PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini kita menghadapi revolusi industri keempat yang dikenal dengan Revolusi
Industri 4.0. Ini merupakan era inovasi disruptif, di mana inovasi kini berkembang
sangat pesat, sehingga mampu membantu terciptanya pasar baru. Menghadapi
tantangan yang besar tersebut maka pendidikan dituntut untuk berubah juga. Termasuk
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Era pendidikan yang
dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 disebut Pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0
merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses
pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system). Sistem ini mampu
membuat proses pembelajaran dapat berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan
batas waktu.
Guru merupakan komponen pendidikan yang sangat berperan penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Kedudukan guru merupakan posisi yang penting dalam
dunia pendidikan khususnya di lembaga pendidikan formal. Kompetensi guru
merupakan seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar
dapat mewujudkan kinerja secara tepat dan efektif. Sedangkan guru yang profesional
adalah guru yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan
sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan
maksimal. Pengembangan profesionalisme guru menjadi perhatian secara global,
karena guru memiliki tugas dan peran bukan hanya memberikan informasi-informasi
ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga membentuk sikap dan jiwa yang
mampu bertahan dalam era globalisasi. Pemberdayaan peserta didik ini meliputi aspek-
aspek kepribadian terutama aspek intelektual, sosial, emosional, dan keterampilan.
BAB II
ISI
1. Simpulan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebagai guru kompetensi pemahaman teknologi
sangatlah dibutuhkan di dalam proses pembelajaran. Dan kerja sama antara guru, pihak
sekolah sangatlah penting untuk terwujudnya perubahaan saat revolusi industri ini.
kehadiran teknologi untuk membantu guru dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas
yang berulang-ulang (rutin), manual dan dapat diprediksi tidak dapat dihindarkan.
Sebagai contoh dulu informasi dianggap setara dengan pengetahuan karena jumlah dan
bentuk informasi sangat terbatas hingga mudah dikelola. Karena keterbatasannya, orang
yang memperoleh informasi dapat menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif.
Namun, aplikasi internet dan kecerdasan buatan pada saat ini telah membuat informasi
tersedia dalam jumlah, bentuk dan ukuran yang sangat banyak dan semakin lama
tumbuh semakin tak terkendali. Perubahan ini membuat peran guru berubah total.
Melalui internet, sekarang siswa dengan mudah dapat mengakses informasi yang
mungkin lebih mutakhir daripada yang dikuasai guru. Bahkan informasi itu tersedia
dalam berbagai bentuk (sketsa, gambar, video) yang lebih menarik bagi siswa. Dengan
demikian, sangat dimungkinkan bagi siswa untuk mengetahui isi pelajaran jauh
sebelum guru menjelaskannya di kelas.
Selain itu, TIK memungkinkan untuk menyelenggarakan pembelajaran virtual
(online) secara sistematis, sebagaimana terlihat dari menjamurnya Massive Open
Online Courses (MOOCs) di berbagai belahan dunia. Pembelajaran yang tidak dibatasi
oleh ruang dan waktu ini meawarkan dikemas semakin menarik. Materinya disediakan
dalam bentuk teks maupun video agar peserta dapat semakin mudah memahaminya.
Selain itu, tersedia kuis-kuis formatif otomatis yang dapat digunakan oleh peserta untuk
mengukur penguasaan materi belajarnya. Tidak sedikit pula penyelenggara MOOCs
yang menyediakan sertifikat tanda lulus bagi peserta. Karena banyak penyelenggara
program itu merupakan lembaga-lembaga ternama, sertifikat itu memperoleh
pengakuan instansi-instansi dunia.
DAFTAR PUSTAKA
G, Baldwine Honest. 2019. Artikel. Guru di Era Revolusi Industri 4.0. Dalam
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/baldwine_honest/
5df45e6cd541df6f5d6d20b2/guru-di-era-revolusi-industri-4-0 diakses pada 16 januari 2020.
Utomo, Susilo Setyo. 2019. Artikel. Guru Di Era Revolusi Industri 4.0.
Dalamhttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.uny.ac.id/
65069/1/GURU%2520DI%2520ERA%2520REVOLUSI%2520INDUSTRI
%25204.0.pdf&ved=2ahUKEwi16IGXu4rnAhVNcCsKHS9LAkcQFjABegQIBRAC&usg=
AOvVaw3ZTsk4_OBQ3JgbWRj-kwS8 diakses pada 13 januari 2020.
Wati, Indah dan Insana Kamila. 2019. Pentingnya Guru Professional Dalam Mendidik
Siswa Milenial Untuk Menghadapi Revolusi 4.0. Dalam Seminar Nasional Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. 12 Januari.
Yuliyastuti, Wayan E dan Kadek W Wirawan. 2019. Artikel. Tantangan Guru di Era
Revolusi 4.0. Dalam https://baliexpress.jawapos.com/read/2019/11/25/167316/tantangan-
guru-di-era-revolusi-40 diakses pada 17 januari 2020.