Anda di halaman 1dari 2

Langkah Menyusun Tim Fasilitator

Projek Pelajar Pancasila

Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil Pelajar Pancasila. Dalam


melaksanakan amanah kurikulum yang baru, maka setiap satuan pendidikan wajib
untuk menyelenggarakan materi berupa projek untuk penguatan enam profil sesuai
konsep Pelajar Pancasila.

Tentu untuk melakukan itu dibutuhkan berbagai strategi dan perencanaan khusus yang
bersifat terpadu dan sistematis. Salah satunya adalah dengan membentuk tim
fasilitator.

Tim fasilitator ini adalah bagian dari satuan pendidikan dan memiliki fungsi utama
sebagai pihak yang secara intensif memfasilitasi, merencanakan, melaksanakan dan
melaporkan hasil kegiatan projek.

Bagaimana cara membentuk tim fasilitator dalam rangka pelaksanaan projek penguatan
profil Pelajar Pancasila di setiap satuan pendidikan? 

Pertama-tama harus dilakukan analisa dalam hal penyusunan dan pembentukan tim
fasilitator projek agar sesuai atau selaras dengan kondisi masing-masing satuan
pendidikan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain: 

1. Jumlah siswa dalam satuan pendidikan sebagai sasaran dan subyek projek.
2. Jumlah tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran.
3. Jumlah jam dari pendidik yang nantinya akan menjadi tim fasilitator.
4. Kondisi dan pertimbangan lainnya sesuai dengan keadaan masing-masing
satuan pendidikan.

Hal-hal diatas bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk menyusun tim fasilitator,
seperti menunjuk ketua koordinator, menyusun rencana kerja hingga menentukan
jumlah pendidik yang tergabung dalam tim.

Cara Pembentukan Tim Fasilitator

1. Kepala satuan pendidikan menunjuk seseorang menjadi pendidik untuk menjadi


koordinator tim. 
2. Koordinator tim bisa berasal dari wakil kepala atau salah satu guru yang
dianggap mampu secara kompetensi. 
3. Menunjuk koordinator untuk masing-masing kelas atau masing-masing fase
apabila sumber daya manusia mencukupi. 
4. Menunjuk pendidik (bisa dari perwakilan masing-masing fase) untuk masuk
menjadi tim fasilitator.

Pembagian Tugas Pengelolaan Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila

Pembagian tugas ini secara khusus terjadi antara satuan pendidikan, koordinator tim
fasilitator projek dan tim fasilitator projek.

Satuan Pendidikan

1. Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek profil di
skala satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasian projek profil.
Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan.
2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi projek
profil: masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi. Satuan pendidikan dapat
mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber dari daftar
pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan
pendidikan.
3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungan
satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra (narasumber dan
organisasi terkait).
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai
arahan alokasi waktu projek profil yang sudah diatur oleh pemerintah. Adapun
pada pendidikan kesetaraan, alokasi waktu projek profil dilaksanakan pada mata
Program Pemberdayaan dan/atau Keterampilan.
5. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi
proses berjalannya projek profil dengan memberikan dukungan, baik dalam
bidang akademis maupun kebutuhan emosional peserta didik.
6. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk
kelangsungan projek profil.

Anda mungkin juga menyukai