Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lutfi abdul chalim

Nim :042110068
Fakultas : Ekonomi
Prodi :Manajemen
Judul : Pendidikan Berkualitas Untuk Generasi IndonesiaEmas

Kemerdekaan Indonesia dijadikan suatu peristiwa sejarah yang menandakan


besarnya kemungkinan akan terwujudnya Indonesia emas di tahun 2045 bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Keinginan serta cita-cita tersebut tak terlepas dari peran generasi
muda. Mengingat bahwa diperkirakan pemuda atau generasi muda pada masa kini adalah
pemegang tonggak kepemimpinan di masa yang akan datang. Generasi muda inilah yang
menjadi penentu bagaimana Indonesia dimasa depan. Untuk mencapai Indonesia emas di
tahun 2045, dibutuhkan bekal bagi konponen-komponen yang akan
memperjuangkannya. Salah satunya pendidikan yang berkualitas. Rakyat Indonesia,
terutama pemudanya perlu dibekali dengan ilmu yang akan mereka terapkan di masa
yang akan datang. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh peran pemerintah yang menjadi
pemegang kunci kelanjutan pendidikan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan
diberlakukannya undang-undang pendidikan, misalnya penerapan kurikulum 2013 yang
berlandaskan pendidikan karakter, budi pekerti, warisan budaya, keaktifan dan kearifan
lokal. Penerapan kebijakan ini akan berdampak sangat baik bagi generasi muda sehingga
terbentuknya generasi muda yang berkarakter baik, aktif, dan tanggap terhadap
lingkungan. Tetapi faktanya, kebijakan ini belum dilakukan dengan baik. Banyaknya
kendala yang ditemukan seperti distribusi buku yang masih amburadul, adanya tenaga
ahli kurikulum yang belum beres, hingga kurangnya sosialisasi dalam penerapan
kebijakan ini membuat banyak sekolah yang keteteran dalam hal pelaksanaannya. Hal
tersebut membuat kebijakan ini menjadi tidak efisien karena dinilai gagal dalam hal
pelaksanaannya dan terkesan menghambur-hamburkan uang negara. Selain itu,
kebanyakan pihak memandang hal ini sebagai permasalahan yang biasa terjadi, seolah-
olah memandang bahwa visi Indonesia emas itu hanya sebatas formalitas dan ucapan
tanpa realisasibelaka.

Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan agar kebijakan
yang terbentuk dapat berjalan secara efektif dan dapat menjadi kesepakatan nasional.
Upaya tersebut dapat ditempuh sedini mungkin dengan
pemanfaatan fasilitas dan sarana perpustakaan di sekolah. Perpustakan merupakan pusat
sumber ilmu pengetahuan. Sekolah adalah tempat untuk mengembangkan dan
memperdalam ilmu pengetahuan, menanamkan berbagai nilai, mempelajari teknologi,
mengasah keterampilan dan bakat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Hadirnya
perpustakaan di sekolah dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah
sebagai media interaktif. Namun pola pikir masyarakat khususnya generasi muda terkait
perpustakaan semakin menyudutkan keberadaan perpustakaan. Perpustakaan dianggap
sebagai suatu tempat yang kaku, membosankan, yang hanya berisi tumpukkan buku-buku
tua. Sebenarnya, pola pikir tersebut dapat dipatahkan dengan cara membaca apa yang saat
ini sedang berkembang di kalangan para pelajar, apa yang saat ini sedang dibutuhkan
para pelajar. Caranya dengan menciptakan kondisi perpustakaan semenarik mungkin,
seindah mungkin, dan senyaman mungkin. Selain itu, perpustakaan bisa dimodifikasi
menjadi lebih modern dan kekinian. Buku-buku dapat diakses dalam bentuk e-book,
perpustakaan bisa dilengkapi dengan wifi sehingga pelajar dapat mengerjakan tugas
disana dan dapat menggunakan buku yang ada diperpustakaan sebagai bahan referensi
tugas. Beberapa hal sederhana tersebut dapat menyebabkan tingginya minat pelajar dalam
membaca yang dapat menjadi aspek penting untuk mondorong terwujudnya generasi
Indonesia emas di tahun2045.

Merealisasikan cita-cita itu tak selalu harus dengan cara yang rumit dan
membutuhkan dana yang besar. Peluang untuk mencetak generasi emas itu dapat
ditempuh dengan cara memberdayakan sumberdaya yang ada dan dibutuhkankemampuan
dalam membaca kondisi dan situasi yang sedang berkembang. Misalnya pada generasi
muda, mereka akan cenderung mencoba hal-hal yang unik yang dianggap baru sehingga
pembuat kebijakan dalam hal ini pemerintah dapat memanfaatkan asumsi tersebut dalam
menciptakan peluang sebesar-besar mungkin untuk meningkatkan minat baca generasi
muda. Tingginya minat baca generasi muda akan membuat mereka kaya dengan ilmu
pengetahuan sehingga mempunyai bekal yang dan persiapan yang matang untuk menjadi
tonggak berdirinya Indonesia emas ditahun 2045.
Dalam menciptakan pendidikan berkualitas ada beberapa pembenahan yang
harus dilakukan untuk merealisasikan berbagai ide yang muncul. Pertama adalah
perbaikan mutu tenaga pendidik. Tenaga pendidik inilah yang nantinya akan menjadi
penentu terciptanya kesuksesan pendidikan di Indonesia. Guru yang bermutu menjadi
faktor utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Banyaknya isu-isu miring
terkait kinerja guru menyebabkan kinerja guru Indonesia seolah dipertanyakan sehingga
saat ini guru dituntut untuk bekerja secara profesional, bukan hanya sekedar melepas
kewajiban semata. Kesadaran guru untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan cita-
cita Bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,
“mencerdaskan kehidupan bangsa”, sangat dibutuhkan karena menjadi suatu kewajiban
bagi guru dan tenaga pendidik lainnya untuk menjadi tonggak pergerakan kemajuan
bangsa disektorpendidikan.

Kedua adalah kurikulum yang diterapkan. Seperti yang telah dijelaskan


sebelumnya bahwa kurikulum yang diterapkan haruslah dipersiapkan dengan sebaik
mungkin sebelum diberlakukan secara nasional agar tidak terjadi inefisiensi terhadap
keuangan negara. Selain itu kurikulum yang diterapkan sedapat mungkin berdampak
positif bagi pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Ketiga adalah perbaikan
sarana dan prasarana yang menunjang berlangsungnya proses pendidikan. Misalnya
perbaikan gedung sekolah, pelengkapan fasilitas laboraturium sekolah, pengadaan buku-
buku dan sumber literatur lain, pengadaan alat-alat canggih berbasis teknologi,penciptaan
lingkungan dan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Langkah nyata adalah
pengadaan berbagai macam beasiswa untuk siswa berprestasi ataupun siswa yang
terkendala keadaan ekonomi keluarga sehingga tidak ada lagi alasan bagi generasi muda
Indonesia untuk tidak bersekolah. Adanya beasiswa ini diharapkan untuk generasi muda
agar berlomba-lomba meningkatkan kualitas dirinya terutama dalam hal pendidikan.
Selain itu, kemudahan untuk mengenyam pendidikan ini juga diharapkan menjadi
langkah pasti bagi terwujudnya generasi emas Indonesia.

Generasi muda dikenal sebagai agen of change. Segala kemajuan bangsa di


masayangakandatangadaditangangenerasimuda.Penyediaanpendidikan
berkualitas ini menjadi titik terang bagi cita-cita bangsa Indonesia yang menjadikan
Indonesia emas ditahun 2045. Pembenahan kualitas pendidikan di atas diharapkan
mampu membentuk manusia-manusia bermutu yang mampu secara kreatif dan inovatif,
berpikir tingkat tinggi, berkarakter baik, tahu dan segan terhadap bumi pertiwi, dan
memiliki rasa cinta dan patriotisme terhadap bangsa Indonesia, yang artinya dapat
mengombinasikan intelektual, emosional dan spiritual untuk kemudian dapat menjadi
solusi atas masalah-masalah yang kian menerpa Tanah Air Indonesia. Hadirnya generasi
emas yang berkualitas diharapkan mampu memegang dan mengambil kendali terhadap
segala permasalahan yang ada di Indonesia serta menjadi tanda keberhasilan pendidikan
Indonesia. Cita-cita ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama yang baik antar
pemegang kebijakan dan pelaku kebijakan. Sumberdaya yang melimpah akan menjadi
modal besar untuk keberhasilan mencerdaskan bangsaIndonesia.

Anda mungkin juga menyukai