Anda di halaman 1dari 7

1. - Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Jawab : Yang melatarbelakangi saya memilih menjadi seorang Pengajar Praktik yaitu karena
Minat dalam Berbagi Pengetahuan. Saya memiliki minat yang mendalam dalam bidang saya
dan selalu merasa senang ketika berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Ini
adalah motivasi utama saya untuk menjadi seorang pengajar praktik, karena saya percaya
bahwa berbagi pengetahuan adalah cara terbaik untuk memberikan dampak positif pada orang
lain.

- Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana,
peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Jawaban : Pada awal 2023, saya merasa sangat tertarik untuk melakukan diseminasi
budaya positif di SLB Putra Harapan Bojonegoro. SLB adalah lembaga pendidikan
yang memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan khusus bagi anak-anak
dengan kebutuhan khusus. Namun, saya menyadari bahwa seringkali budaya yang
positif dapat menjadi kunci untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih
baik bagi anak ABK.

Melalui inisiatif untuk diseminasi budaya positif di SLB Putra Harapan Bojonegoro,
saya telah melihat beberapa dampak yang signifikan. Pertama, siswa-siswa dengan
kebutuhan khusus merasa lebih diterima dan dihargai di lingkungan sekolah. Mereka
merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Kedua,
suasana di sekolah telah menjadi lebih harmonis dan ramah. Ini juga mempengaruhi
sikap dan perilaku staf dan guru yang lebih sadar akan pentingnya penerapan budaya
positif.

Upaya saya untuk mewujudkan budaya positif di SLB Putra Harapan Bojonegoro, saya
memulai dengan membangun kesadaran di antara staf dan guru tentang pentingnya
budaya positif. Saya mengadakan pertemuan yang konsep budaya positif,
kesepakatan kelas dll. Selanjutnya, saya bekerja sama dengan staf sekolah dan siswa
untuk mengidentifikasi permasalahan yang mungkin menghambat budaya positif,
seperti perundungan atau diskriminasi. Kami menciptakan program-program edukatif
dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat keterlibatan dan kerja
sama di antara siswa.

Peran saya dalam mewujudkan budaya positif di SLB Putra Harapan Bojonegoro
adalah sebagai inisiator dan fasilitator. Saya mengorganisir dan memimpin upaya-
upaya ini, menggalang dukungan dari staf, guru, dan siswa. Saya juga mengawasi
perkembangan inisiatif ini dan terus memantau dampak positif yang telah kami capai.

1
Melalui inisiatif ini, saya berharap bahwa budaya positif ini akan membantu
mengubah kehidupan anak ABK, memberikan mereka kesempatan yang lebih baik
untuk tumbuh dan berkembang secara penuh potensial mereka.

2. Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman Anda dalam melakukan
kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
- Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Jawaban : Pada Desember 2022, saya sebagai Ketua Panitia acara Hari Disabilitas
Internasional (HDI) menghadapi tantangan besar dalam kolaborasi dengan BAKORWIL,
Dinas Pariwisata, dan Dinas Perhubungan, dll. Kami memastikan visi bersama, mengatasi
kendala logistik, dan menyelenggarakan acara HDI dengan sukses. Menyaksikan ribuan orang
merayakan keberagaman dan kesadaran terhadap isu disabilitas adalah pengalaman
memuaskan yang mengingatkan kami tentang pentingnya terus mendorong ABK Berkarya.

- Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang
sama hingga memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam
kerjasama tersebut
Jawaban : Untuk mencapai pemahaman yang sama dan komitmen dari berbagai pihak dalam
kerjasama acara HDI (Hari Disabilitas International), saya melakukan hal sebagai berikut:
1. Definisi Visi dan Tujuan: Jelasnya definisi visi dan tujuan acara memastikan pemahaman
bersama.
2. Komunikasi Terbuka: Pertemuan berkala dan komunikasi yang terbuka mendukung
pertukaran ide dan informasi.
3. Penjelasan Manfaat Bersama: Mengkomunikasikan manfaat yang akan diperoleh oleh semua
pihak.
4. Pendekatan Kolaboratif: Mendorong kerjasama dan berbagi pengetahuan dan sumber daya.
5. Rencana Kerja Bersama: Rencana kerja yang mencakup tujuan, tugas, tenggat waktu, dan
tanggung jawab perlu disepakati.
6. Saling Menghormati dan Empati: Lingkungan yang penuh hormat dan empati menjadikan
kerjasama yang harmonis.
7. Penandatanganan Perjanjian: Meningkatkan komitmen dengan menandatangani perjanjian
formal.
Dengan demikian, pemahaman dan komitmen yang kuat dapat tercipta, meningkatkan peluang
keberhasilan kerjasama dalam acara HDI.
- Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja
yang Anda lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok
tersebut?
Jawaban : Dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diadakan oleh SLB Putra
Hrapan Bojonegoro yang bekerja sama dengan berbagai pihak, saya dihadapkan pada sejumlah
tantangan yang memerlukan solusi kolaboratif bersama berbagai pihak yang terlibat.
Tantangan utama adalah keragaman kepentingan dan perspektif di antara para pemangku
2
kepentingan. Beberapa fokus pada aspek kesehatan, sementara yang lain lebih peduli tentang
pendidikan dan aksesibilitas.
Masalah alokasi sumber daya yang terbatas juga menjadi hambatan besar. HDI membutuhkan
dana, fasilitas, dan tenaga kerja yang cukup. Mengumpulkan sumber daya menjadi sulit,
terutama saat prioritas yang berbeda mendominasi.
Untuk mengatasi tantangan ini, komunikasi intensif dengan semua pihak sangat penting.
Pertemuan reguler digelar untuk mencapai kesepakatan tentang fokus utama HDI. Kerja sama
dengan tim fasilitator yang beragam membantu merancang program yang mencakup isu-isu
penting bagi komunitas disabilitas.

- Bagaimana hasilnya?

Jawaban : Dalam kegiatan HDI, saya dan tim menghadapi berbagai rintangan. Kami
melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak.Hasil dari upaya kami yang gigih
adalah perubahan positif dalam cara masyarakat mendukung masyarakat disabilitas.
HDI menjadi momen yang membangun kesadaran dan aksi bersama untuk menciptakan
dunia yang lebih inklusif. Meskipun tantangan masih ada, komunikasi intensif dan
kerjasama dengan berbagai pihak telah membawa perubahan yang positif dalam
perjuangan untuk hak-hak masyarakat disabilitas.

3. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.
- Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Jawaban : Perkembangan dalam era digital menuntut saya untuk meningkatkan kemampuan
saya dalam ranah pendidikan. Salah satu langkah konkret yang saya ambil adalah dengan
mengikuti program pendidikan guru penggerak pada bulan Oktober 2022. Saat saya
menerapkan pengetahuan yang saya peroleh dari program ini, saya mendapatkan umpan balik
yang sangat positif. Saya bersyukur atas respons yang baik yang saya terima dari seluruh
anggota komunitas sekolah, yang semakin memotivasi saya untuk terus meningkatkan kualitas
pembelajaran
- Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima,
ceritakan pula tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda

3
Jawaban : Pribadi yang baik adalah yang mampu menerima kritik dan saran yang konstruktif.
Dalam upaya ini, ketika saya mengaplikasikan pengetahuan yang saya peroleh di pendidikan
guru penggerak, saya telah menerima masukan untuk alih informasi strategi pembelajaran
berdiferensiasi.
Dan saya merasa beruntung dapat berbagi ilmu dengan rekan sejawat. Saya ingin
menyampaikan apresiasi khusus kepada kepala sekolah yang telah memberi izin kepada saya
untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dengan rekan-rekan sesama pendidik
- Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri
Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Jawaban : Selain memanfaatkan umpan balik dari rekan guru. Saya juga ingin
mengupgrade kemampuan saya dalam memeberikan pendidikan ketrampilan sesuai
dengan bakat dan minat siswa. Sebagai koordinator ketrampilan untuk siswa Hambatan
Intelektual, saya berinisiatif untuk mencari sumber dari media internet. Meskipun
terbatas oleh keterbatasan sumber daya di sekitar kami, saya menyadari potensi media
internet yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan keterbatasan akses internet di
rumah, saya mengunduh konten yang berguna dan mengaplikasikannya di sekolah,
menciptakan rencana pelajaran kreatif untuk mendukung perkembangan ketrampilan
siswa ABK. Meskipun menghadapi kendala jaringan, tekad saya untuk memberikan
pendidikan ketrampilan berkualitas tetap kuat. Kreativitas dan semangat belajar menjadi
kunci kesuksesan, dengan penggunaan media internet sebagai alat efektif dalam
mencapai tujuan meningkatkan ketrampilan siswa ABK dengan Hambatan Intelektual.
- Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang
Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik
Jawaban : Dalam dunia pendidikan saya, saya selalu percaya bahwa menerima umpan
balik dan menghadapi hal-hal yang tidak nyaman adalah kunci untuk pengembangan
diri dan proses pembelajaran yang efektif. Refleksi diri dan kesediaan untuk belajar dari
pengalaman adalah komponen penting dalam perkembangan diri saya. Sebagai
seorang guru penggerak saya berkomitmen untuk mensosialisasikan konsep
pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan saya adalah membantu semua pendidik
memahami pentingnya pembelajaran yang bermakna dan berorientasi pada kebutuhan
masing-masing siswa.

4
Selain itu, dalam upaya saya untuk mencari ide dan ketrampilan untuk mendukung
anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), saya menghadapi berbagai tantangan. Mencari
informasi dari internet yang membingungkan karena terkendala jaringan. Meskipun
begitu, saya tetap percaya bahwa dengan tekad dan dedikasi, kita dapat mengatasi
hambatan ini dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak-anak ABK. Ini adalah
langkah yang sangat penting dalam mendukung ABK dan keragaman dalam dunia
Pendidikan.
4. Setiap orang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Ceritakan pengalaman
Anda membimbing rekan-rekan sejawat/ bawahan/ guru/ orang tua wali murid/ untuk
melakukan suatu penugasan (silahkan dipilih salah satu)
- Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa
hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus saat itu? Apa
yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?
Jawaban : Pada bulan Juli 2023, saya berkesempatan untuk memberikan bimbingan kepada
rekan sejawat dalam proses pembuatan video pembelajaran, dengan menggunakan aplikasi
Canva. Dalam kolaborasi ini, fokus utama kami adalah untuk meningkatkan kompetensi para
guru. Motivasi yang mendorong saya untuk melibatkan diri dalam pembimbingan ini adalah
untuk mendorong guru-guru di SLB agar dapat menciptakan materi pembelajaran berbentuk
video yang mampu menyentuh hati dan memengaruhi pembelajaran siswa dengan lebih efektif.
- Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang
dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati? Persamaan
dan perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing
mereka?
Jawaban : Dalam upaya memastikan perkembangan yang saya lakukan terhadap rekan sejawat,
saya dengan penuh tanggung jawab memantau kegiatan ini. Tujuan utamanya adalah agar
rekan guru mampu menciptakan media pembelajaran berupa video untuk mempermudah
pemahaman materi pembelajaran siswa. Dalam kegiatan pembimbingan pembuatan video
pembelajaran menggunakan Canva, saya menerapkan pendekatan personal dan memberikan
kebebasan kepada setiap rekan guru untuk berkreasi sesuai dengan kreativitas mereka.
- Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang
ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu
Jawaban : Sebagai seorang yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, saya
telah memberi pengembangan kepada rekan sejawat yang efektif dalam pembuatan video
pembelajaran. Langkah-langkah utama yang saya terapkan mencakup:

5
1. saya memastikan bahwa saya memiliki komunikasi yang baik dengan rekan guru yang lain.
saya rutin mengadakan berkoordinasi dengan rekan guru terkait pembelajaran selama ini.
2. saya berkolaborasi dengan rekan sejawat saya. Kami secara aktif mendiskusikan konsep
materi yang akan diajarkan dan menyusun rencana pembelajaran yang menyeluruh.
3. Saya memastikan bahwa semua materi yang saya sampaikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan standar akademik yang berlaku. Saya juga berfokus pada cara presentasi,
visual, dan audio untuk membuat video lebih menarik dan mudah dipahami siswa.
4. Selama proses produksi, saya secara rutin memantau perkembangan dan memberikan umpan
balik konstruktif kepada rekan sejawat saya.
5. Saya memastikan bahwa video pembelajaran memiliki elemen-elemen interaktif.
6. Saat video pembelajaran selesai, saya melakukan evaluasi menyeluruh. saya memeriksa
apakah video tersebut efektif dalam menyampaikan materi.
Selain itu, saya juga memantau respons siswa terhadap video pembelajaran.
Melalui metode ini, saya telah berhasil mengimbaskan pengembangan terhadap rekan sejawat
dalam menciptakan video pembelajaran yang efektif dan memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan guru.

- Bagaimana hasilnya?
Jawaban : Hasil dari pengembangan kolaboratif dengan rekan sejawat dalam pembuatan video
pembelajaran telah membawa manfaat yang signifikan. Kolaborasi ini memungkinkan
pertukaran ide dan pengalaman, menghasilkan konten yang lebih kaya dan berkualitas. Secara
keseluruhan, pengembangan bersama rekan sejawat dalam pembuatan video pembelajaran
telah menghasilkan hasil yang positif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam
meningkatkan pendidikan dan pembelajaran.
5. Ceritakan mengenai hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk memperoleh informasi
yang dapat membuat anda lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik
- Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta
didik?
Jawaban : Salah satu pengalaman terbaik yang pernah saya lakukan untuk memperoleh
informasi yang dapat membuat saya lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik
adalah ketika saya melakukan wawancara individu dengan setiap peserta didik dalam kelas
saya. Ini terjadi saat saya menjadi seorang guru di SLB Putra Harapan pada akhir 2022.
Saat itu, saya merasa bahwa ada beberapa peserta didik yang tampaknya kesulitan dalam
pembelajaran, namun mereka tidak begitu terbuka dalam kelas. Saya ingin memahami lebih
dalam apa yang mungkin menjadi hambatan mereka dalam belajar

6
- Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta
didik sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka?
Jawaban : Upaya saya dalam memahami sudut pandang siswa agar dapat selaras dengan tujuan
saya untuk memenuhi kebutuhan mereka yaitu dengan :
1. Wawancara Individu: Saya membuat janji dengan setiap peserta didik untuk melakukan
wawancara individu. Selama wawancara, saya menciptakan lingkungan yang santai agar
peserta didik merasa nyaman berbicara tentang perasaan, kendala, dan permasalahan mereka
dalam pembelajaran.
2. Pertanyaan Terbuka: Saya menggunakan pertanyaan terbuka yang tidak mendikte jawaban
peserta didik. Sebaliknya, saya meminta mereka untuk menceritakan pengalaman mereka
dalam belajar dan apa yang membuat mereka merasa sulit.

3. Mendengarkan Aktif: Selama wawancara, saya fokus pada mendengarkan peserta didik.
Saya mencatat informasi penting dan ekspresi emosi mereka untuk memahami lebih dalam
perasaan dan pemikiran mereka.
4. Menghormati Privasi: Saya memastikan bahwa wawancara bersifat pribadi dan bahwa
informasi yang dibagikan oleh peserta didik dijaga kerahasiaannya. Ini membuat mereka lebih
terbuka untuk berbicara
- Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik
melalui kontribusi Anda terhadap mereka?
Jawaban : Untuk memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui wawancara
individu, saya akan:
1. Berikan perhatian penuh pada peserta didik dan tunjukkan empati.
2. Dengarkan dengan aktif untuk memahami kebutuhan, tujuan, dan tantangan mereka.
3. Diskusikan tujuan belajar dan rencana tindak lanjut bersama peserta didik.
4. Berikan umpan balik konstruktif dan dorong mereka untuk mengatasi hambatan.
5. Pantau perkembangan mereka secara berkala dan beri dukungan tambahan jika diperlukan.
- Bagaimana hasilnya?
Jawaban : Melalui wawancara individu, saya mendapatkan wawasan berharga. Beberapa
peserta didik merasa tertekan oleh masalah sosial dan kesulitan dalam materi. Dengan
pemahaman ini, saya dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan
kebutuhan tiap siswa. Saya juga memberikan dukungan ekstra, baik dalam aspek akademik
maupun kesejahteraan emosional. Hasilnya, iklim kelas menjadi lebih inklusif, dan saya lebih
memahami peserta didik, membantu mereka mengatasi permasalahan dan meningkatkan
pembelajaran mereka.

Anda mungkin juga menyukai