Pendidikan merupakan salah satu pilar negara untuk maju, sehingga Pendidikan merupakan hal yang

sangat penting. Data yang menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam kategori yang rendah
dalam kualitas Pendidikan dibandingakn dengan negara lain di dunia menunjukkan adanya tantangan
dalam system Pendidikan di Indonesia. Rendahnya Pendidikan menandakan bahwa masih terdapat
ketidak sesuainan pada system yang sedang berjalan, hal tersebut dapat terjadi karena adanya
banyak faktor seperti tidak meratanya Pendidikan, kualitas guru dan tenaga kerja, kurikulum yang
tidak relevan, kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan yang memadai dan anggaran yang masih
rendah (Kurniawati, 2022).

Menurut saya Indonesia tidak perlu meniru negara lain dalam dalam hal pembenahan Pendidikan
jika dilihat dari karakteristiknya, karakter sebuah negara pasti berbeda dengan negara lain begitu
pula dengan karakter masyarakatnya dan tantangan yang dihadapi. Daripada meniru lebih baik jika
belajar dari keberhasilan negara lain, negara dapat mempelajari praktik terbaik dari negara lain
dengan mengadopsi model yang telah terbukti efektif dapat membantu meningkatkan kualitas
Pendidikan di Indonesia. Namun hal tersebut juga perlu diadaptasi atau disesuaikan kembali sesuai
dengan konteks dan kebutuhan negara Indonesia. Selain itu Indonesia juga dapat mengadakan
Kerjasama internasional dengan negara-negara lain dan organisasi internasional dapat membantu
meningkatkan kualitas Pendidikan, Kerjasama ini dapat berupa dukungan secara finansial, pelatihan,
pertukaran pelajar, dan sebagainya.

Berdasarkan (Shiddiq, 2019), untuk meningkatkan Pendidikan di Indonesia, terdapat beberapa solusi
sebagai berikut;

Untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah:

1. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik melalui pelatihan dan pengembangan
profesional yang memadai. Guru perlu diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi
dan kompetensi mereka agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.
2. Memperbarui kurikulum pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan
perkembangan zaman. Kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan masyarakat sehingga siswa dapat memperoleh keterampilan yang relevan dan
dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan dengan membangun lebih banyak sekolah
di daerah terpencil dan pedalaman . Pemerintah perlu memastikan bahwa semua anak
memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, tanpa terkecuali.
4. Meningkatkan investasi dalam pendidikan dengan meningkatkan alokasi anggaran
pendidikan. Pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup untuk memperbaiki sarana
dan prasarana pendidikan, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
5. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pendidikan. Melibatkan orang tua, komunitas,
dan stakeholder lainnya dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program
pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah,
dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

Kurniawati, F. N. A. (2022). Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dan

Solusi. Academy of Education Journal, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.765
Shiddiq, M. (2019). Masalah Pendidikan di Indonesia dan Solusinya. Berpendidikan.Com, May 2006,
1. https://www.berpendidikan.com/2019/10/masalah-pendidikan-di-indonesia-dan-
solusinya.html