Anda di halaman 1dari 7

KELAS INSPIRASI CIREBON #5

SEKILAS PROGRAM

Kelas Inspirasi (KI) adalah gerakan yang dilakukan para profesional mengajar selama satu hari
dan berinteraksi langsung di Sekolah Dasar (SD) untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja
juga memberi motivasi untuk meraih cita-cita. Selanjutnya para profesional ini disebut relawan
pengajar. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang
komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi dan mengajar
selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya.

Kelas Inspirasi pertama kali kali diselenggarakan secara serentak di SD yang berada di seluruh
wilayah DKI Jakarta pada tanggal 25 April 2012. Kelas Inspirasi ini terus tumbuh di berbagai
kota di Indonesia. Sejak Kelas Inspirasi pertama sampai dengan akhir tahun 2013 sudah ada
30 kota yang menyelenggarakan KI di berbagai wilayah di Indonesia dengan total 392 SD, 609
relawan panitia, 3.533 relawan peserta, dan 5.569 pendaftar. Cirebon ini termasuk salah satu
wilayah di Indonesia yang telah melaksanakan Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi Cirebon pertama kali diadakan pada tanggal 18 Agustus 2015 yang tersebar di
10 SD yang terletak di Kota dan Kabupaten Cirebon dan diakhiri dengan sharing forum diskusi
yang merefleksikan pengalaman mengajar yang telah dilaksanakan. Tahun 2018 lalu,
merupakan tahun keempat diadakannya Kelas Inspirasi Cirebon yang dilaksanakan secara
serentak di 20 Sekolah Dasar yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon pada tanggal 20
Agustus 2018 dan diakhiri dengan forum diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus
2016. Pada tahun ini, Sedangkan pada tahun 2019 ini, Kelas Inspirasi Cirebon akan
dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 dengan target 20 SD yang tersebar di Kota dan
Kabupaten Cirebon.

TUJUAN PROGRAM

Tujuan awal dari Kelas Inspirasi adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan
realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. Selain itu,
Kelas Inspirasi juga menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para
profesional, serta para profesional khususnya kelas menengah secara lebih luas dapat belajar
mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan di lingkungannya dan di Indonesia
pada umumnya. Dengan adanya Kelas Inspirasi, diharapkan terjalin relasi yang dapat secara
terus menerus dipelihara dengan baik untuk membangun pendidikan di sekolah tersebut serta
sebagai wujud jendela komunikasi antar para profesional dengan dunia pendidikan Sekolah
Dasar sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan secara terus menerus.
Tujuan Kelas Inspirasi untuk relawan:

1. Memberi pengalaman mengajar dan belajar di depan kelas


2. Membangun sensitivitas para relawan terhadap realita kualitas pendidikan
3. Mengaktivasi semangat kerelawanan untuk giat mengatasi masalah di sekitar kita tanpa
harus menunggu orang lain terlebih dahulu dan tanpa menyalahkan pihak manapun
4. Membangun jejaring antar relawan
5. Membangun interaksi dengan pihak sekolah

Tujuan Kelas Inspirasi untuk siswa:

1. Memperluas wawasan dan inspirasi tentang cita-cita


2. Memberikan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikan
3. Menanamkan empat nilai moral positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang
menyerah, dan kemandirian)
4. Menyadarkan amat pentingnya sikap menghormati orang tua dan guru

TARGET DAMPAK SOSIAL

Kelas Inspirasi mempunyai target yang ingin dicapai, salah satunya dampak pada relawan
profesional/pengajar yaitu menjadi teladan yang mendorong perubahan perilaku yang
memberikan wawasan, motivasi, nilai baik melalui interaksi nyata. Interaksi tersebut akan
memberikan dampak sebagai berikut:

1. Terbangun jaringan positif


2. Siswa yang lebih optimis dalam melanjutkan pendidikan
3. Terbangun kepercayaan antar relawan dan warga sekolah yang terlibat
4. Terbangun kepercayaan diri untuk menjadi penggerak perubahan
5. Paradigma positif mengenai pendidikan meningkat
6. Meluasnya kegiatan sosial

SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI

Kelas Inspirasi merupakan gerakan sosial. Gerakan sosial merupakan bentuk dari aksi bersama
yang muncul dari situasi ketidakadilan, tekanan dan/atau tidak tercapainya kebutuhan sosial,
politik, ekonomi, atau budaya. Aksi bersama tidak selalu membutuhkan keseragaman dalam
teknis pelaksanaan, namun kesamaan misi dan sikap dasar yang menjadi panduan relawan
dalam berkegiatan dalam Kelas Inspirasi.
Ada tujuh sikap dasar yang selalu terlihat di antara pegiat Kelas Inspirasi, yaitu:

1. Sukarela
Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka
terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawannya.
2. Bebas Kepentingan
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat relawan
bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan non-
pendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa
depan anak-anak Indonesia.
3. Tanpa Biaya
Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapa pun. Tidak juga
melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan
yang mungkin hanyalah iuran dari relawan.
4. Siap Belajar
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, relawan dan semua pihak yang
terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas,
sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang
penyelenggaraan kegiatan ini.
5. Terjun Langsung
Para relawan dan juga pihak sekolah selalu siap terjun langsung, fokus pada aksi dan
dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan terjun langsung juga dibuktikan
dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan
berbagai hal sebelum hari H.
6. Siap Bersilaturahmi
Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan
sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi
kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus
Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para
pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan
siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.

RENCANA KEGIATAN

Tahun 2019 ini merupakan tahun kelima Kelas Inspirasi Cirebon diadakan. Kelas Inspirasi
Cirebon dibagi menjadi tiga sesi, yaitu:

1. Sesi Briefing
Dalam sesi ini, panitia akan memberikan pengarahan umum mengenai Kelas Inspirasi
dan workshop singkat tentang proses belajar mengajar yang berisi tips dan trik untuk
mengajar siswa SD. Selain itu, bagi relawan dokumentator juga akan diberikan
pengetahuan umum mengenai fotografi dan photo essay. Sesi briefing direncanakan
akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2019.
2. Sesi Hari Inspirasi
Sesi ini merupakan bagian utama dari serangkaian acara Kelas Inspirasi. Para
profesional dari berbagai profesi akan mengajar dengan cara berbagi cerita tentang
profesi mereka untuk menginspirasi murid-muridnya. Sesi ini akan dilaksanakan pada 5
Oktober 2019 di 20 Sekolah Dasar di Kota dan Kabupaten Cirebon.

3. Sesi Refleksi
Sesi refleksi adalah sesi penutup dari rangkaian Kelas Inspirasi. Pada sesi ini, para
relawan dapat membagikan apa yang dialami dan inspirasi apa yang diperoleh selama
mengikuti Kelas Inspirasi. Sesi ini dilakukan untuk tetap menjaga antusiasme relawan
dalam berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia, dan direncanakan akan dilaksanakan
pada 5 Oktober 2019.
RELAWAN PANITIA KELAS INSPIRASI CIREBON #5

Koordinator Utama : Faozan Nugraha

Sekretaris : Ayu Putri Deviyanti

Bendahara : Linda Sofyana

Koordinator Divisi

Koordinator Divisi Acara : Ayu Nurhidayah

Koordinator Divisi Logistik : Didit Harry Rachmanto

Koordinator Divisi Fasilitator : Rizqiana Sobiha

Koordinator Divisi Rekrutmen : Litha Basyaril

Koordinator Divisi Sosialisasi,Survey dan Persiapan : M.Reval Bhagaskara

Koordinator Divisi IT dan Dokumentasi : Galuh Azhar

Koordinator Divisi Sosial dan Kreativitas : Ale Sardjani Bin Sulaeman

Anggota

a. Divisi Acara
1. Muhamad Fajar Sidiq
2. Ratna
3. Sri Atikah
4. Anita Anggraeni
5. Nurjaen
6. Ginna Dwi Susanti
7. Nina Allizha Luchiana
8. Dwie Yulliandari
9. Siti Nurhaja Sarah
10. Siti Robiiatul Adawiyyah
11. Liani Wulandari

b. Divisi Logistik
1. Widya Ismayanti
2. Sakhnas Fauziah
3. Nur Komariah
4. Nia Septiana Hafidah Rohmah
5. Ade Hanifah
6. Paras Suci Dara Wati
7. Nurhayati
8. Fithri Wakhyuni
9. Noy Tamadhirta
10. Fadla Tsania Agustia
11. Selfie Herlina

c. Divisi Fasilitator
1. Rizqiana Sobiha

d. Divisi Rekrutmen
1. Fadila Farhana
2. Amelia Tiffani Ramadhanti
3. Yoga S. Gautama
4. Rini Fitriyani
5. Yulia Fatma Ningsih
6. Istiqomah
7. Iqbal Faozan Azhima
8. Ose Dinda Rosdiana

e. Divisi Sosialisasi, Survey dan Persiapan


1. Nurul Yani Habibah
2. Dita
3. Fatmawati
4. Ahmad Nana Permana
5. Ayu Wahyuni
6. Finda Retnosari
7. Risa Syahrizal Santoso
8. Anisa Ayuningtias Tri Rahayu
9. Nurhalimah
10. Siti Fatimah

f. Divisi IT dan Dokumentasi


1. Tintin Ariyanti
2. Fatoni Gea Airlangga
3. Sri Hesti Mahanani
4. Dwi Asy Syafa’atul Ulyah
5. Faisal Arsy
6. Elvira
7. Fathiya Putri Handini
8. Mutiara Muhdianti
9. Chandra Sugiharto
10. Sazli
11. Iim Fatimah
12. Ayus Praptono
13. Muhammad Zinedine Yazid Nasuha

g. Divisi Sosial dan Kreativitas


1. Yani Rahmawati
2. Desy Amaliyah
3. Rachmawati
4. Sahrul Habih
5. Mochamad Nanat Fatulloh
6. Vivi Silvia
7. R. Batara Agung

Anda mungkin juga menyukai