id
59
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. GAMBARAN UMUM
4.1 Profil Indonesia Mengajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
GIM memfasilitasi para guru tersebut untuk tinggal, hidup dan belajar dari
masyarakat setempat selama satu tahun. Mereka bekerja di sekolah dasar dan tinggal
dirumah penduduk bersama keluarga baru mereka. Tantangan, hambatan dan segala
pengalaman akan membentuk karakter kepemimpinan sekaligus merajut tenun
kebangsaan yang lebih kokoh. Apa yang dilewati akan menjadi pelajaran seumr hidup
bagi para pengajar muda. Sementara itu, inspirasi yang mereka bagi di sekolah dan
masyarakat akan menjadi memori seumur hidup anak-anak dan masyarakat di sana.
Adapun Visi GIM adalah untuk mengajak semua pihak untuk turun tangan
menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia. Seluruh bangsa yang ikut tergerak
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai janji kemerdekaan. Bangsa yang
dipenuhi oleh pemimpin berbagai bidang dengan kompetensi global dan pemahaman
akar rumput
Sedangkan Misi Indonesia Mengajar adalah mendorong perubahan entitas
perilaku yang lebih baik dan berkelanjutan. Menjadi wahana belajar kepemimpinan
bagi anak-anak muda terbaik. Menggerakan masyarakat untuk terlibat nyata dalam
kemajuan pendidikan.
4.1.2 Peserta Program
Adapun Syarat menjadi Pengajar Muda adalah : memiliki kepedulian sosial
serta bisa mengedepankan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman
berorganisasi atau kegiatan lain. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi,
menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan
berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang
Pengajar Muda.
Syarat utama untuk menjadi Pengajar Muda adalah Warga Negara Indonesia,
belum menikah dan sehat secara fisik dan mental serta bersedia ditempatkan di
daerah terpencil selama satu tahun. Diutamakan fresh graduate atau kurang lebih 2
tahun setelah lulus dari berbagai disiplin ilmu, usia diutamakan di bawah 27 tahun
dan memiliki IPK atau nilai akademis yang baik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
62
63
64
Skema Pertama disebut skema kemitraan. Skema ini terbagi menjadi tiga
subskema yaitu Mitra Pendampingan SD, Mitra Pendukung Program, dan Mitra
Kampanye. Skema kedua adalah skema Iuran Publik. Skema ini terbagi pula menjadi
dua subskema yaitu Iuran Perorangan dan Iuran Institusi.
Skema Kemitraan dibagi menjadi tiga subskema yaitu 1. mitra pendamping
SD. Korporasi diundang sebagai sponsor program dengan tujuan akhir terciptanya
dampak berkelanjutan (sustainable impact) di suatu sekolah dan daerah. Korporasi itu
akan menjadi semacam mitra dari sekolah atau daerah dampingan yang ditentukan
dan karenanya membiayai pelaksanaan program secara keseluruhan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
66
1950, PT Ultrajaya secara turun temurun terus tumbuh dan berkembang dan hingga
kini unggul sebagai Leader produsen produk susu cair segar ( dengan proses UHT )
dan juga miniman siap saji untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa
varian brandnya, seperti UltraMilk untuk produk susu segarnya. Dengan pangsa pasar
yang sebagian besar adalah kaum remaja, di awal tahun 2015 Ultrajaya berupaya
meningkatkan kesadaran konsumennya untuk berpartisipasi dalam mendukung
kepedulian sosial di bidang pendidikan. Upaya tersebut tertuang dalam program
Shake to Care – Make Your Move, dalam pelaksanaan program tersebut Ultrajaya
berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar dengan menjadi Mitra Kampanye. Bersama
Ultrajaya dan Indonesia Mengajar mengkampanyekan Iuran Publik untuk pendidikan.
Program ini memberikan kesempatan kepada kaum remaja untuk beraksi serta
memberikan dukungan pendidikan yang disalurkan melalui Indonesia Mengajar,
dengan cara pembelian produk MilkShake serta semakin banyak “bergerak” dalam
sebuah simulasi, maka akan semakin banyak pula hasil yang terkumpul untuk
dukungan pendidikan.
Skema selanjutnya Skema iuran publik yaitu skema yang membuka dan
melibatkan publik, baik perorangan maupun institusi, dalam pendanaan Indonesia
Mengajar secara lebih sederhana prosesnya dan dalam besaran yang bervariatif..
Tujuan skema ini adalah memperlebar dukungan dan kepemilikan Indonesia
Mengajar yang dalam jangka panjang akan memperkokoh pilar pendanaan yang lebih
variatif. Ada dua skema dalam model ini, yaitu iuran perorangan dan iuran institusi.
Semuanya memiliki prinsip sama, yaitu berkomitmen dalam jangka waktu tertentu (3-
12 bulan), dalam jumlah besaran iuran yang tetap dan harus terdaftar sehingga dapat
diajak terlibat lebih jauh. Karena tujuannya tidak hanya menggalang dana tetapi juga
menggalang publik terlibat dalam gerakan Indonesia Mengajar maka skema ini
memang dirancang untuk memfasilitasi publik dalam gerakan ini, baik dalam ikut
mendanai program maupun inisiatif lainnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
68
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
74
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
76
77
ini. Di saat yang sama, relawan Indonesia Mengajar dan Indo Runners dan
masyarakat umum juga akan ikut berlari bersama anak-anak indonesia di kotanya
masing-masing sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di daerah.
Berlari adalah salah satu bentuk iuran kepada diri sendiri, Investasi kesehatan.
Hal yang sama dengan pendidikan. Fungsi penyelenggaraan pendidikan di
pemerintah tetap jalan, CSR dari korporasi tetap dikucurkan, namun itu semua belum
menjamin anak-anak Indonesia akan serta merta cerdas. Lewat #IuranPublik,
masyarakat diajak untuk ikut memiliki Indonesia Mengajar dengan ikut memberikan
iuran rutin perbulan. Semakin banyak pihak yang memiliki Indonesia Mengajar akan
mendorong gerakan ini untuk menjalankan pengelolaan dengan lebih baik lagi jadi
lebih transparan, efektif, akuntabel dan berdampak.
Berikut ini titik start #iuRUN Jakarta :
2. Al Azhar (Pintu Al Azhar Jalan Patimura)
3. Patung Panahan GBK (dekat lapangan baseball)
4. SCBD, Jl. Widya Chandra II (Pintu Belakang Plaza Mandiri)
5. Sampoerna Strategic (bawah fly over Karet)
6. Gedung Landmark Dukuh Atas ( Depan Halte Trans Jakarta Dukuh Atas 2)
4.2.5 Kampanye #iuRUN di Luar Jakarta
78
79
5. Duke
6. Chicago
7. Tokyo
8. Beppu
9. Hongkong
10. Durham North Carolina
11. Arizona
12. Perancis
13. Stuttgart
14. Hsinchu
4.2.6 Komunikator Kampanye
Komunikator menjadi faktor pendorong dalam mendorong masyarakat
mengambil keputusan melaksanakan kampanye #iuRUN. Peran sebagai komunikator
diemban oleh Hikmat Hardono selaku Direktur Eksekutif gerakan Indonesia
Mengajar sebagai gerakan pelopor yang terpercaya mengirimkan sarjana terbaik ke
pelosok indonesia. Dan juga Yomi Wardhana selaku Co founder Gerakan Indo
Runners yang merupakan komunitas lari terbesar di Indonesia.
4.2.7 Pesan
4.2.7.1 Latar Belakang Pesan
Kampanye unik menjadi hal yang menarik agar dapat merubah perilaku
publik begitu juga dalam kampanye gerakan sosial yang diadakan oleh Indonesia
mengajar dengan tujuan penggalangan donatur publik.
Direktur Eksekutif mengungkapkan biaya operasional per tahun sekitar Rp 20
miliar. Sekilas, angka tersebut terlihat cukup besar bagi sebuah organisasi
masyarakat. Namun jika output program yang tercipta lewat pendekatan yang
dilakukan Indonesia Mengajar itu dirupiahkan, maka terlihat bahwa nilainya tiga kali
lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Sebagai bagian dari
pertanggungjawaban kepada publik, sejak tahun pertama berdiri, laporan keuangan
Indonesia Mengajar selalu diaudit oleh PwC Indonesia secara probono. Salah satu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
kantor akuntan publik terbesar itu selalu memberikan hasil opini tertinggi yaitu Wajar
Tanpa Pengecualian bagi Indonesia Mengajar.
Indonesia Mengajar ingin menjadikan iuran dari masyarakat sebagai pilar
penopang penting bagi pendanaan gerakan sosial ini. Untuk itu, Indonesia Mengajar
kembali meluncurkan program Donasi Publik dengan penyempurnaan fitur
pembayaran. Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono menargetkan
di akhir tahun 2015 iuran dari publik bisa menutupi sepertiga kebutuhan organisasi.
Target pendanaan dari masyarkat itu ingin dicapai dengan menggaet 3.000 donatur
individu dan 100 donatur institusi yang rutin berdonasi setiap bulan.
Dengan tumbuhnya pilar pendanaan dari publik ini, Indonesia Mengajar ingin
mengimbangi porsi dukungan dari korporasi besar dalam bentuk dana Corporate
Social Responsibility (CSR) yang selama ini menopang sebagian besar kebutuhan
operasional. Di sisi lain, Indonesia Mengajar juga tidak ingin seperti organisasi
masyarakat lain yang tergantung kepada donor asing. Pengelolaan pendanaan di
kalangan masyarakat sipil cukup menantang. Hasil survei PIRAC di laporan yang
sama menemukan fakta bahwa tingkat kedermawanan (rate of giving) masyarakat
sangat tinggi, yakni 99,6%. Artinya hampir seluruh masyarakat yang menjadi
responden memberi sumbangan dalam setahun terakhir. Namun baru sekitar 10%
sumbangan yang berhasil digalang dari potensi sebesar Rp 12,3 triliun per tahun.
Potensi selalu mengundang inovasi. Indonesia Mengajar sebagai salah satu
organisasi masyarakat sipil, sejak Agustus 2012 mengembangkan skema Donasi
Publik menggunakan kartu kredit. Di awalnya jumlah donaturnya hanya 200-an orang
dan sekarang sudah hampir 500 orang. Pada pembukaan kembali Donasi Publik di
tahun ini, sistemnya dikembangkan secara digital dan dibangun rapi dengan fitur
rekening virtual terintegrasi.
Berbeda dari kebanyakan gerakan sosial lain yang menghimpun dana secara
keroyokan (crowdfunding), Indonesia Mengajar mengembangkan sistem Donasi
Publi k yang dapat merunut dan mencatat donasi setiap orang. bagian dari prinsip
organisasi masyarakat sipil yaitu setiap individunya berkontribusi secara sadar dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
bertanggung jawab. Akumulasi kontribusi sadar ini menjadi modal penting bagi
keberlangsungan organisasi tersebut. Sekarang sistem donasi IM mampu
memfasilitasi sumbangan dari berbagai model transaksi, dari kartu kredit sampai
transfer ke rekening donasi unik untuk setiap donatur. Dan setiap donatur atau
relawan memiliki akun personal yang di dalamnya tercatat donasinya sejak awal
sampai sekarang. Ada dua jenis donasi yang bisa dipilih masyarakat yaitu donasi
perorangan dan institusi. Donasi perorangan ditujukan bagi individu yang bersedia
memberi kontribusi sebesari Rp 50 ribu sampai Rp 1 juta rupiah per bulan, sedangkan
donasi institusi ditujuan bagi organisasi apapun yang ingin memberikan sumbangan
sebesar Rp 2 juta sampai Rp 10 juta per bulan. Semua skema donasi ini dapat dipilih
dalam jangka waktu 3 sampai 12 bulan.
4.2.7.2 Ide Kampanye #iuRUN
Ide terbentuknya kampanye #iuRUN adalah adanya pertemuan antara
komunitas Indorunner dan Indonesia Mengajar pada perayaan hari jadi Nutrifood
yang 35 pada 6 Februari 2014 di Hotel Indonesia Kempinski. IM mendapatkan
Special Award: Inspiring Movement for Education sedangkan Indo Runners
mendapatkan penghargaan Inspiring Movement for Health. Nutrifood juga
memberikan penghargaan kepada beberapa gerakan sosial menginspirasi lainnya
yang ada di Indonesia. Di antaranya adalah penghargaan Inspiring Movement for
Green yang diberikan kepada Indonesia Berkebun dan Greeneration Indonesia, serta
penghargaan Inspiring Movement for Health yang diberikan kepada Komisi Nasional
Pengendalian Tembakau (Komnas PT).
Dari pertemuan itu Yomi Wardhana selaku Co-Founder Indo Runner dengan
Hikmat Hardono Selaku Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar untuk bekerja sama
menggabungkan Health dan Education. Beberapa ide muncul seperti Lari yang akan
di konversikan melalui perusahan besar, Lomba lari, dan sebagainya. Namun konsep
disesuaikan oleh tujuan iuran publik yang sedang di jalankan oleh Indonesia
Mengajar
“Awalnya indorunners itu berpikir bagaimana cara menggalang sponsor, lalu
ketika dapat sponsor nanticommit
uangnya di sumbangkan ke IM. bahkan event
to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
lomba lari, diperjalanan tuh menjadi terlalu rumit yang menurut kami malah
bergeser dari ide menggalang publik untuk percaya bahwa dengan iuran
kecil-kecil bisa menghasilkan uang banyak” (Hikmat Hardono)
83
pengumpulan dana dan tidak ada biaya pendaftaran, pakaian yang digunakan bebas
dengan sepatu yang nyaman untuk lari.
4.2.7.3 Isi Pesan
Isi dari pesan yang disampaikan adalah semua berkaitan dengan
permasalahan pendidikan dan bagaimana cara membantu pendidikan dipelosok
Indonesia. Permasalahan ini muncul karena ketimpangan kualitas pendidikan, untuk
itu masyarakat diajak untuk turut turun tangan dalam pembenahan pendidikan
melalui Gerakan Indonesia Mengajar.dengan mengikuti #iuRUN publik masyarakat
bersama-sama menjadi bagian penopang pendanaan gerakan sosial Indonesia
Mengajar.
4.2.8 Saluran Media
Saluran komunikasi yang digunakan adalah media sosial. Seluruh peserta lari
kampanye #iuRUN bersama-sama membuat keriuhan melalui media sosial pribadi
untuk menimbulkan brand awareneess pada gerakan Indonesia Mengajar.
Jurnal The Impact of Consumer Interactions in Social Networking Sites on
Brand Perception Oleh Karla Barajas-Portas Universidad Anahuac Mexico Norte,
Estado de Mexico, Mexico 2015 menjelaskan untuk menarik konsumen/ khalayak
dapat diukur dari 5 Dimensi: persepsi Afektif, persepsi Fungsional, Reputasi, Brand
Experience dan interaksi melalui media sosial. Persepsi afektif meliputi
memperhatikan kebutuhan, berguna dan berkualiatas. Persepsi fungsional merek
memiliki emosi yang kuat,membuat merasa lebih baik. Selanjutnya Reputasi yaitu
memiliki produk terbaik,sosial bertanggung jawab dan memahami asal usul
produk/perusahan. Sedangkan brand exprerience mencakup kesan yang kuat pada
visual atau indra lainnya serta memberikan pengalaman fisik dan terakhir interaksi
melalui media sosial yaitu isi konten menarik dan dapat berinteraksi melalui sosial
media.
Pemasaran dalam bentuk intangible product kampanye #iuRUN dari
Indonesia Mengajar ini juga memperhatikan dimensi persepsi afektif yaitu
masyarakat diajak untuk memperhatikan kebutuhan pendidikan dipelosok Indonesia,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
dengan membantu melalui iuran masyarakat akan menjadi bagian dari keluarga
Indonesia Mengajar. Reputasi Indonesia Mengajar merupakan yayasan yang fokus
dalam bidang pendidikan sudah mendapat banyak penghargaan dari berbagai instansi
baik swasta maupun negeri. Sedangkan brand experience masyarakat diajak untuk
ikut merasakan perjuangan pengajar muda melalui tayangan di NET TV yaitu acara
lentera, perjuangan menjadi guru dalam program kelas Inspirasi dan juga sebagai
motivator sehari di penempatan pengajar muda, dan terakhir interaksi melalui media
sosial dimana masyarakat dapat bertanya dan mengikuti berita terbaru dari yayasan
Indonesia Mengajar.
4.2.8.1 Mekanisme Media Sosial Indonesia Mengajar
Media sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Media sosial terbesar antara lain facebook, myspace, twitter. Jika
media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberikan kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar serta membagi informasi dalam waktu capat dan tak terbatas.
Model Komunikasi ini menciptakan komunitas dengan cepat karena adanya
ketertarikan yang sama terhadap suatu hal. Perkembangan ini tentu saja sangat pantas
diperhatikan mengingat fungsi dan peran media sosial dalam berbagai hal terasa
sangat signifikan. Pada dasarnya komunikasi yang dianggap paling efektif adalah
jenis komunikasi yang dilakukan dari mulut ke mulut (word of mouth). Dengan
bantuan teknologi media sosial, jaringan informasi dari mulut ke mulut tidak harus
lagi dilakukan secara tatap muka. Website, Facebook, twitter, Kaskus, instagram,
Youtube. dan berbagai media sosial lainnya adalah sarana yang dapat kita gunakan,
untuk berkomunikasi dari mulut ke mulut dengan lebih cepat dan lebih luas lingkup
penyebarannya.
Kekuatan media sosial dalam menggalang opini di dunia maya mulai
diperhitungkan banyak pihak, tidak mengherankan jika suatu merek perusahaan dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
dicitrakan secara baik tetapi juga dihancurkan melalui penggalangan opini melalui
media sosial. Untuk itu sangat penting sekali perusahaan dapat memahami dan
memberikan penjelasan agar pengguna media sosial mengerti akan citra perusahaan
yang akan dibangun melalui media sosial. Penggunaan media sosial sangat
bermanfaat sekali dalam pembangunan citra organisasi , dan juga bisa menjadi
ancaman jika tidak bisa di manajemen secara baik.
Kampanye internet merupakan kampanye jenis baru yang relatif di mainkan
oleh para pemain yang dapat memanfaatkan internet dengan baik melalui semua
perangkat lunak yang tersedia dalam suatu sistem. Kampanye internet kini semakin
populer didalam masyarakat informasi. Banyak pesan kampanye kini dirancang
dalam bentuk iklan, tulisan, desain, logo dan stiker yang semuanya ditampilkan
melalui internet. Bahkan internet menampilkan campuran media (surat kabar,
majalah, jurnal, dan video klip) yang sekaligus berperan sebagai media kampanye.
Indonesia Mengajar menggunakan media sosial sebagai sarana untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat. Beberapa media sosial yang digunakan adalah
website, facebook, twitter, instagram, kaskus dan Line. Penggunaan media sosial
sebagai bukti bahwa Indonesia Mengajar selalu bekerja untuk pendidikan di pelosok
Indonesia.
kampanye pendaftaran untuk PM , Kelas inspirasi dll jangan iklan. Tapi untuk
iklan itu lebih cocok penggunaan untuk mencari donatur. Jalurnyaorang itu
tau tidak tau IM jadi donatur IM adayang terlibat jadi relawan . Bahkan ada
orang yang jadi donatur IM tidak mengetahui IM, tidak tahu anies baswedan
lalu tidak tahu apa yang sesungguhnya dikerjaan oleh IM. Kesimpulannya
lebih banyak dari orang yang baru itu tahu nya akses besar nya dari IM dari
Web dan sosial media. (Hikmat Hardono)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
87
88
89
90
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
93
94
Mengajar memantau dan menyeleksi lalu akan memposting kembali cerita atau foto
dengan menambahkan kalimat ajakan untuk ikut bergabung dalam gerakan Indonesia
Mengajar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
Gambar 4.27 Facebook Pengajar Muda Nursida yaru Penempatan Pulau Bawean
Gresik
Gambar 4.28 halaman facebook Indonesia Mengajar mengunggah kembali foto dari
Pengajar Muda Nursida Yaru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
Gambar 4.29 jalur umum dalam penggunaan media sosial Indonesia Mengajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
Gambar 4.30 Cerita inspiratif dari pengajar muda Muhammad Firdaus Ismail
penempatan Kab Rote N‟dao
98
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
100
101
dengan memasukkan data diri pada form melalui online. Kegiatan ini tidak
memungut biaya pendaftaran.Tentukan titik mulai dan garis akhir sendiri. Tidak ada
ketentuan khusus mengenai jarak minimal atau lokasi start/finish, silakan pilih saja.
Ajak teman-teman lain untuk daftar dan berlari bersama.
Sedangkan pada saat hari pelaksanaan #iuRUN 31 Agustus 2014 Kumpul di
titik mulai pukul 06.30 pagi. Lari bersama Setelah sampai di garis akhir, berfotolah
dengan tulisan "Kami berlari di #iuRUN 31 Agustus #(nama kotamu) #IuranPublik"
yang sudah dikreasikan. Mention foto itu ke Twitter @pengajarmuda atau Facebook
Indonesia Mengajar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
104
105
106
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
tahap awal yang dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk ikut dalam
kampanye lari #iuRUN yang. Pengguna sosial di ajak untuk mengunggah kalimat
ajakan untuk ikut berlari pada tanggal 31 Agustus 2014 melalui media sosial.
Mekanisme yang dilakukan di kota-kota besar baik di jakarta maupun di luar jakarta
Sebelum tanggal 31 Agustus Unggah fotomu atau bersama teman-temanmu dengan
kata-kata "Siap Ikut #iuRUN 31 Agustus #(kotamu)" Mention foto itu ke Twitter
@pengajarmuda atau Facebook Indonesia Mengajar.
Pengajar Muda di penempatan mengirimkan foto-foto dan video yang
mengajak masyarakat untuk ikut kampanye #iuRUN dan akun Indonesia Mengajar
mengunggah kembali.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
Gambar 4.40 Halaman Instagram Pengajar Muda saat Promosi Kampanye #iuRUN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
112
lembaga atau organisasi. Lembaga tersebut dapat berasal dari lembaga dari
lingkungan pemerintahan, kalangan swasta atau lembaga swadaya masyarakat
(LSM). Terlepas siapa pun penyelenggaranya, kampanye selalu memiliki tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tersebut sangat beragam dan berbeda antar satu
organisasi dengan organisasi lainnya.
Sesuai dengan tahapan proses manajemen pemasaran sosial Kotler dan
Robert (1989:24) maka hasil dari tahapan yang dilakukan dalam kampanye #iuRUN
1. Hasil analisis lingkungan menggambarkan bahwa masih banyak masyarakat
yang memiliki pemahaman bahwa pendidikan adalah tanggung jawab
pemerintah. Sehingga Indonesia Mengajar mengajak masyarakat dalam usaha
memajukan pendidikan di pelosok desa dengan bergabung menjadi donatur.
2. Hasil penelitian masyarakat di Ibu Kota Jakarta yang menjadi target adopter
dinilai mayoritas memiliki pendidikan tinggi dan dari kalangan menengah ke
atas.
3. Sasaran serta strategi komunikasi pemasaran sosial dilakukan dengan cara
menghubungkan 127 titik dengan kota besar baik dalam maupun luar negeri
dengan kegiatan berlari bersama dan mengunggah kegiatan tersebut melalui
media sosial.
4. Adapun mix program yang digunakan dalam tahap pemasaran sosial
menggunakan Kampanye Sosial yang mengajak masyarakat untuk bergabung
dalam gerakan Indonesia Mengajar dengan menggunakan pesan-pesan
pendidikan.
5. mengorganisir sumber daya pemasaran, melaksanakan program bauran
pemasaran sosial, mengawasi atau mengontrol kinerja dari program-program,
dan mengevaluasi hasil dari pelaksanaan program
Analisis terdahulu mengenai faktor kesuksesan serta kemungkinan kegagalan
kampanye perubahan sosial digunakan untuk menspesifikan elemen yang ada.
Elemen tersebut antara lain :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
114
jika berhasil dalam mengubah diri sendiri dan apa yang dilakukan dalam
menerapkan pemasaran untuk isu-isu sosial, pemasaran sosial bisa membawa cahaya
baru untuk apa yang mungkin di cita-citakan
Dalam kampanye #iuRUN yang berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2014 di
berbagai wilayah indonesia tindakan kampanye ini untuk menciptakan efek atau
dampak tertentu yaitu sebagai promosi sebagai Brand Awareness gerakan iuran
publik yang mengajak masyarakat karena Indonesia Mengajar ingin menjadikan
iuran dari masyarakat sebagai pilar penopang penting bagi pendanaan gerakan sosial
ini.
“Sebuah kampanye yang membuka perhatian publik soal iuran publik, jadi
memang kita secara sadar tidak membayangkan kampanye #iuRUN itu
menambah secara langsung soal donatur, jadi memang yang kita sadari
tantangannya brand awareness membuat orang tahu bahwa IM ngembangin
iuran publik, dan iuran publik itu keren. bahwa IM itu sebenanya mengejar
pendaanaan publik tidak mengejar dana dari pemerintah. Dan inginnya
didukung oleh Publik.” (Hikmat Hardono)
115
kampanye ini Indonesia Mengajar tidak hanya mengajak masyarakat untuk iuran
berupa dana saja, namun juga iuran pemikiran, dan iuran kehadiran. Iuran pemikiran
atau ide adalah masyarakat diajak bersama-sama membantu Pengajar Muda yang
bertugas dalam membuat metode pembelajaran, surat semangat dan lainnya yang
dibutuhkan di daerah. Sedangkan iuran kehadiran adalah hadir selama satu tahun di
daerah pelosok Indonesia sebagai Pengajar Muda atau hadir dalam sehari menjadi
Inspirator dalam kegiatan Kelas Inspirasi di berbagai kota.
Kampanye #iuRUN mendapatkan jumlah khalayak sasaran yang besar yaitu
masyarakat kalangan menengah yang berada di jakarta dalam pendaftaran tercatat
sekitar 3.000 peserta yang mendaftar kampanye #iuRUN dan jumlah peserta memilih
kota jakarta sekitar 1500 peserta. Pendaftaran di buka melalui sistem online yang
dapat diakses bit.do/daftar_iuRUN. Kampanye ini juga di ikuti serentak di 127 titik
Penempatan Pengajar Muda, 22 kota besar dan 14 titik di Luar negeri.
Pelaksanaan kampanye ini di pusatkan dalam kurun waktu yang telah
ditentukan oleh Indonesia Mengajar pada saat Pra kampanye yaitu pada bulan agustus
melalui media sosial dengan mengunggah foto yang mengajak masyarakat untuk ikut
lari bersama dalam pelaksanaan #iuRUN pada tanggal 31 Agustus 2014.
Kampanye #iuRUN melalui serangkaian tindakan komunikasi yang
terorganisasi dimana seluruh daerah dari berbagai penempatan melakukan Promosi
Pra Kampanye dan pelaksanaan Kampanye #iuRUN secara serentak dengan
mekanisme yang telah ditentukan oleh Indonesia Mengajar. Komunikasi dilakukan
melalui E-mail dan Sosial media, pelaksanaan kampanye #iuRUN juga bekerja sama
dengan komunitas lari Indo Runners dan melibatkan relawan panitia yang terdiri dari
alumni pengajar muda, Officer Indonesia mengajar dan juga relawan peserta dari
berbagai kalangan.
Model kampanye #iuRUN mengikuti model kampanye Ostergaard. Model ini
dikembangkan oleh Leon Ostergaard, Seorang teoritis dan praktisi kampanye
kawakan dari jerman (Klingermann, 2002). Menurut Ostergaard sebuah rancangan
program kampanye untuk perubahan sosial yang tidak didukung oleh temuan-temuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
ilmiah tidaklah layak untuk dilaksanakan. Alasanya karena program semacam itu
tidak akan menimbulkan efek apapun dalam menanggulangi masalah sosial yang
dihadapi. Karenanya sebuah program kampanye hendaknya selalu dimulai dari
identifikasi masalah secara jernih. Langkah ini disebut juga tahap prakampanye.
117
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
120
121
Gambar 4.45: Hasil pementasan yang akan didonasikan dalam Iuran Publik
4.3.2.2 Kementrian Keuangan Ikut Iuran Publik
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian
Keuangan, Robert Pakpahan menambahkan penerbitan SR-008 dibantu 26 agen
penjual yang terdiri dari 20 bank dan enam sekuritas. Nantinya, dari hasil penjualan
SR-008 sebagiannya didonasikan kepada Yayasan Indonesia Mengajar.
Penerbitan SR-008 mengusung tema bidang pendidikan dengan mengirim guru
ke seluruh pelosok negeri, maka Rp750 juta dari hasil penerbitan nantinya akan
didonasikan kepada Indonesia Mengajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Gambar 4.46: Live Streaming Launching Sukuk Negara Ritel Seri SR-008 (sumber
http://www.fiscuswannabe.web.id/2016/02/IURAN-PUBLIK.html )
Acara yang disiarkan secara langsung di kemenkeu.go.id/live ini, Kementerian
Keuangan juga menyerahkan Iuran Publik senilai Rp750 juta yang diterima langsung
oleh Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono. Hikmat Hardono,
dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada pemerintah, khususnya
Kementerian Keuangan yang sudah bekerja keras selama berpuluh tahun untuk
memajukan pendidikan Indonesia.
4.3.2.3 GarudaIndonesia Akomodasi Pengajar Muda
Pada tanggal 17 Desember 2015 Maskapai flag carrier nasional PT Garuda
Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah dan
Kebudayaan RI menerbangkan sedikitnya 50 pengajar muda Angkatan XI dari
program Indonesia Mengajar ke sejumlah daerah pelosok nusantara, sebagai wujud
komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung pendidikan nasional. Ke-50 Pengajar
Muda Angkatan XI dari program Indonesia Mengajar itu akan diterbangkan ke
wilayah tugasnya di 5 Kabupaten yaitu Aceh Utara (Aceh), Natuna (Kepulauan Riau),
Nunukan (Kalimantan Utara), Banggai (Sulawesi Tengah), dan Pegunungan Bintang
(Papua) pada tanggal 20 – 21 Desember 2015. Pemberangkatan Pengajar Muda ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
merupakan bagian dari program GarudaMiles berupa donasi mileage atau point
loyalty penerbangan yang telah dijalankan sejak tahun 2011.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani dalam sambutannya mengatakan,
Garuda Indonesia bangga dapat turut serta berperan aktif dalam mendukung dan
memajukan program pendidikan nasional, mengingat pendidikan merupakan modal
kekuatan untuk membangun bangsa yang besar. GarudaMiles adalah program
apresiasi untuk pelanggan setia Garuda Indonesia (Garuda Frequent Flyer-GFF).
Mileage yang terkumpul dari donasi para pelanggan akan dipergunakan untuk
menerbangkan Pengajar Muda yang akan mulai bertugas dan memulangkan Pengajar
Muda yang sudah selesai tugasnya.
Diawali dengan Pengajar Muda Angkatan I di tahun 2010, hingga saat ini
Indonesia Mengajar telah menempatkan 621 Pengajar Muda di 17 kabupaten di
seluruh Indonesia. Saat ini ada 127 orang Pengajar Muda yang sedang bertugas, yaitu
dari angkatan IX dan X. Pengajar Muda IX akan mengakhiri masa tugasnya pada
awal Januari 2016 dan akan digantikan oleh 50 orang PM XI yang akan segera
berangkat ini. Pengajar Muda Angkatan ke XI terdiri dari 50 orang sarjana-sarjana
terbaik yang terpilih dari 8.249 aplikan.
Sebelumnya, pada Juni 2015, Indonesia Mengajar telah memberangkatkan
Pengajar Muda angkatan X sejumlah 75 orang ke wilayah tugas mereka di kabupaten
Musi Banyuasin dan Muara Enim (Sumatera Selatan), Kapuas Hulu (Kalimantan
Barat), Bima (Nusa Tenggara Barat), Fakfak (Papua Barat), Kepulauan Tanimbar
(Maluku Tenggara Barat), Rote Ndao (Nusa Tenggara Timur), Lebak (Banten),
Gresik – Bawean (Jawa Timur), dan Sangihe (Sulawesi Utara). Sumber :
https://www.garuda-indonesia.com/id/id/news-and-events/ga-terbangkan-50-
pengajar-muda-ke-pelosok-nusantara.page
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124
125
kacamata. Tahun ini, Lee Cooper memperkenalkan Rio Dewanto dan Sigi Wimala
sebagai Lee Cooper Celebrity Stylist. Mereka berdua merupakan sikap Cooper Lee
dalam fashion, yang masih muda, menyenangkan dan bergaya. Lee Cooper pada
awalnya memproduksi overall dan workwear dan Jeans yang ketat untuk pekerja
Tahun ini Lee Cooper berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar, meluncurkan
koleksi khusus yang 10% dari penjualannya akan didonasikan untuk mendukung
pengiriman Pengajar Muda dari Indonesia mengajar. Sebagai perusahan yang
memiliki salah satu core values Thirst For Learning, Lee Cooper percaya bahwa
pendidikan yang didukung tenaga pengajar berkualitas, akan membawa kemajuan
bangsa yang lebih baik.
4.3.2.5 Kampanye Ultra Milk untuk Indonesia Mengajar
Dengan tujuan menggerakkan remaja di Indonesia agar lebih sehat, aktif, dan
lebih peduli pada sesama, Ultra Milk meluncurkan aktivitas “Shake to Care” untuk
mewujudkan hal tersebut. Shake to Care merupakan bagian dari kampanye “Make
Your Move” Ultra Milk yang memiliki visi meningkatkan kebiasaan minum susu
remaja di Indonesia, sebagai salah satu kepedulian Ultra Milk terhadap fakta
minimnya konsumsi susu Indonesia dibandingkan negara lain di dunia yaitu 13,47
liter per kapita.
Kampanye terbaru ini mengajak remaja untuk berkontribusi pada sesama dengan
cara unik dan menyenangkan. Remaja dapat berpartisipasi dengan membeli
milkshake di Ultra Milk Bus dan melakukan aksi Shake/menari. Ultra Milk akan
mengkonversikan setiap gerak dalam tarian dengan sejumlah uang untuk disalurkan
kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Indonesia Mengajar. Dengan
adanya aktivitas Shake to Care yang menjadi bagian dari kampanye Make Your Move
dari Ulta Milk diharapkan semakin banyak remaja yang meminum susu sehingga
nutrisi tubuh terpenuhi. Selain itu, kegiatan Shake to Care ini memperlihatkan kepada
remaja bahwa untuk membantu sesama, mereka dapat melakukan hal-hal yang mudah
dan menyenangkan. Sumber : http://marketeers.com/article/shake-to-care-ultra-milk-
ajak-remaja-berdonasi-dengan-menari.html
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127
pendidikan, karena Bank Mandiri menyadari pendidikan sebagai dasar utama untuk
memajukan bangsa serta elemen penting pembentuk bangsa.
Melalui dukungannya terhadap Indonesia Mengajar, diharapkan program
pengiriman Pengajar Muda dapat memberikan kontribusi bagi perubahan positif
pendidikan di pelosok Indonesia, dalam upaya mencapai visi CSR Bank Mandiri
yaitu Membangun Indonesia yang Mandiri. Tidak hanya mendukung pengiriman
Pengajar Muda, kepedulian Bank Mandiri terhadap pendidikan, ditunjukkan juga
dengan penyelenggaraan Kelas Inspirasi Bank Mandiri, pada Kamis, 17 September
2015 lalu, program tersebut terinspirasi dari Kelas Inspirasi, yaitu salah satu gerakan
yang inisiasi oleh Indonesia Mengajar.
Pada hari itu, sebanyak 50 karyawan Bank Mandiri turun ke 4 SD di sekitar
Jakarta dan Tangerang untuk bercerita mengenai profesinya. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan gambaran profesi bagi anak-anak SD di sekitar wilayah kerja
Bank Mandiri serta memberikan motivasi bagi anak-anak SD untuk berani
membangun mimpinya. Bagi Bank Mandiri, kegiatan kerelawanan ini merupakan
sebuah aktivitas untuk menumbuhkan semangat kerelawanan bagi karyawannya, serta
meningkatkan kepedulian sosial dengan terjun langsung melihat potret nyata
pendidikan di lingkungan sekitar. Sumber https://indonesiamengajar.org/kabar-
terbaru/pt-bank-mandiri-persero-kembali-mendukung-indonesi
4.3.2.7 Karyawan Compnet patungan iuran pendidikan
128
129
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
dengan Pengajar Muda IX yang baru kembali dari masa pengabdiannya pada kegiatan
Orientasi Pasca Penugasan.
Kerjasama pendampingan ini merupakan bentuk komitmen Orica untuk ambil
bagian dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, terutama di daerah
pelosok. Dengan semakin banyaknya pihak yang ikut berkolaborasi dalam gerakan
sosial pendidikan ini, semoga menjadi sebuah cikal bakal perkembangan pendidikan
Indonesia ke arah yang lebih baik.
4.3.2.9 EF English First Mendukung Kabupaten Natuna
Di bawah naungan EF Education First, EF English First kini telah berhasil
menjadi sekolah bahasa terbesar di Indonesia dan di dunia. EF English First memiliki
lebih dari 60 sekolah tempat kursus bahasa Inggris di lebih dari 20 kota di seluruh
Indonesia. website : http://www.englishfirst.com/
Pada akhir tahun 2015 ini, EF English First resmi mendampingi program
pengiriman Pengajar Muda selama 3 tahun kedepan di salah satu SD di Kabupaten
Natuna, Kep. Riau. Komitmen ini adalah salah satu bentuk kontribusi EF English
First dalam meningkatkan kualitas pendidikan hingga ke daerah terluar Indonesia.
Pada tahun 2014, EF English First juga mendukung pengiriman Pengajar Muda ke
salah satu SD di Kabupaten Paser.
Kabupaten Natuna merupakan salah satu daerah baru yang dipilih untuk
mengirimkan Pengajar Muda di periode kedua Indonesia Mengajar. Akhir tahun 2015
telah dikirim Pengajar Muda angkatan pertama yang akan memulai pengabdian di
daerah tersebut. Dukungan ini dibuktikan dengan penandatanganan Perjanjian
Kerjasama oleh Lars Erik Berg selaku Direktur EF English First dan Evi Herawati
Trisna Selaku Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar pada 16 Desember 2015.
EF English First hadir memberikan semangat kepada Pengajar Muda angkatan
XI yang akan berangkat menjalankan tugas selama setahun di daerah. Mereka juga
hadir di awal tahun 2016 di acara Orientasi Pasca Penugasan Pengajar Muda
angkatan IX untuk berdiskusi dan berefleksi tentang capaian positif yang telah
dicapai bersama di daerah penugasan Pengajar Muda. Sumber :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
133
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
134
135
136
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
137
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
138
Satu, kita telah saling menguatkan satu sama lain. Berlari di bawah garis
lintas mentari yang sama bersama ribuan siswa Indonesia Mengajar
mengajarkan bahwa kita tidak pernah sendirian. Kita di sini menyadari
bahwa yang berlari di balik cakrawala di sana adalah Indonesia masa
depan, ribuan anak yang secara pelahan membentuk bangsa kita belasan
tahun ke depan. Mereka yang di sana meyakini bahwa di lepas pulau, di
balik gunung dan di seberang ladang selalu ada saudara sebangsa yang
ikut berbaris dan bergerak bagi pendidikan mereka dan kemajuan
bersama.
Dua, kita telah membuat keriuhan tentang iuran publik. Publik jadi
bertanya apa itu I-YOU-RUN (#iuRUN) dan apa hubungannya dengan
#iuranpublik. Pertanyaan ini sebenarnya mewakili pertanyaan besar lain
tentang konsep soal pendanaan publik dalam inisiatif sosial di Indonesia,
yaitu 'apakah iuran publik itu keren?'. Dan tiba-tiba banyak diskusi
berseliweran: mana sih yang lebih keren, inisiatif sosial yang didanai
donor asing dengan yang dibiayai dari iuran masyarakat? Bagaimana
model pendanaan publik yang bisa berjalan di Indonesia atau apakah kita
hanya perlu menunggu bantuan pemerintah dan dana filantropi besar --
semacam CSR-- untuk mulai bekerja?
Terima kasih bahwa kita telah saling menguatkan satu sama lain. Terima
kasih bahwa kita telah menggoda publik untuk bertanya apakah iuran
publik itu keren. Terima kasih untuk membuktikan bahwa satu pekerjaan
raksasa dapat dilaksanakan dengan iuran kecil-kecil oleh banyak orang.
Hikmat Hardono
Indonesia Mengajar commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
139
140
141
142
143
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
144
145
titik di seluruh Indonesia yang di pusatkan di kota . lari juga merupakan kegiatan
yang sering dilakukan semua orang dimanapun berada, termasuk anak-anak di
penempatan yang biasa berlari saat menuju kesekolah, bermain, dan berolahraga.
Menggabung gaya hidup masyarakat kota dan desa yaitu dengan berlari maka
Indonesia Mengajar menggunakan strategi kampanye yang baik yaitu
menggabungkan lari serentak seluruh indonesia dengan penggunaan media sosial
sehingga setiap kegiatan yang dilakukan pada saat kampanye akan muncul dan
memjadi pembicaraan di media sosial. 2) Sedangkan wilayah-wilayah penting yang
mempunyai dampak dalam kampanye #iuRUN ialah Ibu Kota Jakarta sebagai
kalangan menengah. Dalam kampanye di Jakarta seluruh peserta membawa pesan
bahwa mereka sudah berlari untuk kepedulian pendidikan di Indonesia melalui
gerakan Indonesia Mengajar. Sedangkan daerah lain merupakan daerah pendukung
gerakan agar menjadi lebih banyak yang membicarakan iuran publik Indonesia
Mengajar. 3) perubahan perilaku individu atau kelompok sudah banyak terlihat dari
berbagai inisiatif-inisiatif individu dan kelompok dengan menjadi sebagai donatur,
dan kegiatan-kegiatan seperti duplikasi gerakan Indonesia Mengajar di daerah, Kelas
Inspirasi, Indonesia Menyala yang mengirimkan buku ke penempatan Pengajar muda
serta kegiatan-kegiatan positif yang di lakukan oleh Indonesia Mengajar. Sedangkan
outcomes yang peroleh sesuai dengan laporan keuangan iuran publik Indonesia
mengajar yang di posting di website wwww.iuran.indonesiamengajar.org dalam
laporan tersebut Iuran publik masih belum sesuai dengan target yang telah ditentukan
untuk itu kampanye #iuRUN merupakan salah satu cara peningkatan iuran publik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
146
147
commit to user