Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Sundari

NPM : 2313061357

Prodi/Kelas : Pendidikan Matematika/B

Ruang Kolaborasi Topik 4 Filosofi Pendidikan Indonesia

1. Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan
perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta
didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Jawab :

Pancasila memiliki relevansi yang signifikan sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia,
terutama dalam konteks Filosofi Pendidikan Indonesia pada abad ke-21. Pemahaman terhadap
Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa menjadi kunci dalam membentuk
pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memenuhi tuntutan zaman. Beberapa
relevansi ini dapat dicontohkan dalam konteks ruang kolaborasi topik 4 filosofi pendidikan
Indonesia:

1. Ketahanan Karakter dan Moral


Pancasila sebagai identitas bangsa mencakup nilai-nilai moral dan karakter yang kuat,
seperti gotong-royong, saling menghormati, dan keadilan. Dalam pendidikan abad ke-21,
diharapkan profil pelajar Pancasila dapat membentuk ketahanan karakter yang mampu
menghadapi tantangan moral dan etika yang kompleks (Pringgodigdo, 2019).

2. Inklusivitas dan Keberagaman


Salah satu nilai dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia, yang menekankan
keberagaman dan persatuan dalam perbedaan. Profil Pelajar Pancasila pada abad ke-21
diarahkan untuk menghargai keberagaman, mendorong kolaborasi, dan membangun
lingkungan pendidikan inklusif yang mengakomodasi semua lapisan masyarakat
(Suryadi, 2018).

3. Pemikiran Kritis dan Inovatif


Pancasila memberikan landasan bagi pengembangan pemikiran kritis dan inovatif. Profil
Pelajar Pancasila di era abad ke-21 diharapkan mampu mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi perubahan dan tuntutan global
(Anwar, 2020).

4. Partisipasi Aktif dalam Masyarakat


Konsep demokrasi dalam Pancasila mendukung partisipasi aktif. Profil pelajar yang
berbasis Pancasila diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
masyarakat, membentuk warga negara yang peduli dan bertanggung jawab (Iskandar,
2017).

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Jawab :

Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan yang berpihak pada peserta
didik dalam konteks pendidikan abad ke-21, dapat dilakukan melalui langkah-langkah
konkret berikut, dengan merujuk pada ruang kolaborasi topik 4 filosofi pendidikan Indonesia:

1. Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum


Merancang kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh,
bukan hanya sebagai materi ajar tetapi juga sebagai landasan pengembangan karakter.
Kurikulum harus memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengamalkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pembelajaran Kontekstual dan Berbasis Masalah


Mengembangkan metode pembelajaran yang kontekstual dan berbasis masalah agar
relevan dengan kehidupan peserta didik. Ini melibatkan situasi atau masalah nyata yang
dapat memicu pemikiran kritis dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemecahan
masalah.

3. Pengembangan Keterampilan Hidup (Life Skills)


Menyelaraskan pembelajaran dengan pengembangan keterampilan hidup (life skills)
seperti berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama, dan kepemimpinan. Ini dapat
dicapai melalui proyek-proyek kolaboratif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

4. Pelibatan Peserta Didik dalam Pengambilan Keputusan


Mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dan pengambilan
keputusan di sekolah. Ini mencerminkan nilai demokrasi dalam Pancasila dan membantu
mereka mengembangkan rasa tanggung jawab dan kemandirian.

5. Penggunaan Teknologi untuk Pendidikan Inklusif


Memanfaatkan teknologi pendidikan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
inklusif. Platform digital, pembelajaran daring, dan sumber daya teknologi dapat
digunakan untuk mendukung aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
6. Pendekatan Sains dan Teknologi untuk Pemecahan Masalah Sosial
Menggunakan pendekatan sains dan teknologi untuk memecahkan masalah sosial di
masyarakat. Peserta didik diajak untuk merancang solusi inovatif yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila dalam menanggapi tantangan kontemporer.

7. Pelatihan dan Pengembangan Guru


Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada para pendidik untuk memahami dan
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Guru dapat
berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung
perkembangan karakter peserta didik.

8. Evaluasi Formatif dan Holistik


Mengadopsi sistem evaluasi formatif yang mengukur kemajuan peserta didik tidak hanya
dari segi akademis tetapi juga dari aspek karakter dan penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai