Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045

Melalui Pendidikan Berkualitas

Preparing for Indonesia's Golden Generation in 2045 Through Quality Education

Regina Ade DarmanDosen Pendidikan Informatika, STKIP PGRI

SumbarEmail:reginaade1986@gmail.com

Submitted: 16-03-2017, Reviewed:17-03-2017, Accepted 18-03-2017

http://dx.doi.org/10.22202/jei.2017.v3i2.1320

ABSTRAK: Pendidikan merupakan sebuah proses untuk membentuk manusia yang

tidak hanya cerdassecara intelektual,mampu berpikir secara saintifik dan filosofis tetapi juga
mampu mengembangkanspiritualnya. Pendidikan tanpa guru, ibarat ruangan tanpa cahaya.
Guru memiliki peran yang sangatstrategis bagi dunia pendidikan, karena dari semua
komponen pendidikan yang adasepertikurikulum, sarana prasarana, metode
pembelajaran, guru, siswa, orang tua, dan lingkungan, yangpaling menentukan adalah
guru. Guru memiliki kedudukan yang sangat mulia, dari merekalahtercipta generasi
emas Indonesia.Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuklebih
kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu
untukmenyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Guru menjadi kunci utama
keberhasilansumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul dan
religious. Sehubungandengan itu, tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk bersinergi
mencerdaskan anak bangsa. Peranpendidikan dalam mempersiapkan generasi 2045
sangat penting. Target yang dicanangkanpemerintah berupa munculnya generasi
emas Indonesia dalam sepuluh atau dua puluh tahunkedepan yaitu dengan
meluaskan kesempatan akses pendidikan lebih tinggi. Selain itu, denganmeningkatkan
kualitas pendidikan sejalan dengan upaya meningkatkan kompetensi
dankesejahteraan guru.Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, penting
bagi duniapendidikan melakukan perubahan pola pikir. Pendidikan tidak sekadar
dimaknai dengan transferakademik (keilmuan) saja, melainkan dilengkapi dengan
karakter. Keseimbangan akademik dankarakter inilah yang perlu disiapkan sejak
sekarang. Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisalebih kreatif, inovatif dan
inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untukmenyongsong
generasi emas Indonesia. Jika memang guru menjadi kunciutama,
seharusnyapemerintah meletakkan kekuasaan penuh terhadap guru untuk
menyusun kurikulum sertamengevaluasi.Untuk mencapai generasi emas Indonesia maka
diperlukan juga Usaha meningkatkanmutu pendidikan di Indonesia seperti : (1)
Meningkatkan Anggaran Pendidikan, (2) Manajemenpengelolaan pendidikan, (3)
Bebaskan sekolah dari suasana bisnis, (4) Perbaikan kurikulum, (5)Pendidikan Agama,
(6) Pendidikan yang melatih kesadaran kritis, (7) Pemberdayaan Guru.

Kata kunci: Generasi emas Indonesia

ABSTRACT: Education is a process to form human beings who are not only intellectually
intelligent, capable of thinking scientifically and philosophically but also able to develop their
spiritually. Education without a teacher is like a room without light. Teachers have a very
strategic role in the world of education, because of all existing educational components such
as curriculum, infrastructure, learning methods, teachers, students, parents, and the
environment, the most decisive is the teacher. Teachers have a very noble position, they are
the ones who create Indonesia's golden generation. The challenge of quality education

1
requires teachers to be more creative, innovative, and inspiring in designing quality learning
activities to produce Indonesia's golden generation in 2045. Teachers are the main key to the
success of human resources. human beings who are not only productive but also superior
and religious. In this regard, it is inseparable from the government's efforts to work together to
educate the nation's children. The role of education in preparing the 2045 generation is very
important. The target proclaimed by the government is the emergence of a golden generation
of Indonesia in the next ten or twenty years, namely by expanding opportunities for access to
higher education. In addition, improving the quality of education is in line with efforts to
improve the competence and welfare of teachers. To prepare for Indonesia's golden
generation in 2045, it is important for the world of education to change its mindset. Education
is not only interpreted by academic (scientific) transfer, but also equipped with character. It is
this academic and character balance that needs to be prepared from now on. The
government always demands teachers to be more creative, innovative and inspiring in
designing quality learning activities to welcome Indonesia's golden generation. If indeed the
teacher is the main key, the government should put full power over the teacher to develop the
curriculum and evaluate it. from a business atmosphere, (4) curriculum improvement, (5)
religious education, (6) education that trains critical awareness, (7) teacher empowerment.

Keywords: Indonesian golden generation

PENDAHULUAN mandiri, serta menjadi warga Negara yang

Pendidikan adalah proses perkembangan
kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan
prilaku yang berlaku dalam masyarakatnya.
Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi
oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin
(khususnya di sekolah) sehingga iya dapat
mencapai kecakapan social dan
mengembangkan kepribadiannya. Pendidikan
merupakan sebuah proses untuk membentuk
manusia yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, mampu berpikir secara saintifik dan
filosofis tetapi jug mampu mengembangkan
spiritualnya. Pendidikan tanpa guru, ibarat
ruangan tanpa cahaya. Guru memiliki peran
yang sangat strategis bagi dunia pendidikan,
karena dari semua komponen pendidikan
yang ada seperti kurikulum, sarana
prasarana,metode pembelajaran, guru, siswa,
orang tua, dan lingku ngan, yang paling
menentukan adalah guru. Guru memiliki
kedudukan yang sangat mulia, dari merekalah
tercipta generasi emas
Indonesia. Terlebih guru mengemban amanat
untuk mewujudkan pendidikan nasional yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif,
demokratis dan bertanggung jawab. Indonesia
akan menuju kebangkitan kedua, yaitu 100
tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045.
Inilah yang melatarbelakangi kebangkitan
generasi emas. Inilah saat yangtepat bagi
pendidikan untuk berperan menciptakan
generasi emas Indonesia. Ini adalah
momentum sangat tepat bagi para pemangku
kepentingan pendidikan untuk menata
dengan sebaik-
baiknya pendidikan berkualitas. Tantangan
pendidikan berkualitas, mengharuskan guru
untuk lebih kreatif,
inovatif, dan inspiratif dalam mendesain
kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk
menyongsong generasi emas Indonesia
Tahun 2045. Guru menjadi kunci utama
keberhasilan
sumber daya manusia yang tidak hanya
produktif tetapi juga unggul dan religious.
Sehubungan dengan itu, tidak terlepas dari
upaya pemerintah untuk bersinergi
mencerdaskan anak bangsa.
Pada masa sekarang, pendidikan di
Indonesia merujuk pada UUD 1945 Pasal
31 dan UU No 23 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu
prinsip gerakan reformasi dalam
pendidikan adalah pendidikan
diselenggarakan dengan memberdayakan

2
semua komponen masyarakat melalui setiap tahun dan berisi hasil pemantauan
peran serta mereka dalam pendidikan dunia, dari127 negara, Education
penyelenggaraan dan pengendalian mutu Development Index(EDI) Indonesia berada
pendidikan. Namun saat ini, Sistem pada posisi ke-69,dibandingkan Malaysia (65)
pendidikan di Indonesia terlalu memaksa anak dan Brunei (34).Sehubungan dengan itu,
untuk dapat menguasai sekian banyak bidang penulis sangattertarik mengangkat
studi dengan materi yang masalah-masalah pendidikan tersebut yang
sedemikian abstrak, yang selanjutnya penulis tuangkan dalam sebuah karya ilmiah
membuat anak merasa tertekan/stress yang yang berjudul “Mempersiapkan Generasi
dampaknya membuat mereka suka bolos, Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui
bosan sekolah, tawuran, Pendidikan Berkualitas”
mencontek, dan lain-lain. Pada akhirnya
mereka tidak dapat mengerjakan ujian dengan METODA
baik, nilai mereka kurang padahal sudah Segala usaha yang dilakukan oleh
dilakukan remidi, dan supaya dianggap biasa penulisuntuk menyimpan informasi yang
mengajar atau karena tidak boleh ada nilai relevandengan topik.
kurang atau karena kasihan beban pelajaran
siswa terlalu banyak, kemudian guru
melakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
manipulasi nilai raport. Nilai raport inilah yang
kemudian dijadikan dasar untuk memperoleh II.1.Pengertian Pendidikan
beasiswa atau melanjutkan kuliah atau ikut Sebelum kita membahas
PMDK dan lain sebagainya. Tidak hanya mengenaipersiapan
manipulasi raport yang ada dalam pendidikan
pendidikanmenujugenerasi emasIndonesia,
Indonesia, bahkan ada fakta yang
mengejutkan yaitu, “Tragedi Ujian Nasional” sebaiknya kita melihat definisi
yang membuat bangsa ini merasa risau dan daripendidikan ituterlebih dahulu.
khawatir akan kelangsungan pendidikan MenurutKamusBesar Bahasa Indonesia,
berkualitas yang sudah digadang-gadang dan pendidikan berasaldari kata dasar didik
dijanjikan pemerintah. Fakta membuktikan (mendidik), yaitumemelihara dan
dana besar yang dikeluarkan tidak sesuai memberi latihan (ajaran,pimpinan)
dengan kenyataan yang ada yaitu mulai dari
mengenai akhlak dan kecerdasanpikiran.
tidak konsistennya Pemerintah dalam
menentukan jadwal UN 2013 untuk jenjang Sedangkan pendidikan
SMA/MA, dengan adanya perbedaan jadwal mempunyaipengertian yaitu proses
untuk wilayah Indonesia lainnya. Kemudian pengubahan sikap dantata laku seseorang
distribusi soal yang buruk serta kertas soal dan atau kelompok orang dalamusaha
LJUN yang sangat tipis dan mudah rusak, dan mendewasakan manusia melalui
masih banyak lagi fakta-fakta lainnya. Fakta upayapengajaran dan latihan, proses
apakah UN ini dapat dijadikan sebagai
perbuatan, caramendidik.Beberapa ahli
pemetaan kualitas pendidikan untuk
mempersiapkan generasi emas Indonesia. yang mendefinisikanpendidikan, salah
Berdasarkan laporan Education for All Global satunya adalah menurut JohnDewey,
Monitoring Report yang dirilis UNESCO pendidikan adalah proses tanpa
2011, tingginya angka putus sekolah akhir(education in the process without end).
menyebabkan peringkat indeks pembangunan Danpendidikan merupakan proses
rendah. Indonesia berada di peringkat 69 dari pembentukankemampuan dasar yang
127 negara dalam Education Development
fundamental, baikmenyangkut daya piker
Index. Sementara, laporan Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan, setiap menit (daya intelektual)maupun daya
ada empat anak yang putus sekolah. emosional (perasaan) yangdiarahkan
Perkembangan pendidikan Indonesia masih kepada tabiat manusia dan
tertinggal bila dibandingkan dengan kepadasesamanya.Ditinjau dari sudut
negara – negara berkembang lainnya. hukum, definisipendidikan berdasarkan
Menurut Education For All Global Monitoring
Undang-Undang RINomor 20 Tahun 2003
Report 201yang dikeluarkan oleh UNESCO
tentang Sisdiknas, Pasal1 ayat (1)dalam

3
artikel Hikmawati (20130,bahwa “pendidikan 2010dimana jumlah penduduk Indonesia
adalah suatu usaha sadardan terencana usia mudalebih banyak dibandingkan
untuk mewujudkan suasana belajar dan dengan usia tua.Dalam data itu terlihat,
proses pembelajran agar peserta didik jumlah anak kelompokusia 0-9 tahun
secara aktif mengembangkan sebanyak 45,93 juta, sedangkananak usia
potensidirinya untuk memiliki kekkuatan 10-19 tahun berjumlah 43,55 jutajiwa. Di
spiritualkeagamaan, pengendalian diri, Proyeksi pada tahun 2045, mereka yang
kepribadian,kecerdasan, akhalak mulia, serta usia 0-9 tahun akan berusia 35-45
keterampilanyang diperlukan dirinya, tahun,sedangkan yang usia 10-20 tahun
masyarakat, bangsa,dan Negara”.Berangkat berusia 45-54.Tentunya pada periode
dari definisi pendidikan yangtelah dijabarkan tahun 2010sampai tahun 2035 kita
pada paragraf di atas, dapatdipahamibahwa harus melakukaninvestasi besar-besaran
pendidikanmerupakan prosesyang terus dalam bidangpengembangan sumber
menerus, tidak berhenti. Di dalamproses daya manusia (SDM)sebagai upaya
pendidikan ini, keluhuran menyiapkan generasi 2045, yaitu100 tahun
martabatmanusia dipegang erat karena Indonesia merdeka. Oleh karena
manusia (yangterlibat dalam pendidikan ini) itu,kitaharus menyiapkan akses seluas-
adalah subyekdari pendidikan.Karena luasnyakepada seluruh anak bangsa untuk
merupakan subyek di dalam pendidikan,maka memasukidunia pendidikan; mulai dari
dituntut suatu tanggung jawab pendidikan anakusia dini (PAUD) sampai ke
agartercapai suatu hasil pendidikan yang perguruan tinggi.Tentu perluasan akses
baik. Jikamemperhatikan bahwa manusia tersebut harus diikutidengan peningkatan
itu sebagaisubyek dan pendidikan kualitas pendidikan,sekalipun kita semua
meletakkan hakikatmanusia pada hal yang memahami bahwapendidikan itu adalah
terpenting, maka perludiperhatikan juga sistem rekayasa sosialterbaik untuk
masalah otonomi pribadi.Maksudnya meningkatkan kesejahteraan,keharkatan dan
adalah, manusia sebagai kemartabatan.Sistem pendidikan masa
subyekpendidikan harus bebas untuk “ada” depan bangsaIndonesia adalah
sebagaidirinya yaitu manusia yang pendidikan yangmengantarkan generasi
berpribadi, yangbertanggung jawab. masa kini menjadigenerasi emas
Indonesia 2045. Tepat padatahun 2045
II.2.Generasi Emas Indonesia Indonesia 100 tahun terlepas daribelenggu
Setelah membahas apa itu penjajah. Ditahun tersebut
pendidikanmaka kita juga harus Indonesiamengharap memiliki gold
membahas tentanggenerasi emas generation yangdapat membangunbangsa
Indonesia.Tahun 2012hingga2035 adalah kearah yang lebihbaik. MenurutKetua
masa menanam generasi emasindonesia. Asosiasi LembagaPendidikan dan
Oleh karenanya, dalam kurun waktutersebut Tenaga KependidikanIndonesia
pemerintah dan segenap masyarakatterus (ALPTKI) Prof. Dr. SunaryoKartadinata,
menggalakkan program M.Pd. saat menyampaikanmakalah
pendidikan.Munculnyaharapan besar ini utama dalam Konperensi
didukung potensisumber daya manusia NasionalPendidikan Indonesia (Konaspi)VII
Indonesia. Tahun 2010-2035 Indonesia yangdiselenggarakan Universitas
memasuki periodebonusdemografi, di mana NegeriYogyakarta, di Royal
usia produktif paling tinggidi antara usia Ambarrukmo,Yogyakarta, Kamis (1/11/2012),
anak-anak dan orang tua.Mengapa “Generasi iniakan menjadi generasi
periode 2010-2035 sebagai periodebonusi penduduk warga duniayang bersifat
demografi? tentunya kita melirik transkultural, namun harus tetaphidup dan
darireportBadan Pusat Statistik (BPS) tahun berkembang dalam jati diri danbudaya

4
Indonesia sebagai sebuah bangsa merupakan hal yang sangatberpengaruh
yangbermartabat”.Menurut Rektor Universitas dalam mencapai generasi emasIndonesia
PendidikanIndonesia ini, daya saing di di Tahun 2045 mendatang.Komponen-
satu sisi dankemampuan kolaborasi di sisi komponen seperti pemerintah, guru,dan siswa
lain adalah duapolar kompetensi yang harus yang ada di dalam pendidikan harussaling
bersinergi sebagaiprofil dasar manusia mendukung satu sama lain,
Indonesia 2045. Gambaransosok manusia karenamerekalah yang paling menentukan
Indonesia generasi 2045 harusmenjadi pendidikanseperti apa yang harus kita
pijakandan cantolan upaya pendidikan,dan terapkan diIndonesia untuk mencapai
pendidikan akan memainkan peran baru generasi emastersebut.Menyiapkan
dalam perspektif pengembangan sosok generasi 2045 sebagaigenerasi emas,
generasi2045.Beberapa uraian pada Pemerintah dan perangkatpelaksana
halamansebelumnya mengenai generasi emas pendidikan tetap menjadikan
Indonesia,dapat disimpulkan bahwa di Tahun prosespendidikan untuk semua
2045 nanti,tepat Indonesia berusia 100 (educationfor all)sebagai jalan utama dan
tahun, Negara inisudah memiliki generasi- menjadikan pekerjaanyang perlu
generasi pendudukwarga dunia yang bersifat dituntaskan. Sekaligus bukan hanyasekadar
transkultural, namunharus tetap hidup dan pemerataan, tetapi juga
berkembang dalam jatidiri dan budaya peningkatankualitas. Mulai dari gerakan
Indonesia sebagai sebuahbangsa yang pendidikan anakusia dini, penuntasan dan
bermartabat. Sesuai dengn prediksipemerintah peningkatan kualitaspendidikan dasar,
bahwa, generasi emas adalahdimana penyiapan pendidikanmenengah universal
kondisi jumlah penduduk (PMU), dan perluasanakses ke perguruan
Indonesiadiperkirakan 88 juta jiwa berusia tinggi juga disiapkanmelalui pendirian
0-19 tahunlebih banyakdibandingkan usia perguruan tinggi negeri sertamemberikan
tua.3.ANALISIS DAN akses secara khusus kepadamasyarakat
SINTESISIII.1.AnalisisIII.1.1.KeterkaitanPendid yang memiliki keterbatasankemampuan
ikandenganGenerasi EmasIndonesiaPeran ekonomi untuk tetapiberkemampuan
pendidikan dalam mempersiapkangenerasi akademik untuk mendapatkanlayanan
2045 sangat penting.Target pendidikan pada jenjang pendidikanyang
yangdicanangkan pemerintah berupa lebih tinggi.Dalam perguruan tinggi ada
munculnyagenerasi emas Indonesia dalam dua halutama yang perlu mendapat
sepuluh ataudua puluh tahun kedepan prioritaspenganggaran. Pertama,
yang menurutPresiden Susilo Bambang peningkatan mutu,aksesibilitas, relevansi,
Yudoyono yaitudengan meluaskan dan kesetaraan genderpada program S1,
kesempatan aksespendidikan lebih termasuk juga politeknik.Kedua, penambahan
tinggi. Selain itu, denganmeningkatkan jumlah doktor. Ini pentingkarena lulusan
kualitas pendidikan sejalandengan upaya pendidikan tinggi adalah tenagaahli dan
meningkatkan kompetensi dankesejahteraan profesional yang siap memasuki duniakerja
guru.Hal itu yang menyebabkan, (usaha dan industri) ataupun
LembagaPendidikan dan Tenaga membukalapangan kerja baru.Menurut ketua
Kependidikan (LPTK)perlu menyiapkan umum DPP partai golkarpendidikan adalah
tenaga pendidik untukmenyiapkan sebuah martabat bangsa.Karena itu,
generasi 2045 itu, dan jangan sampai ada keluarga yangputus
manajemenketenagaan pendidik yang sekolah atau tidak
profesional. Dalamkonteks penyiapan melanjutkanpendidikannya, akibat tidak
generasi 2045, peranpendidik sangatlah mampu membayarbiaya sekolah, tidak
penting dan masa depanbangsa ada di mampu membeli buku danlain-lainnya.Bila hal
pundak pendidik atau guru.Pendidikan itu sampai terjadi, makaitu berarti kita

5
mengabaikan martabat bangsa.Ketua umum merata. Selain itu,pembangunan
DPP partai golkar menegaskankembali sekolah/ruang kelas baru danrehabilitasi
bahwa Pendidikan adalah kuncinya,karena bangunan tempat kegiatan belajarmengajar
pendidikan akan yang sudah tak layak akan dilakukansecara
menghadirkansumberdaya manusia yang besar-besaran. Pada aspek
andal. Seorang tokohSamurai terkenal pelajarnya,Pemerintah akan
Jepang, Miyamoto Musashimengatakan mengupayakan intervensikhusus untuk
“The difference between theimpossible meningkatkan angka partisipasikasar (APK)
and possible lies in a siswa SMA/sederajat.
person’sdetermination.” Bahwa faktor Nuhmenambahkankan bahwa melalui
keunggulanmanusia dapat mengubah yang upayapercepatan ini diharapkan APK
tidak mungkinmenjadi mungkin. III.1.2.Usaha- SMA/sederajatdapat mencapai 97 persen
Usaha Pemerintah UntukMencapai pada 2020.Sementara bila tanpa intervensi
Generasi Emas IndonesiaSistem Pendidikan persentase APKyang sedemikian
yang MemungkinkanDihasilkannya diperkirakan baru tercapaipada 2040. Di
Pendidik dan TenagaKependidikan sisi lain peningkatan
yang Kompeten untukMempersiapkan APKperguruantinggijuga dilakukan
Generasi 2045”, Prof. denganmeningkatan akses,
Sunaryomengemukakan, investasi memastikanketerjangkauan, dan memastikan
pendidikan adalahprediktor masa depan ketersediaan.Dengan kecenderungan
bangsa yang tercermindalam mutu pencapaiantarget seperti yang
sumber daya manusia yangdihasilkan digambarkan, diharapkanpada tahun 2025
melalui upaya pendidikan itu. Modaldasar seluruh populasi anak usia dinimemperoleh
yang amat dahsyat di Indonesia layanan pendidikan anak usia dini.Invenstasi
adalahpotensi jumlah penduduk produktif. PAUD harus mencakup infrastrukturdan
Dalamkurun waktu 15-20 tahun ketenagaan, yang pada saat ini masih
mendatangdiperkirakan lebih dari 60% jauhdari standar yang diharapkan. Untuk
pendudukIndonesia berada pada usia mencapaiharapan anak usia dini masa
produktif (15-64tahun). Potensi ini harus kini menjadimanusia Indonesia produktif
dikelola dengan tepatdan pendidikan adalah pada 15 tahunyang akan datang maka
wahana paling strategisuntuk mengelola PAUD tidak bolehdiabaikan dan harus
potensi penduduk produktif.Berkaitan memperoleh prioritaspembiayaan.Keseriusan
dengan Hardiknas 2012menarik sekali pemerintah pun dibuktikandengan adanya
menyimak gagasan Mendikbud,Mohammad Rakornas Bidang Paud 2013 diYogyakarta,
Nuh,yang disampaikannya padakonperensi yang dihadiri Kepala DinasDikpora DIY
pers seputar rencana perayaanHardiknas Kadarmanata Baskara, KetuaDivisi
Senin lalu (Pikiran RakyatOnline,2Mei Tumbuh Kembang Pediatri
2012).Beliaumenyatakan tahun inisebagai SosialDepartemen Ilmu Kesehatan Anak
Tahun Investasi untuk FKUI-RSCM Sujatmiko, dan Dekan
menanam‘generasi emas’ Indonesia. FakultasPsikologi Supra Wimbarti. Adapun
Pemerintah telahmenyiapkangrand Rakornasdihadiri oleh 350 peserta dari wilayah
designpendidikan untukmerealisasikan DIY danperwakilan dinas pendidikan dari
rencana besar Kemdikbud provinsilainnya.III.2.SintesisIII.2.1.Usaha-
dalammempersiapkan generasi emas usaha untuk MencapaiGeneresi Emas
100 tahunIndonesia merdeka IndonesiaUntuk mempersiapkan generasi
(2045).Pendidikan anak usia dini emasIndonesia 2045, penting bagi dunia
digencarkandengan gerakan PAUD-isasi, pendidikanmelakukan perubahan pola pikir.
peningkatankualitas PAUD, dan Pendidikantidak sekadar dimaknaidengan
pendidikan dasarberkualitas dan transferakademik (keilmuan) saja,

6
melainkandilengkapi dengan karakter. maupun sarana danprasarana yang
Keseimbanganakademik dan karakter ada.Dan yang mengetahuisegala bentuk
inilah yang perludisiapkan sejak kondisi di lapangan/disekolah/di kelas-
sekarang. Hal itu disampaikanRektor IKIP kelas hanyalah guru yangmengajar di
PGRI Semarang Dr Muhdi SHMHum kelas/di sekolah tersebut.5. Pendidikan
dalam diskusi ilmiah AgamaPendidikan agama di sekolah bukan
''MenyiapkanPendidikan Generasi Emas Anak sebagaipenyampaian dogma atau
Bangsa untukMencapai Indonesia pengetahuan salahsatu agama tertentu
Emas'' yangdiselenggarakan pada siswa tetapisebagai
Universitas Muria Kudus(UMK) di penginternasionalisasian nilai-nilaikebaikan,
Auditorium Kampus, Senin (8/4).Pemerintah kerendahan hati , cinta kasih
selalu menuntut guru untukbisa lebih dansebagainya.6. Pendidikan yang melatih
kreatif, inovatif dan inspiratif kesadaran kritisSikap yang kritis dan
dalammendesain kegiatan pembelajaran yang toleran, akanmerangsang tumbuhnya
bermutuuntuk menyongsong generasi emas kepekaan sosial danrasa keadilan. Oleh
Indonesia.Jika memang guru menjadi karena itu diharapkanbisa mengatasi
kunci utama,seharusnya pemerintah kemelut sosial, budaya,politik dan ekonomi
meletakkan kekuasaan penuh terhadap bangsa ini.7. Pemberdayaan
guru untuk menyusunkurikulum serta GuruBerhubungGurudituntutlebih
mengevaluasi.Untuk mencapai generasi emas kreatif,inovatif, terampil, berani berinisiatif
Indonesiamaka diperlukanjugaUsaha sertamemiliki sikap politik yang
meningkatkanmutu pendidikan di Indonesia jelas.sebaiknya,pemerintah memberdayakan
seperti :1. Meningkatkan Anggaran guru denganprogram-program latihan
PendidikanPemerintah bertanggung sehingga merekamampu mengembangkan
jawab untukmenanggung biaya model-modelpengajaran secara variatif.Selain
pendidikan bagiwarganya, baik untuk itu, penulis juga berharappemerintah
sekolah negerimaupun sekolah swasta.2. Indonesia menirukiat-kiat yangdilakukan
Manajemen pengelolaan oleh Negara-negara maju lainnya,misalnya
pendidikanManajemen pendidikan yang NegaraFinlandia.Seperti yang kitaketahui
baik harusmemperhatikan bahwa Negara Finlandia adalah Negarayang
profesionalisme dankreativitas baik tata kelola pendidikannya,
lembaga penyelenggarapendidikan3. bahkanmengalahkan Amerika Serikat, Jepang,
Bebaskan sekolah dari suasana bisnisSekolah ataupunJerman. Oleh sebab itu kiblat
bukan merupakan ladang bisnisbagi pendidikan duniasaat ini mengarah ke Negara
pejabat Dinas Pendidikan, Finlandia.AdapunSistem pendidikan di
kepalasekolah, guru maupun perusahaan Finlandia yaitu :1.Anak-anak baru
swasta.Tetapi sekolah merupakan tempat bersekolah saat usia 7tahunAnak-anak di
untukmencerdaskan bangsa.4. Perbaikan Finlandia baru bersekolahsaat usia 7 tahun,
kurikulumPemerintah selalu menuntut guru mereka tidak
untuk bisalebih kreatif, inovatif dan inspiratif diperkenankanmengikutiplaygroup ataupun
dalammendesain kegiatan pembelajaran sejenisnya.Pemerintah Finlandia justru
yangbermutu untuk menyongsong generasi memberi tugaskepada para orang tua
emasIndonesia. Jika memang guru menjadi untuk melaksanakanPendidikan Anak Usia
kunciutama, seharusnya pemerintah Dini. Alasannya karenadari bayi hinnga usia 6
meletakkankekuasaan penuh terhadap tahun adalah masa yangkritis untuk tahap
guru untukmenyusun kurikulum serta awal perkembangan anak.Pemerintah
mengevaluasi.Penyusunan kurikulum Finlandia memberi MaternityPackage
hendaknyamempertimbangkan segala untuk setiap Ayah dan Ibu ketika iamemiliki
potensi alam,sumber daya manusia bayi yang berisi panduan untukmendidik

7
anak mereka.Bandingkan dengan para punberlangsung rileks tanpa
orang tua diIndonesia justru bangga ketegangan.3.Tidakbanyak tugas dan
anaknya sekolah padausia 7 Tahun, PRAnak-anak Finlandia tidak perlu pulangke
bahkan pemerintah justrumencanangkan rumah dengan membawa tugas yang
gerakan PAUD-nisasi menujugenerasi emas tidakrelevan dengan hobi dan
Indonesia. Terus terang penuliskurang kesenangannya.Merekacukup
setuju dengan program pemerintahdengan mengembangkan bidang yangmereka sukai,
mengutamakan PAUD sebagai titiktolak menggali potensi dalam dirihingga bisa
kita dalam “menanam bibit” generasiemas meraih prestasi. Mereka juga tidakperlu
Indonesia.2.Tidakada tes hingga usia 16 mengikuti bimbel ataupun
tahunKetika anak-anak Finlandia mengerjakanpuluhan soal di kelas. Satu
masuksekolah, tidak ada kewajiban untuk kelas pun hanyaberisi 15-17 siswa sehingga
mengikutiujian tingkat nasional, kecuali saat keadaan kelas lebihkondusif untuk belajar.
ia hendakmelanjutkan kuliah di III.2.2.Manfaat generasi emas Indonesia
perguruan tinggi.Finlandia tidak Denganadanyagenerasi emas
menganut GERM (Global Education Indonesiamaka diperoleh manfaat sebagai
Reform Movement) yangmenekankan berikut :
pendidikan ke arah kompetisi
danpersaingan. Pembelajaran di kelas

1.Terbentuk generasi yang Saat inipendapatan perkapita Indonesia

cerdaskomprehensif, antara lain mencapaiUSD 4.000.
produktif,inovatif, damai dalam interaksi 4.Banyak pejabat menanggapi bahwa
sosialnya,sehat dan menyehatkan dalam dengantumbuhnya ekonomi yang besar di
interaksialamnya, dan berperadaban unggul. tahun2045, Indonesia akan beralih status
2.Dapatmengangkat Indonesia darinegara berkembang menuju negara maju.
menjadinegara maju dan merupakan 5.Jika bonus demografi di tahun 2045
kekuatan 12besar dunia pada 2025 dan 8 makaekonomi kita tumbuh lebih dari
besar duniapada 2045 melalui pertumbuhan sepuluhkali lipat dan Indonesia akan
ekonomitinggi yang inklusif dan berkelanjutan. menjadibagian dari negara maju.
3.Indonesia diproyeksi menjadi salah 6.Menjadikan Indonesia muda yang
satudari 7 kekuatan ekonomi dunia kreatifdan dinamis yang siap dan tegar
denganpendapatan perkapita USD 47.000. untukmenghadapi peluang dan
tantanganapapunjuga

SIMPULAN DAN SARAN emas idonesia karna pendidikan merupakan

IV.1. Kesimpulan Pendidikan merupakan
wawasan yang diperoleh dari seorang
pendidik untuk mengubah tingkah laku
individu serta membimbing perkembangan
jasmani dan rohaniyang di didik untuk menuju
yang lebih baik. Generasi emas Indonesia
yaitu generasi sekarang yang diberi bekal
untuk generasi masadepan dalam menjadikan
Indonesia menjadi Negara yang lebih maju.
Untuk bisa mengiringi Negara maju lainnya
maka kita perlu mempersiapkan generasi
emas Indonesia dengan cara mengikuti atau
melihat kiat-kiat yang di lakukan oleh Negara
lain dalam dunia pendidikan mereka.
pendidikan berkaitan erat dengan generasi
kunci untuk menghadirkan sumber daya
manusia yang andal dan dapat mengubah
sikap dan menambah ilmu seseorang.
IV.2 Rekomendasi
Pendidikan adalah sesuatu yang diperoleh
oleh peserta didik yang dapat mengubah
tingkah lakunya serta dapat memperluas
wawasannya baik dalam segi jasmani
maupun rohaninya. Maka dari itu pendidikan
harus diperoleh seseorang untuk menjadikan
individu yang cerdas yang dapat berguna bagi
bangsa dan Negara. Jadi marilah kita sama -
sama berusaha untuk mendapatkan
pendidikan yang lebih supaya tidak tertinggal
oleh Negara - negara maju.

8
PUSTAKA ACUAN

Johnson Elanie. 2008. Brain Based

Learning. Del Mar, CA: Turning
Point Publishing
Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan
Pembelajaran. Bandung : Pakar
RayaHikmawati. 2013. Pendidikan
dan Generasi Emas
Indonesia. (online),
(http://tambingkaran.blogspot.com,
diakses 29 Maret 2014). Muhamad
Yusuf. 2013. Guru, Mutiara Pendidikan
untuk Generasi Emas Indonesia
Tahun 2045. (online),
(http://madyusuf.wordpress.com,
diakses29 Maret 2014).Muhamad
Yusuf. 2014. Mengapa Finlandia
Memiliki Sistem Pendidikan
Terbaik di Dunia.
(online),
(http://madyusuf.wordpress.com,
diakses29 Maret 2014).
Mulyasa. 2008. Menjadi guru Profesional:
Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung:
Rosda Karya