DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
KELAS 1B
2022
0 0
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis
0 0
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2
ii
0 0
1
BAB I
PENDAHULUAN
0 0
2
BAB II
PEMBAHASAN
0 0
3
sesuatu yang tidak diyakininya memiliki atau kekuatan tertentu, maka hal ini
diindikasikan sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dari Allah dan
tergolong kesesatan, karena kodratnyamanusia dapat melihat jin dalam ujud
tertidur.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an, yang artinya: “Wahai anak
Adam,janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya
darikeduanya untuk menonton –kepada keduanya–' auratnya. Sesungguhnya, ia
(iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang
(disana) kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah
menjadikansetan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak
percaya.” (QS.Al-A'raf: 27) Firman Allah diatas menunjukkan, bahwa
kodratnya manusia sesungguhnya tidak ada kemampuan untuk melihat
jin/setan.
Lalu bagaimana jika seseorang dianggap telah memiliki kemampuan
dapat melihat jin/setan? dimana dalam kaitan ini seseorang yang terindikasi
indigo juga memiliki kemampuan seperti ini. Dan mengapa seseorang bisa
indigo? Ustadz Abu Musamenjawab:"Kemungkinan ada salah satu dari leluhur
anak indigo yang melakukan persekutuan dengan jin. Ini menyebabkan ada jin
yang bersemayam dalam diri keturunannya. Mengenai prediksi tentang masa
depan, itu sebenarnya pekerjaan dari jin yang bersemayam dalam dirinya dan
tentunya jin musyrik yang banyak bertapa sehingga memiliki kekuatan yang
besar dan mampu meramalkan masadepan dan mungkin bisa jadi itu semua
skenario jin tersebut."
0 0
4
0 0
5
malaikat menemui Rasulullah saw dalam wujud manusia sempurna agar lebih
mudah bagi Rasulullah saw untuk menerima wahyu.
Tentang ketenteraman hati manusia berhubungan dengan sesama manusia
Allah swt berfirman:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir. (Ar-Rum: 21).
Makna “dari jenismu sendiri’ adalah dari sesama manusia, bukan jin atau
malaikat, atau makhluk lain yang bukan manusia. Karena hubungan dengan
makhluk lain, apalagi dalam bentuk pernikahan, tidak akan melahirkan
ketenteraman, padahal ketenteraman adalah tujuan utama menjalin hubungan.
0 0
6
0 0
7
keislaman mereka, apakah benar jin yang mengaku muslim jujur dengan
pengakuannya atau dusta?! Kalau benar, apakah mereka muslim yang baik
atau bukan?! Bahkan kita harus waspada dengan tipu daya mereka.
Berhubungan dengan jin adalah salah satu pintu kerusakan dan berpotensi
mendatangkan bahaya besar bagi pelakunya. Potensi bahaya ini dapat kita
pahami dari hadits Qudsi di mana Rasulullah saw menyampaikan pesan Allah
swt:
“keadaan hanif (lurus), dan sungguh mereka lalu didatangi oleh setan-
setan yangmenjauhkan mereka dari agama mereka, mengharamkan apa yang
telah Aku halalkan, dan memerintahkan mereka untuk menyekutukan-Ku
dengan hal-hal yang tidak pernah Aku wahyukan kepada mereka sedikit pun.”
(H.RMuslim).
0 0
8
0 0
9
0 0
10
juga tidak lain adalah AlQur’an. Benarlah seperti perkataan Syekh Ibnu Hajar
Al Haitami mengatakandalam kitab al fatawil hadisah h.104, sbb :
Sesungguhnya menghampirkan diri kepada ruh-ruh dan berkhidmat
(melakukan persahabatan) dengan raja-raja jin adalah termasuk dalam bagian
sihir.
Larangan agama tersebut ternyata juga sangat berkait dalam masalah
ketauhidanyang mengajarkan kepada manusia agar selalu hanya minta
pertolongan danberkhidmat kepada Allah SWT. Susah maupun senang harus
selalu diserahkannyakepada Allah. Di saat senang ia semestinya selalu
memuji dan bersyukur ataskarunia yang diberikan Tuhan pada dirinya.
Sebaliknya di saat menerimakesusahan, tauhid mengajarkannya agar ia dapat
bersabar dan selalu tetapistiqomah meminta pertolongan kepada Allah. Bukan
justru meminta pertolongandan penyelesaian masalah kepada para jin yang
kerjanya hanya mampu menipu manusia.
Terlebih lagi persahabatan dengan jin ternyata mengharuskannya
untukmenyediakan sesuatu yang dianggap menyenangkan jin. Misalnya
memberikansuguhan sesajen, dupa atau kemenyan di waktu-waktu tertentu.
Keadaan ini jelas merupakan pengkhidmatan khusus kepada jin sahabatnya.
Bahkan bila ia lupa melakukannya, maka jin itu biasanya akan
mengingatkannya. Terkadang dengancara merasuki dirinya atau keluarganya
sehingga tidak sadarkan diri bahkanmengamuk atau hilang ingatan.
Berkait erat dengan masalah tenaga dalam, maka sebagaimana dipahami
bahwa tenaga dalam bertumpu pada kemampuan keterampilan mengolah diri.
Maka aspek yang dilahirkan daripadanya merupakan murni karya mandiri
dengan titik kebergantungan kepada Allah. Maka jika seorang pengguna tadi
bersahabat dengan jin tentu saja bertentangan dengan tabiat tadi yang
dipelajarinya. Sebabbersahabat dengan jin akan merusak keyakinan yang
telah ada, sedang tdbertumpu pada keyakinan.
Apabila ia berkata akan sanggup memelihara keduanya, maka jelaslah td
yangdimilikinya bukan lagi td murni sebagaimana lazimnya. Boleh jadi
merupakanrangkaian tipu daya jin itu sendiri sebagaimana yang dinyatakan
0 0
11
0 0
12
Kami turunkan hujan didaerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan
itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-
orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (al-
A’raf 57)
Yang menggerakkan angin, cuaca, hujan dan lain sebagainya hanyalah
Allâh.Manusia hanya bisa memprediksi dari tanda-tanda alami (kauniyah)
yang manaprediksi tersebut bisa salah dan benar. Maka prediksi cuaca seperti
ini ygbersandar pada tanda-tanda alami adalah tidak mengapa, selama tidak
diiringidengan keyakinan kebenarannya. Jadi, hanyalah prediksi belaka.
Pawang hujan yang diklaim bisa memindahkan hujan atau menahan hujan,
makasejatinya mereka ini adalah paranormal (dukun) yang seringkali
bekerjasamadengan jin, sebagaimana dukun-dukun lainnya.
Kata para ulama, dukun dan tukang sihir itu adalah thaghut dan para
pendustaAllah Ta’âlâ berfirman :
“Maukah Aku beritakan kepada kalian, kepada siapa syaitan-syaitan itu
turun?Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi banyak berbuat
jahat/buruk (paradukun dan tukang sihir). Syaitan-syaitan tersebut
menyampaikan berita yangmereka dengar (dengan mencuri berita dari langit,
kepada para dukun dan tukangsihir), dan kebanyakan mereka adalah para
pendusta” (QS asy-Syu’araa’: 221-223).
Para ulama tafsir menjelaskan bahwa para pendusta dalam ayat di atas
adalah dukun dan yang semisal dengan mereka.Mendatangi pawang hujan
sama hukumnya dengan mendatangi dukun.Hukumnya diperinci sebagai
berikut:
Mendatangi dan bertanya kepada mereka tanpa membenarkannya, maka
inihukumnya dosa yang sangat besar dan tidak diterima shalatnya selama
empatpuluh hari. (bukan artinya tidak perlu sholat, karena sholat itu
kewajiban yg tidakboleh ditinggalkan.) sama dengan kufur ashghar.
Mendatangi mereka dan membenarkannya mereka maka ini adalah kafir.
Apabila yang dilakukan dukun itu terjadi dan nyata seperti yang diklaim.
Maka jangan tertipu, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
0 0
13
0 0
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kebanyakan anak Indigo mempunyai karakteristik yang berbeda dan
memiliki kemampuan yang lebih dari anak seusianya, termasuk juga
memiliki kemampuan melihatsesuatu dari alam lain (ghaib). Berbicara
tentang kemampuan manusia terhadap sesuatu, tentunya kita juga harus
melihat juga akan kodrat manusia yang serba terbatas atas segala
sesuatunya, kecuali manusia pilihan yang telah diberi anugerah atas
kehendak dankarunia Allah SWT. Oleh sebab itu, maka apabila seseorang
dianggap memiliki kemampuan untuk mengatasi sesuatu yang melebihi
kodratnya sebagai manusia pada umumnya, kita harus berhati-hati dan
waspada dalam menyikapinya. Jika seseorang dianggap telah memiliki
kemampuan dapat melihat jin/setan, dalam kaitan ini seseorang yang
terindikasi indigo memiliki kemampuan seperti ini, menyebabkan ada jin
yang bersemayam dalam diri keturunannya.
2. Meminta bantuan atau bekerja sama dengan jin bukanlah sesuatu yang
haram secara mutlak. Karena jin termasuk makhluk Allahyang mendapatkan
beban aturan syariat sebagaimana manusia. Hubungan kita dengan jin tidak
lebih dari muamalah dua jenis makhluk Allah Ta’ala. Sebagaimana aturan
yang belaku ketika kita bekerja sama dengan orang lain. Kerja sama itu
boleh dilakukan, selama dilakukan dengan cara yang mubah dan untuk
tujuan yang mubah. Sebaliknya, kerja sama ini bernilai dosa dan terlarang,
jika dilakukan dengan cara terlarang atau untuk tujuan terlarang.
3. Pawang hujan yang diklaim bisa memindahkan hujan atau menahan hujan,
makasejatinya mereka ini adalah paranormal (dukun) yang seringkali
bekerjasamadengan jin, sebagaimana dukun-dukun lainnya. Mendatangi
pawang hujan sama hukumnya dengan mendatangi dukun. Mendatangi dan
bertanya kepada mereka tanpa membenarkannya, maka ini hukumnya dosa
0 0
15
yang sangat besar dan tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari.
(bukan artinya tidak perlu sholat, karena sholat itu kewajiban yg tidak boleh
ditinggalkan.) sama dengan kufur ashghar.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
0 0
DAFTAR PUSTAKA
0 0