Anda di halaman 1dari 4

Ruang Kolaborasi

Kelompok 3
Koordinator : Bandi Gunawan Prasetyo
Anggota :
1. Faisal Fazri Akmal
2. Miskat Muhamad
3. Anies Safitri
4. Ayu Febi Astuti
5. Bunay Naila Inayah

KEGIATAN 2 - Menentukan Strategi Pemetaan Tantangan dan Kekuatan


dalam Sekolah/Komunitas

Langkah 1. Mengumpulkan Informasi yang Diperlukan (Sekolah Sasaran, Visi Sekolah


Sasaran, dan Komponen di Sekolah Sasaran)
1. Sekolah Sasaran : SMP Negeri 1 Taman, Pemalang
2. Visi Sekolah Sasaran :
Visi
Beriman, Bertaqwa, Mandiri, dan Peduli Lingkungan
Indikator Visi
1. Terciptanya profil peserta didik yang berahlak mulia, cerdas, kreatif, dan rajin
beribadah dalam kehidupan sehari-hari;
2. Terwujudnya sikap nasionalisme;
3. Terwujudnya sikap kemandirian;
4. Terwujudnya sikap yang integritas;
5. Terwujudnya peningkatan dalam kegiatan gotong royong dalam mengelola
lingkungan sekolah Adiwiyata “SEKAM” (Pengelolaan Sampah, Energi,
Keanekaragaman hayati, Air, Makanan) serta Sekolah ramah anak yang ASRI
(Aman, Sehat, Rindang, Indah, dan Inklusi);
6. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang menghargai perbedaan bagi
semua peserta didik dalam proses pembelajaran yang menjunjung tinggi
norma-norma kemanusiaan;
7. Terwujudnya pencapaian di bidang prestasi akademik dan non akademik;
8. Terwujudnya keunggulan dalam budaya lokal;
9. Terwujudnya budaya literasi di lingkungan sekolah;
10. Terwujudnya kelengkapan sarana prasarana pendidikan di bidang teknologi.
3. Komponen di Sekolah Sasaran :
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Staf Tata Usaha
d. Petugas Keamanan dan Kebersihan
e. Peserta Didik
f. Lingkungan (Masyarakat dan Keluarga)
Langkah 2. Identifikasi Permasalahan dan Tantangan yang Ada
1. Praktik pembelajaran masih belum berpusat pada peserta didik
2. Kurangnya motivasi belajar peserta didik
3. Peserta didik tidak siap mengikuti pembelajaran (kurangnya dukungan keluarga
dalam mempersiapkan diri seperti sarapan, dan lain sebagainya)
4. Pembelajaran masih belum melibatkan banyak sumber belajar.
5. Perbedaan karakteristik peserta didik belum terakomodasi dalam pembelajaran.

Langkah 3. Memetakan Strategi Menggunakan Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA)


1. Define (Buat Pertanyaan Utama)
Berdasarkan tantangan yang ada, hampir semuanya mengarah pada tantangan saat
melaksanakan proses pembelajaran. Pembelajaran yang belum berpusat pada peserta
didik, kurangnya motivasi belajar peserta didik, ketidaksiapan peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran, sumber belajar yang terbatas, dan perbedaan karakteristik
peserta didik yang belum terfasilitasi berujung pada belum terciptanya pembelajaran
yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik. Oleh karena itu, diperoleh
bahwa pertanyaan utama dalam hal ini adalah "bagaimana menciptakan proses
pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik?"

2. Discover (Ambil Pelajaran)


Melihat pada kondisi sekolah yang ada, bahwa sekolah memiliki sarana dan prasarana
yang mendukung proses pembelajaran dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya
lapangan untuk olahraga, laboratorium untuk kegiatan praktikum, ruang kelas yang
nyaman, perpustakaan dengan berbagai buku dan berbagai hal lainnya. Selain itu,
lokasi sekolah juga cukup strategis dan mudah dijangkau. Sekolah juga memiliki
banyak prestasi yang menunjukkan bahwa kemampuan guru di sekolah tersebut masih
sangat baik dan berkompeten serta dapat berkolaborasi. Sekolah juga masih
mengembangkan berbagai minat dan bakat peserta didik melalui dibukanya berbagai
kelas ekstrakurikuler.

3. Dream (Gali Mimpi)


Berdasarkan kondisi sekolah yang telah dijelaskan, tenunya sarana dan prasarana
dalam bidang teknologi juga harus memadai, sehingga peserta didik mampu belajar
dengan baik dan menciptakan peserta didik yang unggul dalam prestasi. Selian itu,
pada saat pembelajaran, peserta didik juga seharusnya mempunyai banyak sumber
belajar dan guru juga memperkenalkan media/teknologi apa yang digunakan saat
pembelajaran, yang menjadikan peserta didik memiliki kemampuan literasi, mampu
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini sesuai dengan
visi sekolah yaitu ingin terwujudnya budaya literasi di sekolah.

4. Design (Jabarkan Rencana)


Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka dapat disusun rencana strategi pemetaan
kekuatan sebagai berikut:
a. Bagi Kepala Sekolah
● Kepala sekolah mengadakan forum diskusi berkala untuk guru
mengenai strategi mengajar yang menarik bagi peserta didik
● Kepala sekolah menyediakan wadah untuk menampung masukkan dan
kesan pembelajaran yang diperoleh peserta didik agar dapat
mengevaluasi pembelajaran guru
● Kepala sekolah memberikan apresiasi bagi guru yang memperoleh
kesan pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik
untuk menjadi pembicara pada diskusi bersama guru
b. Bagi Guru
● Guru merencanakan pembelajaran dengan memperhatikan keragaman
peserta didik memanfaatkan data nilai rapor dan catatan lainnya yang
dimiliki oleh rekan guru yang mengajar peserta didik sebelumnya,
● Guru merencanakan pembelajaran agar tidak hanya bisa menanamkan
ilmu, tetapi juga mendidik peserta didik dengan berbagai karakter
sesuai profil pelajar Pancasila,
● Guru memberikan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan
berbagai media dan sumber belajar maupun memberikan tugas yang
tidak membatasi kreativitas peserta didik,
● Guru memberikan pembelajaran dengan bahasa yang dapat dipahami
oleh peserta didik,
● Guru perlu mengikuti perkembangan zaman, baik teknologi maupun
media informasi, agar dapat memberikan pembelajaran yang kekinian
bagi peserta didik,
● Guru menerima hasil evaluasi dan menggunakan saran yang diperoleh
pada forum diskusi untuk meningkatkan proses pembelajarannya.
c. Bagi Peserta Didik
● Peserta didik rutin melakukan persiapan sebelum pembelajaran dan
mengikuti arahan Guru dengan baik saat pembelajaran berlangsung.
● Peserta didik memberikan evaluasi secara berkala terkait pembelajaran
sebagai bahan evaluasi guru untuk meningkatkan efektivitas kegiatan
pembelajaran.
● Peserta didik mencari sumber belajar lain yang dapat meningkatkan
kegiatan pembelajaran
d. Bagi Staff Tata Usaha
● Staff tata usaha mengusahakan memfasilitasi tersedianya administrasi
yang di butuhkan oleh guru dan peserta didik.
e. Bagi Petugas Keamanan dan Kebersihan
● Petugas keamanan dan kebersihan memaksimalkan tugasnya yaitu
mengamankan lingkungan sekolah serta kebersihan agar kegiatan
pembelajaran belajar berjalan dengan aman dan nyaman
f. Bagi Lingkungan (Keluarga dan Masyarakat Sekitar Sekolah)
● Lingkungan keluarga memberikan fasilitas (alat komunikasi dan
sumber belajar) serta motivasi (memberikan nasihat) di luar sekolah.
5. Deliver (Atur Eksekusi)
Adapun untuk melaksanakan strategi tersebut, kita perlu membagi ke dalam beberapa
tahap sebagai berikut.
a. Tahap pertama merupakan persiapan yang meliputi penjadwalan pelaksanaan
kegiatan forum diskusi, pembuatan wadah aspirasi peserta didik, dan
sosialisasi kepada peserta didik untuk menggunakan wadah aspirasi dengan
bijak,
b. Tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan yang meliputi melaksanakan peran
masing-masing komponen dengan memperhatikan berbagai strategi yang telah
dirancang. Perlu diperhatikan bahwa, perlu dilakukannya perbaikan setiap satu
kali forum diskusi guru dilakukan,
c. Tahap ketiga merupakan tahap evaluasi yang meliputi evaluasi setiap jadwal
pelaksanaan forum diskusi guru dan evaluasi di akhir semester. Evaluasi ini
bertujuan untuk melakukan refleksi dan penguatan mengenai apa saja usaha
yang telah dilakukan dan bagaimana hasilnya agar memperoleh gambaran
apakah usaha tersebut masih relevan atau tidak..

Anda mungkin juga menyukai