Anda di halaman 1dari 16

MODUL PELAKSANAAN

PENGAJARAN

KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

www.kelasinspirasiyogyakarta.org
Facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta
Twitter : @ki_yogya
Instagram : @ki_yogyakarta
MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

DAFTAR ISI
dddaaddasd
dsd

Sekilas Program

A. Kelas Inspirasi 2

B. Tujuan Program 2

C. 7 Sikap Dasar Kelas Inspirasi 2

D. Kelas Inspirasi Yogyakarta 3

Tugas Relawan

A. Persiapan 8

B. Pelaksanaan 8

C. Refleksi 11

Referensi 12

Lampiran

Lesson Plan 13

Panduan Observasi 15

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 1 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

SEKILAS PROGRAM

A. KELAS INSPIRASI
Indonesia Mengajar merupakan sebuah inisiatif gerakan di bidang pendidikan yang merekrut,
melatih, dan mengirimkan lulusan terbaik untuk mengajar sekolah dasar di daerah pelosok
Indonesia selama 1 tahun. Kontribusi GIM dalam pendidikan Indonesia dimulai dari tahun 2010.
Salah satu misi utama dari gerakan ini adalah mengajak berbagai pihak, termasuk masyarakat
umum, untuk turut terlibat aktif dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan bangsa. Ajakan ini
hadir dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Kelas Inspirasi.

Bermula dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin
berkontribusi pada pendidikan Indonesia, lahirlah konsep Kelas Inspirasi. Kelas Inspirasi
adalah kegiatan yang mewadahi profesioan dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi
pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari
berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan
mengajar SD, yaitu pada Hari Inspirasi.

Selanjutnya para profesional ini disebut relawan pengajar. Relawan pengajar berinteraksi di
sekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita
bagi para siswa. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka
ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi, dan
mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya.

Kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012 di 25 lokasi SD di Jakarta.
Tujuan awal dari KI adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan realita dunia
pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. Para profesional diajak
untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak
pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para
profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas
sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi
antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya
menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

B. TUJUAN PROGRAM
Kelas Inspirasi merupakan aktivitas belajar mengenal beragam profesi. Kegiatan ini dibangun
dengan 3 tujuan sederhana:
Kelas Inspirasi untuk siswa
Menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa untuk belajar dan membangun imajinasi tentang
profesi dan karir di masa depan serta juga memperkuat rasa percaya diri dan tekad untuk
terus mencapai cita-cita.
Kelas Inspirasi untuk profesional
Menyediakan media untuk kaum profesional meraba, menyentuh, dan merasakan langsung
tantangan pendidikan di sekolah serta memantik mereka untuk terus terlibat turun tangan
dalam ikut membangun kemajuan sekolah.
Kelas Inspirasi untuk sekolah
Menyediakan wahana bagi guru, kepala sekolah, serta pemangku kepentingan lain di sekolah
untuk membangun jaringan dengan kalangan luas yang dapat dilibatkan dalam berbagai
kegiatan demi kemajuan sekolah.

C. 7 SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI


Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara pegiat Kelas Inspirasi. Bila ingin terlibat di dalamnya
maka para relawan atau pegiat diharapkan dapat bersikap :
1. Sukarela
Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka
terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan atau pegiatnya.

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 2 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

2. Bebas Kepentingan
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan atau lembaga tempat relawan atau
pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan non
pendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan
anak-anak Indonesia.
3. Tanpa Biaya
Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah, atau siapa pun. Tidak juga
melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang
mungkin hanyalah iuran dari relawan atau pegiat.
4. Siap Belajar
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat atau relawan dan semua pihak yang
terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah
juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan kegiatan
ini.
5. Turun Tangan Langsung
Para relawan atau pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus
pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga
dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada Hari Inspirasi dan siap untuk berkorban
menyiapkan berbagai hal sebelum Hari Inspirasi.
6. Siap Bersilaturahmi
Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan
sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi
kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus
Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus
sekolah, melainkan demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap
berjuang menyongsong cita-cita mereka.

D. KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA

Kelas Inspirasi Yogyakarta telah dilakukan selama lima tahun berturut-turut, sejak 20 Februari
2013 hingga saat ini. Kelas Inspirasi Yogyakarta telah mengunjungi dan menyapa 100 sekolah
dasar (SD) di 4 kabupaten dan 1 kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan
tersebut telah melibatkan lebih kurang 1500 orang relawan yang terdiri atas relawan
penyelenggara, relawan pengajar, dan relawan dokumentator (fotografer dan videografer).
Relawan penyelenggara ini adalah relawan yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta,
sedangkan relawan pengajar yang memiliki profesi sangat beragam dan relawan dokumentator
berasal dari berbagai wilayah dan pulau di Indonesia. Berikut rincian lebih detail mengenai
zona inspirasi, jumlah relawan penyelanggara, relawan pengajar, dan relawan dokumentator
setiap tahun pelaksanaan Kelas Inspirasi Yogyakarta.

1. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2013


Pada kali pertama penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta, Hari Inspirasi jatuh pada
tanggal 20 Februari 2013 dengan melibatkan 19 relawan penyelenggara, 87 relawan
pengajar, dan 40 relawan dokumentator. Meskipun jumlah relawan yang tidak begitu banyak
dibandingkan dengan tahun-tahun setelahnya, Kelas Inspirasi Yogyakarta 2013 mampu
menarik nama-nama yang sudah tidak asing, seperti Bapak Herry Zudianto (Mantan
Walikota Kota Yogyakarta), Marzuki Mohammad (musisi), Alissa Wahid (psikolog anak,

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 3 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

sekaligus putri dari Gusdur), Lucy Laksita (MC & Presenter), Haryo Pramoe (chef), Sekar Sari
(penari & putri Batik Nusantara), Salman Faridi (CEO Bentang Pustaka) dan masih banyak
lagi tokoh masyarakat Jogja yang ikut serta dalam kegiatan ini. Selanjutnya, ada sepuluh (10)
yang dijadikan sebagai zona inspirasi.

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SDN Cemoroharjo Sleman
2. SDN Nglahar Sleman
3. SDN Srunen Sleman
4. SDN Baturetno Bantul
5. SDN 1 Salakan Bantul
6. SDN 3 Delegan Bantul
7. SDN Karangrejo Yogyakarta
8. SDN Jarakan 3 Yogyakarta
9. SDN Tegalpanggung Yogyakarta
10. SDN Surokarsan Yogyakarta

2. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2014


Kelas Inspirasi semakin dikenal khalayak, pun dengan Kelas Inspirasi Yogyakarta. Pada
penyelenggaraan keduanya, Hari Inspirasi dilaksanakan pada tanggal 24 April 2014. Anemo
para relawan semakin banyak yang terbukti dengan meningkatnya keterlibatan relawan.
Selain itu, sekolah dasar yang dijadikan sebagai zona inspirasi pun semakin bertambah, yaitu
ada 16 sekolah dasar.

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SDN Bunder III Gunungkidul
2. SDN Panjatan Gunungkidul
3. SDN Sendowo IV Gunungkidul
4. SDN Nanas Gunungkidul
5. SDN Ngemplaksari Sleman
6. SD Kepuharjo Sleman
7. SD Banyurejo 4 Sleman
8. SDN Salamrejo Kulon Progo
9. SD Blunyahrejo Yogyakarta
10. SDN Gambiran Yogyakarta
11. SDN Prawirotaman Yogyakarta
12. SDN Jetis 2 Yogyakarta
13. SDN Tirtoharjo Bantul
14. SD Sungapan Bantul
15. SD Sompok Bantul
16. SD Muntihan Bantul

3. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2015


Para pegiat Kelas Inspirasi Yogyakarta masih mempunyai semangat yang tinggi untuk
melanjutkan suatu tindakan yang positif di dunia pendidikan. Alasan inilah yang membuat
Kelas Inspirasi Yogyakarta masih terselenggara di tahun 2015. Dengan jumlah relawan
penyelanggara sebanyak 80 orang, relawan pengajar sebanyak 230 orang, dan relawan
dokumentator (fotografer dan videografer) sebanyak 92 orang, Hari Inspirasi Kelas Inspirasi
Yogyakarta 2015 dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015.

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SDN Sambeng 1 Gunung Kidul
2. SDN Dayakan 2 Gunung Kidul
3. SDN Ngestiharjo Gunung Kidul
4. SDN Ngoro Oro Gunung Kidul
5. SDN Dengok 1 Gunung Kidul

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 4 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

6. SDN Kembang Putihan Bantul


7. SDN Beji Bantul
8. SDN Kaligatuk Bantul
9. SDN Nawungan Bantul
10. SDN Payungan Bantul
11. SDN Trisik Kulon Progo
12. SDN Butuh Kulon Progo
13. SDN Krembangan Kulon Progo
14. SDN Kemiri Kulon Progo
15. SDN Totogan Kulon Progo
16. SDN Semarangan 1 Sleman
17. SDN Nganggrung 2 Sleman
18. SDN Kebon Agung Sleman
19. SDN Jambon Sleman
20. SDN Timbulharjo Sleman
21. SDN Tegal Panggung Yogyakarta
22. SDN Bener Yogyakarta
23. SDN Pakel Yogyakarta
24. SDN Karanganyar Yogyakarta
25. SDN Taman Siswa Yogyakarta

4. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016

Ada yang sedikit berbeda penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016 dengan tahun-
tahun sebelumnya. Pada tahun ini, ada sebuah tema besar yang diangkat yaitu “Kelas
Inspirasi Yogyakarta di Negeri Serba Ada”. Maksud dari tema ini adalah target sekolah dasar
yang akan dijadikan zona inspirasi lebih difokuskan pada sekolah-sekolah dasar yang dekat
dengan pasar selain mempertimbangkan aspek-aspek umum dalam pelaksaan Kelas
Inspirasi Yogyakarta sebelumnya. Hari Inspirasi Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016 diadakan
pada tanggal 6 Februari 2016 dengan jumlah relawan penyelenggara sebanyak 90 orang,
relawan pengajar sebanyak 247 orang, dan relawan dokumentator (fotografer dan
videografer) sebanyak 90 orang. Sekolah dasar yang digunakan sebagai zona inspirasi pada
penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta 2016 ada 24 sekolah dasar.

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SDN Malangan Sleman
2. SDN Turi 1 Sleman
3. SD Muhammadiyah Cepitsari Sleman
4. SD Muhammadiyah Balerante Sleman
5. SD Muhammadiyah Gendol 4 Sleman
6. SDN 1 Sokomoyo Kulon Progo
7. SDN Ndekso 1 Kulon Progo
8. SDN Sentolo 1 Kulon Progo
9. SDN Kokap 1 Kulon Progo
10. MI Ma’arif Samigaluh Kulon Progo
11. SDN Legundi 1 Gunungkidul
12. MI Muhammadiyah Macanmati Gunungkidul
13. SDN 3 Ngawen Gunungkidul
14. SDN Hargomulyo 2 Gunungkidul
15. SDN Nglegi 2 Gunungkidul
16. SDN Sekarsuli 1 Bantul
17. SDN Srumbung Bantul
18. SDN Sawit Bantul
19. MI Muhammadiyah Pulokadang Bantul
20. SD Muhammadiyah Boddon 2 Bantul

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 5 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta

3
MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

21. SDN Sosrowijayan Yogyakarta


22. SDN Karangsari Yogyakarta
23. SDN Baciro Yogyakarta
24. SDN Kyai Mojo Yogyakarta

5. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2017


Mengikuti tahun sebelumnya, dalam penyelenggaraannya, Kelas Inspirasi Yogyakarta 2017
juga mempunya tema, yaitu “Bermimpi Tanpa Batas”. Kali ini, sekolah-sekolah dasar yang
dipilih menjadi zona inspirasi adalah sekolah dasar yang terletak di perbatasan antara
Provinsi DIY dengan kota/kabupaten yang berdampingan dengan Provinsi DIY, seperti
Magelang, Purworejo, Klaten, serta perbatasan dengan Samudra Hindia yang terletak di
Yogyakarta bagian selatan. Ada 25 sekolah dasar yang terpilih dengan jumlah relawan
penyelenggara sebanyak 80 orang, relawan pengajar sebanyak 253 orang dan relawan
dokumentator sebanyak 107 orang.

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SDN Jali Sleman
2. SDN Koroulon 2 Sleman
3. SDN Tamanan 2 Sleman
4. SDN Dadapsari Sleman
5. SDN Sambirejo Sleman
6. SDN Pandanpuro 1 Sleman
7. SDN Pandanpuro 2 Sleman
8. SDN Soprayan Sleman
9. SDN Watuadeg Sleman
10. SD Muh. Girikerto Sleman
11. SDN Pulerireng Gunungkidul
12. SDN Bintaos Gunungkidul
13. SDN Rejosari Gunungkidul
14. SDN Karangnongko 3 Gunungkidul
15. SDN Ngrancah Bantul
16. SDN Kintelan 2 Yogyakarta
17. SDN Mendungan 1 Yogyakarta
18. SDN Patangpuluhan Yogyakarta
19. SDN Pandeyan 1 Yogyakarta
20. SDN Kebonharjo Kulon Progo
21. SD Muhammadiyah Purwosari Kulon Progo
22. SDN Pringtali Kulon Progo
23. SDN Sidoharjo Kulon Progo
24. SDN Purwoharjo Kulon Progo
25. SDN Tegalsari Kulon Progo

6. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2018


Pada kali keenam penyelenggarannya, tema yang diambil pada tahun 2018 adalah “Kelas
Inspirasi Yogyakarta dalam Potret Sejuta Pesona”. Latar belakang dari pemilihan tema ini
adalah fenomena yang ditemukan oleh surveyor di salah satu sekolah dasar di Kabupaten
Gunungkidul yang berdekatan dengan tempat pariwisata mengenai perubahan orientasi
siswa yang harusnya belajar di sekolah menjadi bagaimana mendapatkan uang di tempat
pariwisata. Kelas Inspirasi Yogyakarta 2018 ini melibatkan relawan penyelenggara sebanyak
83 orang, dan akan melibatakan relawan pengajar sebanyak 230 orang, serta relawan
dokumentator (videografer dan fotografer) sebanyak 90 orang. Hari Inspirasi pada tahun
2018 ini akan diadakan pada tanggl 23 Maret 2018 dengan jumlah zona inspirasi sebanyak
22 sekolah dasar.

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 6 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta

3
MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

No. Nama Sekolah Dasar (SD) Kabupaten/Kota


1. SD Muhammadiyah Kalakijo Bantul
2. SD Muhammadiyah Bendo Bantul
3. SDN Bungkus Bantul
4. SDN 2 Parangtritis Bantul
5. MI Ma’aruf Kediwung Bantul
6. SDN Terbah I Gunungkidul
7. SDN Terban II Gunungkidul
8. SDN Gelaran 2 Gunungkidul
9. SDN Bunder III Gunungkidul
10. SDN Keraton Yogyakarta
11. SDN Bangunrejo 1 Yogyakarta
12. SDN Randusari Yogyakarta
13. SDN Sayidan Yogyakarta
14. SDN Clapar Kulon Progo
15. SDN Blumbang Kulon Progo
16. SDN Glagah Kulon Progo
17. SDN 1 Sremo Kulon Progo
18. SDN 3 Sremo Kulon Progo
19. SDN Dalangan 2 Sleman
20. SD Muhammadiyah Gendol Sleman
21. SD Negeri Salamrejo Sleman
22. SD Negeri Banyuurip 2 Sleman

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 7 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

TUGAS RELAWAN

A. PERSIAPAN
1. Survei
Kegiatan survei ke sekolah dasar yang terpilih menjadi zona inspirasi dapat dilakukan oleh
para relawan pengajar dan dokumentator pada tanggal 12—22 Maret 2018. Hal-hal yang
perlu disurvei adalah sebagai berikut.
• Lokasi
• Jumlah rombongan belajar
• Akses ke lokasi
• Listrik dan fasilitas yang tersedia
2. Persiapan Pengajaran
Sebelum pengajaran dilaksanakan, hal-hal yang perlu dilakukan oleh relawan pengajar adalah
sebagai beriku.
• Membuat lesson plan (rencana pengajaran) sebagai panduan mengenai metode yang akan
dilakukan di kelas (form lesson plan terlampir).
• Menggali pertanyaan kunci yang digunakan sebagai konten mengajar, yaitu:
(1) Siapakah aku?
(2) Apa profesiku?
(3) Apa yang dilakukan profesiku setiap hari saat bekerja?
(4) Di mana aku bekerja?
(5) Apa peran atau manfaat dari profesiku di masyarakat?
(6) Bagaimana cara menjadi aku?
• Membagi tugas di dalam kelompok mengenai pergiliran mengajar di Hari Inspirasi
berdasarkan jumlah relawan dan jumlah rombongan belajar yang diketahui pada saat
survei serta disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.

B. PELAKSANAAN
1. Observasi
Observasi dilakukan agar relawan dapat membangun sensitivitas terhadap kondisi
lingkungan sekolah. Hal-hal yang perlu diobservasi adalah sebagai berikut.
• Infrastruktur dan fasilitas sekolah.
• Aktivitas warga sekolah (kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, penjaga kantin, siswa,
orang tua siswa, dan lain-lain).
Observasi dapat dilakukan sambil melakukan pengajaran di dalam kelas maupun dengan cara
berinteraksi langsung dengan warga sekolah. Hasil observasi dapat dituangkan di form
observasi yang telah dilampirkan.
2. Teknis Pengajaran
a. Bagaimana Anak Belajar?
Siswa SD pada umumnya berada pada rentang usia 6—12 tahun. Anak-anak pada rentang
usia tersebut berada pada tahap perkembangan kognitif yang disebut concrete operational.
Artinya, mereka hanya mampu berpikir tentang konsep-konsep yang konkrit. Oleh karena
itu, teknik pengajaran harus menggunakan contoh-contoh konkrit, misalnya dengan foto,
alat peraga, atau analogi yang mudah dimengerti. Semakin kecil usia anak, pengajaran
harus semakin konkrit.
b. Durasi
Setiap kelompok relawan diberikan waktu selama satu hari belajar sesuai dengan standar
waktu belajar di SD pada umumnya, yaitu dari jam 07.00 WIB s.d 11.00 WIB. Tiap pengajar
akan mendapat waktu 30 menit untuk mengajar di kelas dan 5 menit digunakan untuk
perpindahan ke kelas berikutnya. Istirahat akan dilakukan 2 kali, masing-masing selama 15
menit (menyesuaikan dengan jam istirahat di sekolah tersebut).
c. Struktur Pengajaran
Setiap relawan di setiap kelas akan diberikan durasi waktu untuk mengajar selama 30
menit dengan struktur sebagai berikut (BOMBER-B).

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 8 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

Pembukaan : 5 menit

B Memulai pengajaran dengan menarik perhatian. Misalnya dengan memberi


(Bang!) pernyataan yang mengejutkan atau dengan memberikan pertanyaan ke anak.

O
Memberikan gambaran mengenai apa yang akan dibahas selama sesi.
(Outline)

Inti konten pengajaran yang memuat :


- Siapakah aku?
M - Apa profesiku?
- Apa yang dilakukan oleh profesiku setiap harinya pada saat bekerja?
(Message) - Di mana aku bekerja?
- Apa peran profesiku di masyarakat?
- Bagaimana caranya menjadi aku?
Selain itu relawan juga harus menyampaikan 4 nilai pokok : kejujuran,
kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian

Pokok Pengajaran : 20 menit

B Jembatani pesan-pesan yang ingin disampaikan supaya dapat dipahami anak!


Misalnya dengan menggunakan analogi, mengganti istilah-istilah teknis yang sulit
(Bridge) dengan istilah yang dipahami anak.

E Berikan contoh-contoh untuk menambah pemahaman anak! Lebih baik bila


(Examples) ada benda kongkrit yang bisa ditunjukkan.

Membuat penutup dari sesi tersebut. Evaluasi apakah anak paham


dengan apa yang disampaikan. Berikan kesimpulan mengenai apa yang
R sudah disampaikan. Dapat dilakukan dengan metode kuis, games,
(Recap) membuat pohon harapan, dll. Untuk relawan yang mengajar di sesi
terakhir pelaksanaan KI, penutup dilakukan untuk membungkus materi
yang telah disampaikan selama satu hari penuh.

Penutup : 5 menit
10

B Tutup sesi dengan hal yang menarik pula. Misalnya, dengan mengajak anak-
(Bang!) anak bersama- sama meneriakkan yel yang mendorong motivasi anak untuk
meraih cita-cita.

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 9 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

3. Metode Penyampaian Materi


o Diskusi
Mendiskusikan topik tertentu yang berkaitan dengan profesi. Dapat pula dengan
mendiskusikan tokoh tertentu.
o Strategi Analogi
Menjelaskan konsep yang sulit dengan cara membandingkannya dengan konsep lain yang
lebih mudah dipahami. Contoh : Profesi psikolog dianalogikan dengan profesi dokter, tapi
yang diobati adalah jiwanya.
o Strategi Sosiodrama
Menjelaskan suatu konsep melalui drama yang dapat dimainkan oleh anak. Gunakan
kostum dan latar supaya lebih menarik.
o Strategi Gambar Visual
Penggunaan gambar, lambang, atau simbol sederhana yang berhubungan dengan konsep.
Contoh : Menunjukkan foto-foto obat atau peracikan obat untuk menjelaskan profesi
apoteker.
o Strategi Wayang
Penjelasan konsep menggunakan alat bantu wayang atau boneka.
o Strategi Applied Learning
Mengaplikasikan secara langsung konsep yang diajarkan.
o Strategi Movie Learning
Memutar dan mendiskusikan isi film yang berkaitan dengan konsep yang ingin diajarkan.
Contoh : Memutar cuplikan film “King” untuk menceritakan profesi pemain bulu tangkis.

4. Tips Manajemen Kelas


o Memulai kelas dengan menyenangkan sehingga dapat membawa anak masuk ke dalam
zona alfa, yaitu kondisi rileks namun tetap waspada, merupakan kondisi yang paling tepat
untuk belajar. Berikut beberapa cara membawa anak menuju zona alfa :
 Fun Story : dapat berupa cerita lucu atau cerita bergambar.
 Teka-teki : teka-teki atau tebak-tebakan yang mudah dan sederhana.
 Games : permainan singkat yang dapat diikuti oleh semua siswa.
 Musik : pilih instrumen musik dengan tempo sedang.
 Gerak tubuh : dapat berupa senam, gerakan pemanasan, atau tepuk tangan variasi.
o Menarik perhatian atau membuat anak fokus.
Lakukan proses negosiasi jika kelas tidak kondusif. Tawarkan pada kelas, mau belajar atau
main dulu. Atau kita akan menyanyikan lagu lagi tapi kita belajar dulu. Gunakan signaling
yang disepakati bersama.
Contoh signaling :
 Bila guru mengatakan “Hai”, siswa menjawab “Halo”.
 Bila guru mengatakan “Anak-anak”, siswa menjawab “Siap”.
 Tepuk 1 kali sampai beberapa kali, minta anak mengikuti.
 Peluit atau bunyi-bunyian lain.
 Lomba jadi patung.
 Tepuk keras sampai pelan, sesuai posisi jari guru (tinggi ke rendah).
 Hitung dengan jari (dalam diam) 1 sampai 10 atau lomba jadi patung.
 Mengajak anak-anak berkata: “Lampu! Kamera! Action!” jika ada yang maju.
o Pengelompokkan anak (jika diperlukan).
 Bagi kelompok dengan hitung 1—4, tiap anak mengacungkan jari sesuai angkanya.
 Bagi kelompok berdasarkan kriteria tertentu, misalnya warna kesukaan, cita-cita, atau
pelajaran favorit, dan lain-lain.
o Membangun suasana disiplin di kelas. Buat kesepakatan aturan kelas di awal.
Misalnya :
 Memulai dengan diperkenalkan sebagai bapak/ibu guru, bukan kakak.
 Angkat tangan sebelum bicara, bila ada yang bicara yang lain diam.
 Menggunakan kartu jika ada yang mau ke toilet.
 Untuk kelas yang hiperaktif, memulai dengan membiasakan agar kelas mau
mendengarkan guru dan menegaskan otoritas; misal dengan meminta siswa memutar
bangku, dan meminta siswa memutar bangkunya lagi.

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 10 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

 Mendekati anak-anak yang biasanya paling aktif dan tidak tertib, dan meminta mereka
menjadi Pasukan Penjaga Kelas. Pasukan Penjaga Kelas ini akan mengucapkan janji di
depan kelas : (1) Saya, Pasukan Penjaga Kelas, berjanji akan menjaga ketertiban kelas, (2)
Bila ada yang tidak tertib, maka akan saya ingatkan dengan santun.
o Mengelola Giliran
Menggunakan bola sebagai alat untuk membagi giliran menjawab pertanyaan (yang
bisa menangkap bola boleh menjawab). Perkenalan dengan membentuk lingkaran, lalu
mengoper bola (atau apa saja) secara estafet dengan menyebutkan nama/jawaban.
o Latihan
 Membagikan lembar soal yang harus diisi oleh anak, yang jawabannya hanya bisa diisi
bila ia mendengarkan ceramah pengajar.
 Membagi lembar latihan hanya ketika anak sudah langsung harus mengerjakannya.
 Jangan biarkan lembar latihannya nganggur karena anak akan sibuk menerka-nerka
kertas apa ini.

5. Do’s and Don’t’s dalam Pengajaran


a. Do’s :
 Proses pengajaran dititik beratkan pada internalisasi nilai kejujuran, kerja keras,
pantang menyerah, dan kemandirian.
 Memotivasi siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi.
 Mengeksplorasi pola pengajaran yang mencakup gaya belajar visual, auditori, dan
kinestetik.
 Berbicara dan menunjukkan perilaku yang sopan dan positif.
 Menciptakan suasana nyaman dan interaktif.
 Menunjukkan sikap ceria.
 Menggunakan bahasa yang dipahami anak.
 Menghargai dan memberi apresiasi pada anak.
 Adil dan tidak diskriminatif.
 Sebisa mungkin menghafal nama-nama anak.
 Hargai keberagaman tingkat sosial ekonomi anak.
b. Dont’s :
 Menggunakan istilah-istilah teknis yang sulit.
 Menyinggung SARA, pornogafi, atau tindak kekerasan dan bertentangan dengan nilai
moral yang berlaku umum di masyarakat.
 Melakukan kekerasan secara fisik dan verbal, maupun tindakan bullying selama
mengajar di dalam kelas maupun di dalam lingkungan sekolah.
 Memojokkan, membuat malu anak.

C. REFLEKSI

Sesi refleksi adalah sesi penutup dari rangkaian Kelas Inspirasi. Pada sesi ini, relawan dapat
membagikan apa yang dialami dan inspirasi apa yang diperoleh selama mengikuti Kelas
Inspirasi. Sesi ini penting dilakukan untuk tetap menjaga antusiasme relawan dalam
berkontribusi di dalam pendidikan di Indonesia.

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 11 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

REFERENSI

Chatib, Munif. 2011. Gurunya Manusia. Mizan: Bandung.

Tim Penyusun. 2009. Modul Pelatihan Praktik yang Baik 5 - Kelas Awal. Kementrian Pendidikan
Nasional Republik Indonesia: Jakarta.

Perjalanan Kelas Inspirasi Yogyakarta mulai dari tahu 2013—2017

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 12 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

LAMPIRAN

LESSON PLAN KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

Puti Niela Kharisma Abas


Nama Relawan Pengajar : ………………………………………………….
Profesi Dokter
: ………………………………………………….
Nama Sekolah Dasar SD Muhammadiah Kalakijo
: ………………………………………………….

Struktur Isi
Bang! "Adik-adik, jika sudah besar, apa cita-citanya?"
Jika ada yang menjawab dokter : "mengapa mau jadi dokter?"
Pembukaan Jika tidak ada : "biasanya adik-adik kalau sakit, dibawa
(5 menit) kemana?"
Bercerita ditempat kerja banyak sekali anak-anak yang berani di-
imunisasi. Mereka tahan penyakit gondongan, cacar, dll.
Outline Meyakinkan adik-adik semua bahwa imunisasi itu baik dan menun-
jukkan gambar-gambar penyakit dari anak yang tidak mau disuntik
vaksin / imunisasi.

Siapakah Aku?
Apa Profesiku?
Apa yang dilakukan oleh profesiku setiap harinya pada saat
Message bekerja?
Di mana aku bekerja?
Pokok Apa peran/manfaat profesiku di masyarakat?
Pengajaran Bagaimana caranya menjadi aku?
(20 menit)
Memberikan gambaran & pemahaman bahwa dokter tidak sela-
lu berhubungan dengan suntik. Selain praktik di RS/puskesmas,
Bridge dokter dapat menjadi menteri kesehatan, dosen, peneliti, direk-
tur RS, dokter perusahaan (minyak, batu bara, obat, dll).
*tunjukkan gambar kepada adik-adik*
Memberikan contoh dokter yang bekerja di RS / puskesmas.
Pilih 2 adik yang akan berperan menjadi dokter dan pasien,
Example bergantian mencoba pakai stetoskop, dengarkan suara jantung
dan usus, dan belajar mengukur suhu tubuh menggunakan ter-
mometer.
Bagi 3 kelompok bermain, siapkan 3 spidol papan tulis.
Bermain suku kata. Adik pertama menulis 1 kata, adik kedua
Recap melanjutkan kata lain yang hurufnya diawali dari huruf terakhir
Penutup dari kata adik pertama. Ketentuan : Hindari nama orang dan
(5 menit) tempat. Contoh : PagI, IkaN, NahkodA, AlaM, M....

Meneriakkan yel-yel dan memberi motivasi.


Bang!

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 13 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

CONTOH LESSON PLAN KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

Nama Relawan Pengajar : Hadyan Pratama


Profesi : Kameramen (Camera Person)
Nama Sekolah Dasar : SDN Pringtali

Struktur Isi

Adik-adik, siapa yang suka menonton acara di televisi?


Bang! Acara atau film apa yang paling sering ditonton?
Pembukaan Kenapa kamu suka acara atau film itu? Coba ceritakan!
(5 menit)

Outline Menceritakan tentang seseorang yang bekerja di stasiun TV.

Siapakah Aku?
Apa Profesiku?
Apa yang dilakukan oleh profesiku setiap harinya pada saat
Message bekerja?
Di mana aku bekerja?
Apa peran/manfaat profesiku di masyarakat?
Bagaimana caranya menjadi aku?
Pokok
Pengajaran
Memberi pemahaman bahwa kameramen (camera person)
(20 menit)
Bridge adalah orang yang mengambil gambar dengan menggunakan alat
yang disebut kamera.

Praktik live report di depan kamera dengan metode role play, ada
Example siswa yang menjadi kameramen (camera person) dan ada siswa
yang mejadi reporter.

Recap Permainan berbisik atau komunikata


Penutup
(5 menit)
Bang! Meneriakkan yel-yel dan memberi motivasi

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 14 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta


MODUL PELAKSANAAN PENGAJARAN
KELAS INSPIRASI YOGYAKARTA 2018

PANDUAN OBSERVASI

Selain mengajar di depan siswa, salah satu kesempatan yang ingin dihadirkan kepada rekan-rekan
volunteer adalah mengobservasi dan menghayati layanan publik bidang pendidikan dasar di
Yogyakarta. Informasi dan refleksi yang diperoleh dari pengalaman ini diharapkan dapat
disampaikan dalam sesi refleksi Kelas Inspirasi Yogyakarta pada tanggal 23 Maret 2018 serta
dipaparkan pada Selebrasi KIY 2018 tanggal 24 Maret 2018.

Berikut ini adalah sejumlah kegiatan dan pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan
dalam melakukan observasi.

1. Berbincang santai dengan guru-guru dan kepala sekolah


a. Menarik pengalaman mereka dalam berkarir. Kapan mereka lulus, menempuh pendidikan apa,
kapan mulai bertugas, pernah bertugas di mana saja, dan lain-lain.
b. Menarik soal pengembangan kapasitas dalam profesi mereka. Berapa kali ikut pelatihan, ada
berapa jenis pelatihan, bagaimana bimbingan dari pihak lain, dan lain-lain.
c. Penting juga untuk mendalami bagaimana profesi guru dikelola oleh pemerintah. Bagaimana
dengan gaji, seberapa besar tunjangan, jenjang kepangkatan, jenjang karir, dan lain-lain.
d. Bila mungkin, silakan dalami latar belakang kehidupan mereka.
e. Tinggal dimana, naik apa berangkat kerja, tentang keluarga, dan lain-lain.

2. Merasakan sarana dan prasarana sekolah


a. Bila kantin sekolah sudah buka, mencoba membeli beberapa jajanan di sana. Makan dan
habiskan.
b. Sempatkan buang air di toilet sekolah.
c. Sembari jalan keluar atau masuk sekolah, cermati lingkungan sekolah. Bila perlu sempatkan
jalan dan menyapa warga di sekitar sekolah.
d. Bila sudah memasuki waktu shalat, usahakan lakukan di sekolah.

3. Merasakan menjadi siswa di sana (di luar kelas)


a. Datang jam berapa ke sekolah? Pulang jam berapa? Naik apa?
b. Tiap hari jajan tidak? Biasanya jajan apa? Berapa uang jajan dari orang tua?
c. Apa cita-citamu? Kalau besar mau jadi apa?
d. Suka menonton TV tidak? Suka nonton apa? Apa yang paling kamu ingat dan suka di TV?
e. Siapa temanmu yang paling kamu suka? Siapa yang paling kamu tidak suka?
f. Adakah yang kamu takuti?

-------Selamat menyelami kehidupan sekolah dasar di Yogyakarta------


-

www.kelasinspirasiyogyakarta.org ǀ facebook : Kelas Inspirasi Yogyakarta 15 twitter : @ki_yogya ǀ instagram : @ki_yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai