah bahwa CGP ini sangat bermanfaat bagi seorang guru
dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pendidik yang senangtiasa beriteraksi
dengan berbagai pihak. bukan hanya dari lingkungan sekolah, tapi lebih jauh adalah
para pelaku pendidikan, sasaran (obyek) pendidikan, masyarakat serta pemangku
kepentingan (pemerintah pusat/daerah) terkait kebijakan dunia pendidikan.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak?


Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Saya telah mengikuti rangkaian pendidikan profesi guru (PPG) tahun 2021 dan banyak
hal yang saya pelajari dari kegiatan tersebut dan saya yakin sangat sejalan dengan
kegiatan ataupun proses dalam program guru penggerak (PGP) ini. Diantaranya adalah
bagaimana guru memfasilitas peserta didiknya dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran itu betul-betul menyenangkan bagi peserta didik, berbasis IT, basic
problem yang sejalan dengan kebutuhan pendidikan saat ini (pembelajaran abad 21).
Baik itu dari media pembelajaran, metode pembelajaran dan lainnya yang sangat
menunjang dalam proses pendidikan guru penggerak ini. Selain itu beberapa
pengalaman pelatihan yang berhubungan dengan tugas fungsional yang telah saya
ikuti dapat saya terapkan di kegiatan PGP nantinya seperti pelatihan membuat media
pembelajaran melalui media berbasis platform semisal googgle form, flipbook,
ataupun melalui LMS semisal kelase.com, googleclassroom, di mana saat sekarang ini
guru memang dituntut untuk mengambil peran dalam menguasai tehnologi dalam
pembelajaran demi kemajuan dan tujuan pendidikan. Dengan harapan bahwa kegiatan
PGP ini lebih meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme guru dalam memajukan
dunia pendidikan mencerdaskan kehidupan anak bangsa. khususnya di tingkat dasar.
oleh sebab itu peran guru penggerak ini sangat signifikan dalam mengawal dunia
pendidikan kita. Harapan saya bahwa guru penggerak ini betul-betul bisa menjadi
parnert bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan dan memberikan
konstibusi yang lebih kepada pemangku kepentingan sehingga arah pendidikan salah
satu inisiatif saya sebagai seorang pendidik yang bisa kita ke depan jauh lebih baik.

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya


yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Salah satu inisiatif saya ke depan sebagai seorang pendidik yang berupa inovasi dan
diharapkan dapat memberikan konstribusi atau dampak nyata bagi kemajuan
pendidikan adalah membuat KELAS KELILING. Meskipun ada lembaga pendidikan
informal lain semisal Paket A, B dan C namun rasanya itu tidak cukup mencover
mereka yang berada jauh di pelosok. Maksud dari inisiatif tersebut adalah
memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu dan putus
sekolah yang berada di wilayah terpencil yang ada di daerah saya (yang terdiri atas
tiga dimensi : Daratan, Kepulauan dan Pegunungan) yang sebagian besar dari mereka
usia sekolah utamanya tingkat SD namun karena keterbatasan ekonomi maupun
karena pengaruh dari lingkungan mereka yang kebanyakan dari latar belakang
keluarga dengan mata pencaharian sebagai buruh tani ataupun nelayan dan pekerjaan
kasar lainnya sehingga mereka memutuskan untuk berhenti sekolah. Selain karena
alasan ekonomi juga membantu beban orangtua untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari. Program utama dari kegiatan ini adalah memfasilitasi dan memberikan bekal
pengetahuan bagi anak-anak putus sekolah tersebut dengan penyediaan buku-buku
pelajaran maupun akses internet yang berwawasan lingkungan dan pengetahuan yang
lekat dengan keseharian mereka sehingga mereka meskipun putus sekolah tetapi
tidak ketinggalan dalam pendidikan meskipun hasilnya berbeda dengan anak yang
menempuh pendidikan formal di sekolah, namun setidaknya mereka mengetahui
pengetahuan di luar dunia mereka. skill dan kecakapan hidup sangat perlu di
lingkungan mereka. Sehingga nanti ke depannya mereka mendapat bekal yang
memadai untuk keberlangsungan hidup dan masa mereka ke depan. Hal yang
mendorong saya melakukan inisiatif ini adalah adanya rasa keprihatinan pada dunia
pendidikan kita terutama bagi mereka dari kalangan yang tergolong dari ekonomi
lemah. Tekad untuk menyekolahkan anak-anak mereka mungkin sangat besar namun
karena kondisi yang memaksa sehingga mereka harus memberikan tanggungjawab
nmencari nafkah juga kepada anak-anak mereka yang seharusnya di usia tersebut
mereka menikmati hak-haknya di bangku sekolah. hal tersebut tentu harus didukung
oleh pihak-pihak yang berkompeten di dalamnya terutama dukungan pemerintah
setempat, masyarakat dan maupun stakeholder dalam mengupayakan program
tersebut.

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alamai saat bekerjasama dengan pihak laian (misalnya rekan
sejawat, pimpinan di sekolah, orang tua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat
desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, intansi dan lainnya)

1. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak
mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan
secara jelas!
Waktu kejadiannya sekitar tahun 2021. Situasi yang saya hadapi saat itu di
lingkungan saya adalah beberapa warga mengutarakan keluhan mereka terhadap
kepemimpinan ketua RT yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan
misalnya kebersihan lingkungan maupun pertemuan di kelurahan guna membahas
keadaan lingkungan di RT masing-masing. Walaupun jabatan yang diembang oleh
ketua RT saat itu sudah terbilang lama namun tidak menjamin keadaan lingkungan
tetap kondusif. Atas desakan warga saya diamanahkan untuk bertemu dengan pak RT
guna membahas masalah tersebut. Namun sayangnya saya menerima tanggapan yang
kurang respontif dari kertua RT sendiri. Berbagai masukan telah saya berikan guna
memperbaiki keadaan tersebut. untuk menghindari hal-hal yang lebih jauh, saya
berkoordinasi dengan ketua RW ditempat saya untuk menyampaikan keluhan warga
tersebut karena secara hirarki ketua RW berada diatas ketua RT dan dianggap tetua di
lingkungan kami dan juga tentunya mendengar masukan dari para tokoh masyarakat
lainnya. Atas saran dari ketua RW dan tokoh-tokoh masyarakat, maka saat itu warga
diminta untuk duduk bersama dengan menghadirkan ketua RT untuk mencari solusi
yang terbaik.

2. Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk
tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi saat bekerja sama adalah ketidakkompakan antara satu
pihak dengan pihak lainnya. Dalam artian bahwa beberapa kepentingan pribadi atau
kelompok lebih dominan dari pada kepentingan bersama. Hal tersebut kadang tidak
dapat dihindari karena dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda
sehingga memicu timbulnya pebedaan atau miskonsepsi antara satu dengan yang
lainnya. Meskipun hal tersebut tidak sampai menimbulkan perpecahan, namun dalam
tataran kerjasama, hal tersebut tetap mendapat perhatian. Upaya yang saya lakukan
adalah menjadi penengah atau mediasi dari kelompok yang berbeda pandangan atau
kepentingan tersebut. Dengan memberikan pemahaman bahwa tujuan yang dilakukan
adalah untuk kepentingan bersama tanpa ingin merugikan kepentingan pihak lain,
baik pribadi maupun kelompok dengan konsekwensi bahwa apapun hasil yang telah
dicapai tersebut adalah menjadi tanggung jawab bersama dengan mengenyampingkan
urusan atau kepentingan pribadi/golongan. Dengan demikian diharapkan ada
sinergitas antara satu sama lainnya dalam mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan dengan mengacu pada kepentingan dan kemaslahatan bersama.

3. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari
berbagai pihak untuk bekerja sama?
Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak adalah:
1. Memberikan kebermanfaatan/konstribusi terhadap hal yang akan dilakukan
dengan mengetahui tujuan dan manfaat yang direncanakan bersama.
2. Memberikan saran/pendapat yang bersifat membangun sesuai dengan kapasitas
dan tujuan yang akan dicapai dalam kerjasama tersebut.
3. Menghargai pendapat dan masukan dari pihak lain sepanjang itu untuk
kepentingan umum walaupun berbeda pandangan dan menerima hasil
kesepakatan bersama tim untuk kepentingan bersama.
4. Menjaga kekompokan dengan pihak yang diajak bekerja sama agar selalu
tercipta sinergitas.
5. Selalu mendahulukan kepentingan bersama
6. Membuat skala prioritas bersama tim agar program-program yan ditetapkan
dapat tercapai
7. Berusaha memenuhi target kerja yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan prioritas utama dengan tetap merencanakan tahapan-
tahapan yang lain dengan seksama
8. Mengkomunikasikan kepada pihak yang diajak bekerja sama jika terdapat
kendala yang mungkin tidak diketahui dan mencari solusi bersama
9. Melaksanakan kerja sama dengan maksimal sesuai dengan kesepakatan yang
telah disepakati
10. Mengupayakan rencana cadangan bersama tim untuk mengantisipasi jika tujuan
utama tidak tercapai dengan maksimal.
11. Membuka ruang dan komunikasi lebih luas dengan pihak lain agar kerja sama
yang terjalin dapat berjalan lebih dinamis dengan melihat peluang-peluang lain
dari pihak diluar.
12. Mengevaluasi kerjasama untuk mengetahui atau menilai hasil yang telah
dilaksanakan untuk perbaikan ke depannya.

4. Bagaimana hasilnya?
Kerjasama yang dilakukan atas komitmen tersebut menjadi modal saya agar dalam
proses pelaksanaannya pihak yang diajak kerja sama memberikan rasa kepercayaan
kepada saya mampu diajak bekerja sama. Hasilnya adalah kerjasama yang saya
lakukan dengan berbagai pihak berjalan dengan baik sesuai dengan arah dan tujuan
kerja sama tersebut. Meskipun masih terdapat kekurangan, namun hal tersebut tidak
mengurangi semangat dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan
membuka peluang agar ke depan pihak yang bekerja sama dengan saya dapat
memberikan kepercayaan tersebut sesuai dengan kepentingan dan tujuan dari
kerjasama yang dilaksanakan

Permaslahan, tantangan, situasi yang komplek adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi
situasi yang paling menantang, komplek atau sulit menjalankan tugas Anda.

1. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa


yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Permasalahan atau tantangan yang perrnah saya alami adalah saat saya mendapat
tugas dari pimpinan unit kerja menjadi ketua panitia pada salah satu kegiatan
pembangunan gedung di sekolah sekitar tahun 2018. tantangannya adalah bahwa
saya tidak terbiasa terlibat dalam satu kegiatan pengadaan atau pembangunan.
Ditambah lagi masih banyak senior saya yang lebih tua dan mempunyai pengalaman
dalam bidang tersebut. Namun karena amanah yang diberikan kepada saya dan
dukungan teman-teman guru saya menjalankan tugas tersebut dengan baik.

2. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi
dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan adalah banyak bertanya dan berkomunikasi dengan
berbagai pihak yang memahami permasalahan tersebut. Mencatat hal-hal yang saya
anggap penting dan krusial sehingga membantu saya untuk memahami situasi
pekerjaan. Peluang dan kesempatan yang dapat saya ambil adalah pengalaman kerja
yang banyak memberikan pelajaran dan diharapkan mampu meningkatkan skill dan
wawasan kita terhadap suatu hal yang akan kita lakukan. Dengan demikian dalam
menghadapi situasi yang tidak kita inginkan tidak membuat kita dalam situasi panik
yang dapat mengganggu kinerja sehingga hasil yang diharapkan pun sesuai dengan
harapan. Selain itu kita lebih mengenal karakteristik masalah yang ada. Memetakan
setiap kemungkinan dan kondisi yang berpotensi untuk digunakan atau tidak.
sehingga setiap peluang dan kesempatan dapat kita pergunakan dengan baik yang
memberikan dampak positif bagi perkembangan dan menjadi tolak ukur dalam setiap
pengambilan sikap dan tindakan.

3. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan


dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk
memperkuat keputusan Anda?
Pertimbangan-pertimbangan saya dalam mengambil keputusan adalah :
a. Mengumpulkan berbagai informasi terkait masalah yang dihadapi dari
berbagai pihak sehingga nantinya keputusan itu mempunyai dasar yang kuat.
b. Membuat pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan.
c. Pengambilan keputusan didasarkan atas kepentingan bersama, bukan untuk
kepentingan pribadi atau pun golongan.
d. Mempersiapkan rencana atau opsi lain sebagai alternatif pengambilan
keputusan sebagai bahan pertimbangan.
e. Menganalisis permasalahan secermat mungkin sehingga mengetahui
keputusan seperti apa yang akan diambil dan djalankan.
f. Mempelajari setiap dampak atau resiko yang akan ditimbulkan dari
pengambilan keputusan dari setiap alternatif atau opsi keputusan yang telah
dipersiapkan.
g. Mencari latar belakang atau akar dari permasalahan yang terjadi sehingga
mampu menemukan titik temu yang dapat.
h. Mempersiapkan berbagai macam metode mengumpulkan bahan untuk
merumuskan keputusan
i. Mengkondisikan alternatif keputusan yang sesuai dengan duduk permasalahan
yang terjadi.
j. Menemukenali tiap poin permasalahan yang timbul dengan
mempertimbangkan aspek obyektifitas.
k. Membangun komunikasi yang intens dengan berbagai pihak terkait pemicu
permasalahan yang terjadi untuk menemukan solusi yang tepat.
l. Mencatat setiap informasi yang berguna terkait dengan masalah dan
membandingkannya dengan opsi atau alternatif keputusan yang sesuai.
m. Mengevaluasi kembali keputusan yang telah dirancang sebelum
mengemplementasikannya agar tidak merugikan pihak yang lain.

4. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Mengkomunikasikannya dengan baik ke setiap orang atau tim yang terlibat.
perttimbangan-pertimbangan tersebut kemudia menjadi acuan untuk megambil
langkah dengan melihat berbagai opsi keputusan yang telah saya buat sebelumnya.
Selanjutnya keputusan tersebut dapat ditetapkan atau diaplikasikan. Hasil dari
keputusan yang telah saya ambil tersebut dapat diterima meskipun dengan
memberikan catatan penting dari berbagai masukan-masukan sebagai upaya untuk
mengakomodir kesalahpamahan yang terjadi sepanjang keputusan tersebut tidak
merugikan satu pihak.

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

1. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara
spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan
atau umpan balik tersebut?
Pengalaman saya saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan
saya adalah saat mengikuti kegiatan pelatihan terkait peningkatan kompetensi guru
tahun 2020. Masukan atau umpan balik yang saya terima adalah bahwa saya
dianggap mampu memberikan materi pelatihan yang pada saat itu diselenggarakan
di sekolah. Materi yang ditawarkan kepada saya terkait apa yang selama ini saya
lakukan dan laksanakan di pembelajaran di kelas sehingga saya dipercayakan untuk
menyampaikannya ke teman-teman peserta pelatihan saat itu. Namun saya
menganggap bahwa apa yang saya lakukan terkait dengan materi tersebut sudah
sepantasnya saya aplikasikan ke dalam proses pembelajaran. Pada setiap kegiatan
yang saya ikuti pada pelatihan-pelatihan berusaha untuk saya aplikasikan dengan
sungguh-sungguh sehingga hasil yang didapatkan di kegiatan tersebut betul-betul
bermanfaat bagi kita sepanjang kita mau berusaha dan belajar. komunikasi dengan
berbagai pihak juga sangat membantu kita untuk mengembangkan diri.

2. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
Jika masukan itu sesuai dengan apa yang saya lakukan, maka saya menyikapinya
dengan mengaplikasikannya di lapangan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman saya tentang suatu hal. Yang bersifat negatif menurut saya, tentunya
saya berusaha memperbaiki kekurangannya dengan menjalin komunikasi dan
belajar dari kekurangan-kekurangan tersebut. salah satunya adalah mencari
referensi terkait mengenai pengembangan diri, bagaimana cara meningkatkan
kompetensi sesuai dengan masukan atau umpan balik yang saya terima. Alternatif
lain adalah mengikuti kegiatan yang sama dikesempatan yang lain agar kompetensi
saya lebih baik sehingga mampu memilih alternatif atau metode yang tepat sesuai
kekurangan yang saya dapatkan pada diri saya. Dengan demikian upaya
pengembangan diri yang saya lakukan dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi peserta didik maupun pihak sekolah yang senangtiasa memberikan
fasilitas bagi guru, baik sarana dan prasarana untuk selalu ikut serta dalam kegiatan
pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan.

3. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses


pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk
mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Hal lain yang saya lakukan dalam pengembangan diri adalah mengasah
kemampuan menulis dengan mengikuti berbagai event atau lomba berskala tingkat
nasional yang diselenggarakan oleh penerbit besar ataupun penerbit kecil seperti
lomba membuat artikel atau pun cerita fiksi. hal itu juga sangat menunjang usaha
pengembangan diri yang saya lakukan karena membantu saya dalam meningkakan
kapasitas maupun literatur yang sangat dibutuhkan sebagai seotang pendidik.
usaha-usaha yang saya lakukan tersebut tidak lepas dari dukungan dari berbagai
pihak. Baik di lingkungan sekolah, guru maupun komunitas yang saya ikuti. selain
itu juga aktif diberbagai komunitas di luar sekolah yang menunjang kegiatan saya
sebagai seorang guru utamanya aktif dikomunitas kepenulisan yang ada di daerah
saya. Kegiatan lain adalah menulis artikel-ertikel bertema pendidikan di berbagai
majalah pendidikan di daerah saya. Saat ini saya juga telah menulis dua buah buku
dan berhasil menjuarai salah satu ajang lomba menulis tingkat nasional tahun 2020
dan tetap aktif menulis hingga sekarang.

4. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di


dalam pekerjaan Anda?
Sejauh ini proses pembelajaan yang saya lakukan memberikan dampak yang
signifikan buat saya khususnya bagaimana menyikapi permasalahan yang
ditemukan. Mengelola setiap informasi yang berkaitan tindakan dan solusi yang
harus saya ambil ketika berada dalam satu problematika dalam lingkungan kerja,
komunitas maupun lingkungan tempat tinggal. Hal tersebut sangat berpengaruh
dalam pengembangan kompetensi saya sebagai pendidik yang senangtiasa harus
memberikan contoh dan teladan di lingkungan di mana saya berada. Saya terus
berupaya mengembangkan diri baik dari segi kualitas akademik dengan
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga upaya membangun
carakter building sebagai pendidik lebih bermakna dan bisa memberikan teladan
bagi orang lain khususnya di lingkungan kerja, siswa, teman sejawat dan di
masyarakat. Upaya tentunya tidak terlepas dari motivasi dan kesadaran pribadi
pendidik untuk terus berupaya mengadakan perbaikan baik untuk diri sendiri

Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, teman sejawat, lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya)

1. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang


memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Saya pernah melakukan pengembangan terhadap suatu komunitas atau organisasi
pada tahun sekitar tahun 2009. komunitas tersebut adalah komunitas kepenulisan di
mana saya salah seorang pengurus inti pada komunitas tersebut. Yang memotivasi
saya melakukan hal tersebut adalah bahwa saya ingin menggali potensi yang ada
pada komitas tersebut yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa. Terlebih jauh ingin
mencetak suatu generasi yang menghasilkan suatu karya dan dapat dikenal oleh
masyarakat luas, baik di daerah hingga ke Nasional.

2. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
Yang menjadi fokus pengembangan saya adalah bagaimana cara atau trik agar suatu
tulisan khususnya karya fiksi dapat diterima oleh pembaca dan cara menulis sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar atau baku. Bagaimana
membuat plot suatu cerita, membangun karakter seorang tokoh dan hal lain yang
berhubungan dengan cara menulis cerita. Cara saya membangun kesepakatan
adalah dengan berkomitmen untuk menyelesaikan satu naskah dalam satu bulan
untuk melihat kemajuan atau progres yang telah dicapai dengan tetap memberikan
bimbingan dalam proses menulis. Memberikan ruang konsultasi kepada para
penulis untuk mengutarakan kendala-kendala yang ditemukan di lapangan. bukan
hanya sekedar konsultasi materi, tapi juga memonitoring sejauh mana progres yang
telah dicapai, memberikan motivasi jika melihat ada yang kurang bersemengat atau
stuck dalam proses menulis sehingga bimbingan yang diberkan betul-betul
menyeluruh sehingga pengebangan yang diharapkan dapat tercapai dan terlebuh
jauh bahwa proses tersebut membuahkan hasil dengan menelurkan minimal satu
naskah yang siap diterbitkan.

3. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa
yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya
apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang
tersebut?
Dukungan yang paling utama adalah semangat menghasilkan karya. Semangat
adalah usaha yang maksimal menuju tujuan yang ingin dicapai. Bakat yang tidak
disertai dengan motivasi yang tinggi tidak akan membuahkan hasil. Terus
mengasah kemampuan adalah kunci keberhasilan. Namun dalam proses dalam
pengembangan tersebut tentu saja terdapat kendala atau hambatan. Hambatan yang
paling sering ditemukan adalah rasa bosan, jenuh atau stuck pada kondisi tertentu
dimana penulis pemula kehilangan ide atau gagasan dari tulisan yang telah dibuat
dan itu adalah hal yang lumrah terjadi setiap kita memulai suatu usaha yang
memerlukan waktu yang cukup lama. Upaya yang saya lakukan untuk mengatasi
hal tersebut adalah menjalin komunikasi yang intens terhadap mereka sehingga
mengetahui kendala yang dihadapi. Memberikan umpan balik atau sugesti kepada
mereka disertai cerita atau kisah motivasi dari orang-orang yang terkenal yang
memulai suatu cita-cita dari awal yang penuh dengan perjuangan dan tantangan
hingga bisa menjadi orang sukses sekarang ini. Dengan demikian diharapkan
motivasi untuk tetap menghasilkan suatu karya atau tulisan tidak berhenti di tengah
jalan namun tetap berlanjut hingga betul-betul dapat membuahkan hasil. Bercermin
dari kisah-kisah tersebut, diharapkan arah pengembangan diri dalam menggali dan
membangkitkan potensi mereka dalam menulis akan tetap berlanjut hingga mampu
menghasilkan karya, minimal sebuah karya yang menjadi buah tangan atas usaha
yang telah dicapai. Dengan motivasi menulis yang kuat, tekad dan semangat
pantang menyerah adalah langkah awal yang sangat baik untuk memulai.

4. Bagaimana hasilnya?
Hasil pengembangan yang saya lakukan pada komunitas tersebut adalah bahwa
mereka terus termotivasi dan memahami jerih payah dalam menghasilkan sesuatu
yang bernilai bagi dirinya dan bagi orang lain. Dan itu adalah modal utama dalam
memulai suatu cita-cita atau tujuan. tindak lanjut dari hal tersebut adalah saya
mengusulkan agar karya yang telah dibuat dikirim ke penerbit atau minimal di
mirim ke media online sehingga karya tersebut dapat dibaca oleh orang lain
memberikan penilaian terhadap karya yang telah dihasilkan agar menjadi pemicu
untuk menghasilkan karya yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai