Koneksi Antar Materi

Pemahaman Peserta Didik

(Topik 4)

Developmentally Teaching at the

Appropriate Practice Right Level
Selama dua bulan terakhir saya belajar melalui merupakan pendekatan pembelajaran
LMS (learning management system) PPG yang tidak mengacu pada tingkat
Prajabatan dan membaca beberapa sumber kelas, melainkan mengacu pada
mengenai pembelajaran berdiferensiasi, yang saya tingkat kemampuan siswa. TaRL juga
pahami bahwa PB (pembelajaran berdiferensiasi) mampu mewujudkan pembelajaran
memiliki kapling bidang yang berbeda dengan yang berfokus pada siswa,
DAP. PB diterapkan dengan memperhatikan empat sebagaimana implementasi dari
variasi pembelajaran, yaitu; diferensiasi konten, filosofi pendidikan Ki Hajar
proses, produk dan lingkungan belajar. Selain itu Dewantara.
juga seorang guru dalam menerapkan PB perlu
memperhatikan minat, kesiapan dan gaya belajar
murid. Sementara itu, DAP yang saya pahami
Sehubungan dengan mata kuliah lain
adalah strategi pembelajaran yang diterapkan
di semester 1 ini, ketiga konsep di atas
dan dibuat layak dan sesuai untuk anak-anak usia
tentu erat kaitannya dengan praktik
dini. PB bisa diterapkan pada segala usia,
mengajar di sekolah mitra PPL dimana
sedangkan DAP untuk usia 2-7 tahun saja.
saya mengambil peran sebagai guru
pada beberapa kali kesempatan.
Selain itu, juga berhubungan dengan
Culturally Responsive mata kuliah pembelajaran

Pedagogy berdiferensiasi, prinsip pengajaran

dan asesmen efektif. Ketiga konsep di
atas juga berhubungan dengan mata
cara mengajar yang mendorong capaian
kuliah filosofi pendidikan Indonesia.
pembelajaran murid sambil membantu murid
menerima dan memperoleh identitas budayanya,
serta mengembangkan perspektif kritis yang Binti Aisiah D.S.
menjadi tantangan di kehidupan sosial (misalnya
ketidaksetaraan sosial). Sementara itu, culturally Pendidikan Bahasa Inggris
responsive teaching adalah sebuah cara mengajar
(pedagogi) dimana adat, karakteristik,
pengalaman dan perspektif murid digunakan
sebagai alat untuk pembelajaran yang lebih baik.