Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM


Makalah Ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Kurikulum SD/MI

Dosen Pengampu: Fitri Kumala Dewi, M.Pd

Oleh:
Rizky Rahma Fani (204210297)

Masrohadi (204210310)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “PROSEDUR
PENGEMBANGAN KURIKULUM”. Kemudian, tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada ibu Fitri Kumala Dewi, M.Pd selaku dosen
mata kuliah Pengembangan Kurikulum SD/MI yang telah membantu kami dalam
mengerjakan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan, Oleh sebab itu, kami selalu mengharapkan kritik dan saran yang
membangun baik dari dosen maupun teman-teman semua.
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Arah dan tujuan kurikulum pendidikan akan mengalami pergeseran dan
perubahan seiring dengan dinamika perubahan sosial yang disebabkan oleh
berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Karena sifatnya yang dinamis
dalam menyikapi perubahan, kurikulum mutlak harus fleksibel dan futuristik.
Ketimpangan-ketimpangan dalam disain kurikulum karena kurang respon
terhadap perubahan sosial boleh jadi berkonsekuensi kepada lahirnya output
pendidikan yang ‘gagap’ dalam beradaptasi dengan kondisi sosial yang
dimaksud.
Atas dasar pertimbangan ini, maka pengembangan kurikulum menjadi
salah satu tugas pokok pemerintah untuk mengatur dan mengembangkan
pendidikan. Demikian juga halnya dengan peran tokoh maupun pemerhati
pendidikan agar mengikuti setiap episode dari perubahan sosial, karena semua
itu akan menjadi bahan pertimbangan dalam mendisain serta mengembangkan
kurikulum. Selain itu, partisipasi masyarakat aktif juga sangat diharapkan untuk
memberikan sumbangan pemikiran dalam merespon setiap perubahan.
Banyak hal yang harus dipertimbankan dalam pengembangan kurikulum,
mulai dari pemahaman teori dan konsep kurikulum, asas-asas kurikulum,
macam-macam model konsep kurikulum, anatomi dan desain kurikulum,
landasan-landasan pengembangan kurikulum dan lain-lain yang berkaitan
dengan proses pengembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang Dimaksud dengan Pengembangan Kurikulum?

2. Apa maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum?

3. Apa saja Manfaat Pengembangan Kurikulum?

4. Bagaimana Urgensi Pengembangan Kurikulum?

5. Bagaimana Prosedur Pengembangan Kurikulum dalam Kurikulum 2013?


C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan pembaca


tentang Prosedur Pengembangan Kurikulum.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembangan Kurikulum

Menurut Muhaimin (2003: 182) pengertian kurikulum dalam arti


yang sempit merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pengertian ini
mengeris bawahi adanya 4 (empat) komponen pokok dalam kurikulum,
yaitu tujuan, isi/ bahan, organisasi dan strategi.

Sedangkan pengertian kurikulum secara luas, kurikulum merupakan


segala kegiatan yang dirancang oleh lembaga pendidikan untuk disajikan
kepada peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan (institusional,
kurikuler, dan intruksional). Pengertian kurikulum sebagaimana tercantum
dalam UUSPN No.20 Tahun 2003 adalah sebagai seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (UUSPN, No. 20 Tahun 2003,
Bab 1 Ayat 19).

Sedangkan pengembangan kurikulum (curriculum development)


menurut Audrey Nicholls dan S. Howard Nichools adalah: the planning of
learning opportunities intended to bring about certain desered in pupils,
and assessment of the extent to wich these changes have taken plece
(Hamalik, 2006: 96).

Berdasarkan rumusan diatas dapat diketahui bahwa pengembangan


kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang
dimaksudkan untuk membawa siswa ke arah perubahan-perubahan yang
diinginkan dan menilai hingga mana perubahan-perubahan itu telah terjadi
pada diri siswa. Dalam pengertian itu, sesungguhnya pengembangan
kurikulum adalah proses siklus, yang tidak pernah berakhir.

B. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum

Tujuan pengembangan kurikulum harus memperhatikan tujuan


institusional (tujuan lembaga/satuan pendidikan), tujuan kurikuler (tujuan
bidang studi), dan tujuan instruksional (tujuan pembelajaran). Semuanya
perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan kurikulum. Di sisi lain dapat
ditegaskan bahwa tujuan pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari
tujuan pendidikan itu sendiri, sebab kurikulum merupakan ujung tombak
ideal dari visi, misi dan tujuan pendidikan sebuah bangsa.

Secara makro, jika di lihat dari beberapa landasan pengembangan


kurikulum pada dasarnya tujuan pengembangan kurikulum mengacu kepada
paradigma pergeseran filsafat pendidikan, perubahan dan pergeseran sosial
dan pengembangan pengetahuan seperti pengembangan sains dan teknologi.
Dapat juga dikatakan bahwa pengembangan kurikulum bertujuan untuk
menyikapi persoalan sosial yang datang seiring perputaran waktu.

Dari paparan di atas dapat dipahami adanya empat tujuan pengembangan


kurikulum yang substansial: 1) merekonstruksi kurikulum sebelumnya; 2)
menginovasi; 3) beradaptasi dengan perubahan sosial (sisi positifnya); 4)
mengeksplorasi pengetahuan yang masih tersembunyi berdasarkan tujuan
pendidikan nasional yang telah dirumuskan. Dari pengembangan kurikulum harus
berakar, namun harus juga berpucuk menjulang tinggi, beranting, dan berdaun
rindang. Berakar berarti tetap berpegang kepada falsafah bangsa dan menjulang
berarti mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.

C. Manfaat Pengembangan Kurikulum


1. Meningkatkan kreatifitas
Sebagai pembelajaran pada umumnya, tentu sebagian besar harus
kreatif dan mengarah pada siswa dengan guru sebagai fasilitator. Tujuan
kurikulum untuk melakukan perubahan atau pengembangan adalah membuat
murid terus mengasah kreatif. Kelebihannya adalah membuat anak memiliki
sebuah daya cipta untuk menciptakan suatu hal sebagaimana pendidikan
dilakukan. Menyelesaikan masalah yang ada dengan pikiran kreatif juga ada
dalam agenda.

2. Membuat peserta didik berakhlak mulia


Perlu disadari juga, kebutuhan kurikulum juga membuat perubahan
agar peserta didik bisa semakin berakhlak lebih mulia sekalipun berbeda
karakter diri. Inilah mengapa setiap individu memiliki potensi berbagai hal

7
menarik, tetapi bisa juga menjadi sebuah konflik sehingga harus diarahkan.
Tak heran juga satu dari manfaat perubahan kurikulum di Indonesia sendiri
menunjukan agar mengajarkan tentang akhlak untuk bagian terendah hingga
tertinggi.

3. Semakin mandiri
Mengajarkan sikap mandiri juga menjadi suatu perhatian khusus,
tentunya membuat individu siswa tidak bergantung orang lain. Inilah mengapa
dalam proses ujian, kurikulum dibutuhkan dalam mengajar agar para siswa
bisa lebih percaya diri dan tidak mencontek. Dengan mengasah sisi mandiri
dalam diri, tentunya setiap murid mampu melakukan berbagai hal sendiri
tanpa harus terus bergantung.

4. Tanggung Jawab
Sisi cukup baik juga berasal dari manfaat pengembangan kurikulum
adalah membuat setiap anggota dalamnya semakin bertanggung jawab.
Dengan bisa bertanggung jawab nantinya juga akan meningkatkan beberapa
aspek lain dimana salah satunya menjadi lebih demokratis. Selain itu, siswa
juga bisa menyampaikan pendapat serta berani untuk melakukan suatu yang
benar.

Nampaknya manfaat pengembangan kurikulum sangat baik untuk beberapa


aspek, melihat siswa masa kini semakin pintar. Selain itu, proses dalam pengaruh
kurikulum memang tidak langsung terlihat tetapi dapat dirasakan secara jangka
panjang. Pastinya melatih agar siswa semakin menonjolkan sisi positif menjadi tujuan
utama dari melakukan sebuah perubahan maupun pengembangan kurikulum.

D. Urgensi Pengembangan Kurikulum


E. Prosedur Pengembangan Kurikulum pada Kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai