2. KENZIE ADZAN KRISHARTONO 3. MUHAMMAD RASYID RIDHO 4. FRISKA ANANDA NUR ROHMAN 5. ANANDA PRIMA MUSTIKA YUNITA 6. KAFFA ATNIS GIONDRI 7. TAUFAN HIDAYAT PENDAHULUAN Seperti yang kita semua tahu, Pendidikan adalah hal yang sangat penting di Kehidupan masa kini dan masa depan. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan sendiri memiliki tujuan utama untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan dalam sebuah negara dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan.Tema ini kami ambil karena kami akan ingin menjelaskan betapa penting dan dibutuhkannya “ Pendidikan “ itu bagi bangsa, terutama pada anak anak. Namun di Indonesia sendiri, Pendidikan masih krisis. Ada beberapa hal yang membuat Pendidikan di Indonesia menjadi krisis, salah satunya berasal dari pelajar itu sendiri. Sesuai dengan UUD 1945: Pasal 28C ayat (1) yang berbunyi: “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. Tetapi masih banyak anak bangsa yang mungkin belum sepenuhnya sadar akan hal itu. PEMBAHASAN Untuk krisis Pendidikan di Indonesia sendiri sudah terjadi dari 20 tahun yang lalu. Seiring dengan perkembangan zaman, masalah moral, etika, tatakrama dan nilai‐nilai luhur bangsa sedikit demi sedikit mulai terkikis. Hal ini di tandai dengan semakin meningkatnya kasus perkelahian antar pelajar, sex bebas, penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal di kalangan pelajar. Oleh karena itu sekolah di tuntut tidak hanya mampu menciptakan siswa yang pandai secara akademik namun sekolah juga harus mampu menciptakan siswa yang bermoral dan berbudi pekerti luhur. Guru memiliki peran penting didalam dunia Pendidikan, tugas guru adalah memahami faktor‐faktorins trinsik yang ada dalam diri siswa. Jadi selain guru harus bisa membuat kelas kondusif, guru juga harus bisa mencari cara agar kelas menjadi lebih menyenangkan. Disisi lain, siswa juga harus memahami arti betapa pentingnya Pendidikan. Yang pastinya tidak untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk seluruh orang yang berada disekitar kita. Bukan paksaan dari guru, orang tua ataupun lainnya, tetapi dari diri kita sendiri. Bila siswa tidak memiliki kesadaran diri, bagaimama dengan nasib bangsa ini kedepannya? Akan kah baik-baik saja? Akan kah maju bila di hidupi, di bangun dan di jalani oleh generasi generasi bangsa yang hanya memiliki sedikit pengetahuan? Sungguh tidak dapat dibayangkan bagaimana hancurnya Negara Indonesia ini nantinya. Mari kita pikirkan calon calon pendiri bangsa selanjutnya. Saat ini banyak sekali siswa yang terlalu santai dalam menuntut ilmu, terlalu sering bermalas malasan dalam mengerjakan tugas ataupun saat berada didalam kelas, bolos pada jam pelajaran, melakukan tawuran dan berhenti sekolah hanya untuk melakukan kegiatan yang tidk berguna lainnya. Faktor lain yang juga menjadi penyebab dari rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kualitas guru. Hasil dari UKG (Uji Kompetensi Guru) dari tahun 2012 hingga 2015, sekitar 81% guru di Indonesia nilainya bahkan tidak mencapai nilai minimum. Ini menunjukkan bagaimana kualitas guru dalam rentang waktu 10 tahun terakhir yang masih sangat membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik. Disisi lain, jumlah guru PNS yang ada di suatu sekolah juga masih sangat minim terkhusus untuk wilayah-wilayah pedesaan. Di perparah lagi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah masih jauh dari kata mencukupi. Ini menjadi problematika utama dari dunia pendidikan khususnya untuk wilayah pedesaan yang terbilang jauh dari pusat kota. Sehingga sekolah hanya menggunakan alat seadanya dalam proses pembelajaran, dan secara langsung juga akan membawa dampak terhadap kualitas pendidikan dari siswa-siswi di sekolah yang bersangkutan. CARA MENGATASINYA Maka dari itu Perhatian khusus dari pemerintah masih sangat dibutuhkan dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Mungkin pemerintah dan seluruh orang yang bersangkutan dengan masalah ini bias melakukan beberapa upaya berikut untuk mengatasi krisis Pendidikan di Indonesia ;
1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
2. Meningkatkan efisiensi proses belajar 3. Menambah penyediaan dana pendidikan 4. Merasa yakin bahwa pendidikan Indonesia bias lebih maju 5. Fokus mengembangkan diri 6. Memastikan bahwa anak anak di Indonesia mendapatlan sekolah yang layak TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA!