Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR AKSI NYATA

NAMA : YOSRIYATI
ASAL SEKOLAH : SD Negeri 4 Jangkar
TANGGAL : 27 Agustus 2023

Instruksi:
Setelah mengetahui bagaimana merancang ekosistem dan pembelajaran yang
berpusat pada murid, silahkan untuk berkomitmen menerapkannya di sekolah
masing-masing dalam waktu dekat dengan menuliskannya di bawah ini. Di bawah ini
terdapat beberapa pertanyaan yang dapat memandu Bapak dan Ibu dalam
mengembangkan rencana aksi nyata. Silahkan Bapak dan Ibu menjawab pertanyaan
tersebut sehingga Bapak dan Ibu mengetahui aksi nyata yang akan dilakukan setelah
pendampingan ini berakhir.
1. Apa saja rencana yang akan dilakukan untuk mulai mengimplementasikan
membangun ekosistem dan pembelajaran yang berpusat pada murid di sekolah
masing-masing?
2. Apa potensi dan tantangan yang mungkin terjadi ketika menerapkannya di
sekolah?
3. Bagaimana solusi yang terpikirkan untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut?
4. Berapa lama rencana tersebut dilakukan dan siapa yang terlibat?
5. Bagaimana cara agar apa yang direncanakan dapat dilakukan secara konsisten
dan berkala dan berkelanjutan?

JAWABAN :

1. Rencana yang akan dilakukan untuk mulai mengimplementasikan


membangun ekosistem dan pembelajaran yang berpusat pada murid di
sekolah masing-masing
Berikut adalah beberapa rencana yang dapat saya lakukan untuk mulai
mengimplementasikan membangun ekosistem dan pembelajaran yang
berpusat pada murid di sekolah masing-masing:
 Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh pemangku
kepentingan sekolah, termasuk guru, kepala sekolah, orang tua, dan
siswa. Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang sama tentang konsep pembelajaran yang berpusat
pada murid.
 Melakukan revisi kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran yang berpusat pada murid. Revisi ini bertujuan
untuk memastikan bahwa kurikulum dan pembelajaran yang diterapkan
di sekolah dapat memenuhi kebutuhan dan minat siswa.
 Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
inklusif. Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif akan
menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi siswa untuk belajar
dan berkembang.
 Meningkatkan partisipasi orang tua dan masyarakat. Partisipasi orang
tua dan masyarakat akan mendukung terciptanya lingkungan belajar
yang baik bagi siswa.

2. Potensi dan tantangan yang mungkin terjadi ketika menerapkannya di


sekolah
Ada beberapa potensi dan tantangan yang mungkin terjadi ketika
menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid di sekolah, antara lain:
Potensi:
 Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
 Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
 Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa.
 Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah
siswa.
Tantangan:
 Perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru
menjadi pembelajaran yang berpusat pada murid.
 Perlu adanya perubahan kurikulum dan pembelajaran.
 Perlu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.

3. Solusi yang terpikirkan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut


Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi
tantangan-tantangan tersebut:
 Melakukan sosialisasi dan pelatihan secara berkelanjutan kepada
seluruh pemangku kepentingan sekolah.
 Melakukan pendampingan kepada guru dalam menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada murid.
 Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran yang
berpusat pada murid.
 Membangun kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan
sekolah.

4. Berapa lama rencana tersebut dilakukan dan siapa yang terlibat?


Rencana untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada
murid di sekolah dapat dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Durasi
penerapan rencana tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan sekolah masing-masing. Rencana tersebut dapat melibatkan
seluruh pemangku kepentingan sekolah, termasuk guru, kepala sekolah,
orang tua, dan siswa.

5. Bagaimana cara agar apa yang direncanakan dapat dilakukan secara


konsisten dan berkala dan berkelanjutan?
Berikut adalah beberapa cara agar apa yang direncanakan dapat dilakukan
secara konsisten dan berkala dan berkelanjutan:
 Melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat kemajuan yang telah
dicapai.
 Melakukan penyesuaian rencana sesuai dengan hasil evaluasi.
 Membangun komitmen dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
Dengan adanya komitmen dari seluruh pemangku kepentingan sekolah, maka
rencana untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada
murid dapat dilakukan secara konsisten dan berkala dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai