Proses kognitif - v +
Meringkas 6 16 5
Membuat inferensi 15 9 3
Kosakata 22 3 2
Metakognisi 5 16 6
1. Proses Kognitif mana yang paling sulit bagi peserta didik dalam kelas fiktif diatas?
Proses kognitif yang paling sulit bagi peserta didik dalam kelas fiktif diatas adalah asesmen
literasi pada proses kognitif kosakata. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta didik yang
tidak dapat mendefinisikan kosakata secara tepat mencapai 22, angka tertinggi pada table
tingkat kemampuan.
2. Berdasarkan paduan skor, kesulitan apa yang dialami peserta didik terkait dengan setiap
proses kognitif?
Pada table panduan skor yang didapatkan melalui asesmen, tiga kesuliatan terbesar yang
dialami peserta didik terletak pada proses kognitif kosakata, membuat koneksi dalam teks dan
membuat inferensi. Untuk proses kognitif kosakata sebanyak 22 atau lebih dari 84 % peserta
didik di kelas yang tidak dapat mendefinisikan kosakata secara tepat, untuk proses kognitif
koneksi dalam teks terdapat 20 atau lebih dari 74% peserta didik di kelas tidak menunjukkan
keterkaitan antara gagasan yang disebutkan selama proses pembelajaran dilaksanakan, Untuk
proses kognitif membuat inferensi terdapat 15 atau lebih dari 55% peserta didik di dalam kelas
tidak dapat membuat inferensi atau inferensi yang dibuat tidaklah realitis. Untuk proses
kognitif menggunakan pengetahuan sebelumya terdapat 8 siswa yang tidak dapat mengatikan
pengetahuan yang mereka terima pada pengetahuan sebelumnya. Untuk proses kognitif
meringkas terdapat 6 peserta ddik yang tidak dapat membuat ringkasan terhadap gagasan
utama secara akurat atau tidak dapat membedakan antara informasi penting dan kurang
penting. Terakhir untuk proses kognitif metakognisi terdapat hanya 5 peserta didik yang tidak
dapat menjelaskan caranya dalam memahami teks informasi.
3. Bila anda menjadi guru kelas tersebut, apa tujuan pembelajaran yang akan anda tetapkan
berdasarkan data asesmen diatas?
Berdasarkan data asesmen yang menunjukkan bahwa kemampuan kognitif peserta didik
dalam mendefinisikan kosakata, menunjukkan keterkaitan antara gagasan dalam materi, dan
membuat inferensi tidak baik, tujuan pembelajaran yang mungkin dapat ditetapkan adalah: