NIM : 105210232
KELAS : 4G IP
BAB I
3 Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir
kesehatan bayi pelayanan mendapatkan pelayanan
baru lahir kesehatan bayi baru kesehatan sesuai
lahir. standar.
5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada usia Setiap anak pada usia
kesehatan skrining kesehatan pendidikan pendidikan dasar mendapatkan
pada usia usia pendidikan dasar. skrining kesehatan sesuai
pendidikan dasar. standar.
dasar
Target Realisasi
No Indikat 2017 2017 Keterangan
or
1 Setiap ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai 100 89,22%
standar. %
2 Setiap ibu
bersalin 100 45,84%
mendapatkan pelayanan %
persalinan sesuai standar.
3 Setiap bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan 100 93,91%
kesehatan sesuai standar. %
4 Setiap balita mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai 100 82,19%
standar. %
5 Setiap anak pada usia
pendidikan dasar 100 97,27%
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar. %
6 Setiap warga negara
Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun 100 83,89%
mendapatkan
%
skrining
kesehatan sesuai standar.
7 Setiap warga negara
Indonesia usia 60 tahun ke atas 100 44,76%
mendapatkan
%
skrining
kesehatan sesuai standar.
8 Setiap penderita
hipertensi 100 46,46%
mendapatkan pelayanan %
kesehatan
sesuai standar.
9 Setiap penderita Diabetes
Melitus mendapatkan 100 22,21%
pelayanan kesehatan sesuai
standar. %
10 Setiap orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) berat 100 100%
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. %
11 Setiap orang dengan
TB mendapatkan 100 100%
pelayanan TB %
sesuai standar.
12 Setiap orang berisiko terinfeksi
HIV (ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna 100 82,89%
napza, dan warga binaan %
lembaga
pemasyarakatan)
mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar.
BAB II
CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Adapun capaian SPM bidang Kesehatan tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Cakupan Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal (K4) sesuai
standar
Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan
kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali
pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada
trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter
Spesialis Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah maupun swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR).
Cakupan Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal (K4) sesuai
standar dihitung dari persentase jumlah ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan
swasta dibagi dengan jumlah semua ibu hamil di wilayah Kabupaten/Kota
tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Yang disebut dengan standar pelayanan antenatal adalah pelayanan
yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10 T yaitu :
94.00
92.00
90.00 92.18
88.00
86.00 89.22
2016
2017
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian pelayanan ibu hamil K4
mengalami pen urunan, dimana pada tahun 2016 sebesar 92,18% (6498 ibu hamil
K4 dari 7049 ibu hamil) menjadi 89,22%(6272 ibu hamil K4 dari 7030 ibu hamil)
pada Tahun 2017, Sementara target SPM pada tahun 2017 sebesar 100%, berarti
masih kurang 10,78% dari target. Tapi sudah melebihi target kabupaten sebesar
76%.Penurunan cakupan pelaya nan ibu hamil K4 pada Tahun 2017dikarenakan
pelaksanaan kelas ibu hamil belum semua puskesmas melaksanakannya secara
berkualitas dan berstandar sesuai SOP yang tersedia, Jadi harus ditingkatkan lagi
akses dan kualitas pelayanan antenatal care terutama bagi Puskesmas yang
belum maksimal melaksanakan kelas ibu hamil sehingga bisa mencapai target
SPM Bidang Kesehatan.
Kontribusi Pemerintah Daerah :
- Dinkes, Puskesmas dan jaringannya