Anda di halaman 1dari 10

Demonstrasi Kontekstual

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Ayu Wahyuni Sujarwati


CGP Angkatan 5
Kab. Musi Banyuasin
2

2025, Terwujudnya Penuduan BERANI!


Saya adalah peserta Pendidikan Guru
Penggerak Angkatan 5 dari Kabupaten
Musi Banyuasin pada tahun 2022.
Dari hasil kegiatan PGP, kini saya dapat
mewujudkan transformasi sekolah yang
memberi kontribusi besar dalam
memulihkan Pendidikan pasca pandemi
dan kekurangan dari kurikulum
sebelumnya.

Dengan semangat yang tidak pernah terhenti, rasa tulus ikhlas dalam mengabdi, keinginan kuat untuk
selalu belajar dan mengembangkan diri, serta kegigihan dalam membangun kerjasama yang baik,
terciptalah berbagai warna baru yang menghiasi setiap sudut ruang dan jiwa yang ada di sekolah kami.
3

Mengapa Penuduan
BERANI?
2022, melalui PGP saya tergerak untuk melakukan perubahan.
SDN Penuduan, merupakan salah satu sekolah yang terletak di pelosok desa
dengan segala keterbatasannya sangat lama terbuai dalam ketertinggalan.
Dari kegiatan PGP yang dibersamai Pengajar Praktik dan Fasilitator yang
sampai kini tidak akan pernah saya lupakan motivasi dan segala
keteladanannya, saya menggagas ide Penuduan BERANI sebagai langkah
membangkitkan semangat seluruh warga sekolah untuk bersama bergerak
memajukan sekolah kami tercinta.
4

Penuduan
BERANI
Bersih
Estetik
Ramah Anak
Asri
Nyaman
Inovatif
5

Kegiatan saya sebagai Guru Penggerak


1 Menerapkan ANSAMBEL di dalam kelas

Saya merancang sebuah kegiatan yang saya beri nama “ANSAMBEL”, yaitu hiburan sambil
belajar. Kegiatan ini saya rancang terinspirasi dari teori neurosains yang menyatakan bahwa
untuk menjaga fokus dan konsentrasi siswa diperlukan suasana kelas yang menarik, cerah,
serta selingan kegiatan penyegaran. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ansambel dapat
menghilangkan rasa takut dan cemas siswa akan materi yang akan dipelajari. Dengan
menerapkan kegiatan ini secara konsisten, kegiatan ini pun telah diadaptasi oleh setiap kelas
sehingga kini tercipta lingkungan sekolah yang ramah anak dan penuh rasa gembira.

Ansambel juga menerapkan kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan seluas-


luasnya kepada siswa untuk mengolah informasi yang diperolehnya dari hasil belajar dalam
berbagai bentuk karya. Ansambel pun memberikan pelayanan terhadap siswa untuk
memperoleh solusi atas kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi.
6

Kegiatan saya sebagai Guru Penggerak


Berpartisipasi Aktif dalam Berbagai Kegiatan Pengembangan Diri dan Pendidikan
2
Berkelanjutan

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada siswa, saya selalu pro aktif dalam mencari informasi mengenai
kegiatan-kegiatan pengembangan diri guru agar dapat berperan serta. Hal ini saya lakukan dengan
penuh kesadaran dan kemauan untuk memperoleh ilmu-ilmu yang tidak pernah berhenti berkembang
seiring zaman yang terus maju. Didasari dengan tekad yang kuat untuk memajukan sekolah, sayapun
mengajak dan membimbing rekan guru di sekolah maupun di wilayah untuk juga melakukan
pengembangan diri secara aktif dan mandiri.

Kegiatan yang saya ikuti berupa webinar, diklat daring maupun tatap muka, KKG, pentaloka, serta
berbagai kegiatan sehubungan dengan pengembangan profesi guru.
7

Kegiatan saya sebagai Guru Penggerak


3 Membangun Kemitraan Melalui Nota Kesepakatan dengan Berbagai Pihak

Dilandasi kesadaran bahwa sekolah kami masih banyak memiliki kekurangan untuk dapat menyetarakan
diri dengan sekolah lainnya, pihak sekolah takan sangat sulit mewujudkan kemajuan tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Sarana dan Prasarana yang sekolah kami milikipun sangat terbatas. Oleh sebab itu, untuk
dapat memenuhi standar sekolah kami menjalin kerjasama dengan berbagai pihak melalui
penandatanganan MoU seperti bersama komite sekolah, puskesmas dan klinik terdekat, pemerintahan
desa, diharapkan dapat lebih memajukan sekolah kami baik dilihat dari segi kualitas maupun sarana
prasarana.

Dengan lokasi sekolah yang berada di tengah PT. Lonsum dan PT. Pertamina Asamera, sekolah kamipun
mulai bekerja sama dengan kedua perusahaan tersebut melalui pengajuan proposal untuk pemenuhan
sarpras maupun kebutuhan siswa.
8

Kegiatan saya sebagai Guru Penggerak


4 Melaksanakan Kegiatan Ukur Diri

Secara berkala, saya selalu meluangkan waktu untuk berpikir jernih mengenai pembelajaran yang telah
saya laksanakan. Membuat jurnal reflektif mingguan, untuk merenungkan dan memperoleh pemahaman
yang lebih baik tentang bagian yang harus saya fokuskan untuk diperbaiki maupun ditingkatkan.

Selain rutin membuat jurnal reflektif mingguan, saya membuat lembar observasi diri serta kuesioner yang
diisi oleh siswa dan rekan sejawat untuk lebih memahami nilai-nilai apa saja yang ada pada diri saya.

Dan secara berkala, bertukar pikiran dengan kepala sekolah, rekan sejawat, juga pengawas pembina
untuk mendapatkan hal baru yang dapat saya lakukan untuk peningkatan diri sebagai guru.
9

Kegiatan saya sebagai Guru Penggerak


5 Menggunakan Smart Trash Can dan Gerakan Pungut Sampah Pungut Pahala.

Dengan selalu munculnya alat berteknologi yang bermanfaat bagi kehidupan, saya menggunakan smart
trash can di setiap sudut sekolah. Dan mencanangkan Gerakan Pungut Sampah Pungut Pahala. Kegiatan
dan penggunaan smart trash can diharapkan membangkitkan kesadaran siswa untuk peduli dengan
kebersihan. Dan juga untuk melestarikan lingkungan hidup dengan pengolahan sampah secara otomatis
dengan tong sampah pintar.
10

Sekian kegiatan-kegiatan yang saya lakukan sebagai Guru Penggerak


3 tahun yang akan datang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai