Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROYEK KEPEMIMPINAN I

Nama : Wildan Ilmy Fadilah

Kelas : C - PPG Pra Jabatan gelombang 2 UPI

Prodi : PJOK

Jawablah Pertanyaan pada bagian berikut dengan mengetik menggunakan aplikasi Word/PDF dan me
upload hasil pekerjaan anda pada laman LMS yang tersedia pada rentang waktu yang ditentukan.
Apabila melewati waktu yang ditentukan anda tidak segera Upload maka dianggap tidak mengikuti
UTS.

1. Jelaskan bagaimana hubungan visi guru dengan kontruksi profil pelajar Pancasila?
2. Mana yang lebih penting visi individu guru atau komunal dalam mengembangkan pendidikan
untuk mengkontruksi profil pelajar Pancasila?
3. Anda diminta untuk melakukan penyelesaian masalah terhadap suatu kondisi kepemimpinan
sekolah terkait menurunnya nilai-nilai dan etika yang ditandai dengan adanya keterlibatan siswa
dalam geng motor sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Lakukan analisis dan
petakan mengenai tantangan dan kekuatan yang dimiliki sehingga mampu mengembangkan
profil pelajar Pancasila!
4. Buatlah desain program kegiatan kepemimpinan sekolah pada soal nomor 3 dengan
menerapkan kekuatan yang ada menggunakan strategi;
a. Visi kelompok
b. Paradigma inkuiri apresiatif
c. Metode perubahan BAGJA-5D inkuiri apresiatif
d. Berfikir system
e. Sustainability NEWS

Selamat Bekerja!

Jawaban
1. Dalam proses mewujudkan visi yang berpihak pada murid dan selaras dengan profil pelajar
Pancasila, perlu ada pemimpin yang mampu menggerakkan dan mengelola perubahan Profil
Pelajar Pancasila yang terdiri dari beriman dan bertakwa, mandiri, bergotong royong,
berbhineka tunggal Ika, bernalar kritis dan kreatif.
Semua sikap itu dapat tercapai jika seorang guru Memberikan pengertian akan pentingnya
merdeka belajar, yang hanya dapat dicapai jika semua guru dan kepala sekolah bersama-
sama berkolaborasi membuat perubahan pergerakan pembelajaran yang berpihak pada
murid, dan guru yang bertugas sebagai pamong atau menuntun siswa untuk menjadi pelajar
Pancasila.

2. keduanya penting namun visi individu guru menurut saya lebih penting

3. Tantangan yang dihadapai adalah ketika kita menangani masalah msalah seperti geng motor
yang ada di sekolahakan adalah pasti ada keterlibatan orang di luar sekolah Mengajak guru
dan kepala sekolah berdiskusi dan bertukar pikiran terkait mewujudkan peserta didik yang
Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta
Berwawasan Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila. Melayani dan
memberikan pembelajaran yang berkualitas di kelas oleh para guru Mengikutsertakan
peserta didik dalam berbagai kompetensi sains, seni dan olahraga Menyediakan
pembelajaran dengan berbagai strategi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
lingkungan belajar Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis proyek untuk mengasah
keterampilan peserta didik Melaksanakan pembisaan baik dalam menumbuhkan
nasionalisme seperti kegiatan upacara, ekstrakurikuler dan latihan dasar kepemimpinan
Melibatkan siswa secara aktif di dalam proses pembelajaran berwawasan lingkungan dan
melakukan aksi nyata memelihara lingkungan alam di lingkungan sekitar mereka, seperti
rumah, sekolah, atau tempat bermain peserta didik.

4. a. Visi utama kami sebagai guru profesional yaitu untuk menciptakan pembelajaran yang
berdiferensiasi yang dapat mengakomodir segala kebutuhan peserta didik, menguatkan
profil pelajar pancasila pada peserta didik serta mencetak generasi emas penerus bangsa
yang berwawasan tinggi dan bernilai luhur

b. Dalam mengimplementasikan Paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) atau Appreciative Inquiry


dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.
Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Cooperrider & Whitney,
2005; Noble & McGrath, 2016). Kita akan memakai pendekatan IA sebagai „alat‟ yang dapat
membantu kita berlari dan membangun relasi yang diperlukan demi mencapai garis “finish”
kita yaitu visi yang kita impikan. Untuk mencapai visi, diperlukan sekian banyak upaya dan
proses perubahan. Jika kita menggunakan paradigma, perspektif, atau pendekatan yang
tepat dalam membawakan perubahan tersebut, maka kita akan mendapatkan atmosfer dan
suasana yang menguatkan-memberdayakan mereka yang terlibat dalam proses pencapaian
visi tersebut. Pendekatan ini yang akan menentukan seberapa jauh sebuah komunitas dapat
saling mendukung dan mendorong terbukanya jalan kemungkinan-kemungkinan terbaik
untuk mencapai tujuan atau visi. Jika diibaratkan seperti seorang pelari lintas alam yang
memiliki tujuan mencapai garis “finish”, maka ia tidak saja perlu seperangkat alat untuk
berlatih namun mereka juga perlu tim pendukung yang akan menguatkan dirinya atau
bahkan berlari bersamanya.

c. metode Perubahan BAGJA

B-uat Pertanyaan Utama

Apa yang bisa saya lakukan dalam mewujudkan peserta didik yang Beriman, Unggul Dalam
Prestasi,Cerdas, Terampil,Dan Berkarakter Pancasila,Serta Berwawasan Lingkungan Melalui
Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila.

Tindakan/Penyelidikan

1. Mengajak guru dan kepala sekolah berdiskusi dan bertukar pikiran terkait mewujudkan peserta
didik yang Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta
Berwawasan Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila.
2. Melayani dan memberikan pembelajaran yang berkualitas di kelas oleh para guru
3. Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai kompetensi sains, seni dan olahraga
4. Menyediakan pembelajaran dengan berbagai strategi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
lingkungan belajar
5. Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis proyek untuk mengasah keterampilan peserta didik
6. Melaksanakan pembisaan baik dalam menumbuhkan nasionalisme seperti kegiatan upacara,
ekstrakurikuler dan latihan dasar kepemimpinan
7. Melibatkan siswa secara aktif di dalam proses pembelajaran berwawasan lingkungan dan
melakukan aksi nyata memelihara lingkungan alam di lingkungan sekitar mereka, seperti rumah,
sekolah, atau tempat bermain peserta didik.
A-mbil Pelajaran

1. Rencana aksi apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek oleh kepala sekolah dan juga pendidik
untuk mengimplementasikan di sekolah?
2. Strategi apa yang dilakukan kepala sekolah untuk menemukan, mengenali kekuatan, potensi dan
peluang peserta didik dan juga sekolah?
3. Hal positif apa saja yang ada pada diri dan lingkungan peserta didik untuk menumbuhkan peserta
didik berkarakter Pancasila serta berwawasan lingkungan melalui merdeka belajar

Tindakan/Penyelidikan

1. Menganalisis rencana aksi kepala sekolah dan juga pendidik dalam jangka pendek untuk
dilaksanakan di sekolah yang berpihak kepada peserta didik.

2. Membuat berbagai pertemuan dan diskusi dengan steak holder sekolah untuk memperoleh data
awal tentang kekuatan, potensi dan juga peluang peserta didik dan juga sekolah.

3. Membuat form bakat minat dan pemetaan prestasi akademik untuk peserta didik agar terampil dan
cakap.

4. Secara kolaboratif bersama peserta didik merefleksi beberapa hal positif pada diri dan lingkungan
peserta didik untuk menumbuhkan peserta didik berkarakter Pancasila serta berwawasan
lingkungan.

G-ali Mimpi

1. Apakah yang akan terjadi jika saya mampu mewujudkan peserta didik yang Beriman, Unggul dalam
Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan Lingkungan melalui
Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila ?

2. Apakah siswa merasa bangga terhadap pencapaian yang dilakukan jika mereka Beriman, Unggul
dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan Lingkungan melalui
Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila ?

Tindakan/Penyelidikan

1. Meningkatkan keterampilan dalam perencanaan pembelajaran, untuk memenuhi pencapaian


peserta didik mengenai prestasi dan karakter Pancasila melalui merdeka belajar.

2. Melakukan refleksi mengenai semua komponen pendukung untuk mewujudkan peserta didik yang
Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan
Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila.

3. Melakukan pendataan, survey dan observasi mengenai peningkatan prestasi dan keterampilan
peserta didik.

J-abarkan Rencana

1. Apakah langkah pertama yang dilakukan untuk mewujudkan peserta didik yang Beriman, Unggul
dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan Lingkungan melalui
Merdeka Belajar ?
2. Bagaimana cara mengukur kemajuan peserta didik dan melanjutkan langkah selanjutnya ?
Tindakan/Penyelidikan

1. Melakukan pembiasaan di setiap awal pembelajaran dengan kegiatan yang positif.


2. Membuat capaian yang realistis di setiap perkembangan peserta didik.
3. Berkolaborasi dengan pemangku kebijakan di sekolah (kepsek, guru, wali, murid, staff TU, petugas
perpustakaan)

A-tur Eksekusi

1. Siapa yang bisa memantau dan mengarahkan saya dalam mewujudkan peserta didik yang Beriman,
Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan Lingkungan
melalui Merdeka Belajar ?

2. Siapa saja yang akan saya libatkan dalam mengakomodir kegiatan dalam mewujudkan peserta didik
yang Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta
Berwawasan Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila?

3. Bagaimana mengkomunikasikan dan melaporkan kegiatan dalam mewujudkan peserta didik yang
Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan
Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila ?

Tindakan/Penyelidikan

1. Mengkomunikasikan kepada kepala sekolah dan guru lain untuk bersama-sama memantau kegiatan
dan perkembangan peserta didik mulai dari bidang akademik, non akademik, spiritual, sikap sosial
dan bakat, serta minat.

2. Mendata setiap warga sekolah yang akan terlibat dalam kegiatan.


3. Melakukan observasi dan evaluasi secara berkala sebagai tolak ukur keberhasilan dari usaha yang
dilakukan dalam mewujudkan peserta didik yang Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil
dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan Lingkungan melalui Merdeka Belajar.

4. Menyusun tim kerja dan pembagian tugas setiap anggota untuk mewujudkan peserta didik yang
Beriman, Unggul dalam Prestasi,Cerdas, Terampil dan Berkarakter Pancasila, serta Berwawasan
Lingkungan melalui Merdeka Belajar yang Berprofil Pancasila.

5. Membuat rencana pembelajaran yang berkualitas dengan perangkat pembelajaran yang


berkualitas.

d. kita perlu menggunakan pola berpikir sistem (systems thinking). Pola berpikir sistem ini bukanlah
sekedar berpikir yang terorganisasi. Berpikir sistem bukan pula berpikir secara sistematis. Berpikir
sistematis memperkenankan kita berpikir di level sub sistem, kerja bagian demi bagian. Berpikir sistem
mengajak kita berpikir UTUH, melihat sesuatu sebagai suatu sistem yang satu, tidak terpisah-pisah.

sistem adalah sekumpulan potongan-potongan bagian, yang saling mempunyai hubungan, dan
menjalankan sebuah fungsi yang jauh lebih besar dari kerja potongannya secara sendiri-sendiri. Sistem
di mana kita berada jauh lebih besar dibandingkan besarnya peran-bagian kita di dalam sistem tersebut.
Untuk memahami sistem kita dapat melihat kompleksitasnya lewat dua tingkatan, tingkat pertama
adalah kompleksitas teknis, dan kedua adalah kompleksitas projek.

1. Kompleksitas teknis adalah soal bagaimana proses pembuatan rancang bangunnya, komponen-
komponennya, hubungan antar komponen, dan seberapa besar komponen yang ada
memungkinkan konfigurasi teknis yang berbeda.
2. Kompleksitas projek merupakan tingkatan kompleksitas yang melihat bagaimana kita dapat
menghasilkan produk akhir dapat melayani lebih banyak atau melayani beraneka ragam tujuan
tidak hanya dengan memanfaatkan komponen-komponen dan konfigurasi teknis yang kita telah
miliki tadi, tapi juga dengan memahami sistem lain yang terkait

atau mempengaruhi. Demi memahami kenyataan suatu sistem kita pun perlu terbuka dan waspada
akan asumsi (sudah mempunyai anggapan tertentu tentang suatu situasi), sikap menghakimi atau
memberi label (pada sesuatu/seseorang dalam situasi tertentu), dan asosiasi atau mengaitkan dengan
pengalaman pribadi yang tentu konteksnya tidak akan sama persis dengan sistem yang sedang kita
hadapi.

e. Sustainability NEWS adalah sebuah akronim yang menganalogikan semangat kabar baik yang
dibawa oleh kesinambungan, bahwa kesinambungan itu perlu menjadi berita baik bagi
sekolah/komunitas terkait. Sustainability NEWS merupakan akronim dari empat dimensi dalam
suatu sistem.

1. N - nature atau sistem alam, ini terdiri dari komponen yang ada dalam ekosistem, lingkungan, apa
saja yang dapat membuatnya terus lestari, atau upaya-upaya konservasi atau pengelolaan sumber
daya alam sebagai penyangga kehidupan atau eksistensi manusia di dunia.

1. E - economy atau sistem ekonomi yang diciptakan manusia seperti: pekerjaan, keuangan, bisnis,
industri, teknologi, dan konversi alam menjadi sumber daya ekonomi untuk keberlanjutan hidup
manusia.

2. W - wellbeing atau sistem yang menyangkut kesejahteraan psikologis sumber daya manusia,
kesehatan mental, indeks kebahagiaan, kepuasan hidup, dan lain sebagainya.

3. S - society atau sistem kemasyarakatan, sistem budaya, institusi pemerintahan, unsur-unsur politik,
sumber daya sosial, kehidupan kolektif manusia.

Anda mungkin juga menyukai