Anda di halaman 1dari 27

DARI KAWAN INSPIRASI UNTUK ANAK NEGERI

YUK KENALAN DENGAN


KAWAN INSPIRASI KENDARI
Kawan Inspirasi Kendari (KI Kendari) merupakan sebuah komunitas
di Kota Kendari yang bergerak di bidang pendidikan dengan target
utama kegiatan adalah anak-anak yang berada di daerah pesisir
maupun pedesaan.

Lahirnya Kawan Inspirasi Kendari bermula dari pelaksanaan


kegiatan Kelas Inspirasi Kendari pertama di tahun 2017. Seiring
berjalannya waktu, pada tahun 2019 kami ingin melebarkan
jangkauan kegiatan tidak hanya terbatas penyelenggaraan event
tahunan hari inspirasi, namun banyak kegiatan yang dapat kami
jangkau dengan wadah komunitas tersebut.

Melalui wadah ini kami berharap pemuda-pemudi Kota Kendari dapat


turut berkontribusi pada bidang pendidikan dan sosial
kemasyarakatan. Setiap tahunnya KI kendari mengadakan open
recruitment untuk beberapa jenis relawannya.

Dengan mengusung tagline Terbangkan Mimpi Anak Negeri, Kawan


Inspirasi Kendari berfokus untuk menginspirasi anak negeri melalui
pengenalan profesi dan berbagi motivasi agar adik-adik selalu
menggantungkan cita-citanya setinggi langit dan terus berusaha
untuk mencapai dan mewujudkannya.
Dengan pengembangan wadah baru,
KI Kendari juga menyelenggarakan
berbagai kegiatan seperti Sapa
Desa, Sapa Pulau, Pengadaan Taman
Baca- Masyarakat (TBM), KI Study
AT FAUGET PLAYGROUND
Tour, Back To School, dan berbagai
kegiatan lainnya .
TUJUAN KI
BAGI
RELAWAN
Memberikan pengalaman mengajar
dan belajar di depan kelas sebagai
bentuk kontribusi serta
pengorbanan yang nyata terhadap
perbaikan masa depan bangsa.

Selain itu KI juga


bertujuan mengasah
sensitivitas para relawan terhadap
realita kualitas pendidikan yang
kontras dengan kemajuan kota
besar

KONTRIBUSI NYATA!
KI juga merupakan gerbang untuk membangun komunikasi
antar relawan untuk menciptakan kontribusi nyata
kedepannya serta menunaikan janji kemerdekaan,
mencerdaskan kehidupan bangsa
TUJUAN KI
BAGI SISWA
Memberikan inspirasi dan motivasi untuk berani
memiliki mimpi dan cita-cita, serta untuk berjuang demi
meraih mimpi dan cita-cita

Hal tak kalah pentingnya,


melalui KI, siswa mendapatkan
semangat dan motivasi untuk
terus melanjutkan pendidikan
setinggi-tingginya

Selain itu bagi siswa, KI


menanamkan 5 (lima) nilai
moral positif utama, yaitu
kejujuran, kerja keras, pantang
menyerah, kemandirian, dan
sikap hormat pada orang tua
dan guru sebagai jalan untuk
mewujudkan mimpi dan cita-
cita. Kegiatan ini juga dapan
memperluas wawasan dan
memberikan inspirasi untuk
memberikan cita-cita setinggi
mungkin
APA SIH KELAS INSPIRASI KENDARI
Pada tahun 2010, beberapa teman profesional yang
ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia dan
melahirkan konsep Kelas Inspirasi. Kelas Inspirasi adalah
kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai
sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi
perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini,
para profesional pengajar dari berbagai latar belakang
diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk
mengunjungi dan mengajar Sekolah Dasar, yaitu pada
Hari Inspirasi.

KI ingin mewadahi professional dari berbagai sektor


untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan
pendidikan di Indonesia. KI adalah gerakan yang
dilakukan para professional untuk turun ke Sekolah
Dasar (SD) selama satu hari, untuk berbagi cerita dan
pengalaman kerja juga memberi motivasi untuk meraih
cita-cita. KI bertujuan untuk memberikan para
professional pengalaman mengunjungi, mengajar, dan
berinteraksi selama satu hari di SD dengan membawa
muatan informasi dan inspirasi tentang berbagai profesi.

Harapannya, cerita tersebut akan menjadi bibit untuk


I hope everyone is excited as
I am in learning new things.
para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-
I'm always open to questions!
cita tanpa batas pada diri mereka dan selanjutnya para
siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta
menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang
besar. Interaksi dengan SD diharapkan dapat
berkembang Mynantinya,
contactsehingga
information
akan menjadi lebih
banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan
kontribusi kau professional.
KELAS INSPIRASI KENDARI
Sebelum Pandemi Covid melanda, Kelas Inspirasi
Kendari sudah dilaksanakan sebanyak 3x mulai
dari 2017 -2019

2019 2018 2017

SENYUM MEREKA
MASA DEPAN BANGSA

Selama 2017 - sampai saat ini Kelas


Inspirasi telah dilaksanakan di lebih
dari 70 Sekolah dengan melibatkan
lebih dari 740 relawan inspirator dari
berbagai macam profesi dan instansi.
Dan Pada tahun 2022 ini kami kembali
akan mengadakan Kelas Inspirasi
Kendari #4

NEXT >>>
Kelas Inspirasi
Kendari

2017 2018 2019


KI Kendari 1 KI Kendari 2 KI Kendari 3
Kelas Inspirasi Kendari di Tahun 2018 Kelas Kelas Inspirasi Kendari
10 Sekolah Dasar di Kec. Inspirasi Kendari kembali digelar di 15 Sekolah
Abeli dan Nambo pada digelar di 14 Sekolah Dasar di Kecamatan
tanggal 19 Agustus 2017 Dasar di Kecamatan Ranomeeto dan
yang melibatkan 94 Kendari dan Kendari Ranomeeto Barat,
relawan pengajar, 13 Barat pada tanggal 27 Kabupaten Konawe
relawan fotografer, dan Oktober 2018 yang Selatan pada tanggal 16
melibatkan 218 relawan November 2019 dengan
9 relawan videografer.
pengajar dengan 94 melibatkan 347 total
Setelah Kegiatan ini, KI
ragam profesi, dan 85 relawan. Pada tahun ini
mengadakan Back To
rombongan belajar KI mengambil tema
School, Sapa Desa, dan

Terbangkan Mimpi Anak
Pameran Inspirasi
Negeri

KI Kendari 4, NEXT>>>
s
sppi
irra
a s
sii
Keel
laas
s IIn
n 4
K n d a ri
K e
Kelas Inspirasi Kendari 4
akan diadakan pada Sabtu,
19 November 2022
bertempat di Kecamatan
Konda, Kabupaten Konawe
Selatan.

KI Kendari 4 akan kembali


menghadirkan ratusan
inspirator dari berbagai
profesi yang akan kembali
siap menerbangkan mimpi
anak negeri.
Kecamatan Konda

SD Kecamatan Konda
SUKA RELA

Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh


kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun
relawan/pegiatnya.

BEBAS
KEPENTINGAN
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga
tempat pegat bekerja, relasi dengan motif pemasaran, perusahaan
dan berbagai kepentingan non-pendidikan yang tidak relevan. Satu-
satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak
Indonesia.

TANPA BIAYA

Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapa
pun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga
lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari
relawan/pegiat.
SIAP BELAJAR
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, relawan/pegiat dan
semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya
bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan
masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan kegiatan
ini.

TERJUN LANGSUNG

Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap terjun langsung, fokus
pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan
terjun langsung juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari
H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.

SIAP BERSILATURAHMI

Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun


sekolah. Relawan dan sekolah saling rendah hati dan tulus untuk
terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan
bersama.

TULUS

Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan
tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang
akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita
mereka.
1. Melakukan observasi lingkungan sekolah dan pengajaran di dalam kelas
2. Memberikan pengajaran mengenai profesinya
3. Membuat esai foto kelompok
4. Membuat video kelompok
5. Merefleksikan pengalamannya di sesi refleksi pada akhir program KI

PERSIAPAN

SURVEI PERSIAPAN PENGAJARAN

Survei dilakukan antara bulan Sebelum pengajaran dilaksanakan, hal-hal


Agustus 2019. Hal-hal yang perlu yang perlu dilakukan adalah :
dilakukan saat survei :
⚫ Membuat lesson Plan (rencana
⚫ Mengetahui lokasi SD pengajaran) sebagai panduan mengenai
⚫ Mengetahui akses menuju ke metode yang akan dilakukan di kelas.
lokasi ⚫ Form lesson terlampir.
⚫ Mengetahui jumlah rombongan ⚫ Menggali pertanyaan kunci yang
belajar digunakan sebagai konten mengajar,
⚫ Mengetahui waktu belajar yaitu :
mengajar ⚫ Siapakah aku ?
⚫ Mengetahui fasilitas listrik dan ✓ Apa profesiku ?
fasilitas lainnya yang tersedia ✓ Apa yang dilakukan profesiku setiap
⚫ Berinteraksi dengan pihak hari saat bekerja ?
sekolah (kepala sekolah, guru, ✓ Di mana aku bekerja ?
dan seluruh perangkat yang ✓ Apa peran/manfaat dari profesiku di
ada di sekolah); dan masyarakat ?
⚫ Berkoordinasi mengenai ✓ Bagaimana cara menjadi aku ?
pelaksanaan kegiatan pada ⚫ Membagi tugas di dalam kelompok
Hari Inspirasi mengenai pergiliran mengajar di hari
kegiatan berdasarkan jumlah relawan
dan jumlah rombongan belajar yang
diketahui pada saat survei serta
disesuaikan dengan alokasi waktu yang
ditentukan.
PELAKSANAAN

Observasi dilakukan agar relawan Siswa SD pada umumnya berada


dapat membawa sensitivitas terhadap pada rentang usia 6 – 12 tahun.
kondisi lingkungan sekolah. Hal-hal Anak-anak pada rentang usia
yang perlu diobservasi adalah tersebut berada pada tahap
perkembangan kognitif yang disebut
Infrastruktur dan fasilitas sekolah; konkrit operasional. Artinya, mereka
Aktivitas warga sekolah (kepala hanya mampu berpikir tentang
sekolah, guru, penjaga sekolah, konsep-konsep yang konkret. Oleh
penjaga kantin, siswa, orang tua siswa, karena itu, teknik pengajaran harus
dll). menggunakan contoh-contoh konkret,
misalnya dengan foto, alat peraga,
Observasi dapat dilakukan sambil atau analogi yang mudah dimengerti.
melakukan pengajaran di dalam kelas Semakin kecil usia anak, pengajaran
maupun dengan cara berinteraksi harus semakin konkret.
langsung dengan warga sekolah.
DURASI STRUKTUR PENGAJARAN

Setiap kelompok relawan diberikan waktu Setiap relawan di setiap kelas akan
selama satu haru belajar sesuai dengan diberikan durasi waktu untuk mengajar
standar waktu belajar di SD negeri pada selama 20 – 40 menit dengan struktur
umumnya, yaitu dari jam 07.00 – 12.00. sebagai berikut :
tiap pengajar akan mendapat waktu 20-40
menit (disesuaikan dengan kondisi masing-
masing kelompok) untuk mengajar di kelas
dan 5 menit digunakan untuk perpindahan
ke kelas berikutnya. Istirahat akan
dilakukan 2 kali, masing-masing selama 15
menit (menyesuaikan di sekolah tersebut).
Mendiskusikan topik tertentu yang berkaitan dengan profesi. Dapat pula dengan
mendiskusikan toko tertentu.

Menjelaskan konsep yang sulit dengan cara membandingkannya dengan konsep


lain yang lebih muda dipahami. Contoh : profesi psikolog dianalogikan dengan
profesi dokter, tapi yang diobati adalah jiwanya.

Menjelaskan suatu konsep melalui drama yang dapat dimainkan oleh anak.
Gunakan kostum dan pengaturan supaya lebih menarik.
Penggunaan gambar, lambang, atau simbol sederhana yang berhubungan
dengan konsep. Contoh : menunjukkan foto-foto obat atau peracikan obat untuk
menjelaskan profesi apoteker.

Penjelasan konsep menggunakan alat bantu wayang atau boneka.

Mengaplikasikan secara langsung konsep yang diajarkan

Memutar dan mendiskusikan isi film yang berkaitan dengan konsep yang ingin
diajarkan. Contoh : memutar cuplikan film “King” untuk menceritakan profesi
pemain bulutangkis.
Memulai kelas dengan menyenangkan sehingga dapat membawa anak
masuk ke dalam zona alfa, yaitu kondisi rileks namun tetap waspada, merupakan
kondisi yang paling tepat untuk belajar.

Berikut beberapa cara membawa anak menuju zona alfa :

Fun Story : dapat berupa cerita lucu atau cerita bergambar;


Teka-teki : teka-teki atau tebak-tebakan yang mudah dan sederhana;
Games : permainan singkat yang dapat diikuti oleh semua orang;
Musik : pilih instrumen musik dengan tempo sedang;
Gerak tubuh : dapat berupa senam, gerakan pemanasan, atau tepuk
tangan variasi

Lakukan proses negosiasi jika kelas tidak kondusif. Tawarkan pada kelas,
mau belajar atau main dulu. Atau kita akan menyanyikan lagu tapi kita belajar
dulu. Gunakan signaling yang disepakati bersama.
Buat kesepakatan aturan kelas diawal. Misalnya :
1. Memulai dengan diperkenalkan sebagai bapak/ibu guru, bukan kakak;
2. Mengangkat tangan sebelum mulai bicara. Menghormati orang lain yang
sedang berbicara baik bapak/ibu guru maupun sesama teman sebaya.
3. Izin terlebih dahulu ketika ingin meninggalkan kelas.

Memulai dengan membiasakan agar kelas mau mendengarkan guru dan


menegaskan otoritas; misal dengan meminta siswa memutar bangku dan
meminta siswa memutar bangkunya lagi. Mendekati anak-anak yang biasanya
paling aktif dan tidak tertib dan meminta mereka menjadi pasukan penjaga kelas.
Pasukan penjaga kelas ini akan mengucapkan janji di depan kelas, bila ada yang
tidak tertib, maka akan saya ingatkan dengan santun.

Mengelola giliran
Menggunakan bola sebagai alat untuk membagi giliran menjawab pertanyaan
(yang bisa menangkap bola boleh menjawab), perkenalkan dengan membentuk
lingkaran, lalu mengoper bola (atau objek tertentu) secara bergiliran dengan
menyebutkan nama/jawaban.

Latihan
Membagikan lembar soal yang harus diisi oleh anak yang jawabannya hanya
bisa diisi bila ia mendegarkan ceramah pengajar; Membagi lembar latihan
setelah diberikan arahan pengisian lembar latihan. Diharapkan untuk tidak
memberikan langsung lembar tersebut sebelum arahan dikarenakan siswa akan
sibuk menerka-nerka apa maksud dan tujuan dari dibagikannya lembar latihan
tersebut.
Esai ini merupakan tulisan mengenai kegiatan Masing—masing fotografer mengumpulkan foto
Kelas Inspirasi. Di dalamnya terdapat peliputan kepada panitia/koordinator dik. Dokumentasi pada
kegiatan Kelas Inspirasi dari sudut pandang saat refleksi.
relawan inspirator dan dokumentator.

1.1. Esai dapat


dapat dikerjakan
dikerjakansecara
secaraindividu
individuatau
atau 1. Semua foto yang dikumpulkan berupa data
kelompok. 1. Semua
digital, foto yangatau
berwarna dikumpulkan
hitam putih.berupa data
Bagi yang
digital, berwarna atau
menggunakan hitamanalog,
kamera putih. Bagi yang
silahkan
menggunakan kamera
film/foto cetaknya analog,
discan silahkan
ke bentuk film/foto
digital;
cetaknya discan ke bentuk digital;

2. Esai berisi liputan Hari Inspirasi yang


2. Esai berisi liputan Hari Inspirasi yang 2. Foto hasil keriting dapat dikumpulkan melalui
2. Foto hasil keriting dapat dikumpulkan melalui
dilakukan oleh kelompok di masing-masing email. Dikumpulkan dalam satu folder
email. Dikumpulkan dalam satu folder kemudian
sekolah. Bisa berisi foto kelompok atau kemudian di kompres (jib/rar) dengan nama
di kompres (jib/rar) dengan nama file KIKendari-
kumpulan foto yang saling terhubung file KIKendari-namadokumentator-tim-nama
namadokumentator-tim—namasek
dilengkapi dengan cerita singkat sekolah.
mendeskripsikan tentang rangkaian foto
tersebut, random event snapshot, testimoni
relawan/murid/guru dan lain-lain.
Sesi refleksi adalah sesi penutup dari rangkaian KI. Pada lesu ini, relawan dapat
membagikan apa yang dialami dan inspirasi apa yang diperoleh selama
mengikuti KI. Sesi ini penting dilakukan untuk tetap menjaga antusiasme relawan
dalam berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia.

(2009): Modul Pelatihan Praktik yang baik 5-Kelas Awal, Kementerian Pendidikan
Nasional Republik Indonesia, Jakarta-Indonesia.
0

Anda mungkin juga menyukai