Anda di halaman 1dari 2

Menyongsong Indonesia EMAS 2045

Bismilahirohmanirahim Assalamualaikum wa-rahmatullahi wabarokatuh;

Salam sejahtera untuk kita semua;

Syalom;

Om swastiastu; Namo budaya;

Salam kebajikan;

Yang saya hormati dan muliakan,

Dewan juri , beserta para kontingen dari berbagai sekolah kedinasan yang ada di Indonesia

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas kesehatan dan kekuatan yang diberikan kepada kita untuk terus berkontribusi bagi Indonesia.
Untuk mewujudkan Indonesia EMAS 2045.

Sebelum saya lanjutkan, izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada poltek SSN sebagai
penyelenggara PIPTK tahun 2023 ini.

Salam sejahtera bagi kita semua. Bagaimana kabarnya semua? Alhamdulillah semoga kita
senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Indonesia Emas didefinisikan sebagai negara yang maju, sejahtera, modern, beradab, dan dihuni
oleh masyarakat yang beradab. Faktanya Indonesia Emas diprioritaskan cukup 100 tahun terwujud, tidak
harus seperti Amerika Serikat yang butuh 200 tahun untuk menjadi negara maju. Tentu saja, semua itu
telah dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan bijak oleh orang-orang cerdas bangsa, para tokoh
bangsa negeri ini. Kerangka besar sangat kuat dan indah, tetapi kerangka kecil membutuhkan pengamatan
dan analisis yang cermat. Dapat dikatakan bahwa Indonesia Emas adalah sebuah proyek. Pelaksanaan
proyek sesuai target program. Tampaknya juga proyek akan dilanjutkan ketika ada dana dan berhenti
ketika tidak ada dana. Nah, itu sebabnya. Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju ketika masih
banyak warganya yang korup? Dari mandor di industri konstruksi hingga pejabat pemerintah.

Proyek Indonesia Emas Indonesia akan sulit dilaksanakan jika korupsi terus merajalela. Inilah
penyebab masalahnya. Uang yang seharusnya digunakan untuk membiayai pendidikan anak bangsa agar
cerdas dan cerdas untuk generasi mendatang malah dihabiskan untuk pemborosan. Seperti kata pepatah,
pintar tidak membuang teman, gemuk tidak membuang lemak. Jangan hanya memikirkan kepentingan
diri sendiri. Kita semua tahu bahwa bangsa kita tumbuh subur di bidang pendidikan dan dapat mengejar
bangsa lain dalam ilmu pengetahuan, bisnis dan teknologi.

Generasi Indonesia Emas 2045 bisa dibentuk dengan ditingkatkannya kualitas pendidikan.
Infrastruktur yang memadai dan kualitas pengajar yang merata bisa mendukung lahirnya Generasi
Indonesia Emas 2045. Kualitas Sumber Daya Manusia tentunya bisa menunjang segala aspek kehidupan
bangsa. Seperti aspek sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan politik. Namun fakta di lapangan
menunjukkan kualitas pendidikan di Indonesia tergolong rendah dibanding dengan negara-negara maju.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Data dari UNESCO memaparkan,
dalam 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan
ke-109 (1999). Data statistik yang dilaporkan oleh The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia
memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dari data
dan paparan statistik tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kualitas pendidikan Indonesia sangat
rendah. Persoalan yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia rendah adalah tidak meratanya
kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah-sekolah di luar pulau Jawa yang masih tidak layak.

Peta pendidikan menjadi sangat penting di zaman sekarang. Berkembangnya teknologi yang cepat,
industry 4.0, dan efek globalisasi menyebabkan Indonesia harus terus berbenah dalam pendidikan,
kurikulum Indonesia harus sejalan dengan kebutuhan industry dan pasar, kualitas tenaga pendidik harus
ditingkatkan, dan kualitas infrastruktus harus merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dimaksudkan
sebagai upaya Indonesia untuk menyiapkan SDM nya agar sejajar dengan SDM global dan negara-negara
maju Faktor pendidikan sangat penting dalam mengolah keuntungan bonus demografi. Pendidikan
tentunya bukan persoalan yang mudah, ibarat benih yang ditanam sekarang akan dapat dituai buahnya
dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.

Guru sebagai kunci, mereka adalah subjek agent of change, pelaku perubahan untuk menghasilkan
manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, andal dan komprehensif melalui peningkatan kualitas
pembelajaran yang optimal terhadap peserta didiknya, sehingga tercipta generasi emas tahun 2045.
Dalam hal ini selain guru juga dibutuhkan agen perubahan di kalangan pemuda yaitu Mahasiswa atau
Taruna. Mahasiswa sebagai kaum terdidik harus mampu membawa perubahan dengan meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia. Selain bisa dengan profesi guru, mahasiswa selain profesi guru bisa
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan melakukan riset-riset ilmiah, melakukan
kajian-kajian strategis, dan peningkatan kualitas diri dengan berorganisasi sosial.

Mahasiswa atau Taruna merupakan elemet terpenting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia
Emas Berkelanjutan 2045. Mahasiswa sebagai insan intelektual diharapkan bisa melanjutkan tongkat
estafet para pemimpin-pemimpin bangsa, menjadi professional di bidang masing-masing. Dengan kualitas
mahasiswa yang mumpuni diharapkan selaras dengan kualitas bangsa Indonesia di masa mendatang.

Kesimpulan yang bisa ambil adalah mimpi Indonesia Emas Berkelanjutan 2045 bukanlah khayalan
belaka. Indonesia bisa mencapai itu semua dengan di dorong program yang diinisiasi oleh PBB yaitu SDG's
yang didalamnya ada point terpenting yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun rencana
itu bukanlah hal yang mudah dilakukan butuh kolaborasi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk
mewujudkan hal tersebut. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tentunya diiringi oleh peningkatan
mutu pendidikan. Hal ini bisa tewujud apabila tujuan pendidikan selaras dengan kebutuhan global. Butuh
peran mahasiswa, guru dan semua elemen pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Emas Berkelanjutan
2045.

Akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan kepada Tuhan saya mohon ampun.
Buah Durian Buah Duku
Cukup Sekian dan Thank you

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai