Era Revolusi Industri 4.0 menjadi kesempatan dan tantangan tersendiri bagi
Generasi Emas Indonesia dalam mewujudkan proyeksi mengenai Indonesia di
tahun 2045. Diantaranya, Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 di
dunia.Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan era digital ekonomi. Artinya,
tercapainya Indonesia Emas 2045 dipengaruhi kesiapan Generasi Emas Indonesia
dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.Kesiapan tersebut harus dimulai
dengan kebijakan yang khusus dan tepat. Dalam hal ini, pemanfaatan
perkembangan teknologi digital dewasa ini harus dimanfaatkan sebaik-
baiknya.Inovasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Generasi Emas
Indonesia dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Rendahnya kesadaran
generasi emas mengenai hal tersebut, ditandai diantaranya, ketidakmampuan
generasi membedakan berita palsu (fakenews) dan berita benar, serta hanya
menjadi pasar (konsumen) dari dampak pertumbuhan ekonomi digital. Tanpa
adanya kesadaran dari generasi emas yang akan memegang estafet kepemimpinan
dan penggerak ekonomi (usia produktif) negara maka jangan harap partisipasi dan
kontribusi akan didapat bahkan sebaliknya.
Tak dapat dimungkiri bahwa pendidikan yang baik efektif meningkatkan kualitas
SDM, mendorong produktivitas, dan menaikkan angka harapan hidup. Selain
pendidikan, kebudayaan juga berperan dalam meningkatkan pembangunan
melalui nilai luhur budaya bangsa. Untuk mempercepat kemajuan pembangunan
ekonomi, teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin, produktivitas tenaga
kerja perlu ditingkatkan, serta pasar tenaga kerja harus adaptif dan fleksibel.
Kontribusi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Indonesia maju ditahun 2045
adalah dengan meningkatkan minat literasi, berdasarkan survei yang dilakukan
Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization
for Economic Co-oeration and Development (OECD) pada 2019, indonesia
menempati peringkat 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang
memiliki tingkat literasi rendah. Padahal dari segi infrastruktur untuk mendukung
minat baca, peringkat Indonesia berada di atas eropa. Selain buku, kemudahan
teknologi seperti buku online seharusnya bisa dimanfaatkan. Untuk mewujudkan
Indonesia maju, kita juga perlu mengutamakan kepentingan bangsa dan
kedewasaan berpolitik adalah sikap yang harus dipastikan dimiliki setiap insan
generasi emas di masa depan.
Sebagai generasi emas kita perlu terbuka dalam menerima berbagai pemikiran dan
pengalaman baru, keterbukaan informasi memaparkan kita terhadap budaya dan
pengalaman baru. Juga mendukung produk local sebagai bentuk dukungan untuk
usaha kecil menengah (UKM).
Terdapat berbagai macam upaya yang dapat dilakukan pemuda dalam menghadapi
Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah pemuda indonesia harus bersifat
kompetitif. Kompetitif berarti para pemuda harus memiliki karakteristik dan
kemampuan yang berdaya saing tinggi. Dengan kemampuan kompetitif, para
pemuda akan mampu membawa bangsa Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa
lain. Selain itu, para pemuda perlu membekali diri dengan sikap dan moral yang
baik. Penanaman ini menjadi penting agar nilai-nilai yang telah diwariskan oleh
leluhur dapat dipertahankan.
Pemuda Indonesia juga harus menjauhkan diri dari segala ancaman yang dapat
merusak pribadi maupun bangsa.Salah satunya dalam kasus narkoba. Narkoba
telah menjadi wabah yang tidak hanya bisa merusak sebuah pribadi tetapi sebuah
generasi. Oleh karena itu, generasi muda harus menjauhkan diri dari unsur-unsur
yang dapat merusak dirinya sendiri dan bangsa secara umum. Generasi muda juga
mesti membangun sikap yang sportif, taat aturan, disiplin, punya kemauan yang
tinggu dan jauh dari sikap yang memecah kesatuan dan persatuan.
Pemuda Indonesia merupakan generasi dan aset masa depan bangsa Indonesia.
Generasi Pemuda menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Indonesia
Emas 2045. Sudah sepantasnya, sebagai generasi pemuda mampu memberikan
inovasi, kontribusi, dan karyanya untuk membangun negeri. Karena, kualitas
pemuda saat ini juga menjadi penentu ketercapaian Indonesia Emas 2045.
Pemuda Indonesia harus membekali diri dengan sikap moral dan iman yang baik
sebagai pertahanan diri agar terhindar dari segala macam pengaruh buruk dan
ancaman yang dapat menjerumuskan manusia kelubang kegagalan. Penanaman
nilai moral dapat diterapkan mulai usia dini dan dapat dimulai dari ruang lingkup
keluarga. Keluarga merupakan benteng utama dalam pertahanan menguatkan nilai
moral agar anak-anaknya tidak menyimpang pada aturan-aturan negara.
Indonesia Emas 2045 adalah visi pemerintah untuk membawa Indonesia menjadi
negara maju dengan ekonomi kuat, SDM berkualitas, dan berbudi luhur. Untuk
mewujudkan Indonesia 2045, dibutuhkan peran serta masyarakat. Tanpa
dukungan masyarakat, masalah ekonomi, korupsi, kesenjangan sosial, dan
kemiskinan tidak dapat terselesaikan hingga tuntas.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung visi tersebut dengan
bekerja keras, mengasah kemampuan, menambah pengetahuan, dan bijaksana
dalam bersikap.