Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Febriana Harwinesa Putri

NIM : 230311602108
Prodi : S1 Pendidikan Matematika

Peran Landasan Pendidikan dalam Praktik Pendidikan di Indonesia


Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, akhir-akhir ini sangat miris untuk diceritakan. Indonesia
sangat butuh banyak tenaga pendidik untuk sekolah-sekolah yang bisa dikatan kekurangan tenaga pendidik
yang ahli dan paham akan pendidikan. Berdasarkan data Kemendikbud, tahun 2020 terdapat 72.976 guru
pensiun. Jumlah tersebut menyumbang kekurangan guru yang angkanya mencapai 1.020.921 orang. Angka
ini kemudian naik pada tahun 2021, dengan prediksi kekurangan guru mencapai 1.090.678 orang dan
jumlah yang pensiun 69.757 orang. Tahun 2022 kekurangan guru menjadi 1.167.802 orang, dengan jumlah
yang pensiun 77.124 orang. Kemudian tahun 2023 kekurangan guru naik lagi menjadi 1.242.997 orang,
dengan jumlah yang pensiun 75.195 orang. Dan tahun 2024 kekurangan guru diprediksi hingga 1.312.759
orang dengan jumlah yang pensiun 69.762 orang. Tak cukup sampai disitu, Indonesia merupakan salah satu
negara dengan performa yang paling rendah. Ada lebih dari 217.512 sekolah, 45.357.157 murid dan
2.719.712 guru yang kurang memadai. Menurut PISA (Programme For International Students Assessment)
pendidikan Indonesia menempati rangking ke 62 dari 70 negara, indonesia sangat amat ketinggalan
berdasarkan riset dari profesor lant Pritchett mengenai pendidikan. Hal itu terjadi karena banyak guru yang
tidak bisa mengajar dengan baik dan memberikan solusi yang dibutuhkan oleh para muridnya. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya para siswa yang merasa tidak puas dengan pembelajaran yang dilakukannya
di sekolah sehingga mereka mencari solusi sendiri dengan mengikuti bimbel, meskipun demikian tidak
semua bimbel itu memiliki kualitas yang baik sehingga banyak yang merasa kurang puas selain itu juga
mengeluarkan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu guru harus benar-benar memiliki keahlian
dibidangnya dan juga menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
serta menyenangkan agar nantinya siswa menjadi paham dan pembelajaran pun berkualitas. Karena itulah
I ndonesia membutuhkan landasan pendidikan yang jelas.
Landasan pendidikan secara garis besar merupakan satu titik tumpu yang menjadi dasar dalam
penyelenggaraan pendidikan sebagai tolak ukur untuk kemajuan standar pendidikan. Landasan pendidikan
merupakan norma dasar pendidikan yang bersifat imperatif, artinya mengikat dan mengharuskan semua
pihak terlibat dalam pelaksanaan pendidikan untuk melaksanakan dan mengembangkan berdasarkan
landasan yang di terapkan. Ada beberapa landasan pendidikan yang harus diketahui oleh calon tenaga
pendidik. Berikut beberapa jenis landasann pendidikan :
1. Landasan Yuridis
2. Landasan Sosial Budaya
3. Landasan Ekonomi
4. Landasan Historis/Sejarah
5. Landasan PsikologisG
6. Landasan Antroplogis
7. Landasan Politik dan Hukum
8. Landasan IPTEK
Sebagian besar orang setuju bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam pembangunan masyarakat
dan negara. Oleh karena itu, landasan pendidikan harus mengutamakan akses dan kualitas pendidikan bagi
semua warga negara. Ada pandangan yang beragam tentang kurikulum pendidikan di Indonesia. Ada
pendapat bahwa kurikulum sekarang perlu lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan
teknologi, sementara yang lain mungkin berpendapat bahwa kurikulum perlu memperkuat unsur-unsur
budaya dan karakter. Debat mengenai apakah pendidikan di Indonesia terlalu fokus pada aspek ilmu
pengetahuan saja atau jika juga memperhatikan pembentukan karakter dan moral siswa. Beberapa orang
mungkin berpendapat bahwa keseimbangan antara keduanya penting untuk menghasilkan warga negara
yang berkualitas.

Landasan pendidikan yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan potensi penuh dari sumber daya
manusia Indonesia. Negara yang memiliki pendidikan yang berkualitas mampu menciptakan tenaga kerja
yang produktif dan kompeten. Melalui landasan pendidikan yang kokoh, para siswa dapat mengembangkan
keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam dunia pekerjaan
dan ekonomi yang semakin global. Selain itu, pendidikan adalah alat yang efektif untuk mengurangi
kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Landasan pendidikan yang merata dan berpihak pada semua
lapisan masyarakat dapat memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial atau
ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Hal ini tidak hanya berdampak pada
kesetaraan, tetapi juga pada stabilitas sosial dan harmoni dalam masyarakat. Landasan pendidikan juga
berperan penting dalam membangun karakter dan moral generasi muda. Selain mengajarkan pengetahuan,
pendidikan juga harus membentuk kepribadian yang baik, nilai-nilai moral, dan etika yang kuat. Ini adalah
aspek penting dalam membangun warga negara yang bertanggung jawab, peduli, dan berkontribusi pada
masyarakatnya.

Seiring dengan itu, landasan pendidikan yang baik juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
inovasi dan perkembangan. Pendidikan yang menekankan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan
beradaptasi akan membantu Indonesia menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik, terutama
dalam menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan global. Selain itu, landasan pendidikan yang
kuat juga menguatkan peran Indonesia di tingkat internasional. Sistem pendidikan yang baik menarik
perhatian siswa asing dan dapat berkontribusi pada diplomasi pendidikan. Ini membuka peluang kerja sama
dalam penelitian, budaya, dan perdagangan internasional yang akan menguntungkan negara. Namun, untuk
mencapai semua ini, penting untuk mencermati dan memperbarui landasan pendidikan secara berkala.
Kebijakan dan kurikulum harus selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat. Investasi dalam pelatihan guru, fasilitas pendidikan, dan sumber daya pendidikan juga harus
menjadi prioritas.
Dalam kesimpulan, landasan pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan Indonesia. Ini adalah alat
yang dapat mengangkat bangsa ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari
ekonomi hingga budaya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku
kepentingan untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa landasan pendidikan di Indonesia terus
diperkuat dan ditingkatkan demi masa depan yang lebih cerah.
Daftar Pustaka

Astuti, Wuri. (2023). Landasan Pendidikan [Presentasi PowerPoint].


Burhanuddin, Afid (2013). Landasan Pendidikan dan Penerapannya. Diakses pada 22 September
2023. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/08/landasan-pendidikan-dan-penerapannya/
Kemendikbud: Sekolah Kekurangan 1 Juta Guru Hingga 2024 (2020). Diakses pada 22 September
2023. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201005180513-20-554645/kemendikbud-sekolah-
kekurangan-1-juta-guru-hingga-2024
Kompasiana: Mirisnya Pendidikan di Indonesia (2021). Diakses pada 22 September 2023.
https://www.kompasiana.com/indahfarihah0903/5ffe61748ede4823b3259c62/mirisnya-pendidikan-
diindonesia
Nur, Atni. (2015). Pengaruh Landasan Pendidikan Terhadap Perkembangan Pendidikan di
Indonesia Pada Abad 21. Diakses pada 22 September 2023.
https://www.academia.edu/35055003/PENGARUH_LANDASAN_PENDIDIKAN_TERHADAP_PE
RKEMBANGAN_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA_PADA_ABAD_KE_21
Nurhuda. (2022). Landasan Pendidikan. Ahlimedia Press.
https://repository.uir.ac.id/19791/1/Landasan%20Pendidikan.pdf
Quipper: Pembahasa Mengenai Landasan Pendidikan Lengkap untuk Guru. Diakses pada 22
September 2023. https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/landasan-
pendidikan/#:~:text=Fungsi%20Landasan%20Pendidikan,-
Adapun%20fungsinya%20adalah&text=Sebagai%20tolok%20ukur%20kualitas%20suatu,atau%2
0gagasan%20terkait%20konsep%20pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai