identifikasi sumberdaya :
1. keberagaman latar belakang peserta didik dan warga sekolah
2. peserta dididk berada diusia yang mudah diajak bekerjasama dan
diarahkan
Nilai positif:
- pembiasaan (learning by doing) untuk menumbuhkan karakter
- gotong royong, kerja sama, tolong menolong, ngayah (menolong tanpa
pamrih)
- memberi teladan/contoh
Sumber daya/potensi:
- anak senang bekerja bersama-sama
- anak masih bisa diarahkan
- terdapat banyak contoh kegiatan ngayah di masyarakat
Gotong Royong: pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Kompetensi pelajar Pancasila: mampu bergotong royong dalam menyelesaikan tugas/masalah, atau untuk mencapai tujuan
Indikator ketercapaian:
Elaborasi:
- yang akan dilakukan: menggunakan permainan yang menumbuhkan nilai-nilai gotong royong dalam
pembelajaran/menerapkan kolaboratif learning, menerapkan project based learning
- memilih profil gotong royong karena berdasarkan pemikiran KHD yang sangat menjunjung kearifan budaya lokal dalam
pendidikan, dan salah satu budaya daerah yang masih kental di masyarakat Bali adalah NGAYAH; yang mana ngayah ini
merupakan pengamalan dari profil gotong royong
- cara mencapai profil gotong royong: menerapkan metode pembelajaran yang dapat memupuk nilai-nilai gotong royong
- pihak yang terlibat: guru, siswa, orang tua. peran guru: mengarahkan siswa. siswa: melakukan kegiatan belajar secara
gotong royong. peran orang tua; mendukung proses belajar.
sisi positif tentang pemikiran KHD
tolong-menolong
budi pekerti
ELABORASI :
Jawab :
Ngayah merupakan pekerjaan sukarela untuk kebaikan bersama. Tradisi ngayah sendiri merupakan tradisi gotong royong untuk kebaikan semua masyarakat Bali yang terlibat, ngayah itu dilakukan
untuk tolong-menolong, berbagi, dan bersosialisasi dengan sesama. Jadi kami ingin menanamkan hal tersebut kepada peserta didik di generasi sekarang, sehingga tradisi “ngayah” tidak pudar,
tentu ini akan baik kedepannya untuk mereka dapat bersosialisasi dan hidup rukun dengan lingkungan di tengah kemajuan teknologi yang membuat mereka berfikir praktis.
Jawab :
untuk mencapai profil pelajar yang dipilih, hal yang dapat dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari tahu tentang kegiatan “ngayah”, kemudian membimbing
mereka untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang “ngayah” selanjutnya mengajak mereka untuk melakukan aksi nyata minimal dari lingkungan terdekat dulu yaitu sekolah.
Jawab : pihak yang terlibat adalah semua warga sekolah, masyarakat dan keluarga. Karena pemahaman dan penerapan tentang ngayah dapat dilakukan oleh semua mayarakat Bali pada
khususnya. Tentunya contoh nyata yang dilihat langsung oleh peserta didik di lingkungan mereka dapat menjadi penguatan terhadap pemahaman tentang ‘Ngayah”.
RESUME
Hal Positif yang disepakati adalah: NGAYAH (menolong tanpa pamrih)
Karakter Pelajar Pancasila yang disepakati: Gotong Royong.
Identifikasi Sumber Daya:
1. Keanekaragaman latar belakang peserta didik
2. Kerjasama antar warga sekolah
3. Banyak contoh Ngayah di kegiatan masyarakat yang bisa dijadikan contoh
nyata.
4. Sarana prasarana sekolah sangat mendukung kegiatan Ngayah, terdapat
fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan.
5. Tersedia anggaran untuk kegiatan Ngayah, baik dari sekolah ataupun
sumbangan sukarela.
Tujuan Utama:
GOTONG ROYONG
KOMPETENSI INDIKATOR
1. Peserta didik dapat memahami konsep
gotong royong dengan baik
Menerapkan nilai-nilai gotong royong 2. Peserta didik dapat mengingat nilai-nilai
dalam lingkungan sekolah. gotong royong di lingkungannya
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi
kegiatan gotong royong di masyarakat
4. Peserta didik dapat saling menghargai
sesama
5. Peserta didik dapat saling membantu
sesama tanpa memandang latar belakang
masing-masing
ELABORASI
Yang akan dilakukan Mengapa Gotong Royong
1. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan 1. Orang tua peserta didik, agar senantiasa
bersama seperti kerja bakti, mengarahkan anaknya agar terlibat dalam
mempersiapkan perayaan hari besar dan kegiatan kemasyarakatan
lainnya 2. Sekolah, agar memfasilitasi kegiatan yang
2. Mengarahkan peserta didik untuk melibatkan peserta didik
senantiasa terlibat dalam kegiatan sosial 3. Masyarakat, agar senantiasa melibatkan
3. Menanamkan pandangan bahwa semua anak-anak (Sekaa taruna Teruni, karang
manusia sama dan setara taruna) dalam kegiatan kemasyarakatan
ELABORASI
sering menjadi perdebatan antara memilih pekerjaan atau melakukan ngayah di lingkungan
masyarakat. Namun dalam hal ini dapat ditanggapi dengan pengaturan waktu atau kesepakatan
waktu ngayah yang dilakukan agar tidak mengganggu waktu pekerjaan.
di lingkungan sekolah, ngayah dapat dilakukan pada saat kegiatan saraswati, ngayah gong, atau
ngayah ngigel (menari)
2. cara untuk mencapai profil pelajar pancasila di masa pandemi terkait gotong royong budaya
“ngayah” pada kegiatan PJJ : jika luring siswa dapat melakukan pembagian sembako/nasi
bungkus kepada masyarakat.
jika dalam daring : menggunakan metode pembelajaran PJBL, memberikan kesempatan peserta
didik untuk bekerja dalam kelompok belajar menyelesaikan proyeknya.
dengan kegiatan “ngayah” dapat membentuk karakter peserta didik dengan baik, guna mereka
dapat hidup bermasyarakat dengan baik