Anda di halaman 1dari 2

Topik 5 Mulai Diri Mata Kuliah Filosofi Pendidikan

Silvia Puspita Wulandari

PPG PGSD Prajabatan Gel. 1 Th. 2024 Kelas 2

1. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang menuntun
tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman
anak. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik menekankan pada minat, kebutuhan,
kemampuan individu, menghadirkan model dan metode belajar yang menggali motivasi
untuk menjadikan pembelajar sepanjang hayat dan selalu ingin tahu terhadap informasi
dan pengetahuan.

Pada proses pembelajaran, guru bertugas sebagai fasilitator yang memberikan


motivasi kepada peserta didik. Munculnya potensi pada peserta didik trgantung
rangsangan yang diberikan oleh guru dan orangtua. hendaknya guru dan orangtua
menuntun anak dengan penuh kasih sayang dan peduli terhadap anak. Karakteristik
Pendidikan yang berpihak pada peserta didik antara lain manusia merdeka,
mengembangkan potensi, bakat dan minat serta kodrat anak (kodrat alam dan kodrat
zaman). Prinsip memerdekakan peserta didik secara umum tidak terlepas dari pemikiran
Ki Hadjar Dewantara. Dalam hal ini., peserta didik diharapkan dapat mandiri tanpa
ketergantungan kepada orang lain.

Guru memberikan kebebasan dalam proses pembelajaran, metode yang


digunakan guru sebaiknya dapat memfasilitasi seluruh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan peserta didik agar mereka dapat terlibat dalam proses pembelajaran dan
mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal. Pendidikan yang
memerdekakan peserta didik harus mendapatkan tuntunan yang disebut sistem among.
Gambaran pendidikan yang memerdekakan peserta didik antara lain : Pembelajaran
yang berpihak pada peserta didik, guru memberikan kebebasan peserta didik dalam
berkarya dan mengembangkan potensinya, guru menciptakan pembelajaran
berdiferensiasi dimana mampu mengakomodir semua kebutuhan belajar peserta didik.

2. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan perlu dimaknai dan
dihayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini

Pada saat ini pendidikan berfokus agar menghasilkan output sumber daya
manusia yang memiliki keterampilan 4C yaitu Critical thinking, communication, creative
thinking, dan collaboration. Melalui pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan dapat diberdayakan. Merdeka belajar merupakan gagasan yang
memberikan kebebasan kepada para guru dan peserta didik dalam menentukan
pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi
peserta didik dan pendidik.

Praktik pembelajaran yang dapat diterapkan pada abad ke 21 ialah guru dalam
proses pembelajaran sebaiknya mendesain kegiatan pembelajaran yang dapat
mengakomodir semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar, memberikan
pertanyaan pemantik, memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik dan
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan
evaluasi dan refleksi pembelajaran karena sangat penting dilakukan agar guru dapat
mengetahui sejauh mana proses pembelajaran berhasil, dan untuk melakukan perbaikan
pembelajaran dimasa mendatang

3. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan menjadi bagian dari
seorang pendidik

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan sejatinya


memang perlu menjadi bagian dari seorang tenaga pendidik karena dengan demikian
tenaga pendidik benar - benar dapat memahami konteks pendidikan, tujuanya jelas
untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik baik secara bakat, minat dan
bermasyarakat masing - masing siswa agar sejalan dengan konsep pelajar pancasila
sehingga selain dapat mengoptimalkan kemampuan akademik peserta didik, nilai moral
pelajar juga tetap terjaga sesuai dengan Pancasila sebagai pedoman hidup. Tantangan
zaman terkait perkembangan teknologi yang sangat signifikan serta banyaknya ideologi
dari luar negeri yang sangat banyak harus tetap dapat disaring oleh peserta didik agar
nilai moral dan adab budaya timur tidak luntur sehingga guru perlu membimbing siswa
dan pemberikan pemahaman yang sesuai dengan realita dengan tujuan peserta didik
dapat secara mandiri memilah hal yang baik dan kurang baik untuk diterapkan dalam
berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai