LATARBELAKANG

Sebagai landasan atau dasar dalam penerapan konsep merdeka belajar

dilingkungan sekolah dan untuk mendukung setiap aksi nyata maka perlu adanya
sosialisasi tentang pemahaman Filosofi KHD dengan seluruh pemangku
kepentingan. Sehingga apa yang dipelajari dalam guru penggerak bukan
hanyaditerapkan pada diri sendiri tetapi mulai diterapkan oleh warga sekolah.
Sehingga peralahan – lahan Profil Pelajar Pancasila tercermin di diri siswa.

Filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai dasar pendidikan mulai akan diterapkan secara
keseluruhan pada era pemerintahan Presiden Jokowi, dengan terpilihnya Menteri
Pendidikan dan kebudayaa yaitu Nadiem Makarim yang akrab disapa mas Nadim,
beliau memprakarsai Konsep Merdeka Belajar terdorong karena keinginannya
menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian
skoratau nilai tertentu. Salah satu program untuk pencapaian merdeka belajar
adalah Program Pendidikan Guru Penggerak. Melalui program ini yang dilakukan
selama 9 bulan dituntut untuk melakukan aksi nyata pada setiap akhir modul. Pada
modul 1.3 ini adalah berfokus pada aksi nyata melakukan perubahan dengan
menggunakan Paradigma Inkuiri Apresiatif yang menjadikan kekuatan yang ada
pada seluruh pemangku kepentingan. Setelah memahami modul 1.1 dan 1.2 serta
untuk mencapai tujuan modul 1.3 perlu adanya kekuatan yang dimiliki oleh seluruh
pemangku kepentingan dengan menggunakan tahapan B-A-G-J-A. Dengan dimulai
membuat pertanyaan utama yaitu Bagaimana Menerapkan Visi Murid Merdeka di
sekolah. langkah pertama adalah melakukan sosialisasi dan mengimbaskan
pemahaman yang didapat pada modul 1.1 dan 1.2 yaitu pemahaman tentang
merdeka belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Dengan melakukan sosialisasi dan
menerapkannya secara tahap demi tahap, seluruh pemangku kepentingan akan
mulai merasakan dampak positif dari penerapan Filosofi ki hajar dewantara, dan
perubahan nyata akan mulai tercipta, sehingga dukungan tersebut akan semakin
bertambah sehingga bersama-sama menuju visi murid merdeka.

PENERAPAN INKUIRI APRESIATIF UNTUK PELAKSANAAN PROGRAM

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KONSEP MERDEKA BELAJAR.

TAHAPAN B-A-G-J-A

BUAT PERTANYAAN UTAMA

Bagaimana memberikan pemahaman tentang Konsep Merdeka Belajar dan

menerapkannya terutama untuk guru dan implementasinya kepada siswa dan
bersama-sama menuju Visi Murid Merdeka yang dikaitkan dengan Visi Sekolah?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

Menggalang atau mencari koalisi dengan cara berkolaborasi mengajak para
pemangku kepentingan sekolah untuk mengaitkannya dengan  visi sekolah yang
merumuskannya secara bersama, sehingga tindakan ini dapat terlaksana. sehingga
tampak Keterkaitannya Konsep Merdeka Belajar pada Visi Sekolah yaitu :

VISI DAN MISI SERTA TUJUAN SEKOLAH

PADA SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM

A.  VISI

‘’BERAKHLAQUL KARIMAH, UNGGUL DALAM PRESTASI, KOMPETITIF,

BERKECAKAPAN HIDUP DAN MANDIRI SERTA BERWAWASAN
LINGKUNGAN’’

B.  MISI

1. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN BERBASIS HUMANIS DAN EFEKTIF

SEBAGAI SEKOLAH  INKLUSI, SEHINGGA SISWA BERKEMBANG
SECARA OPTIMAL.
2. MENUMBUHKAN PRILAKU YANG RELIGIUS DAN PANCASILAIS DALAM
KEBHINEKAAN SEHINGGA SISWA DAPAT MENGIMPLEMENTASIKAN
NILAI – NILAI LUHUR DAN AGAMANYA SECARA NYATA.
3. MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN DENGAN MENUMBUHKAN
KEMAMPUAN MENALAR, KRITIS DAN KREATIF DALAM MEMECAHKAN
MASALAH.
4. MENYELENGGARAKAN PENGEMBANGAN DIRI SEHINGGA SISWA
DAPAT BERKEMBANG SESUAI MINAT DAN BAKATNYA
5. MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN
MASYARAKAT SEKITARNYA

C.  TUJUAN SEKOLAH

1. MEMENUHI STANDAR ISI, STANDAR PROSES, STANDAR PENILAIAN

DAN STANDAR PENGELOLAAN YANG BERKUALITAS.
2. MEMILIKI SARANA DAN PRASARANA BERSTANDAR NASIONAL.
3. MEMILIKI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN
KOMPETENSI TINGGI DAN PANCASILAIS.
4. MEMILIKI TIM TPMPS, WBK, WBBM YANG KREATIF DAN INOVATIF.
 5. MENGEMBANGKAN BERBAGAI WADAH DAN IMPLEMENTASI NILAI
– NILAI LUHUR AGAMA.
6. MERAIH KEJUARAAN DALAM BIDANG SAINS, TEKNOLOGI, OLAH
RAGA, SENI DAN BUDAYA.
7. MENINGKATKAN RASA KEKELUARGAAN BAGI SELURUH WARGA
SEKOLAH.

AMBIL PELAJARAN

Kegiatan Apa yang paling menarik dan mudah untuk mensosialisasikan Konsep
Merdeka Belajar menuju Visi Murid merdeka ?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1. Sosialisai Program Merdeka Belajar dalam satu ruang pertemuan atau ruang
pelatihan
2. Membuat Video Komitmen bersama
3. Membuat Penugasan yang menggambarkan merdeka belajar yang tampak
pada Materi Pelajaran

GALI MIMPI

Bagaimana menjalankan strategi Secara bersama-sama untuk mengiplementasikan

Konsep Merdeka Belajar dan Menjadi Budaya Sekolah

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1. Pembuatan RPP Merdeka Belajar yang tampak pada Tujuan dan Kegiatan
Pembelajaran
2. Pembuatan Karya yang beragam dari penugasan pada materi guru mata
pelajaran, sesuai dengan kemampuan siswa dalam membuat karya
3. Membuat Inovasi dalam pembelajaran dengan berpihak pada murid

JABARKAN RENCANA

1.   Latar Belakang Apa yang mendasari kegiatan sosialisasi ?

2.   Hal apa dan Strategi apa yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi ?

3.   Siapa saja yang dilibatkan dalam panitia kegiatan Sosialisasi?

4.   Bagaimana dan siapa saja, baik izin, dan pemateri yang mendukung Kegiatan
Sosialisasi ?

5.   Kapan Persiapan dan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi?

6.   Tolak ukur apa yang ingin dicapai dalam kegiatan sosialisasi ?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1. Sebagai landasan atau dasar dalam penerapan konsep merdeka belajar

dilingkungan sekolah dan untuk mendukung setiap aksi nyata maka perlu
adanya sosialisasi tentang pemahaman Filosofi KHD dengan seluruh
pemangku kepentingan. Sehingga apa yang dipelajari dalam guru penggerak
bukan hanyaditerapkan pada diri sendiri tetapi mulai diterapkan oleh warga
sekolah. Sehingga peralahan – lahan Profil Pelajar Pancasila tercermin di diri
siswa.
2. Hal apa dan Strategi apa yang harus dipersiapkan :
3. Mulai dari Penyiapan Materi yang akan disajikan untuk pelaksanaan kegiatan
yang disusun berdasarkan Konsep MERRDEKA, yaitu MULAI DARI
DIRI, EKSPLORASI KONSEP, RUANG KOLABORASI, REFLEKSI
TERBIMBING, DEMONSTRASI KONTEKSTUAL, ELABORASI
PEMAHAMAN, KONEKSI ANTAR MATERI, AKSI NYATA
4. SMA Negeri 2 Lubuk Pakam memiliki 6 orang Calon guru Penggerak yang
lolos seleksi dan sedang menjalankan pendidikan. Maka, merekalah yang
akan menjadi panitia untuk kegiata sosialisasi
5. Pertama sekali adalah memusyawarahkan susunan kegiatan sosialisasi
dengan panitia, setelah Konsep matang, maka selanjutnya bermusyawarah
dengan pemangku kepentingan sekolah yaitu : Pengawas Manajerial
Ibu   Dra. Fauziah, M.Pd, Kepala Sekolah Drs. Awaluddin, M.Si, Wakil Kepala
Sekolah Kurikulum Dra. Hotnida dan Bendahara Sekolah Dra. Sri Riwayati,
M.Si bersama 6 orang guru penggerak menjabarkan teknis pelaksanaan
kegiatan, sekaligus kesediaan atau izin dari Pemangku kepentingan sekolah.
selain dari guru internal dilibatkan juga guru dari anggota sub rayon untuk
menjadi peserta kegiatan.
6. Persiapan akan dimulai 31 Oktober 2020 s.d 11 Nopember 2020 dan
pelaksanaan kegiatan 12 s.d 16 Nopember 2020
7. Guru adalah Target utama dari kegiatan ini, karena mereka adalah yang akan
menjalankan dan menerapkannya pada mata pelajaran, RPP adalah awal
untuk menerapkan Strategi konsep merdeka belajar, dan penerapannya akan
tampak pada siswa. selain itu pada sosialisasi ini dilengkapi dengan Apresiasi
dalam bentuk sertifikat pelatihan yang di tandatangai oleh Kepala Cabang
Dinas Lubuk Pakam Provinsi Sumatera Utara dan diberikan kepada guru –
guru yang hadir dalam pelatihan.

ATUR EKSEKUSI

1. Apakah Segala Persiapan dari Rencana berjalan dengan lancar ?

2. Bagaimana cara mengundang Pemangku Kepentingan yang mendukung
Acara sosialisasi dan memastikan mereka dapat hadir dalam kegiatan ?
3. Apakah Pemateri sudah siap untuk melaksanakan Kegiatan Sosialisasi ?
4. Apakah yang akan didapatkan Peserta kegiatan sosialisi?

Daftar Tindakan yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan :

1. Tahapan demi tahapan dilalui panitia, dari mulai rapat intern, mendapatkan
izin dari Kepala Sekolah, membuat spanduk, ATK, menggandakan materi,
Konsumsi, dan tempat pelaksanaan, semuanya tidak ada kendala dan
berjalan dengan lancar. seluruh warga sekolah antusias dan dukungan terus
mengalir untuk mengikuti pelaksaan tersebut
2. Melalui Surat undangan dari Kepala Sekolah yang dikirim lewat media
Whatsapp yaitu mengundang seluruh peserta yang terlibat diantaranya :
Kepala Cabang Dinas Lubuk Pakam Provinsi Sumatera utara sebagai
pembuka acara dan yang menandatangani Sertifikat kegiatan, Ibu Pengawas
Manajerial, dan guru-guru SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, serta Perwakilan guru
dari Anggota Sub Rayon 08 SMA Negeri 2 Lubuk Pakam
3. Pemateri adalah dari unsur guru penggerak untuk menjalankan strategi
konsep MERRDEKA, Kepala Cabang Dinas Lubuk Pakam membuka kegiatan
sosialisasi, Kepala Sekolah Memberikan kata sambutan, dan Perwakilan dari
Pendamping Guru Penggerak 109.
4. Peserta Kegiatan sosialiasi tentunya akan mendapatkan materi konsep
MERDEKA dan Sertifkat sebagai bentuk Apresiasi, dan manerapkan materi
tersebut dalam kegiatan Pembelajaran dengan tujuan visi murid Merdeka