Oleh :
Jefrianda
NPM. 1702201010005
Kondisi ini mendorong peternak ayam petelur untuk menaikkan jumlah produksi, pemberian
02 antibiotik sebagai imbuhan pakan (feed additive) untuk memacu pertumbuhan (growth
Promoter), meningkatkan produksi, dan efisiensi penggunaan pakan (Bahri at al., 2005).
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan residu antibiotik, Antimicrobial Resista
03 nce (AMR) meningkatkan kejadian resistensi antibiotik/ anti obat dan Multidrug-Resistence (
MDR) (Sholih et al., 2015). Sejak 1 Januari 2018 Kementan secara resmi melarang peternak
menggunakan Antibiotic
Growth Promoter (AGP).
Secara umum dampak negatif residu antibiotik pada produk hewan adalah dampak kesehatan
04 (bahaya toksikologik, mikrobiologik, dan imunopotologik)
05 Adanya dampak atau kerugian yang ditimbulkan akibat residu antibiotik, maka penting
untuk memperhatikan waktu henti (withdrawal time) pengobatan dengan antibiotik pada hewan
dan rutin melakukan monitoring pemeriksaan antibiotik pada produk hewan.
Hasil uji positif residu antibiotik pada sampel telur ayam
47,50%
60,00% 46,25%
Penisilin (PC’s)
40,00% 0,00% 0,13% Makrolida (ML’s)
2,06%
1,25% 0,75% Aminoglikosida (AG’s)
20,00%
0,00%
0,13% Tetrasiklin (TC’s)
0,00%
0,00% 0,00%
0,00%
2015
2016
2017
Pengambilan sampel
telur dan sampel Wawancara pekerja Penelitian ini dilakukan
peternakan UPTD BTNR di Laboratorium
pakan di peternakan
Blang Bintang dan Saree Kesehatan Masyarakat
UPTD BTNR Blang Veteriner dan
Aceh Besar
Bintang dan Saree menggunakan google Laboratorium
Aceh Besar pada form dan pemberiaan Mikrobiologi Fakultas
bulan Oktober 2020 quisioner secara Kedokteran Hewan
sampai dengan Maret langsung Universitas Syiah Kuala
2021
Alat dan Bahan
Telur ayam yang belum diolah, pakan ayam petelur 7605 super PT. Leong Hup Jayaindo
isolat biakan murni bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp., Blank Disk Antimicrobial
Susceptibility test discs Cakram Antibiotik CT0998B OXOID®, sebagai kontrol cakram
disk antibiotik klorafenikol 30µg CT0013B OXOID®, Media Mueller Hinton Agar (MHA),
Buffered Pepton Water (BPW), saline steril, larutan 0,5 standar McFarland, NaCl,
penggaris jangka sorong plastik vernier kaliper 150 mm, bantalan alkohol (alcohol swab)
penyeka steril/cotton swab steril, cotton bud steril, vortex mixer, pinset (forceps), larutan
standar Phosphate Buffer Saline (PBS), inkubator, cawan petri, jarum osse, stomacher,
gelas ukur, bunsen, mikropipet, pipet kertas, kertas label, pulpen, tisu, kertas plastik
bening, aluminium foil, dan kuisioner.
Populasi dan Sampel
Worldmap
Populasi : telur ayam pada peternakan ayam
petelur UPTD Balai Ternak Non-Ruminansia
Layout
Blang Bintang dan Saree Aceh Besar sebany
ak 7000 butir telur.
Sampel : dalam penelitian ini diambil 20% atau
sebanyak 76 butir sampel telur secara acak
menggunakan rumus Slovin, dan sebanyak 9 62K
sampel pakan yang dibagi kedalam 3
kelompok dari UPTD BTNR Blang Bintang dan
Simple
Saree Aceh BesarPresentation
.
Sebanyak Designed
14 petugas peternakan di UPTD
BTNR Blang Bintang dan Saree Aceh Besar
diberikanGet apertanyaan melalui
modern PowerPoint kuisioner
Presentation
that is beautifully designed. Easy
menggunakan google forms dan tatap muka. to
change colors, photos and Text. You can
simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your
Presentations.
Jenis dan Rancangan
Prosedur Penelitian
Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif Persiapan Sampel Telur dan Sampel Pakan
kualitatif berdasarkan studi Cross-section Persiapan Muellen Hinton Agar (MHA)
al dan rancangan metode difusi agar plate Persiapan Inokulasi Bakteri Esherichia coli
dengan cara Kirby Bauer dengan teknik dan Bakteri Salmonella sp
disc diffusion (cakram disk). Penempatan Sampel dan Antibiotik Kontrol
Dan memberikan pertanyaan melalui kuisi Inkubasi Media
oner kepada pekerja peternakan menggu Mengukur Ukuran Zona Hambat
nakan google forms dan tatap muka Interpretasi dan Pelaporan Hasil
terkait pengetahuan pekerja peter-nakan t Pelaksanaan Kuisioner
erhadap penggunaan antibiotik pada Link google forms https://forms.gle/ATw6Hrm2
hewan pYJxhNmX9
Alur Penelitian
Analisa Data
Analisis data dengan menghitung zona hambat sampel telur dan pakan terhadap bakteri
uji untuk mengetahui residu antibiotik pada telur dan pakan ayam petelur yang terbentuk
pada media MHA, serta hubungan antara pemberian pakan ayam dengan residu antibiotik
pada telur. Dan melihat tingkat pengetahuan, pendidikan dan lama masa kerja pekerja
peternakan terhadap sikap penggunaan antibiotik pada hewan data diolah dan dianalisis
secara deskriptif kualitatif menggunakan SPSS statistics meliputi editing, coding, tabulating
serta analiting dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Hasil Analisis Telur dan Pakan Ayam Petelur
Berdasarkan hasil analisis uji residu antibiotik terhadap 76 sampel telur menunjuk
kan hasil negatif dengan zona hambat 0 mm pada media uji bakteri Escherichia
coli dan Salmonella sp. dan 9 sampel pakan juga menunjukkan hasil negatif
dengan zona hambat 0 mm pada media uji bakteri Escherichia coli dan
Salmonella sp.
Hasil pemeriksaan uji residu antibiotik pada sampel telur dan
sampel pakan UPTD BTNR Blang Bintang dan Saree
Indikator Bakteri
Variabel
Jumlah Persentase
SD
7%
S1
22%
S1
D3
SMA
SD
SMA
57% D3
14%
Lama Masa Kerja Pekerja Peternakan UPTD BTNR Blang Bintang dan
Saree Aceh Besar
10 Thn
7%
3 Bln
14% 9 Thn 10 Thn
7%
9 Thn
1 Thn 3 Thn
7%
2 Thn
3 Thn 1 Thn
29%
3 Bln
2 Thn
36%
Posisi Pekerjaan Pekerja Peternakan UPTD BTNR Blang Bintang dan
Saree Aceh Besar
7%
7%
86%
Persepsi pekerja peternakan tentang keuntungan penggunaan antibiotik
Variabel
Jumlah Persentase
Antibiotik Memberikan Keuntungan Ekonomi
Ya 12 86%
Tidak 2 14%
Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Antibiotik
Gejala penyakit
Mencegah 7%
meningkatnya angka
kematian
14%
Meningkatkan
produktivitas dan
jumlah produksi
7%
Upaya pengendalian
ayam dari penyakit
72%
Yang Paling Bertanggung Jawab dalam
Pengawasan Penggunaan Antibiotik
Peternak/Karya
wan Peternakan
29%
Dokter
Pemerintah Hewan/Paravet
Terkait 64%
7%
Pemberian Antibiotik
Ya Tidak
50% 50%
Presentase tingkat pengetahuan, pendidikan dan lama masa kerja serta sikap
pekerja peternakan UPTD BTNR Blang Bintang dan Saree
Baik 12 (85,7%)
Pengetahuan
Kurang Baik 2 (14,3%)
Baik 5 (35,7%)
Pendidikan
Kurang Baik 9 (64,1%)
Baik 11 (78,6%)
Lama Masa Kerja
Kurang Baik 3 (21,4%)
Pengetahuan
Total
Nilai p*
Pendidikan
SMP/
SD D3 S1
SMA
Total Nilai p*
Kurang B 1
Sikap 1 (7,1%) 5 (35,7%) 0 (%) 7 (50%)
aik (7,1 %)
Total
Masa Kerja
Nilai p*
>1 thn 1 thn 9-10 thn
Sikap Kurang B
aik
1 (7,1%) 1 (7,1%) 5 (35,7%) 0 (0%) 7 (50%)
0,375
Baik
1 (7,1%) 0 (0%) 4 (28,6%) 2 (14,3%) 7 (50%)
Kesimpulan
Berdasarkan nilai p value lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan tidak ada
03 hubungan antara tingkat pengetahuan, pendidikan dan lama masa kerja
pekerja peternakan terhadap penggunaan antibiotik di peternakan ayam
petelur UPTD BTNR Blang Bintang dan Saree.
SARAN
Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang residu antibiotik di peternakan UPTD BTNR Blang Bintang dan Saree Aceh
Besar tidak hanya pada telur dan pakan karena berdasarkan pada penelitian (Hartati et al. 1993), (Darsono, 1996), (D
ewi et al., 1997), (Murdiati et al., 1998), (Widiastuti et al., 2004), (Wijaya 2011), (Werdiningsih et al., 2013), (Cons
alesius et al., 2014), (Marlina et al., 2015), (Yulianti et al., 2016), dan (Etikaningrum dan Iwantoro, 2017) di temukan resi
du antibiotik pada daging ayam, telur, dan hati ayam dengan jenis antibiotik yang beragam.
Perlu dilakukan pengawasan ketat oleh dinas terkait sebagai penanggung jawab dan pengelola peternakan agar
mempraktikan penggunaan antibiotik dan mengganti penggunaan antibiotik dengan probiotik. Biaya produksi dapat
ditekan apabila efesiensi pakan meningkat, beberapa upaya yang dilakukan dalam mengatasi pemborosan pakan teruta
ma pada ayam di negara tropis antara lain dengan penambahan aditif pakan seperti probiotik (Maulana et al., 2017).
Masih diperlukan pendampingan terkait proses pengisian kuisioner yang dilakukan oleh pekerja peternakan UPTD BTNR
Blang Bintang dan Saree terutama pemahaman kuisioner untuk menghindari bias informasi dan keterbukaan memberik
an informasi.
Terima
Kasih
Thank you