Anda di halaman 1dari 9

Tentang KELAS INSPIRASI SAMPANG

a. Kelas Inspirasi

Kelas Inspirasi "Bangun Mimpi Anak Indonesia" Mari berbagi cerita


yang dapat menumbuhkan cita. Jejak langkah profesimu sebagai awalnya.
Sudah saatnya para profesional turut mengambil peran dalam
pendidikan anak bangsa.

Indonesia Mengajar merupakan sebuah inisiatif gerakan di bidang pendidikan yang


merekrut, melatih, dan mengirimkan lulusan terbaik untuk mengajar sekolah dasar di daerah
pelosok Indonesia selama 1 tahun. Kontribusi GIM dalam pendidikan Indonesia dimulai dari
tahun 2010. Salah satu misi utama dari gerakan ini adalah mengajak berbagai pihak, termasuk
masyarakat umum, untuk turut terlibat aktif dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan
bangsa. Ajakan ini hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Kelas Inspirasi.
Bermula dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang
ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia, lahirlah konsep Kelas Inspirasi. Kelas
Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta
berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para
profesional pengajar dari berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara
serentak untuk mengunjungi dan mengajar SD, yaitu pada Hari Inspirasi.
Selanjutnya para profesional ini disebut relawan pengajar. Relawan pengajar
berinteraksi di sekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi
untuk meraih cita-cita bagi para siswa. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah
dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui
pengalaman mengunjungi, dan mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk
masa persiapannya.
Kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012 di 25 lokasi SD di
Jakarta. Tujuan awal dari KI adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan
realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. Para
profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan
memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi
yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman
mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa
depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat
berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi
kaum profesional.

Tujuan Kelas Inspirasi


Kelas Inspirasi merupakan aktivitas belajar mengenal beragam profesi. Kegiatan ini
dibangun dengan 3 tujuan sederhana:
 Siswa
Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan membangun imajinasi
tentang profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan
tekad untuk terus berjuang mencapai cita-cita.
 Profesional
Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh dan merasakan
langsung tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat
turun tangan dalam ikut membangun kemajuan sekolah
 Sekolah
Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di
sekolah untuk membangun jejaring dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan
dalam berbagai kegiatan demi kemajuan sekolah.

7 SIKAP
DASAR
Menyaksikan kerja keras dan perjuangan para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru
dan kepala sekolah yang terlibat di dalamnya, maka di bawah ini dirumuskan pelajaran
tentang sikap dasar terbaik agar kegiatan dan tujuan Kelas Inspirasi dapat tercapai.
1.Sukarela
Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati.
Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
Testimoni relawan :
Salah satu topik perdebatan sengit di awal perumusan kelas inspirasi adalah
keharusan untuk mengambil cuti. Di satu pihak, teman teman berpendapat bahwa
untuk mengikuti KI, calon sukarelawan harus mengambil cuti kerja. Selain karena
tidak semua sekolah masuk di hari sabtu, cuti juga berfungsi sebagai “harga” yang
harus dibayar untuk mengikuti KI. Sementara pendapat yang lain berkata syarat
harus cuti terlalu berat. Dalam kesempatan tertentu, sehari cuti bahkan bisa lebih
berharga daripada gaji. Dengan harga semahal itu, dikhawatirkan sedikit sekali
professional yang bisa ikut
KI. Yang terjadi kemudian ternyata 180 derajat di luar perkiraan kami. Tidak cukup
cuti satu hari, kebanyakan inspirator KI bahkan sudah cuti beberapa hari
sebelumnya untuk mempersiapkan materi atau survey ke sekolah. Tidak sedikit juga
yang cuti untuk kembali ke sekolah setelah acara selesai. Fenomena ini konsisten
terjadi mulai dari KI perdana hingga saat ini dimana KI sudah tersebar di berbagai
kota di Indonesia.
Sukarelawan, menurut KBBI adalah orang yang melakukan sesuatu tanpa ada
kewajiban dan tidak dipaksa. Berkat Kelas Inspirasi, saya belajar definisi tambahan
tentang kata ini. Sukarelawan adalah orang yang memberi sesuatu yang jauh lebih
besar daripada apa yang diminta. Tidak cukup hanya dengan menambah nilai,
sukarelawan juga memberi sesuatu yang tak ternilai. (Kiki Ahmadi)
2.Bebas kepentingan
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat
bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan
nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi
masa depan anak-anak Indonesia.
Testimoni relawan:
Semangat di KI yang paling terasa adalah semua orang datang sebagai dirinya
sendiri. Tidak membawa institusi, tempat kerja, atau kepentingan lain. Kepentingan
yang kita bawa terasa sama, yaitu mengajak semakin banyak orang untuk lebih
peduli pendidikan dan ikut serta membangunnya bersama. Semangat ini selalu
didengungkan dan dijalankan oleh para relawan, baik kepada sesama relawan
ataupun institusi, lembaga, atau perusahaan yang ingin turut serta. Relawan-
relawan yang meninggalkan ego-ego pribadi atau golongan. Buat saya, dengan
semangat untuk berkontribusi sebagai diri sendiri, tanpa embel-embel kepentingan
lain, membuat lebih banyak orang percaya dan tidak ragu-ragu untuk ambil bagian.
(Atiek Puspa Fadhillah)
3.Tanpa biaya
Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga
melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang
mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
Testimoni relawan:
Mengenal teman2 relawan yang mau meluangkan waktu & tenaganya tanpa dibayar,
serta bertemu murid2, guru2 & seluruh pihak sekolah yang rela sekolahnya
"dipinjam" untuk sama2 berbagi cerita dan harapan, membuat saya percaya bahwa
mendukung pendidikan tidak selalu dengan materi. Di KI kehadiran dan semangat
bersama menjadi energi positif yang luar biasa :) (Raissa Almanda)
4.Siap belajar
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak
yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas,
sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan
kegiatan ini.
Testimoni relawan:
Sesuai namanya, Kelas Inspirasi adalah 'kelas' bagi semua orang yang sukarela
berpartisipasi mengambil peran didalamnya. Baik sebagai panitia, relawan, guru,
kepala sekolah, siswa, dan termasuk orang tua. Semua orang datang ke 'kelas' Kelas
Inspirasi untuk sama-sama saling belajar melalui interaksi yang terbangun. Yang
paling saya suka yaitu pada saat semua orang terlibat dengan pikiran terbuka belajar
banyak hal baru, tanpa perasaan menggurui, penuh suka cita dan tak lupa saling
memberikan apresiasi sesudahnya. Saya sendiri belajar banyak hal: pengetahuan,
pengalaman, permainan, tips & trik, kepahlawanan dan banyak hal lainnya. (Adhi
Nugroho)
5.Turun tangan/Ambil bagian langsung
Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi
dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan
dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai
hal sebelum hari H.
Testimoni relawan:
Pada pelaksanaan Kelas Inspirasi, semua relawan inspirator dan dokumentator
terjun langsung mulai dari persiapan Hari Inspirasi sampai hari-H tanpa melihat
status sosialnya. Tidak peduli apakah dia seorang CEO ataupun staf biasa, semua
relawan berkontribusi secara langsung membagikan ilmu yang mereka miliki baik
kepada anak-anak maupun sesama relawan. (Raisha Jauhar)
6.Siap bersilaturahmi
Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan
sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi
kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
Testimoni relawan:
Kelas Inspirasi buat saya adalah ruang interaksi untuk bertemu dengan orang-orang
baru yang keren dan mempunyai semangat yang sama, yaitu membangun mimpi
anak Indonesia. Interaksi adalah sebuah keharusan dalam kegiatan ini, salah satunya
siap bersilaturahmi, artinya kita siap untuk bertegur sapa kembali dengan para
relawan, panitia, dan juga sekolah yang pernah dikunjungi. Apa yang bisa dilakukan
saat silaturahmi? Banyak yang bisa kita lakukan, misal: merancang kegiatan baru
yang positif atau sesederhana kembali ke sekolah dan menyapa kembali anak-anak,
orang tua, dan para guru. Dalam Kelas Inspirasi semua relawan yang pernah
bergabung, adalah teman 'seperjuangan' artinya kita sah saja bahkan dianjurkan
untuk menyapa satu sama lain, tidak hanya di kegiatan Kelas Inspirasi namun
dikesempatan lain ketika bertemu. (Seoul Nainggolan)
7.Tulus
Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para
pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap
berjuang menyongsong cita-cita mereka.
Testimoni relawan:
Adalah penting untuk melakukan setiap proses dalam Kelas Inspirasi dengan hati
yang tulus, karena ini bukan tentang diri kita sebagai relawan, tetapi tentang anak-
anak Indonesia yang memiliki cita-cita setinggi langit dan memiliki kepercayaan diri
lebih daripada sebelumnya untuk mengejar mimpi mereka. Ketulusan relawan yang
saya lihat dan rasakan selama ini adalah ketika relawan selalu berusaha memberikan
yang terbaik dari dirinya masing-masing, mempersiapkan alat peraga dan menjalani
setiap kerepotan yang menyertai dalam proses Kelas Inspirasi untuk menemani anak-
anak Indonesia berjuang membangun dan mengejar mimpinya. Buat saya, hati yang
tulus itu menular, menenangkan hati dan membagi kebahagiaan. (E. Selvani).

CIRI KHAS KELAS INSPIRASI INDONESIA


MENGAJAR
Kegiatan seacam hari profesi (career-day) dis ekolah bukan barang baru di Indonesia.
Namun yang membedakan Kelas Inpirasi dengan kegiatan serupa di tempat lain
adalah:
 Melibatkan beragam profesi dan latar belakang secara bersam di
satu sekolah serta serentak disekolah-sekolah lain.
 Tidak ada sponsor, tidak terkait dengan perusahaan tertetu serta
swadana sepenuhnya. Ada beberapa hal yang dapat didukung oleh pihak
lain namun bukan bersifat uang dan tidak ada kontrasprestasi apapun dalm
pemuatan
logo atau pencitraan apapun, misalnya peminjaan gedung untuk briefing.
 Dilakukan di hari kerja dan dinas sekolah. Karena itu relawan
disarankan mengambil cuti.
 Dilaukan di sekolah negeri/swasta yang membutuhkan (marjinal).
Sekolah- sekolah yang bagus umumna memiliki hal yang sama dengan
melibatkan orangtua untuk mengisinya.
 Dilakukan di lembaga pendidikan yag formal. Kelas Inspirasi juga
bertujuan untuk menciptakan relasi yang kuat antara sekolah formal dengan
komunitas sehingga memang sasarannya adalah sekolah formal.
 Relawan/pegiat adalah penyelenggara. Jadi kita semua melayani diri kita
sendiri, tidak ada event organizer apalagi PR agency yang melayani para
relawan dan pegiat ini. juga Indonesia Mengajar bukan penyedia layanan ini
pemilik kegiatan ini adalah semua relawan dan pegiat Kelas Inspirasi.

PERTUMBUHAN KELAS
INSPIRASI
Dari tahun ke tahun, Kelas Inspirasi mengalami pertumbuhan
yang digambarkan diagram berikut.
b. Kelas Inspirasi Sampang

Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama
sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut
akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa
batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi
sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya
kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai
kondisi pendidikan kita.
Kelas Inspirasi Sampang telah mengadakan Kelas Inspirasi sebanyak dua kali. Kelas
Inspirasi Sampang #1 diselenggarakan pada tanggal 29 September 2014 dengan 5 sekolah,
20 relawan pengajar, 5 relawan dokumentasi, dan lebih dari 30 relawan panitia. Kelas
Inspirasi Sampang #2 diselenggarakan pada tanggal 12 September 2015 dengan 6 sekolah
24 relawan pengajar, 7 relawan dokumentasi, dan lebih dari 60 relawan panitia. Kelas Inspirasi
sampang #3 diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2016 dengan 3 sekolah 9 relawan, 12
relawan dokumentator, dan lebih dari 45 relawan panitia.
Adapun profesi yang telah menginspirasi melalui kelas inpirasi sampang antara lain :

Inspirator Kelas Inspirasi Sampang


#1
Sekolah Rombel
No. Nama Inspirator Profesi Penempatan
1 Budiono TNI AD
2 Sugiyo TNI AD SDN Tanggumong 1
Ayu Fitriyaning Staff Administrasi dan I Sampang
3 Tyas Marketing
Noven Kontraktor
4 Khotamarrazi
5 Ria Penyiar
H. Fadhilah SDN Tanggumong 2
6 Budiono Wakil Bupati Sampang II Sampang
7 Mumfarid TNI AD
8 Edy S TNI AD
9 M Rudy S Ajudan Bupati Sampang
10 Fava Ajudan Bupati Saampang Pangongseyan I 3
11 Sarie Nurita F Asistant manajer Torjun
Miftahudin TNI AD (Dandim Koramil
12 0828/04 Torjun)
13 Yusman Islamanto Petani Sukses/Agropreneur
14 M Rasul TNI AD SDN Kamuning 4
15 Ahmad Faruq TNI AD II Sampang
16 Mohammad nur Banker
17 wasis fahamsyah staf pengawas
18 - TNI AD SDN Gunung 5
19 - TNI AD Sekar
20 - Bidan VI Sampang
Inspirator Kelas Inspirasi Sampang #2
Sekolah Rombel
No. Nama Inspirator Profesi Penempatan
1 Rauf Alfansuri Admin Gudang
2 Masrifah Pengusaha Batik SDN Pangongseyan 6
3 Aprilia Puspitasari Staff Dinas Sosial Sampang 2 Torjun
Redaktur Pelaksana Harian
4 Amanda Octavianty Pemberitaan Tve
5 Pandu Ario Pratanu Enterpreneur
Mohammad Jakfar SDN Pangongseyan 7
6 Shadiq Admin Perusahaan 3 Torjun
7 Faris Sofyan Ashari Desain Grafis Perusahaan
8 Nana Adi Staff Umum Dinas Perairan
Henny Pilantig
Sampurna Bidan
9 Mayarizha SDN Paseyan 1 8
10 Praptining RR Staf Dinas Kesehatan Sby Sampang
11 Rachmat Hidayat Desainer Dan Make Up Artis
12 Fery Kusnaini Asisten Pengacara
Dwi Ardiyansyah
Afandi Kepala Instalasi Rekam Medik
13 Arifin Rumah Sakit SDN Paseyan 2 9
Daeff Bisri Tkp Tebu Dinas Pekebunan Sampang
14 Zulkarnain Prov.Jatim
15 Sri Hidayati Analis Data
Fauzil
16 Ashgariansyah Enterpreneur
17 Rachmad Sugiono Perawat
Robby Rahmatul
18 Hamdi Enterpreneur SDN Gulbung 10
Muhammad Abdul 2
19 Ghoni R Konsultan/Relawan Sampang
Mohammad
20 Abdurrahman Account Officer BRI
Staff Kepegawaian Kementrian 11
21 Riska M Rosiyana Agama Kab
22 Wildona Zumam Dosen SDN Panyerangan
23 Nur Endi Syaifudin Kepala Sie Rekam Medik 1 Sampang
24 Dwi Nuzulul H Kesehatan
Mantri Bri
Inspirator Kelas Inspirasi Sampang #3
Sekolah Rombel
No. Nama Inspirator Profesi Penempatan
1 Risal Staff TPU
2 Aditya Manager Go-Jek SDN Robatal 1 12
3 Agus Priyanto Dosen/ Perawat
4 Fajrun Wahidil Badan Informasi Geospasial
Muharram SDN Robatal 3 13
5 Dwi Ardiyansyah Kepala Instalasi Rekam Medik
Arifin Rumah Sakit
6 Sulis Dinas Pengairan Sampang
7 Grizelda N Psikologi
8 Nana Adi Sampurna Dinas Pengairan Sampang SDN Jelgung 3 14

9 Uci PLN Bali

Anda mungkin juga menyukai