Anda di halaman 1dari 40

SDN OLEHSARI

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT

Penyuluhan, Pelatihan, dan Asistensi Siswa/i Sekolah Dasar Negeri


Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi untuk
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Siswa/i SD

Pengusul

Wuri Prasetyawati, M.Psi., Ph.D, Psikolog


Yiu Cen
Tiara Maharani
Agnesya Arveila
Beatrice Christjia
Rizky Mahardhika Pangestuti
Sally Novena Tantowi

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya


Fakultas Psikologi

Universitas Indonesia

Tahun 2022
ABSTRAK

Pendidikan kepada anak harus diberikan sejak dini. Tidak hanya dalam bidang pengetahuan, bidang
keterampilan juga harus diajari agar anak-anak dapat mengetahui minat dan bakat mereka
masing-masing. Dengan adanya pengembangan bakat anak sejak dini, dapat meningkatkan kualitas
diri dan meningkatkan tingkat kepercayaan diri pada anak. Oleh karena itu, program kepedulian
masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan minat dan bakat pada anak-anak sekolah dasar SDN
Olehsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, diberikan pula pelatihan komunikasi asertif, agar para
siswa dapat berkomunikasi dan memperlakukan teman-teman sebayanya dengan baik. Hasil dari
program ini dituangkan dalam sebuah pentas seni yang diadakan di penghujung acara. Pentas seni
ini menampilkan bakat dari masing-masing siswa dan sebagai ajang untuk menunjukkan
kemampuannya masing-masing, seperti menari, menyanyi, dan bermain gamelan.
Kata Kunci : minat bakat, pentas seni, komunikasi asertif, keterampilan.

ABSTRACT

Education for children must be given from an early age. Not only in the field of knowledge, the field
of skills must also be taught so that children can know their respective interests and talents. With the
development of children's talents from an early age, it can improve self-quality and increase the
level of self-confidence in children. Therefore, this community awareness program aims to introduce
interests and talents to elementary school children of SDN Olehsari, Banyuwangi, East Java. In
addition, assertive communication training is also provided, so that students can communicate and
treat their peers well. The results of this program were poured into an art performance held at the
end of the event. This art performance displays the talents of each student and as an arena to show
their respective abilities, such as dancing, singing, and playing gamelan.
Keywords: talent interest, art performance, assertive communication, skills.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era 21 ini, pendidikan memiliki tantangan tersendiri. Hadirnya teknologi yang
berkembang pesat menjadikan pendidikan era 21 turut mengubah fokusnya. Pembelajaran
yang yang awalnya berbentuk teacher-centered perlahan berubah menjadi student-centered
dengan memanfaatkan sarana teknologi semaksimal mungkin. Oleh karena itu, pendidikan
saat ini menuntut pengetahuan menjadi knowledge economy, yaitu pengetahuan yang
memerlukan kapasitas murid untuk mengidentifikasi masalah, bekerja sama dalam kelompok
berbeda, membentuk ide dan dapat mengkomunikasikannya secara efektif. Maka dari itu,
kurikulum pendidikan saat ini perlu memfasilitasi murid agar dapat mengembangkan
pemikiran kritis, pemecahan masalah, keingintahuan, kreativitas, inovasi, dan ekspresi
personal (Malik, 2018). Di Indonesia, kurikulum merdeka telah digalakkan dalam semua
jenjang pendidikan. Walau begitu, masih banyak siswa/i yang belum menyadari esensi dari
kurikulum pendidikan saat ini, yaitu menjadikannya dapat mengekspresikan diri secara aktif.
Siswa SD sedang berada dalam tahap perkembangan middle childhood, yang memiliki
imajinasi dan kreativitas tinggi (Hoff, 2003). Ekspresi diri secara aktif pun dapat dilakukan
ketika ia menyadari tentang dirinya. Oleh karenanya, siswa/i perlu diberikan pembekalan
untuk meningkatkan kesadaran akan dirinya dan pendidikan era ini. Hal ini selaras dengan
tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin empat, yaitu menjadikan pendidikan
bermutu dan pendidikan desa berkualitas.

Dalam hal ini, pembekalan berupa pelatihan dan asistensi akan diberikan kepada
siswa/i SD di satu desa di Banyuwangi, yaitu Desa Olehsari. Desa Olehsari merupakan
sebuah desa yang terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam bidang pendidikan, Desa Olehsari memiliki sebuah sekolah dasar bernama SDN
Olehsari yang berada di Jalan Licin 12A, sekitar 160 meter dari Kantor Desa Olehsari.
Sekolah ini memiliki jumlah murid sebanyak 198 siswa/i dan diajar oleh 9 orang guru.
Berdasarkan narasumber salah satu guru di SDN Olehsari, siswa/i di SDN Olehsari memiliki
karakteristik yang beragam dengan bakatnya masing-masing, baik di bidang akademik
maupun non-akademik. Siswa/i biasanya mengikuti perlombaan mulai dari tari, menggambar,
hingga menyanyi untuk menyalurkan bakatnya. Dalam pelaksanaannya, sekolah mengadakan
seleksi internal terlebih dahulu sebelum mengirim siswa/i ke perlombaan tersebut sehingga
tidak semua anak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di panggung yang lebih
besar. Selain itu, masih banyak siswa/i yang belum mengetahui minat dan bakatnya sehingga
diperlukan penyuluhan konsep diri dan keberhargaan diri, serta pembinaan bagi mereka.
Mereka perlu memahami konsep diri dan keberhargaan diri sehingga mampu
mengekspresikan diri dengan baik. Selain itu, siswa/i SDN Olehsari pun membutuhkan
pengetahuan mengenai wadah untuk menyalurkan bakat dan keterampilan mereka secara
lebih aktif lagi, misalnya melalui media sosial dan pentas seni sekolah.

Menurut pengamatan guru, anak-anak dalam kehidupan sehari-harinya kerap kali


mengucapkan hal-hal yang bisa menyinggung perasaan temannya. Hal tersebut termasuk
komunikasi agresif, dimana komunikasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari adalah
komunikasi yang asertif. Oleh karena itu, pengadaan pelatihan cara komunikasi yang baik
dan asertif mampu membantu anak-anak dalam mengemukakan pendapatnya dengan baik.

1.2 Rumusan Permasalahan

1. Bagaimana penyuluhan tentang pengenalan minat dan bakat untuk mengembangkan


potensi diri siswa/i SDN Olehsari?

2. Bagaimana pelatihan komunikasi asertif mampu membantu siswa/i SDN Olehsari


mengemukakan pendapatnya dengan baik?

1.3 Tujuan Program

Tujuan program kepedulian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan


keterampilan siswa/i dalam berkomunikasi asertif, pentingnya menunjukkan kreativitas diri
dalam pendidikan, dan sarana pertunjukan diri agar dapat mengekspresikan kreativitas diri
mereka. Komunikasi asertif adalah keterampilan untuk menyampaikan pendapat secara lugas
dan tegas tanpa saling menyinggung secara verbal maupun nonverbal. Dengan meningkatnya
komunikasi asertif yang baik, siswa/i SD dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman
bagi dirinya dan orang lain sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif. Siswa/i
juga akan diajak untuk menggali minat dan bakatnya serta bagaimana cara untuk
menyalurkan bakatnya.

1.4 Manfaat Kegiatan


Pelaksanaan program kepedulian kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi masyarakat setempat serta seluruh komponen yang terlibat, baik secara umum maupun
secara khusus.

1. Manfaat bagi masyarakat setempat secara umum


a) Anak SD mendapatkan pembekalan mengenai minat dan bakatnya yang
diperlukan di masa depan melalui materi penyuluhan yang penting untuk
diberikan pada anak terutama pada masa dini ini.
2. Manfaat bagi masyarakat setempat secara khusus
a) Anak SD kelas 6 dapat memperoleh pengetahuan berkaitan dengan hubungan
interpersonal, kreativitas diri dalam pendidikan, dan pentingnya pendidikan
bagi masa depan mereka.
b) Anak SD kelas 6 dapat menampilkan hasil kerja kreatif mereka sehingga dapat
mengasah kreativitas dan rasa percaya diri mereka sekaligus mendapatkan
feedback (pujian, tepuk tangan, dll) dari para penonton.
c) Anak SD kelas 1-6 memperoleh pembelajaran dalam bentuk media kreatif
berkaitan dengan materi yang sedang dipelajarinya saat itu.
d) Guru SD kelas 1-6 memperoleh saran berkaitan dengan penyampaian
pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran


Melalui program kepedulian kepada masyarakat ini, kami merencanakan perubahan
terkait dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan serta
dukungan mengembangkan bakat dengan anak-anak SD kelas 6 sejumlah 30 murid sebagai
sasaran kegiatan. Selain itu, diharapkan anak-anak SD dapat meningkatkan komunikasi
asertif dan ekspresi dirinya. Hal tersebut dilakukan karena Desa Olehsari memiliki banyak
anak berbakat namun masih ada yang kurang paham bagaimana cara untuk mengekspresikan
dirinya. Dalam mewujudkan rencana tersebut, kami menggunakan metode intervensi berupa
program pembelajaran. 
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

3.1.1. Pelatihan Self-Expression

Program kepedulian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara luring di SDN


Olehsari, Kabupaten Banyuwangi untuk memberikan pelatihan kepada siswa/i SD tingkat
akhir mengenai komunikasi asertif, penyuluhan mengenai menunjukkan kreativitas diri dalam
pendidikan, serta pertunjukan kreativitas dalam bentuk pentas seni. Dalam hal ini, anggota
bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memfasilitasi ruang kelas, lapangan dan
menyediakan peserta didik yang berada di tingkat akhir sekolah dasar. Tiga hari sebelum
pelaksanaan program dimulai, dua anggota tim pergi ke lapangan untuk melakukan survei
dan komunikasi dengan pihak terkait, meliputi perangkat desa, guru, dan perwakilan orang
tua murid. Tim juga menyebarkan kuesioner mengenai minat dan bakat siswa/i SD dengan
tujuan mempersiapkan materi yang tepat sasaran.

Peta jalan pengembangan potensi sosial-ekonomi

1. Pelatihan: Komunikasi Asertif


Komunikasi menjadi sarana bagi individu untuk mengemukakan pendapatnya, ide,
serta menanggapi feedback dari orang lain. Selain itu, demi menghasilkan suatu kreasi
individu perlu dapat bekerja sama dan menjalin hubungan dengan orang lain yang
disebut juga dengan kolaborasi. Setelah dilakukan observasi melalui kerabat dari
siswa/i di sekolah tersebut, komunikasi yang baik belum terlaksana dalam lingkup
SDN Olehsari. Komunikasi yang terjalin lebih ke komunikasi agresif sehingga
diperlukan pelatihan keterampilan komunikasi yang baik, yaitu komunikasi asertif.

2. Penyuluhan: Pentingnya Rasa Percaya Diri untuk Mengembangkan Potensinya


Kurikulum pembelajaran baru yang menggunakan metode student-centered learning
mendorong para siswa untuk belajar lebih kreatif dan inovatif. Hal tersebut juga
berlaku di dunia yang serba modern dan lebih maju kedepannya. Untuk itu, berani
menunjukkan kreativitas dan keunikan diri menjadi kunci agar mampu beradaptasi
dengan kondisi era 21. Untuk menunjukkan dirinya dengan percaya diri, maka ia
perlu membangun kembali konsep dirinya yang baik dan perasaan berharga mengenai
dirinya (Hoff, 2003).
3. Pelatihan: Ekspresikan Dirimu! : Pentas Seni
Setelah mendengarkan sosialisasi berkaitan dengan komunikasi asertif dan kreativitas,
siswa diminta merancang konsep acara tersebut dan mendemonstrasikan produk
kreativitas masing-masing baik secara individual maupun berkelompok dalam acara
pentas seni dengan harapan dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

3.1.2. Asistensi Pengajar Sekolah

Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SDN Olehsari. Program asistensi sekolah


dilakukan dengan membagi anggota tim mahasiswa menjadi enam kelompok yang
masing-masing menemani sebuah kelas. Anggota tim menemani guru dalam mempersiapkan
materi ajar pada hari kedua, hari ketiga, dan hari keempat tim berada di lapangan. Tim
membantu guru mengubah materi ke dalam media visual, seperti majalah dinding, poster, dan
Power Point. Dengan mengubah materi ke dalam visual yang menarik, siswa/i diharapkan
dapat memperhatikan dan memahami pelajaran dengan lebih baik.

Rancangan Monitoring dan Evaluasi

1. Perencanaan dan penyusunan program


a. Melaksanakan diskusi dalam perencanaan program
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing
c. Survei lapangan paling lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan
2. Proses pelaksanaan program
a. Membantu guru memvisualisasikan materi ajar
b. Majalah dinding, poster, atau PowerPoint yang dibuat mampu menambah
fokus peserta didik
3. Evaluasi program
a. Materi dapat diserap dan dipahami oleh peserta dengan baik
b. Kendala teknis dan nonteknis dapat diatasi dengan baik
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Persiapan
Sebelum melaksanakan program kepedulian masyarakat, dilakukan berbagai kegiatan untuk
persiapan. Pertama, pembuatan proposal. Dalam pembuatan proposal ini, dilaksanakan
sepanjang bulan Juli 2022, dan diadakan beberapa meeting bersama anggota tim dan dosen
pembimbing dalam pembuatannya. Selain itu, dibagi pula job desc untuk masing-masing
para anggota tim.
Kedua, beberapa perwakilan anggota tim ikut serta dalam mentoring dan pelatihan yang
diselenggarakan oleh Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Anggota tim yang ikut dalam
2 hari mentoring menjelaskan kembali apa saja materi yang diberikan kepada anggota tim
lainnya, dan mulai melakukan pembagian kerja untuk hari pelaksanaan kepedulian
masyarakat.
Ketiga, dua perwakilan anggota tim melakukan survei ke Desa Olehsari, pada tanggal 12
Agustus 2022. Dua perwakilan anggota tim yang hadir terlebih dahulu melakukan survei
terhadap sekolah dan lingkungan di sekitar Desa Olehsari.

4.2 Pelaksanaan
4.2.1 Hari Pertama (15 Agustus 2022)
Pada tanggal 15 Agustus 2022, dilaksanakan pembukaan oleh perwakilan tim. Kata
sambutan juga diberikan oleh Kepala Sekolah SDN Olehsari dan Kepala Desa Olehsari.
Pada hari pertama yang merupakan agenda pembukaan kegiatan ini, tim kepedulian
masyarakat memberikan kuis pengetahuan umum dan pengumuman mengenai pentas seni
yang akan diselenggarakan oleh para siswa/i.
4.2.2 Hari Kedua (16 Agustus 2022)
Pada hari kedua, yaitu tanggal 16 Agustus 2022 diadakan pelatihan komunikasi asertif yang
diselenggarakan di SDN Olehsari. Pelatihan komunikasi asertif ini menjadi sarana bagi para
siswa/i untuk mengemukakan pendapatnya, ide, serta menanggapi feedback dari orang lain.
Selain itu, demi menghasilkan suatu kreasi siswa/i perlu dapat bekerja sama dan menjalin
hubungan dengan orang lain yang disebut juga dengan kolaborasi.
4.2.3 Hari Ketiga (17 Agustus 2022)
Pada hari ketiga, yaitu tanggal 17 Agustus 2022, kegiatan belajar mengajar di sekolah
diliburkan karena merupakan hari kemerdekaan Indonesia. Pada hari ketiga ini,
dimanfaatkan oleh tim untuk membuat materi penyuluhan di hari berikutnya dan persiapan
untuk kegiatan pentas seni.
4.2.4 Hari Keempat (18 Agustus 2022)
Pada hari keempat, yaitu tanggal 18 Agustus 2022, diadakan penyuluhan mengenai
pentingnya keberhargaan diri dan konsep diri menuju ekspresi diri yang kreatif yang
dilaksanakan di ruang kelas SDN Olehsari. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para
siswa untuk belajar lebih kreatif dan inovatif, serta berani menunjukkan kreativitas dan
keunikan diri.
4.2.5 Hari Kelima (19 Agustus 2022)
Pada hari kelima, yaitu tanggal 19 Agustus 2022, dilaksanakan gladi resik dan dekorasi
untuk menyelenggarakan pentas seni yang akan diadakan pada keesokan harinya.
4.2.6 Hari Keenam (20 Agustus 2022)
Pada hari keenam, yaitu tanggal 20 Agustus 2022, merupakan hari h acara pentas seni yang
dibuka oleh Korwil (Janoto, S.Pd.), Kepala Desa (Joko Mukhlis), Ketua Komite (Sunardi),
dan Kepala Sekolah SDN Olehsari (Heru). Berbagai penampilan para siswa dipertunjukkan
dalam pentas seni ini, di antaranya adalah permainan gamelan, penampilan Tari Jejer Jaran
Dawuk, lagu Koyo Langit Ambi Bumi, Tari Kembang Pesisiran, lagu Rasa Ini, lagu Inikah
Jatuh Cinta, dan persembahan dari guru-guru. Pada penutupan acara, dilakukan pemberian
plakat kepada guru-guru SDN Olehsari, pembagian hadiah kepada para siswa/i, dan
penulisan cita-cita di pesawat kertas lalu menerbangkannya secara bersama-sama.
4.2.7 Asistensi Mengajar
Pada kegiatan asistensi mengajar, dilaksanakan pada 16 Agustus 2022 hingga 19 Agustus
2022. Materi yang diajarkan setiap harinya adalah bahasa Jepang dasar untuk perkenalan
dan menyapa, bahasa Inggris dasar, dan pelajaran Matematika. Asistensi dilaksanakan setiap
hari di jam pelajaran.
4.3 Pasca Kegiatan
Pasca kegiatan kepedulian masyarakat, masih melakukan berbagai kegiatan untuk
mendukung penunjang kegiatan ini, di antaranya adalah membuat video dokumentasi,
infografis, pembuatan artikel populer, dan video slideshow. Artikel luaran untuk kegiatan
kepedulian masyarakat ini bekerja sama dengan media artikel Jawa Timur, yaitu Seblang
dan Jatim Times. Selain itu, tim juga merencanakan untuk mengadakan zoom meeting
dengan para siswa/i SDN Olehsari untuk berbincang santai dan menanyakan perkembangan
kegiatan mereka dan hasil yang didapat dari berlangsungnya kegiatan kepedulian
masyarakat pada bulan Agustus kemarin.
BAB V
LAPORAN KEUANGAN

Berisi laporan pertanggungjawaban keuangan.

No Tanggal Deskripsi Pengeluaran Satuan Harga Dasar Nominal Kode

A. ATK

1 25/07/2022 Meterai 8 pcs Rp12.000 Rp96.000 A.01

2 02/08/2022 Meterai 1 pcs Rp12.000 A.02


Rp12.000

3 06/08/2022 Pulpen 2 box Rp27.832 Rp55.664 A.03

4 07/08/2022 Plastik nametag, tali 5 pcs Rp3.000 Rp15.000 A.04

5 07/08/2022 Balon, balon huruf, pita, rantai balon Rp45.500 A.05

6 07/08/2022 Lakban bening, lakban hitam, double tip Rp34.900 A.06

7 08/08/2022 Tempat pensil, buku, study set Rp528.000 A.07

8 08/08/2022 Sticker Rp16.000 A.08

9 08/08/2022 Lakban, gunting, isolasi, lakban kain Rp41.000 A.09

10 09/08/2022 Kertas HVS Rp91.500 A.10

11 11/08/2022 Print proposal, absen kegiatan Rp22.000 A.11

12 12/08/2022 Spidol, origami, lem stick Rp124.750 A.12

13 19/08/2022 Kwitansi 1 pcs Rp3.000 Rp3.000 A.13

B. Konsumsi

1 20/08/2022 Konsumsi di lokasi kegiatan Rp3.750.000 B.01

2 20/08/2022 Snack 60 pcs untuk acara pentas seni Rp420.000 B.02

3 21/09/2022 Konsumsi rapat offline Rp161.000 B.03

C. Transportasi

1 05/08/2022 Transportasi Tim ke lokasi 2 org Rp200.000 Rp400.000 C.01

2 05/08/2022 Transportasi Tim ke lokasi 2 org Rp56.000 Rp112.000 C.02

3 05/08/2022 Transportasi Tim ke lokasi dan biaya admin 2 org Rp427.500 C.03

4 08/08/2022 Transportasi Tim ke lokasi dan biaya admin 3 org Rp175.500 C.04

5 10/08/2022 Transportasi Tim ke lokasi 1 org Rp170.000 C.05

6 12/08/2022 Transportasi Tim ke penginapan lokasi transit 1 Rp28.000 Rp28.000 C.06


7 13/08/2022 Transportasi Tim ke Stasiun 1 Rp17.000 Rp17.000 C.07

8 15/08/2022 Transportasi Tim ke Pusgiwa 1 org Rp34.00 Rp34.000 C.08

9 17/08/2022 Transportasi Tim pulang 5 org Rp88.000 Rp440.000 C.09

10 17/08/2022 Transportasi Tim pulang 4 org Rp570.000 Rp2.280.000 C.10

11 17/08/2022 Transportasi Tim pulang 1 org Rp240.000 Rp240.000 C.11

12 20/08/2022 Transportasi operasional desa 1 Rp3.000.000 Rp3.000.000 C.12

D. Akomodasi

1 05/08/2022 Penginapan Tim di lokasi transit 1 Rp90.000 Rp90.000 D.01

2 12/08/2022 Penginapan Tim di lokasi transit 1 Rp171.000 Rp171.000 D.02

3 20/08/2022 Penginapan di lokasi kegiatan 1 Rp5.500.000 Rp5.500.000 D.03

E. Lain-lain

1 07/08/2022 Kantong sampah 1 lusin Rp12.000 Rp12.000 E.01

2 09/08/2022 Banner 1 pcs Rp116.000 Rp116.000 E.02

3 15/08/2022 Plakat dan asuransi barang Rp106.600 E.03

4 19/08/2022 Piala 3 pcs Rp18.000 Rp54.000 E.04

Rp18.789.914
Subtotal (Rp)

Mengetahui, Penyusun,

Wuri Prasetyawati, M.Psi. Yiu Cen


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Tim
NUP 0806050131 NPM 2006463521
A.01 A.02

A.03 A.04

A.05
A.06 A.07

A.08 A.09

A.10 A.11
A.12 A.13
B.01

B.02
B.03
C.01 C.02

C.03 C.04
C.05 C.06

C.07 C.08
C.09 C.10

C.11
C.12
D.01 D.02

D.03
E.01 E.02

E.03 E.04
BAB VI

KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

Pelaksanaan Program Kepedulian kepada Masyarakat yang dilaksanakan selama satu


minggu mampu memberikan dampak yang positif bagi siswa/i kelas 6 dalam sikap mereka
terhadap temannya. Kegiatan ini sangat berkesan bagi anak-anak walau hanya dilaksanakan
satu minggu sehingga setelah enam hari tim pulang, anak-anak masih merindukan kami.
Selain itu, para guru dan jajaran pengurus desa juga merasakan hal yang sama. Tindak lanjut
untuk pelaksanaan Program Kepedulian Masyarakat ini adalah kembali melaksanakan
pentas seni untuk anak-anak kelas 5 SD yang sudah naik kelas ke kelas 6. Dengan adanya
pentas seni ini, anak-anak bisa mengekspresikan minat dan bakat mereka dengan percaya
diri dan mengembangkan bakat mereka ke jenjang yang lebih serius. Bakat diri harus
disadari dan dikembangkan sejak dini.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Foto 1. Penyerahan proposal oleh ketua tim kepada wali kelas 6 SDN Olehsari

Foto 2. Perkemahan sabtu minggu oleh siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari


Foto 3. Penyempurnaan materi untuk penyuluhan dan pelatihan

Foto 4. Upacara bendera dan pembukaan kegiatan hari Senin 15 Agustus 2022
Foto 5. Perkenalan tim kepmas kepada siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari

Foto 6. Games dan kuis pengetahuan umum


Foto 7. Asistensi mengajar bahasa Inggris pada siswa-siswi kelas 2 SDN Olehsari

Foto 8. Survei minat dan bakat siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari


Foto 9. Foto bersama tim kepmas dengan siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari

Foto 10 dan 11. Asistensi mengajar pada siswa kelas 1 dan 4 SDN Olehsari
Foto 12. Pelatihan komunikasi asertif pada siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari

Foto 13. Penyuluhan konsep diri dan keberhargaan diri menuju ekspresi diri
Foto 14. Foto bersama tim pengabdi dengan guru dan staff SDN Olehsari

Foto 15. Briefing pentas seni


Foto 16. Senam pagi bersama siswa-siswi kelas 6 SDN Olehsari

Foto 17. Asistensi mengajar Bahasa Jepang pada siswa-siswi kelas 5 SDN Olehsari
Foto 18. Latihan persiapan pentas seni

Foto 19. Persiapan pentas seni


Foto 20. Sambutan ketua komite SDN Olehsari

Foto 21. Sambutan satuan koordinator wilayah dinas pendidikan Kecamatan Glagah,
Banyuwangi
Foto 22. Sambutan kepala sekolah SDN Olehsari

Foto 23. Sambutan ketua tim pengabdi


Foto 24. Penampilan yel-yel oleh siswa putra kelas 6 SDN Olehsari

Foto 25. Penampilan gamelan oleh siswa kelas 6 SDN Olehsari


Foto 26. Penampilan tarian daerah oleh siswi kelas 6 SDN Olehsari
Foto 27, 28, dan 29. Penampilan menyanyi oleh siswi kelas 6 SDN Olehsari
Foto 30. Penyerahan plakat oleh tim pengabdi kepada kepala desa Olehsari

Foto 31. Pembagian hadiah kepada siswa-siswi SDN Olehsari


Foto 32. Pembagian hadiah kepada siswa-siswi SDN Olehsari

Anda mungkin juga menyukai