Anda di halaman 1dari 4

Sudut Pada Bangun Ruang

Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada suatu titik. Dalam bangun ruang, ada
banyak titik yang dapat menjadi pertemuan dua sinar garis. Sudut pada bangun ruang terbagi
menjadi tiga bagian yaitu (1) sudut antara dua garis, (2) sudut antara garis dan bidang, dan (3)
sudut antara dua bidang.

Sudut Antara Dua Garis


Sudut antara dua garis garis adalah sudut lancip atau siku-siku antara kedua garis tersebut.
Dengan demikian maka sudut antara dua garis bersilangan adalah sudut lancip atau siku-siku
yang terbentuk oleh kedua garis bersilangan (tidak sebidang). Jika a dan b dua garis bersilangan,
maka besar sudut antara kedua garis sama dengan besar sudut antara ayang sebidang dengan b
dan sejajar a, dengan b, atau sebaliknya, antara byang sebidang dengan a dan sejajar b, dengan
a.
Jika sudutnya 90o, dikatakan a menyilang tegaklurus b.
Pada Gambar di bawah ini, a dan b bersilangan. Besar sudut antara a dan b = EDF =

Perhatikan gambar

Sudut antara dua garis sejajar atau berhimpit adalah 0 derajat.

Sudut antara dua garis berpotongan adalah sudut lancip atau siku-siku (sudut terkecil yang
terbentuk) antara kedua garis dalam satu bidang.
Sudut antara dua garis bersilangan adalah sudut lancip atau siku-siku (sudut terkecil yang
terbentuk) antara kedua garis bersilangan (tidak sebidang)

Sudut Antara Garis dan Bidang


Garis Sejajar Bidang

Sudut yang dibentuk oleh garis dan bidang jika garis itu sejajar atau terletak pada bidang maka
sudut yang dibentuk adalah 0 derajat

Garis Tegaklurus Bidang

Garis a dikatakan tegaklurus bidang H, jika garis a tegaklurus pada semua garis pada bidang H
yang melalui titik tembusnya.
Garis Tidak Tegaklurus Bidang

Sudut antara garis g dan bidang adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dengan
proyeksi garis g tersebut pada bidang .

Sudut Antara Dua Bidang (yang berpotongan)


Misalkan bidang V dan W berpotongan padagaris AB (bidang V = bidang ABCD,bidang W =
bidang ABEF, sehingga (V, W) = AB ). Jika sebuah bidang K memotong tegaklurus garis potong
antara bidang V dan W, maka bidang K dinamakan bidang tumpuan antara bidang V dan W.
Karena bidang K ^ V dan K ^ W, maka bidang K dinamakan bidang tumpuan antara bidang V
dan W. Karena bidang K ^ V dan K ^ W, maka bidang K (V, W), sehingga:diperoleh bahwa
(V, W) (K, V) dan (V, W) (K, W).
Sudut antara garis (K, V) dan (K, W) dinamakan sudut tumpuan antara bidang V dan W. Besar
sudut antara bidang V dan W ditentukan oleh besar sudut tumpuan antara kedua bidang.

Perhatikan Gambar

Sudut yang dibentuk oleh dua bidang jika bidang-bidang tersebut saling sejajar atau berhimpit,
maka besar sudut yang terbentuk adalah 0^o

Sudut antara dua bidang yang berpotongan di garis g merupakan sudut yang dibentuk oleh dua
garis yang berpotongan (sebuah garis pada bidang pertama, misalnya garis m, dan sebuah garis
pada bidang kedua, misalnya garis n) garis-garis m dan n saling tegak lurus terhadap garis g.

Anda mungkin juga menyukai