Anda di halaman 1dari 6

PROYEK KEPEMIMPINAN 1

RUANG KOLABORASI TOPIK 2

Nama Kelompok 1
1. Ernawati
2. I Putu Setiawan
3. Nisa Sabilah
4. Nurma Indriyani

Kegiatan 1 - Menghubungkan dua ujung mata rantai


Instruksi kegiatan
1. Amati dua ilustrasi berikut. Tangkap suasana dalam ilustrasi. Silakan saling berbagi
pandangan atas tiap gambar. Putuskan bersama-sama definisi tiap gambar. Negosiasikan
sudut-sudut pandang sehingga semua anggota kelompok berpandangan sama. Kemudian siap
untuk berproses menelaah bersama bagaimana Gambar 1 dapat mewujudkan menjadi
Gambar 2.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan


bakat peserta didik sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Pada fokus materi esensial membuka lebih banyak ruang untuk
diskusi (dialogis), mengasah ketajaman bernalar, dan membangun kreativitas peserta didik.
Pembelajaran interaktif merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan kurikulum
merdeka di sekolah.

Implementasi kurikulum merdeka, dalam proses kegiatan pembelajaran yang interaktif,


membuat peserta didik lebih tertarik dan bisa mengembangkan kompetensi yang dimilikinya.
Metode pembelajaran interaktif adalah teknik atau metode pembelajaran yang dapat di
gunakan guru untuk menyampaikan materi sekaligus melibatkan siswa secara aktif. Dengan
mengimplementasikan metode pembelajaran interaktif artinya media pembelajaran yang
digunakan yakni terjadinya timbal balik atau adanya interaksi antara guru dan siswanya.
Sehingga siswa dapat menangkap materi pelajaran dengan mudah. Pembelajaran interaktif
dapat membuat peserta didik menjadi aktif dalam mengembangkan isu-isu yang beredar di
lingkungan yang berguna untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil
Pelajar Pancasila. Selain itu, pembelajaran interaktif dapat menumbuhkan motivasi siswa
untuk berinteraksi langsung dan berperan aktif dalam proses pembelajaran, merangsang siswa
untuk lebih berfikir kritis sehingga dapat meningkatkan daya imajinasi siswa, serta dapat
meningkatkan kemampuan dan bersikap lebih baik. Oleh karena itu, pembelajaran interaktif
dapat meningkatkan kreativitas dan berinovasi.seperti pada gambar 2 terlihat bahwa peserta
didik aktif dan antusias dalam pembelajaran, dimana peserta didik mengangkat tangan dengan
ekspresi wajah yang gembira. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memiliki
motivasi untuk berinteraksi langsung, berpikir kritis dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Hal ini, dapat terjadi karena guru menggunakan metode pembelajaran
interaktif. sehingga membuat siswa menunjang implementasi kurikulum merdeka dan
memberikan kebebasan belajar peserta didik yang maksimal.

2. Mata-mata rantai yang dapat menghubungkan kedua gambar tersebut.


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan
bakat peserta didik sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Pada fokus materi esensial membuka lebih banyak ruang untuk
diskusi (dialogis), mengasah ketajaman bernalar, dan membangun kreativitas peserta didik.
Pembelajaran interaktif dalam implementasi kurikulum merdeka, diharapkan dapat
menumbuhkan motivasi siswa untuk berinteraksi langsung dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Selain itu, pembelajaran interaktif juga dapat diterapkan untuk meningkatkan
pengembangan model pembelajaran sekaligus sebagai salah satu upaya dalam
mentransformasikan pendidikan yang lebih berkualitas demi terwujudnya sumber daya
manusia yang unggul dan memiliki profil pelajar pancasila. Dari kedua gambar tersebut saling
berkaitan yaitu:
Gambar 1 Mata Rantai Gambar 2
Lingkungan peserta didik
Pembelajaran di sekolah
menggunakan kurikulum
merdeka yang berpedoman
pada profil Pancasila
Market Day
Metode pembelajaran
interaktif
Interaksi yang aktif antara
pendidik dan peserta didik

Pembelajaran di kelas + Kurikulum merdeka saling keterhubungan:

Nature: Pembelajaran kurikulum merdeka yang berorientasi berdasarkan lingkungan


peserta didik dapat membantu peserta didik lebih memahami dan
mengaplikasikan materi dengan kehidupan nyata.
Economy: Dalam mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar
Pancasila (mandiri dan kreatif) peserta didik, sekolah menyelenggarakan
kegiatan market day setiap hari Jumat.
Wellbeing Pembelajaran interaktif yang di terapkan pada kurikulum merdeka dapat
: menumbuhkan motivasi siswa untuk berinteraksi langsung dan berperan aktif
dalam proses pembelajaran, merangsang siswa untuk lebih berfikir kritis
sehingga dapat meningkatkan daya imajinasi siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan dan bersikap lebih baik.
Society: Pembelajaran yang mengimplementasikan metode pembelajaran interaktif,
dapat menciptakan timbal balik atau interaksi antara guru dan siswanya.
Sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dengan mudah.

3. Tiap kelompok akan memperlihatkan apa yang telah dihasilkannya. Pandangan Kelompok:
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan
bakat peserta didik sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter,
dan kompetensi peserta didik. Pada fokus materi esensial membuka lebih banyak ruang untuk
diskusi (dialogis), mengasah ketajaman bernalar, dan membangun kreativitas peserta didik.
Pembelajaran interaktif merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan kurikulum
merdeka di sekolah.

4. Refleksikan apa yang kelompok pelajari dari kegiatan ini. Kaitkan dengan proses pemetaan
tantangan dan kekuatan sistem yang ingin kelompok bantu.
Refleksi kelompok kami:
Adanya banyak kelompok, dapat mengetahui berbagai macam implementasi kurikulum
merdeka,
Kegiatan 2 - Menentukan strategi pemetaan tantangan dan kekuatan dalam sekolah/komunitas
1. Visi kelompok.
Adapun visi kelompok kami yaitu menjadikan peserta didik yang berkebinekaan global
sesuai dengan profil Pancasila. Berdasarkan visi tersebut dapat disimpulkan bahwa
menjadi seorang guru atau pendidik harus bisa menumbuhkan rasa saling menghargai dan
terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur.
kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan jiwa berkebhinekaan global dalam
kegiatan pembelajaran salah satunya dengan menyanyikan lagu bernuansa patriotik dan
rasa cinta tanah air, sebelum pembelajaran dimulai.

Dari visi kelompok tersebut, kami sebagai mahasiswa PPG Prajabatan membuat sebuah
proyek pembelajaran yaitu “……………….”. Adanya proyek tersebut, kami berharap
seluruh peserta didik di UPTD SDN 1 Metro Pusat memiliki jiwa berkebhinekaan global
sehingga, siswa tidak kehilangan jati diri bangsanya yang berbhineka serta menjadi
generasi yang tumbuh dengan menghargai budayanya sendiri dan tidak menutup
pengaruh dari dunia luar.

2. Paradigma inkuiri apresiatif.


Paradigma inkuiri apresiatif ini bisa menggali nilai-nilai positif baik untuk menerapkan
visi yang berbasis pada kekuatan, budaya positif yang telah ada disekolah kemudian
dikembangkan menjadi visi kelompok yang menuju kepada peserta didik merdeka, model
pendekatan dalam konteks ini adalah Paradigma inkuiri apresiatif, Inkuiri apresiatif
adalah sebagai pendekatan manajmen perubahan yang kolaboratif dan berbasis perubahan
, sebagai salah satu model manajemen perubahan dan mencoba menerapkannya melalui
tahapan dalam Inkuiri Apresiatif yang disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil
Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi
Pendekatan paradigma Inkuiri Apresiatif sejatinya adalah menggali potensi setiap anak
sesuai dengan kodratnya masing masing.

3. Metode perubahan BAGJA - 5D Inkuiri Apresiatif.


4. Berpikir sistem.

5. Sustainability NEWS.

Anda mungkin juga menyukai