Anda di halaman 1dari 33

STANDAR PELAYANAN

MINIMAL (SPM) NO 4
TAHUN 2019
Dr.FIRZALINDA
Pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten wajib
menerapkan SPM bidang kesehatan

SPM terdiri atas SPM provinsi dan SPM kabupaten/kota

Capaian kinerja pemerintah daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan


SPM harus 100%
12 indikator SPM 12 indikator SPM
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar
1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
antenatal sesuai standar
standar

6. Setiap warga negara usia 15 tahun sampai


2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan
persalinan sesuai standar sesuai standar

3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan 7. Setiap warga negara usia 60 tahun keatas
pelayanan kesehatan neonatal essensial mendapatkan pelayanan kesehatan usia lanjut
sesuai standar sesuai standar

4. Setiap balita mendapatkan pelayanan


kesehatan sesuai standar 8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan
pelayanan sesuai standar
12 indikator SPM
9. Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar

10. Setiap orang dengan gangguan jiwa berat


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

11. Setiap orang terduga TBC mendapatkan pelayanan


kesehatan sesuai standar

12. Setiap orang dengan resiko terinfeksi HIV


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
Standar kuantitas Standar kualitas

Kunjungan 4 kali selama Pelayanan antenatal yang


periode kehamilan (K4) memenuhi 10 T

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL


SESUAI STANDAR
1. Timbang berat badan
10 2.Tekanan darah diukur

T 3. Tentukan LILA Normal 23,5 cm


4. Tentukan tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi janin dan DJJ
6. TT
7. Tablet tambah darah minimal 90 tablet
8. Tes laboratorium

9. Tatalaksana kasus
10. Temu wicara ( konseling )
RUMUS PERHITUNGAN KINERJA
%Ibu hamil mendapatkan
pelayanan kesehatan bumil = jumlah bumil yg mendapatkan ANC
diwilayah kerja dalam kurun 1 tahun 100%
jumlah sasaran bumil diwilyah kerja pkm
dalam 1 tahun
CONTOH:
Jumlahh ibu hamil dalam 1 Jumlah bumil mendapat ANC Capaian
tahun sesuai standar
1000 550 55%
Persalinan sesuai standar meliputi
1. Persalinan normal 2. Persalinan komplikasi

Standar persalinan normal mengacu pada APN sesuai standar


1. Dilakukan di fasyankes 2. Tenaga penolong minimal 2 orang

Standar persalinan komplikasi


Mengacu pada buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasyankes dasar dan rujukan

PELAYANAN IBU BERSALIN SESUAI STANDAR


RUMUS PERHITUNGAN KINERJA

% ibu bersalin mendapatkan jumlah bulin di wil kerja pkm yang


Pelayanan persalian mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar di fasyankes dalam 1 tahun 100 %
jumlah sasaran bulin di wil kerja pkm dalam
1 tahun
Contoh : jumlah sasaran bulin dalam 1 Jumlah bulin yang dilayani capaian
tahun sesuai standar
3500 2600 74,3%
Standar kuantitas Standar kualitas

• Kunjungan neonatus minimal 3 kali • Pelayanan saat lahir (0-6 jam )meliputi pemotongan
• KN1 6-48 jam, KNII 3-7 hari, KN III 8 – 28 hari dan perawatan tali pusat, IMD, injeksi vit K,
pemberian salep/tetes mata, injeksi HB0
• Pelayanan 6 jam- 28 hari meliputi konseling
perawatan BBL, ASI ekslusif, pemeriksaan kesehatan
dgn MTBM, injeksi vit K bagi yg tdk lahir
difasyankes, ineksi imunisasi hep B <24 jam yg lahir
tdk ditolong nakes dan penanganan rujukan neonatal
komplikasi

SETIAP BAYI BARU LAHIR MENDAPATKAN


PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL SESUAI STANDAR
RUMUS PERHITUNGAN KINERJA

% bayi baru lahir mendapatkan pelayanan jumlah bayi bar lahir usia 0-28 hari
Kesehatan bayi baru lahir yg mendapatkan pelayanan kes
bayi baru lahir dalam 1 thn 100%
jumlah sasaran bayi baru lahir di wil kerja
puskesmas dalam 1 tahun
Contoh :

Jumlah sasaran bayi baru lahir Bayi baru lahir mendapatkan capaian
dalam 1 tahun pelayanan sesuai standar
1000 550 55%
Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59
bulan sesuai standar meliputi

Pelayanan kesehatan balita Pelayanan kesehatan balita


sehat sakit (MTBS)

SETIAP BALITA MENDAPATKAN PELAYANAN


SESUAI STANDAR
PELAYANAN BALITA SEHAT

• Penimbangan minimal 8 kali setahun

Pelayanan kesehatan
• Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun
• SDIDTK minimal 2 kali setahun
• Pemberian vit A usia 6-11 bln 1 kali setahun
balita usia 0-11 bulan

• Penimbangan minimal 8 kali setahun


• Pengukuran tinggi badan 2 kali setahun
Pelayanan kesehatan •

SDIDTK 2 kali setahun
Pemberian vitamin A 2 kali setahun

balita usia 12-23 bulan • Pemberian imunisasi lanjutan

• Penimbangan minimal 8 kali setahun

Pelayanan balita usia 24-


• Pengukuran tinggi badan 2 kali setahun
• SDIDTK 2 kali setahun
• Pemberian vitamin A 2 kali setahun
59 bulan
RUMUS CAPAIAN KINERJA
Cakupan pelayanan kesehatan balita jumlah balita usia 12-23 bulan
Sesuai standar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar + jumlah balita usia 24-35 bulan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar + balita usia 36-59 bulan mendapatkan 100%
pelayanan sesuai standar
Jumlah balita usia 12-59 bulan diwilayah kerja
puskesmas dalam waktu 1 tahun
Contoh :

Jumlah balita Jumlah balitabmendapat pelayanan capaian


sesuai standar
300 220 73,3%
PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR USIA 7 SAMPAI 15
TAHUN

1. Skrining kesehatan

2. Tindaklanjut hasil skrining


kesehatan
Skrining kesehatan
Penilaian status gizi

Penilaian tanda vital

Penilaian kesehatan gigi dan mulut

Penilaian ketajaman indera


Tindaklanjut hasil skrining
Umpan balikhasil skrining kesehatan

Melakukan rujukan bila diperlukan

Memberikan penyuluhan kesehatan


RUMUS CAPAIAN KINERJA
Persentase anak usia pendidikan dasar jumlah balita usia 12-23 bulan
Sesuai standar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar + jumlah balita usia 24-35 bulan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar + balita usia 36-59 bulan mendapatkan 100%
pelayanan sesuai standar
Jumlah balita usia 12-59 bulan diwilayah kerja
puskesmas dalam waktu 1 tahun
Contoh :

Jumlah balita Jumlah balitabmendapat pelayanan capaian


sesuai standar
300 220 73,3%
SETIAP WARGA NEGARA USIA 15 SAMPAI 59 TAHUN
MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
STANDAR
Pelayanan kesehatan sesuai standar
meliputi :

Edukasi kesehatan termasuk KB Skrining faktor resiko penyakit


menular dan PTM
Mekanisme pelayanan
Pendataan sasaran usia 15 s/d 59 tahun

Melakukan skrining penyakit menular dan PTM minimal


1 kali setahun

Melakukan tindaklanjut hasil skrining


Pengukuran tinggi badan, berat
Skrining meliputi badan dan lingkar perut

Pengukuran tekanan darah

Anamnesa prilaku berisiko


Melakukan rujukan
TINDAKLANJU

SKRINING
T HASIL
Memberikan penyuluhan
kesehatan
RUMUS CAPAIAN KINERJA
Persentase 0rang usia 15-59 tahun jumlah orang usia 15-59 tahun di wil kerja pkm
Mendapatkan skrining kes sesuai yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar standar dalam satu tahun
100%
jumlah orang usia 15-59 tahun di wilayah kerja pkm
Contoh :

Jumlah usia 15-59 tahun Jlh usia15-59 tahun yang dilakukan capaian
skrining
6000 4250 70,83%
SETIAP WARGA NEGARA USIA 60 TAHUN KEATAS
MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
SESUAI STANDAR

Pelayanan lansia sesuai standar meliputi

Edukasi PHBS

Skrining faktor risiko penyakit tidak menular dan penyakit


menular
MEKANISME PELAYANAN YANG DIBERIKAN

Pendataan sasaran usia 60 tahun ke atas

Pelayanan edukasi di UKBM/Fasyankes/kunjungan rumah

Pelayanan skrining

Tindak lanjut hasil skrining


Skrining meliputi Tindaklanjut hasil skrining

Pengukuran TB, BB,LP,TD rujukan

Pemeriksaan gula darah Memberikan penyuluhan

Pemeriksaan gangguan mental

Pemeriksaan gangguan kognitif

Pemeriksaan tingkat kemandirian

Anamnesa prilaku berisiko


SETIAP PENDERITA HIPERTENSI MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

Pengukuran tekanan
darah

edukasi
Penetapan sasaran

Mekanisme
pelayanan Pelayanan hipertensi sesuai standar meliputi :
1. Pengukuran tekanan darah minimal 1 kali sebulan
difasyankes
2. Edukasi perubahan gaya hidup dan kepatuhan minum
obat
3. Melakukan rujukan
SETIAP PENDERITA DIABETES MELITUS
MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI
STANDAR

Pengukuran gula darah

Edukasi/konseling

Terapi farmakologi
MEKANISME
PELAYANAN
Penetapan GDS lebih dari
Pengukuran gula Edukasi
sasaran dengan Melakukan 200 mg/dl
darah minimal 1 perubahan gaya
menggunakan rujukan ila ditambahkan
kali sebulan hidup atau
data rikesdas diperlukan pelayanan terapi
difasyankes konseling gizi
terbaru farmakologi
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA ORANG DENGAN
GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT DILAKUKAN OLEH
MINIMAL 1 DOKTER DAN ATAU PERAWAT TERLATIH JIWA

Mekanisme pelayanan
Penetapan data sasaran ODGJ berat berdasarkan data
riskesdas

Pemeriksaan status mental

Wawancara

Edukasi kepatuhan minum obat

Melakukan rujukan bila diperlukan


SETIAP ORANG TERDUGA TBC MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

Pemeriksaan Pemeriksaan
klinis penunjang

edukasi
Mekanisme pelayanan
Pemeriksaan gejala dan
Penetapan data sasaran suspek TBC tanda terduga TBC
minimal 1 kali setahun

Pemeriksaan
Edukasi prilaku berisiko Melakukan rujukan bila
dahak/baktereologis/radial
dan pencegahan penularan diperlukan
ogis

Anda mungkin juga menyukai