Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ariansyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas : Tarbiyah

Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan

Angkatan : 19 Kuliah Bagus

Tanggal/Hari : Sabtu, 7 Januari 2023

Dosen : Ustadz Kholid Sirojuddin M,M

Lembar Jawaban :

1. Tentangan dunia pendidikan, Perkembangan dunia di era globalisasi saat ini menjadi
tantangan atau peluang dunia pendidikan untuk mampu menyesuaikan diri dan menjawab
problematika yang semakin kompleks. Tekanan ekonomi dalam kehidupan, tuntutan
masyarakat untuk mendpatkan keadilan dan demokratis, serta kuatnya nilai budaya yang
tergerus arus hendonistic, prakmatis, materalistic dan sekularistic menjadi tanda
kecenderungan keberadaan pendidikan di era globalisasi saat ini. Dewasa ini, kemunculan
Virus setan gepeng/gadget telah menyebar keseluruh penjuru dunia juga memberikan
dampak kepada berbagai sector kehidupan, termasuk sector pendidikan.

Inovasi pendidikan dan pembelajan PAI, Setelah menelaah berbagai macam tantangan dan
problematika dunia pendidikan, maka perlu adanya solusi dalam memperbaiki dan
meningkatkankualitas pendidikan. Salah satu cara untuk mengembangkan Pendidikan di
Indonesia adalah dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan beberapa sistem pendidikan yang lebih menyenangkan dan berkualitas.
Menilik dari negara tetangga, keberhasilan pendidikan yang ada dikarenakan beberapa hal,
diantaranya karena tingginya perhatian pada profesionalisme guru serta fariabel-fariabel
yang lain seperti kurikulum, sarana, fasilitas dan lain-lain. Namun pengembangan Pendidikan
tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat atau daerah, tetapi diperlukan
kerjasama antar elemen Pendidikan. Untuk melakukan perubahan tersebut maka kita harus
bertitik pada visi yang jelas sebab inovasi bukanlah tujuan akhir namun adalah sebuah
sistem yang harus dijalankan untuk mencapai apa yang diharapkan.

2. Difusi adalah yang merupakan alur komunikasi spontan sehingga terjadi saling tukar
informasi dan akhirnya terjadi kesamaan pendapat antara tentang inovasi tersebut.

Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelolah.

Proses keputusan inovasi adalah proses yang dilalui atau dialami oleh seseorang atau
kelompok pengambilan keputusan, mulai dari yang pertama tahu adanya inovasi, kemudian
dilanjutkan dengan keputusan sikap terhadap inovasi, dan penetapan keputusan.

Prose inovasi pendidikan adalah sesuatu yang baru dengan meluncurkan, memperkenalkan,
dan melakukan praktik baru dalam bidang pendidikan yang berarti mewujudkan
pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memperoleh
kepribadian, sikap, dan keterampilan yang diinginkan oleh dirinya dan masyarakat.
Pembelajaran PAI adalah proses interaktif yang berlangsung antara guru dan siswa untuk
memperoleh pengetahuan dalam meyakini, membantu, menghayati dan mengamalkan
agama islam dari pelajaran pendidikan agama islam (PAI).

3. Model-model pengembangan kurikulum PAI :

a. Model pengembangan kurikulum Adminitrasi.

Model adminitrasi sering juga disebut sebagai model garis dan staf atau
dikatakan pula sebagai maodel dari atas kebawa.

b. Model pengembangan kurikulum dari bawah (Grass Toots)

c. Model pengembangan jurikulum hilda taba

d. Model pengembangan kurikulum rogers

4. Pendidikan karakter tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus teritegrasi dan
diinternalisasi. Cara tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan pembiasaan; integrasi
pendidikan formal, informal, dan nonformal; intrgeasi dan internalisasi dalam seluruh mata
pelajaran; integrasi dalam proses pembelajaran; keteladanan dari seluruh unsur pendidikan;
dan kegiatan ekstra kurikuler.

Untuk mengoptimalkan implementasi dari penddikan karakter, maka harus


mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama guru dan orang tua yang
mempunyai peranan yang sangat penting. Mereka merupakan kurikulum yang
hidup, keteladanan dan semangat untuk mendidik peserta didik harus ada dalam diri
guru dan orang tua. Oleh karena itu penddik itu harus berkarakter sebelum
membentuk karakter peserta didik, agar peserta didik mampu menyerap dan
mengamalkan atas apa yang ditanamkan oleh pendidik.

5. Rumusan masalah :

1. Perencanaan pembelajaran guru dalam pembelajaran Fiqih dengan


megunakan kurikulum merdeka.

2. Pelaksanaan pembelajaran Fiqih dengan mengunakan kurikulum


merdeka.

3. Evaluasi pembelajaran Fiqih dengan mengunkan kurikulum


merdeka.

Anda mungkin juga menyukai