Ruang Kolaborasi

Kelompok 3
Koordinator : Bandi Gunawan Prasetyo
Anggota :
1. Faisal Fazri Akmal
2. Miskat Muhamad
3. Anies Safitri
4. Ayu Febi Astuti
5. Bunay Naila Inayah

KEGIATAN 1 - Menghubungkan Dua Ujung Mata Rantai

Langkah 1. Mendefinisikan setiap gambar

Definisi Individu
1. Bandi : kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana
konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep.
2. Faisal : Pembaharuan yang penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pendidikan Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Miskat : Penerapan kurikulum yang memerdekakan peserta didik dalam proses
pembelajaran sehingga tercipta pendidikan dan peserta didik yang berkualitas.
4. Anies : Penerapan kurikulum yang menjadi terobosan baru dan ditujukan untuk
meningkatkan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam karakter peserta didik.
Dimana pengimplementasian berdasarkan profil pelajar pancasila.
5. Ayu : Pembelajaran berorientasi pada siswa (student centre), dan pada kurikulum
merdeka, pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, serta bakat
dan minat siswa.
6. Naila : penerapan kurikulum yang membebaskan guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran serta berpusat pada siswa.
Definisi Kelompok
Gambar 1 : Terobosan baru dari kurikulum yang memberi kebebasan kepada guru dengan
konten yang beragam dan berpusat pada siswa, sehingga kemampuan, kebutuhan, bakat,
minat peserta didik perlu dipertimbangkan, demi meningkatkan kualitas pendidikan dan
karakter peserta didik sesuai profil Pelajar Pancasila.

Definisi Individu
1. Bandi : Pembelajaran yang menggambarkan keaktifan peserta didik yang
menimbulkan pembelajaran terasa lebih hidup.
2. Faisal : Pembelajaran yang menyenangkan sehingga mampu mendorong peserta
didik untuk mandiri dan aktif menerima pembelajaran yang bermakna.
3. Miskat : Peserta didik terlihat aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa peserta
didik mengangkat tangan untuk menyampaikan pendapatnya.
4. Anies : Kenyamanan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang
menjadikan peserta didik aktif dalam menerima stimulus yang diberikan oleh guru.
5. Ayu : Active learning, dimana siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga menjadikan siswa bernalar kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang
telah diberikan guru.
6. Naila : siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan dibuktikan siswa
mengangkat tangan
Definisi Kelompok
Gambar 2 : Proses pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman sehingga mendorong
peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam menerima dan merespon stimulus yang diberikan
oleh guru dalam rangka meningkatkan kemampuan bernalar kritis dan menyampaikan
pendapat.

Langkah 2. Menemukan hal-hal yang menghubungkan kedua

Gambar 1 Komponen Penghubung Gambar 2

Pemangku Kebijakan
● Pemangku kebijakan dalam hal ini
adalah Dinas Pendidikan Daerah,
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
● Berperan dalam merumuskan
kebijakan yang mendukung
tercapainya pembelajaran yang
bermakna dan menyenangkan.

Sekolah
● Sekolah dalam hal ini adalah
lingkungan tempat peserta didik
mengikuti pendidikan formal.
● Berperan sebagai tempat yang
ramah bagi anak dapat berkembang
secara optimal.

Guru
● Guru dalam hal ini merupakan
pendidik yang mendidik peserta
didik di sekolah.
● Berperan dalam memfasilitasi dan
membangun proses pembelajaran
yang bermakna dan menyenangkan.

Peserta Didik
● Peserta didik dalam hal inu
merupakan individu yang dididik di
sekolah oleh guru.
● Berperan sebagai objek dalam
proses pembelajaran yang bermakna
dan menyenangkan.

Keluarga
● Keluarga dalam hal ini merupakan
lingkungan peserta didik untuk
membiasakan hasil pendidikan
mereka.
● Berperan sebagai pendukung proses
pembiasaan, terutama karakter,
sehingga membantu peserta didik
mencapai profil pelajar Pancasila.
 "Besties" atau Teman Sebaya
● "Besties" dalam hal ini merupakan
individu seumuran yang sering
bermain bersama peserta didik.
● Berperan sebagai partner berpikir
dan berkolaborasi dalam proses
pembelajaran sehingga suasana
belajar menjadi kondusif.

Masyarakat
● Masyarakat dalam hal ini
merupakan lingkungan tempat
peserta didik menjadi bagian
daripadanya.
● Berperan dalam menyediakan
tempat praktik (trial and error) hasil
yang diperoleh dari proses
pembelajaran yang bermakna.

Teknologi dan Informasi

● Teknologi dan Informasi dalam hal
ini merupakan berbagai media dan
sumber informasi yang digunakan
peserta didik di kehidupan
sehari-hari.
● Berperan sebagai sumber belajar
tersier (pelengkap dan pembanding)
dari sumber belajar utama dan
media komunikasi serta berekspresi
dalam rangka mengaktualisasi diri.

Budaya
● Budaya dalam hal ini merupakan
segala hal yang diwariskan secara
turun temurun di lingkungan
masyarakat peserta didik tinggal.
● Berperan sebagai sumber inspirasi
yang memberikan batasan dan
penjelasan mengenai apa yang
sudah, sedang, dan akan dipelajari
oleh peserta didik sehingga selaras
dengan nilai-nilai yang ada.
Langkah 3. Presentasikan hasil kegiatan langkah 2.

Langkah 4. Refleksikan apa yang dipelajari dari kegiatan 1.

Kegiatan 1 memberikan kesempatan kepada kami untuk mencoba berpikir secara sistem.
Artinya, kami berlatih untuk bagaimana melihat suatu permasalahan tidak hanya dari satu
sudut pandang dari salah satu komponen saja, melainkan juga dari sudut pandang komponen
lainnya. Sebab dalam mencari hubungan diantara kedua gambar, kami terlebih dahulu
menentukan komponen apa saja yang terkait, seperti apa setiap komponennya, dan peran apa
yang dibawa oleh masing-masing komponen. Sehingga, kami mengetahui bagaimana sistem
yang seharusnya terjadi ketika akan mengaitkan implementasi kurikulum merdeka sehingga
dapat menghasilkan dan mencapai proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan
bagi setiap individu. Adapun keterkaitan dengan pemetaan tantangan dan kekuatan sistem
adalah bahwa kegiatan 1 memfasilitasi kami berpikir sistem dimana dalam proses pemetaan
nantinya, berpikir sistem memberikan bantuan untuk analisis yang kompleks dan menyeluruh
sehingga diperoleh pemahaman yang utuh dan alternatif solusi yang sesuai dengan berbagai
konsekuensinya.