Anda di halaman 1dari 9

Pendidikan di

Indonesia.

KELOMPOK 4 :
ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK 4 :

1. FIQRY NUR FADILLAH


2. KENZIE ADZAN KRISHARTONO
3. MUHAMMAD RASYID RIDHO
4. FRISKA ANANDA NUR ROHMAN
5. ANANDA PRIMA MUSTIKA YUNITA
6. KAFFA ATNIS GIONDRI
7. TAUFAN HIDAYAT
PENDAHULUAN
Seperti yang kita semua tahu, Pendidikan adalah hal yang sangat penting di
Kehidupan masa kini dan masa depan. Pendidikan adalah pembelajaran
pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan
orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan sendiri
memiliki tujuan utama untuk menjadi media dalam melakukan
pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi
kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan dalam sebuah negara
dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat penting untuk
diperhatikan dan ditingkatkan.Tema ini kami ambil karena kami akan ingin
menjelaskan betapa penting dan dibutuhkannya “ Pendidikan “ itu bagi
bangsa, terutama pada anak anak.
Namun di Indonesia sendiri, Pendidikan masih krisis. Ada beberapa hal yang
membuat Pendidikan di Indonesia menjadi krisis, salah satunya berasal dari
pelajar itu sendiri. Sesuai dengan UUD 1945: Pasal 28C ayat (1) yang
berbunyi: “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.
Tetapi masih banyak anak bangsa yang mungkin belum sepenuhnya sadar
akan hal itu.
PEMBAHASAN
Untuk krisis Pendidikan di Indonesia sendiri sudah terjadi dari 20
tahun yang lalu. Seiring dengan perkembangan zaman, masalah
moral, etika, tatakrama dan nilai‐nilai luhur bangsa sedikit demi
sedikit mulai terkikis. Hal ini di tandai dengan semakin meningkatnya
kasus perkelahian antar pelajar, sex bebas, penyalahgunaan narkoba
dan tindak kriminal di kalangan pelajar. Oleh karena itu sekolah di
tuntut tidak hanya mampu menciptakan siswa yang pandai secara
akademik namun sekolah juga harus mampu menciptakan siswa
yang bermoral dan berbudi pekerti luhur. Guru memiliki peran
penting didalam dunia Pendidikan, tugas guru adalah memahami
faktor‐faktorins trinsik yang ada dalam diri siswa. Jadi selain guru
harus bisa membuat kelas kondusif, guru juga harus bisa mencari
cara agar kelas menjadi lebih menyenangkan.
Disisi lain, siswa juga harus memahami arti betapa pentingnya
Pendidikan. Yang pastinya tidak untuk diri kita sendiri, tetapi juga
untuk seluruh orang yang berada disekitar kita. Bukan paksaan dari
guru, orang tua ataupun lainnya, tetapi dari diri kita sendiri. Bila
siswa tidak memiliki kesadaran diri, bagaimama dengan nasib
bangsa ini kedepannya? Akan kah baik-baik saja? Akan kah maju bila
di hidupi, di bangun dan di jalani oleh generasi generasi bangsa yang
hanya memiliki sedikit pengetahuan? Sungguh tidak dapat
dibayangkan bagaimana hancurnya Negara Indonesia ini nantinya.
Mari kita pikirkan calon calon pendiri bangsa selanjutnya. Saat ini
banyak sekali siswa yang terlalu santai dalam menuntut ilmu, terlalu
sering bermalas malasan dalam mengerjakan tugas ataupun saat
berada didalam kelas, bolos pada jam pelajaran, melakukan tawuran
dan berhenti sekolah hanya untuk melakukan kegiatan yang tidk
berguna lainnya.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab dari rendahnya kualitas
pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kualitas guru. Hasil dari
UKG (Uji Kompetensi Guru) dari tahun 2012 hingga 2015, sekitar 81%
guru di Indonesia nilainya bahkan tidak mencapai nilai minimum. Ini
menunjukkan bagaimana kualitas guru dalam rentang waktu 10
tahun terakhir yang masih sangat membutuhkan perubahan ke arah
yang lebih baik. Disisi lain, jumlah guru PNS yang ada di suatu
sekolah juga masih sangat minim terkhusus untuk wilayah-wilayah
pedesaan. Di perparah lagi dengan sarana dan prasarana yang
dimiliki sekolah masih jauh dari kata mencukupi. Ini menjadi
problematika utama dari dunia pendidikan khususnya untuk wilayah
pedesaan yang terbilang jauh dari pusat kota. Sehingga sekolah
hanya menggunakan alat seadanya dalam proses pembelajaran, dan
secara langsung juga akan membawa dampak terhadap kualitas
pendidikan dari siswa-siswi di sekolah yang bersangkutan.
CARA MENGATASINYA
Maka dari itu Perhatian khusus dari pemerintah masih sangat
dibutuhkan dalam perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mungkin pemerintah dan seluruh orang yang bersangkutan dengan
masalah ini bias melakukan beberapa upaya berikut untuk
mengatasi krisis Pendidikan di Indonesia ;

1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik.


2. Meningkatkan efisiensi proses belajar
3. Menambah penyediaan dana pendidikan
4. Merasa yakin bahwa pendidikan Indonesia bias lebih maju
5. Fokus mengembangkan diri
6. Memastikan bahwa anak anak di Indonesia mendapatlan sekolah
yang layak
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA!

Anda mungkin juga menyukai