Anda di halaman 1dari 8

Kemajuan Pendidikan di Sultra

Pendidikan, merupakan kata yang tidak asing lagi didengar oleh masyarakat
Sulawesi Tenggara. Pendidikan merupakan sarana kita dalam meningkatkan pemikiranpemikiran tentang hal-hal yang mampu dianalisa oleh otak, sehingga membuat kita
mengetahui hal-hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Melalui pendidikan pula, kita
dapat menambah wawasan pengetahuan tentang sesuatu hal yang membuat kita lebih
menjadi pribadi yang berilmu, orang yang senantiasa membagi ilmunya biasanya
memiliki panggilan pendidik, atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan guru, dosen,
tutor, dan lain sebagainya. Untuk kemajuan suatu pendidikan, diperlukan adanya sarana
yang membantu para elemen pendidikan untuk menyalurkan pengetahuan yang mereka
miliki kepada generasi muda bangsa Indonesia.
Begitu banyak sarana pendidikan yang dapat kita nikmati dibumi anoa ini mulai
dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA), hingga ke tingkat perkuliahan telah tersebar luas dikota
Kendari dan dapat kita jumpai dimana saja. Untuk meningkatkan pemahaman siswasiswinya, sarana-sarana tersebut memiliki berbagai metode pembelajaran yang
diterapkan dalam proses belajar mengajar, mulai dari metode pembelajaran bejigsaw,
student centre, elaboration, exploration, confirmation, dan lain sebagainya. Metodemetode ini dimasudkan agar para peserta didik mampu mengerti tentang apa yang
diajarkan oleh guru mereka, dan metode tersebut diterapakan agar siswa tidak bosan
dalam proses belajar mengajar.
Di Sultra sendiri, kemajuan dalam bidang pendidikan sangat berkembang pesat,
hal ini dapat kita lihat melalui banyaknya sarana dan prasarana pendidikan didalam kota
Kendari maupun luar kota Kendari seperti kota Bau-Bau, kabupaten Muna, kabupaten
Buton, dan sekitarnya, baik itu yang berlabel swasta maupun negeri. Keduanya
menyuguhkan pengembangan pendidikan melalui pembelajaran yang berkwalitas dan
dikemas dalam berbagai metode pembelajaran modern guna mewujudkan pemahaman
siswa mengenai konsep yang diajarkan kepada mereka, sehingga menciptakan siswa

yang berpen didikan dan tidak kalah saing dengan siswa lainnya utamanya luar provinsi
Sultra.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya harus ada kerja sama antara dinas
pendidikan dengan sekolah, agar tercipta keunggulan pendidikan di Sultra. Sejauh ini,
dinas pendidikan telah menampakkan pengabdiannya dalam dunia pendidikan, telah
banyak yang dapat kita nikmati terkhusus kepada kami para siswa telah merasakan
adanya perkembangan yang terjadi. Banyak kompetisi-kompetisi yang diadakan guna
melatih mental siswa, hal tersebut sangat bermanfaat bagi siswa karena mampu
mengembangkan penalaran intelektual serta terciptanya siswa yang berkwalitas. Salah
satu bukti bahwa pendidikan di Sultra telah mengalami kemajuan yakni dengan
banyaknya siswa-siswi dari berbagai sekolah yang berhasil memenangkan berbagai
lomba pendidikan dan ada pula yang berhasil mengikuti kompetisi dikancah nasional
yang mampu mengharumkan nama bumi anoa kita tercinta, merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi orang Sultra. Bukti lainnya yang mendasari kemajuan
pendidikan di Sultra yakni telah adanya sekolah yang memiliki akreditasi A, hal ini
merupakan suatu kemajuan yang sangat nyata di dunia pendidikan Sulawesi Tenggara.
SMAN 5 Kendari, merupakan sekolah terakreditasi A dikota Kendari, dan telah
banyak meraih berbagai penghargaan baik dilingkup provinsi maupun nasional. Metode
pembelajaran yang dikembangkan di SMAN 5 kendari sangat bervariatif, diantaranya
adalah kelompok belajar (category group learning), sistem pembelajaran terpusat pada
siswa (student center), mengamati (observing), bertanya (asking), dan lain sebagainya.
Hal ini patut kita apresiasikan sebagai sekolah menengah atas pertama di Kendari yang
terakreditasi A, dan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk lebih berkembang lagi.
Banyak sekolah di Kendari yang tak kalah saing dengan SMAN 5 Kendari, diantaranya
SMAN 1 Kendari, SMAN 4 Kendari yang juga merupakan sekolah terfavorit di
Kendari, SMAN 2 Kendari, SMK 1 Kendari, dan lain sebagainya, berbagai prestasi
telah banyak diraih dari sekolah-sekolah tersebut dan ini merupakan hal yang membuat
kita percaya dan bangga atas kemajuan pendidikan di Sultra.
Di tingkat universitas juga menunjukkan tingkat kemajuan pendidikan yang
tinggi, salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan ini adalah semakin tingginya

angka prestasi yang ditorehkan remaja penerus Sultra, baik mahasiswa ataupun
mahasiswi yang menuntut ilmu di UHO (Universitas Halu Oleo) maupun universitas
lain yang berdiri di Sultra. Di UHO, banyak diadakan pagelaran-pagelaran yang
membuat mahasiswa lebih membuka wawasannya, kreativitas, inovasi dan lain-lain,
sehingga tercipta sumber daya manusia yang berpendidikan dan kaya akan ilmu
pengetahuan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena dengan adanya pagelaran seni,
budaya, maupun pendidikan, membuat rasa keingintahuan mahasiswa menjadi lebih
berkembang, serta membuat mahasiswa menjadi tertantang untuk mengikuti ataupun
berpartisipasi dalam pagelaran tersebut sehingga pengetahuan akan berkembang seiring
berjalannya waktu dan hal inilah yang membuat seseorang dikatakan sebagai orang
yang berpendidikan karena mampu mengembangkan pengetahuannya. Menurut sumber
terpercaya, di UHO akan diadakan English Expo 2014 dan akan dilaksanakan berbagai
kegiatan yang diperlombakan seperti pidato, debat dan lain sebagainya, tentunya harus
menggunakan bahasa Inggris. Hal ini sangat penting untuk mengasah otak para peserta
lomba dan menjadikan motivasi bagi diri sendiri sehingga membuat kita lebih percaya
diri lagi kedepannya. Lagi-lagi ini merupakan faktor yang mendorong kemajuan di
dunia pendidikan bumi anoa.
Dinas pendidikan tentunya menjadi kiblat utama kemajuan pendidikan di Sultra,
jadi sudah selayaknya bagi diknas untuk berupaya menuntaskan masalah-masalah yang
terjadi dipendidikan Sultra, mengingat kemajuan pendidikan di Sultra sudah sangat
meningkat. Jika kita melihat dari sekolah-sekolah yang ada di Sulawesi Tenggara,
kemajuan tidak hanya diperlihatkan pada sekolah negeri saja tapi disekolah berlabel
swasta juga mulai menunjukkan adanya kemajuan. Terbukti dari adanya beberapa
program yang dicanangkan sekolah swasta di Sultra untuk menunjukkan mutu dan
kwalitas dari sekolah tersebut.
Kegiatan ekskul atau yang lebih sering kita dengar dengan kata extrakurikuler
sekolah juga berperan aktif dalam tingkat kemajuan bidang pendidikan, khususnya
didaerah Sultra. Siswa bebas memilih beragam kegiatan extrakurikuler yang disajikan
sekolah kepada para siswa-siswinya. Kagiatan ekskul yang diadakan sekolah sangat
penting untuk tumbuh kembang intelektual seorang siswa. Melalui adanya kegiatan

ekskul siswa dapat menumbuhkan rasa kerja sama dengan teman-teman sekolah yang
mengakibatkan timbulnya hubungan timbal balik antara sesama siswa, sehingga
terjalinlah komunikasi yang baik dan pola hubungan seperti ini perlu diterapkan guna
menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan proses serta hasil dari pendidikan, baik
itu dalam segi emosional, intelektual ataupun spiritual, tergantung dari ekskul apa yang
dipilih oleh seorang siswa tersebut, tentunya ekskul yang dipilih oleh siswa haruslah
sesuai dengan bakat yang tumbuh pada dirinya agar bakat tersebut bisa lebih
dikembangkan lagi dan menjadi nilai jual tersendiri bagi diri mereka.
Kemajuan pendidikan di Sultra, harus pula diikuti dengan kemajuan karakter
para peserta didik di Sultra, melalui pendidikan karakter tentunya. Mari kita cermati
kutipan berita berikut, berdasarkan Litbang Kompas, terdapat 158 kepala daerah
tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011, 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun
waktu 2008-2011, 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan
DGS BI, Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU, KY, KPPU, Ditjen
Pajak, BI, dan BKPM, itulah beberapa kasus yang membuat hati didada kita terhentak
membaca kelakuan para pejabat negara. Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak
diperlukan bukan hanya disekolah saja, tapi dirumah dan dilingkungan sosial dalam
bermasyarakat. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia
dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Karakter mutlak perlu untuk kelangsungan
hidup Bangsa ini. Tuntunan kwalitas sumber daya manusia ditahun 2021 tentunya
membutuhkan nilai good character. Dan Sultra harus berupaya mewujudkan hal
tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dilingkup sekolah ataupun lingkup tempat
tinggal sangat dianjurkan untuk menerapkan pendidikan karakter bagi anak didik.
Peranan pendidikan karakter sangatlah penting dalam mengembangkan karakter siswa,
dan tentunya pendidikan karakter memegang andil besar dalam memajukan pendidikan
di Sultra. Oleh sebab itu, seluruh elemen yang terlibat didunia pendidikan, entah itu
guru, dosen, tutor, atau para peneliti dibidang pendidikan harus meningkatkan dan
mengembangkan peranannya dalam membimbing para anak didiknya sehingga mampu
mengembangkan intelektual dan karakter dari siswanya. Seluruh elemen pendidikan

tersebut harus mampu menciptakan sebuah proses pembelajaran yang lebih kreatif,
inovatif, motivatif, dan pastinya lebih berkarakter.
Upaya untuk menciptakan kecerdasan siswa dan karakter siswa sangatlah
penting untuk mengatasi berbagai masalah-masalah yang terjadi di dunia pendidikan,
agar nantinya terciptalah pendidikan yang berkwalitas dan berkarakter, yang mampu
membangun generasi emas anak bangsa kita, tentunya hal ini guna mewujudkan adanya
sumber daya manusia yang berkwalitas terkhusus untuk orang-orang Sultra, dan hal ini
diharapkan agar sumber daya para generasi muda Sultra mampu untuk disejajarkan
dengan daerah lain, bahkan negara lain. Tentunya telah banyak sekolah-sekolah di
Sultra yang menerapkan pendidikan tersebut, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi
dinas pendidikan Sultra. Berarti para siswa telah memiliki prilaku berkarakter yang
ditanamkan dalam diri mereka melalui bimbingan karakter dari sekolah, walaupun
masih terdapat prilaku-prilaku siswa yang bertolak belakang dengan pendidikan
karakter. Namun, hal itu hanya sedikit jumlahnya dan menjadi PR penting bagi elemenelemen pendidikan untuk membina karakter siswa-siswinya.
Pendidikan karakter adalah saat dimana manusia mampu belajar untuk
mengatasi kelemahannya dan mampu untuk memperbaiki kelemahan tersebut, sehingga
mendatangkan kebiasaan yang positif. Pendidikan karakter telah banyak diterapkan
disekolah-sekolah yang berada di Sultra, hal ini menegaskan kepada rakyat bumi anoa
akan kemajuan pendidikan yang tengah terjadi dilingkup provinsi Sultra. Karena
karakter yang ditanamkan pada siswa, siswa mampu mengembangkan karya-karya
inovatif dalam dirinya, tinggal bagaimana cara sekolah dan diknas provinsi Sultra
memfasilitasi karya inovatif yang dimiliki siswa sehingga kemajuan pendidikan di
Sultra lebih mampu lagi untuk menampakkan kiprahnya melaui prestasi yang
membanggakan daerah.
Bagaimanapun juga, karakter adalah salah satu kunci keberhasilan dari sebuah
individu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, 90 persen kasus
pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur,
dan hubungan interpersonal yang buruk.

Di Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha


sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan
kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia terkhusus didaerah Sultra bahwa
tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter
rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa
diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa meningkatkan
disiplin diri, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa kegigihan, tanpa rasa
percaya diri dan optimisme, tanpa memupuk persatuan ditengah-tengah kebinekaan,
serta tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama
Dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai pendidikan, perlu adanya
kerjama yang baik antara guru dan orang tua dari siswa tersebut. Orang tua harus
mampu memberikan motivasi dan dorongan-dorongan pada sang anak agar anak sadar
untuk mengembangkan potensi diri mereka. Begitu juga seorang guru, sangat berperan
penting dalam mengembangkan intelektual seorang siswa melalui metode-metode
pembelajaran yang baru, sehingga anak tidak merasa jenuh dengan pembelajaran yang
diikutinya. Dalam kemajuan pendidikan di Sultra, Pembelajaran lainnya yang perlu
diasah oleh para elemen pendidikan bumi anoa terhadap anak didik adalah belajar untuk
meningkatkan intelektual siswa. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan
berfikir seorang siswa dalam mengembangkan pemikirannya. Kemampuan intelektual
siswa sudah lebih dari cukup dalam mengembangkan pola pikir atau daya nalar yang
dimiliki oleh seorang siswa.
Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang telah
menerapkan kurikulum terbaru yakni kurikulum 2013 dan telah diterapkan dibeberapa
sekolah dikota Kendari. Hal ini menjadi bukti dari sekian banyak kemajuan pendidikan
di Sultra. Dalam konsep pembelajaran pada kurikulum 2013 ini, ditingkat sekolah dasar
(SD) mata pelajaran Ipa dan Ips akan dihapus atau digabung dengan pelajaran lain.
Sekolah tingkat dasar lebih ditekankan pada pendidikan karakter anak didiknya, agar
terbentuk anak yang jujur, disiplin serta bersih. Karakter pada siswa, tidak dapat dibeli,
diwariskan ataupun di tukar. Namun, karakter harus dibangun dan dikembangkan oleh
para elemen pendidikan kepada para anak didiknya melalui proses yang tidak instan.

Setiap siswa/manusia bartanggung jawab penuh atas karakter yang dimiliknya, seorang
siswa memiliki kontrol penuh terhadap karakter yang ada pada dirinya, artinya kita
tidak dapat menyalahkan orang lain atas baik buruknya karakter yang kita miliki karena
kita lah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut.
Theodore Roosevelt mengatakan: To educate a person in mind and not in
morals is to educate a menace to society (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan
otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mala-bahaya kepada masyarakat).
Kemajuan yang tengah terjadi didunia pendidikan Sultra, merupakan sebuah
prestasi bagi diknas provinsi Sultra. Namun, dibalik prestasi tersebut ada PR penting
bagi diknas provinsi Sultra, jika kita menengok ke bawah, masih banyak anak-anak
Sultra yang tidak dapat mengecap manisnya pendidikan hanya karena faktor ekonomi,
hal ini harus dapat dibereskan oleh pemerintah, agar pendidikan di Sultra dapat
dirasakan oleh semua anak-anak generasi muda Sultra dari seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah juga harus memperhatikan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus yang
ada di Sultra. Oleh karenanya, ini adalah PR penting bagi dinas pendidikan Sultra,
diknas perlu melakukan kiat-kiat demi kemajuan pendidikan Sultra kedepannya, agar
nantinya pendidikan dibumi anoa kita tercinta ini tidak mengalami keterpurukkan,
sebaliknya, semoga pendidikan di Sultra lebih berkembang dan terus mengalami
kemajuan ditahun depan, dan tahun-tahun berikutnya.
Dengan demikian, pendidikan di Sultra tidak kalah berkwalitas dengan daerah
lain, dan mampu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter dan
memiliki intelektual yang tidak kalah saing dengan daerah diluar Sultra, semoga
generasi Sultra nantinya dapat disejajarkan dengan generasi daerah lain bahkan negara
lain, sehingga terciptalah generasi muda yang mampu untuk membawa Indonesia
menuju negara yang memiliki sumber daya manusia yang berkwalitas, dan semoga saja
pendidikan di Sultra terus mengalami kemajuan, tidak hanya di tahun 2014 sekarang,
tapi tahun-tahun berikutnya Sultra mampu menunjukkan kwalitas pendidikannya.
Pemerintah telah mencanangkan bilamana ditahun 2045 nanti, tepat Indonesia
berusia 100 tahun, pemerintah akan mewujudan generasi emas Indonesia, yang
programnya telah mulai dilakukan dari sekarang, yakni konsep kurikulum baru 2013,

dimana Sultra telah melakukan partisipasinya terhadap pendidikan, dengan adanya


kemajuan tersebut. Semoga saja Sultra mampu untuk mewujudkan adanya generasi
emas Indonesia ditahun 2045 nanti.
Semoga dengan kemajuan pendidikan di Sultra ini dapat membawa provinsi kita
menuju provinsi yang tidak kalah saing dengan provinsi lainnya khususnya dalam
bidang pendidikan, dan mampu menunjukkan pada bangsa Indonesia, bahwa Sultra
dapat menghasilkan generasi-generasi emas Indonesia yang bekwalitas. Dan pastinya
kita sebagai orang Sultra harus mampu mengembangkan kemajuan pendidikan ini di
tahun-tahun berikutnya. Dan mewujudkan generasi Sultra, generasi cerdas,
berkarakter, kreatif, inovatif, dan berkwalitas, untuk hari ini, besok, dan masa
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai