Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SOLIHIN

NIM : 530044036
Tugas 1 Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/11/11244621/nadiem-makarim-tetapkan-program-merdeka-
belajar-salah-satunya-hapus-un?page=2
Nadiem Makarim Tetapkan Program Merdeka Belajar, Salah Satunya Hapus UN
Kompas.com - 11/12/2019, 11:24 WIB
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Bayu Galih
Pelajari artikel tersebut, cermati, dan jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Sesuai dengan artikel di atas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sedang meluaskan konsep merdeka
belajar. Bagaimanakah arti konsep tersebut menurut anda dan bagaimanakah anda dan sekolah anda
dapat menerapkan konsep tersebut.
2. Bagaimanakah pendapat anda mengenai artikel tersebut?
3. Kaitkanlah konsep merdeka belajar dengan prinsip dasar filosofis dan sosiologis-anthropologis serta
prinsip dasar Psikologis dan Pedagogis.
Jawaban :
1. Arti Konsep Merdeka Belajar adalah merupakan program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim yang meliputi empat program pokok kebijakan
pendidikan seperti yang tersebut dalam artikel di atas. Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir
yang terutama diharapkan ini terjadi perubahan terlebih dahulu pada guru karena bila guru belum
ada perubahan, tidak mungkin bisa terjadi perubahan pada murid dalam proses pendidikan. Merdeka
belajar dimaksudkan agar para guru, siswa, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia.
Merdeka belajar itu bahwa pendidikan itu harus menciptakan suasana yang membahagiakan. buat
guru, bahagia buat peserta didik, bahagia buat orang tua, dan bahagia buat sekolah yang mengelola
kegiatan pendidikan. Konsep ini dimaksudkan untuk memberikan layanan pendidikan yang baik kepada
masyarakat. .
- Terkait dengan saya untuk dapat menerapkan konsep merdeka belajar, kebetulan saya bertugas sebagai
guru sekaligus sebagai orang tua peserta didik dengan diluncurkan program merdeka belajar ini bagi
saya adalah suatu kebijakan yang baik dimana tujuannya adalah memberikan kesempatan yang luas
kepada guru untuk berinovasi dan berkreasi dalam prosess pembelajaran, yang selama ini guru dibebani
dalam hal persiapan mengajar seperti pembuatan RPP apalagi kalau di SD RPP yang dibuat sesuai
dengan pembelajaran tematik dimana dalam satu kali pertemuan RPP yang disusun lumayan panjang
dan membutuhkan waktu serta persiapan yang lama. Namun setelah dikeluarkan empat pokok
kebijakan yang sala satunya yaitu Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dimana
RPP cukup dibuat satu halaman saja. Melalui penyederhanaan administrasi, diharapkan waktu guru
dalam pembuatan administrasi dapat dialihkan untuk kegiatan belajar dan peningkatan kompetensi.
Progran ini sangat baik tinggal bagaimana nantinya guru menyikapinya dan melaksanakan kebijakan ini
di tempat tugasnya masing-masing. Dalam hal ini saya sudah mencoba mempelajari RPP satu lembar
melalui internet dan selanjutnya dibahas dalam diskusi di sekolah dan selanjutnya menjadi bahan
diskusi di Kelompok Kerja Guru (KKG) dan hasilnya dapat saya terapkan disekolah.
- Terkait sekolah saya untuk dapat menerapkan konsep meerdeka belajar. Pihak sekolah telah mengetahui
adanya empat program pokok kebijakan baru Kemendikbud RI yang meliputi :
1. Ujian Nasional (UN) akan digantikan oleh Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Asesmen ini menekankan kemampuan penalaran literasi dan numerik yang didasarkan pada praktik
terbaik tes PISA. Berbeda dengan UN yang dilaksanakan di akhir jenjang pendidikan, asesmen ini akan
dilaksanakan di kelas 4, 8, dan 11. Hasilnya diharapkan menjadi masukan bagi sekolah untuk
memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya sebelum peserta didik menyelesaikan pendidikannya.
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan diserahkan ke sekolah. Menurut Kemendikbud,
sekolah diberikan keleluasaan dalam menentukan bentuk penilaian, seperti portofolio, karya tulis, atau
bentuk penugasan lainnya.
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Menurut Nadiem Makarim, RPP cukup
dibuat satu halaman saja. Melalui penyederhanaan administrasi, diharapkan waktu guru dalam
pembuatan administrasi dapat dialihkan untuk kegiatan belajar dan peningkatan kompetensi.
4. Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), sistem zonasi diperluas (tidak termasuk daerah 3T. Bagi
peserta didik yang melalui jalur afirmasi dan prestasi, diberikan kesempatan yang lebih banyak dari
sistem PPDB . Pemerintah daerah diberikan kewenangan secara teknis untuk menentukan daerah
zonasi ini.
Sekolah saya sudah mulai menjalankan kebijakan baru dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I
terutama pada poin 2,3 dan 4 di atas karena sekolah saya SD sehingga hal ini sudah disikapi oleh pihak
sekolah dan menyesuaikan dari surat edaran dinas pendidikan Kabupaten, Terutama pada poin 4 tentang
PPDB yang akan dilaksanakan pada penerimaan pserta didik baru pada tahun pelajaran 2020/2021.
Sebagaimana tahun pelajaran yang lalu sekolah saya telah menerapkan system zonasi dalam penerimaan
peserta didik baru.
2. Pendapat saya mengenai artikel tersebut. Artikel tersebut adalah kutipan dari pidato menteri pendidikan
Nadiem Makarim pada peluncuran program merdeka belajar pada tanggal 11 Desember 2019
di Jakarta yang meliputi Empat program pokok kebijakan baru pendidikan. Dalam artikel tersebut
diuraikan tentang program yang akan dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, dimana programnya cukup baik bila dijalankan dengan sebaik-baiknya, namun
dalam implementasinya dilapangan banyak kendala yang akan dihadapi baik dari dalam maupun dari
luar pendidikan atau dengan kata lain ada pro dan kotra. Apapun pendapat orang bagi saya yang
penting bahwa pendidikan merupakan alat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan bagi
seluruh umat manusia, pendidikan yang berkualitas akan mencerminkan masyarakat yang maju damai
dan mengarah pada sifat-sifat yang konstruktif. Pendidikan juga menjadi roda penggerak sehingga
kebudayaan dan kebiasaan dari tiap-tiap zaman menjadi berubah mengikuti perubahan yang di peroleh
dari pendidikan itu sendiri. Maka ketika ingin mencapai kehidupan yang lebih baik tentunya
pendidikanlah yang merupakan jawabannya, karena dari pendidikan melaihirkan hal-hal yang kreatif,
inovatif dalam menapaki setiap perkembangan zaman. Itulah esensi dari merdeka belajar. Namun
harus diingat Jangan sampai kebijakan ini nantinya jauh panggang dari api, jauh kenyataan dari
konsep yang sudah di buat. Perlu ketelitian juga dalam melihat situasi psikologi pendidikan yang
ada di negara kita, karena tiap wilayah yang berbeda di Indonesia ini juga berbeda juga akalnya.
Sebelum mengubah sistem pendidikan kita perlu melakukan pendekatan psikologi pendidikan,
dan juga sangat perlu penegasan revolusi mental terhadap tenaga pendidik dan yang dididik
supaya tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai secara maksimal.
3. Kaitkanlah konsep merdeka belajar dengan prinsip dasar filosofis dan sosiologis-anthropologis serta
prinsip dasar Psikologis dan Pedagogis.
- Kaitan konsep merdeka belajar dengan prinsip dasar filosofis dimana esensi filosofis yaitu
interaksi antara duniapemikiran dan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi tersebut
berwujud interaksi antara teori dan praktek lewat kajian tentang praktek pembelajaran yang
merumuskan teori yang tidak abstrrak, tapi bebasis praktek sehingga dengan mudah diterapkan
dalam pembelajaran sehari-hari.
- Kaitannya konsep merdeka belajar dengan prinsip sosiologis-anthropologis adalah konsep pokok
positisme dan strukturalisme masing –masing tatanan yang dapat dikontrol dan diprediksi serta
interaksi structural ekonomi dan sosial dengan bidang lainnya termasuk pendidikan. Sementara konsep
pokok interpretivisme dan kontruktivisme masing –masing pemunculan makna local dan menimbulkan
kesadaran (dalam mengatasi dominasi ) kontras antar bagian awal kontinum (positivism dan
strukturalisme) dan bagian akhir kontinum (interpretivisme dan kontruktivisme) dalam sisi tertentu
juga mempunyai juga mempunyai nuansakontras antar amasa lalu dan masa sesudahanya.
- Kaitannya konsep merdeka belajar dengan prinsip dasar psikologis dan paedagogis.
Psikologi adalah salah satu cabanag ilmu yang memfokuskan kajian pada psikis atau jiwa. Selanjutnya ada
psikologi yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Psikologi pendidikan menyangkut topik
yang berhubungan dengan rentang kehidupan manusia, sifat dan perbedaan karakteristik murid,
pengukuran hasil belajar dan motivasi. Pembahasan psikologis terhadap masalah sehari-hari dalam
pendidikan, dan mengembangkan prinsip-prinsip, model-model, teori-teori, prosedur-prosedur belajar
dan mengajar dan evaluasi hasilnya. Sedangkan pedagogis merupakan ilmu pendidikan yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik. Pendagogis adalah ilmu
pendidikan yang membahas tentang cara pembelajaran pendidik terhadap anak didik. Seorang guru
yang tugas utamanya mengajar, sebagaimana yang disyaratkan oleh undang-undang harus memahami
berbagai teori pembelajaran. Bila dikaitkan dengan konsep merdeka belajar jelas bahwa guru diberi
kebebasan yang bertanggungjawab untuk melaksanakan proses pembelajaran baik di kelas maupun
diluar kelas.
.

Anda mungkin juga menyukai