Inkuiri
Apresiatif (IA)
pengaplikasiannya
Untuk dapat mencapai visi, seorang guru penggerak harus
dapat menuntun murid sesuai dengan kodratnya, dan
merancang pembelajaran yang berpihak pada murid. Selain
itu, dalam setiap tindakan yang diambil, seorang guru
penggerak seharusnya mengamalkan nilai dan peran guru
penggerak guna mencapai tujuan yaitu mewujudkan murid
yang berprestasi dan mencerminkan profil pelajar
Pancasila.
VISI : Mewujudkan murid yang berprestasi dan
berkepribadian profil pelajar Pancasila melalui
pembelajaran yang menyenangkan.
Pernyataan Prakarsa:
Meningkatkan kreatifitas murid melalui
pembelajaran yang menyenangkan
Linimasa Tindakan
Tahap Persiapan
B. Guru
a. Meyakini setiap siswa memiliki potensi
b. Meyakini setiap siswa memiliki benih belajar tersendiri yang harus dikembangkan
c. Menjadi teladan, mampu mengontrol diri sehingga bisa menjadi contoh bagi siswa
C. Kepala Sekolah
a. Sikap menampilkan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), berkarakter
b. Memotivasi guru agar menggali potensi murid untuk berprestasi di berbagai bidang
c. Tanggap merespons masukan mengenai lingkungan sekolah
d. Berkolaborasi dengan lebih baik bersama seluruh warga sekolah
D. Orang Tua
a. Kemampuan orang tua untuk berkolaborasi membimbing pengembangan murid
b. Dukungan orang tua pada program sekolah
c. Berkolaborasi dengan guru untuk membimbing anak
4. Inisiatif/prakarsa perubahan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku yang
mencerminkan visi sekolah :
A. Inisiatif perubahan yang dapat dilakukan bersama untuk mencapai visi sekolah :
a. Mewujudkan pembelajaran yang berdiferensiasi
b. IHT bagi guru tentang pembelajaran berdiferensiasi
c. Workshop penyusunan bahan ajar yang berdiferensiasi
d. Bedah buku
e. Mengundang seniman/ tokoh inspiratif untuk menceritakan kisah sukses mereka dalam
pembelajaran
f. Review tata-tertib sekolah
g. Penyusunan program sekolah
h. Pentas seni dan unjuk kreativitas murid
B. Kolaborasi yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah untuk mewujudkan visi
sekolah
a. Dukungan komite atau orang tua siswa pada program sekolah
b. Diskusi mengenai lingkungan sekolah, salah satunya mengenai pengelolaan sampah
c. Review visi dan misi sekolah
d. Review dan revisi tata tertib sekolah
e. Penyusunan Rencana Kerja Sekolah
f. Review kurikulum sekolah
g. Perencanaan program 5P
C. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah, agar visi sekolah
tercapai
a. Kerja sama dalam bidang keagamaan
b. Bertindak sebagai pemberi informasi, motivasi, dan sebagai mediator, dan sebagai role
model
c. Melaksanakan pameran karya murid dan market day
d. Mengoptimalkan English day dan Balinese day
5. Simpulan yang dapat diambil dari kegiatan diskusi tentang visi dan prakarsa perubahan
sekolah adalah visi yang sekolah kita gunakan (Berkarakter, Berbudaya, Berprestasi yang
Berwawasan Lingkungan) adalah tetap sesuai dengan visi yang telah ada. Tidak diadakan
perubahan karena visi sekolah sudah sesuai dan rumusan visi telah mencakup karakter yang
diharapkan ada pada murid. Hanya saja, indikator misinya perlu ditelaah lagi. Untuk
mencapai visi sekolah, guru, orang tua murid, dan kepala sekolah sudah melakukan kerja
sama atau kolaborasi.