Anda di halaman 1dari 65

GRAND DESIGN PENDIDIKAN yang berkarakter dan BERBASIS LINGKUNGAN

TAHUN 2045
DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS

PAUD TKIT TELADAN KOTAAGUNG

Oleh
RUSMANSYAH, S.Pd
LEMBAR PENGESAHAN

Karya naskah dengan judul menyiapkan konsep pendidikan yang berkarakter dan berbasis
lingkungna untuk generasi emas Indonesia “GRAND DESIGN TAHUN 2045 TK IT TELADAN
KOTAAGUNG” karya,
Rusmansyah, S.Pd
Kepala Sekolah TK IT Teladan Kotaagung kab.Tanggamus lampung
LEMBAR KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan bahwa yang tertulis didalam naskah karya ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan oleh orang lain, sebuah karya grand desain sekolah yang berkarakter dan berbasis
lingkungan tahun 2045 dibuat dengan sebenar-benarnya dan sesuai dengan keaslian.
ABSTRAK

Pendidikan adalah proses “memanusiakan”manusia.Dengan pendidikan kita akan menjadi


makhluk mulia yang sebenarnya,karena pendidikan akan menjadikan kita beradab
Implementasi grand design pendidikan anak usia dini di TK IT Teladan Kotaagung adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, didalam meyiapkan konsep pendidikan karakter berbasis lingkungna untuk
generasi emas 2045 sekolah harus mampu memberikan layanan pembinaan untuk melanjutkan
stimulasi pendidikan yang dapat diselenggarakan sendiri dilingkungan sekitar maupun dirumah,
grand design yang di persiapkan menyambut era keemasan 24 tahun mendatang didasari pada
pandangan bahwa tantangan, perubahan dan kemajuan sebuah peradaban sebuah bangsa yang
besar terlahir dari sebuah proses pendidikan yang dikelola dengan baik. Kita merupakan bagian
dalam proses itu sendiri sebagai penyelenggara pendidikan haruslah mengambil peran nyata
dalam mempersiapkan para generasi emas ini dalam pembentukan umat membangun peradaban
dan menanamkan pilar pilar kejayaan. Dengan adanya kurikulum khas pendidikan sekolah islam
terpadu Indonesia,TK IT Teladan diharapkan dapat menjadi sekolah yang mampu
mengoptimalkan perannya yang sangat bermanfaat untuk peserta didik,baik didalam lingkungan
sekolah maupun diluar lingkungan sekolah . Ini merupakan bentuk upaya penguatan dan sebuah
konsep dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan global
dengan menanamkan nilai-nilai keislaman, dari permasalahan yang ditemui penulis telah
mempersiapkan tentang implementasi grand pendidikan sebagai konsep pendidikan generasi
emas 2045, dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sampai factor pendorong
hingga factor penghambat. Secara general tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan, menganalisis dan mempersiapkan :
1. Grand design konsep pendidikan karakter berbasis lingkungan generasi emas Indonesia
yang memiliki karakter dan penanaman nilai-nilai keislaman sehingga dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan persiapan dapat benar-benar dijadikan sebagai
sebuah metode yang dapat menjadi acuan dan pedoman sekolah
2. Sekolah mampu mengembangkan pendidikan karakter yang kuat,gigih dan kereatif
membekali peserta didik dengan menanamkan sikap cinta akan alam dan lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang berkesinambungan antara keluarga dan
lingkungan,untuk menyelaraskan kebutuhan ini,maka perlu kerjasama dalam mendidik anak
antara orangtua,lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat secara berkesinambungan
Tujuan akhir sekolah sebagai tempat menempa diri agar bisa menjadi manusia yang baik bagi
diri, lingkungan dan keluarga tidak lain hal tersebut menjadi tujuan dalam pendidikan.
Tanggung jawab pendidikan sebagai tempat dimana peserta didik ditempa dibimbing dan diasuh
dengan hasil dan harapan dapat melahirkan dan kemajuan peserta didik.
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa konsep persiapan dalam menyiapkan generasi
emas Indonesia adalah sebuah proses yang harus disiapkan secara matang. Pentingnnya peran
sekolah terutama bagi anak-anak pra sekolah yang pada dasarnya merupakan misi sekolah yang
tidak dapat terpisahkan dari bagian pendidikan itu sendiri. Sebuah konsep baru inovatif dan
edukatif sehingga dapat memberikan terobosan dalam konsep pendidikan sehingga menjadi
lebih bermakna melalui pendidikan usia dini yang bermutu penyiapan generasi emas 24 tahun
ke depan yang menjadi bonus demograpi tahun 2045 mampu diwujudkan. Generasi emas 2045
adalah pondasi dalam terbentuknya siklus peradaban bangsa melalui pengembangan pendidikan
dasar pada anak usia dini.

2. Rumusan Masalah
Latar belakang pemaparan diatas rumusan-rumusan masalah yang diajukan sebagai
berikut :
1. Bagaimana implementasi dan tata kelola grand design pendidikan dalam mempersiapkan
konsep pendidikan anak usia dini yang berkarakter dan berbasis lingkungan generasi
emas Indonesia 2045 di TK IT Teladan Kotaagung dapat terlayani di lihat dari tahapan
perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasinya.
2. Bagaimana kegiatan pembelajaran di TK IT Teladan Kotaagung melalui proses interpensi
dan tata kelola di lingkungan sekolah itu sendiri.
3. Factor penghambat dan pendorong di TK IT Teladan Kotaagung dalam implementasi
grand design generasi emas 2045

3. Tujuan
Dalam perancangan grand design ini kepala sekolah :
1. B isa mengetahui implementasi grand design pendidikan emas anak usia dini di TK
IT Teladan Kotaagung di mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
2. Untuk bisa mengetahui kegiatan pembelajaran di TK IT Teladan Kotaagung melalui
proses interpensi dan tata kelola di lingkungan sekolah itu sendiri.
3. Untuk bisa mengetahui Factor penghambat dan pendorong di TK IT Teladan
Kotaagung dalam implementasi grand design generasi emas 2045

4. Manfaat
Dengan diadakannya rancangan penelitin ini menyiapkan konsep pendidikan dengan
membuat sebuah grand design dapat memiliki manfaat sebagai berikut sekolah mampu
menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam,terencana dengan grand design
pendidikan anak usia dini dan mampu memperluas pengetahuan sejauh mana sekolah
dapat mengambil peranan.
BAB II KAJIAN TEORI DAN METODOLOGI

1. Kajian Teoritis
Kajian teoritis berisi tentang deskripsi teori dari variable atau konsep yang diteliti adalah
terapan pola berpikir yang disusun dalam persiapan penyusunan yang dibuat secara
sistematis teori yang terkait dengan permasalaha penelitian melalui pendefinisian dan
uraian yang lengkap dan mendalam sehingga ruang lingkup antar variable yang diteliti
menjadi lebih focus jelas dan terarah.
Dalam naskah ini kepala sekolah mengemukakan beberapa kerangka teori dalam
deskripsi yang berkaitan dengan konsep pendidikan berkarakter dan berbasis lingkungan
untuk generasi emas Indonesia. Deskripsi ini meliputi konsep pendidikan… berkarakter
berbasis lingkungan didalam Grand design generasi emas 2045 ,Multiple intelegensi,
peran pendidik, keluarga,lingkungan dan masyarakat sebagai mitra dalam pengembangan
pendidikan anak usia dini serta konsep kurikulum di TK IT Teladan Kotaagung yang
menjadi acuan didalam pembuatan grand design generasi emas 2045.

2. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir ini berisi tentang kaitan pelaksanaan pendidikan anak usia dini di TK
IT Teladan Kotaagung dengan konsep grand design pendidikan karakter berbasis
lingkungan generasi emas 2045. Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting
sehingga perlu dioptimalkan semaksimal mungkin dalam membangun konsep grand
design generasi emas 2045. Permasalahan yang ditemui yang berkaitan dengan konsep
grand design generasi emas menyebabkan persiapan-persiapan yang belum dipersiapkan
dan dikaji ulang dan kurangnya pemahaman dan kemampuan pada tenaga pendidik,
kepada sekolah wara sekolah dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu kepala sekolah
sebagai motivator mulai melaksanakan konsep grand design generasi emas anak usia dini
yang disesuaikan dengan kurikulum kemendikmas dan JSIT sebagai upaya dan penguatan
konsep grand design generasi emas Indonesia 2045.
3. Metodologi Penulisan
Pendekatan penulisan ini adalah kualitatif deskriftif dengan memanfaatkan dokumentasi
dalam menghimpun informasi yang relevan berhubungan dengan masalah yang akan
diteliti. Dimulai dengan asumsi tata penggunaan kerangka penafsiran yang akan
membentuk tentang permasalahan penulisan yang dilakukan terkait dengan makna yang
dikenakan oleh individu atau kelompok pada suatu permasalahan social. Penulisan dan
penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data dalam lingkungan yang alamiah
yang peka terhadap lingkungan dan masyarakat. Analisis data bersifat induktif maupun
deduktif membutuhkan beberapa pola atau tema berupa catatan dokumentasi peristiwa
yang sudah lalu lebih lanjut, menyimpulkan metode kepustakaan merupakan suatu
metode pengumpulan data berdasarkan buku-buku dan sumber tertulis yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti.

BAB III PEMBAHASAN

1. Deskripsi Gagasan
Pendidikan adalah suatu pondasi dalam hidup yang harus dibangun sebaik mungkin
dalam rangka menuju proses pembelajaran keterampilan dan pengetahuan serta
kebiasaan yang dilakukan suatu individu untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.

2. Analisis Gagasan
Peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi emas 2045 sangat penting.
Pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam mempersiapkan generasi
emas 2045 mendatang, peran pemerintah, guru, serta siswa yang ada didalam
pendidikan saling mendukung antara satu dan lainnya karena merekalah yang menjadi
pelaksana di dalam komponen tersebut. Pendidikan seperti apa yang harus kita
terapkan di Indonesia untuk mencapai generasi emas. Persiapan generasi 2045 peran
utama pemerintah dan perangkat pelaksana pendidikan tetap menjadikan proses
pendidikan untuk semua (education all) sebagai jalan utama dan menjadikan
pekerjaan yang perlu di tuntaskan bukan hanya sekedar pemerataan tetapi juga
peningkatan mutu dan kualitas di mulai dari genrakan anak usia dini serta
memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan
ekonomi bis mendapatkan hak dan fasilitas yang sama dan mendapatkan prioritas
penganggaran.

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari konsep grand design generasi emas Indonesia 2045 dan pe
mbahasan serta implementasi dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsep perencanaan persiapan pendidikan generasi emas Indonesia TK IT
Teladan Kotaagung memadukan antara kurikulum khas JSIT yang mencakup
pembentukan pendidikan karakter berbasis lingkungan dalam pola pengembangan
sumber daya manusia yang diterapkan dan menjadi budaya sekolah kegiatan e
padavalusi dilakukan setiap prota, prosem, bulanan mingguan dan harian. Tidak
hanya program sekolah tapi juga perkembangan akademik, akhlak dan spiritual
peserta didik.
2. Dalam pendidikan anak usia dini nilai-nilai yang ditanamkan
didasarkan……….anak usia dini TK IT Teladan …………………

2. Saran
Dari hasil konsep yang sudah dibuat berikut ini beberapa saran yang dapat digunakan
sebagai berikut :
1. Konsep sekolah mempunyai ciri khas sendiri yang menjadi pembeda pada sekolah
lain pada umumnya karena kekhasan kurikulum JSIT diharapkan pada
pelaksanaannya dapat dipertahankan dan dioptimalkan sehingga menghasilkan
output yang berkhualitas dan memiliki daya saing global
2. Bagi para warga sekolah dalam penunjang kegiatan operasional pembelajaran
konsep ini dapat dijadikan pedoman secara umum sejak kegiatan awal
pembelajaran sehingga pendidik dapat melaksanakan perannya secara baik dan
maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Doni Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di


Zaman Global. Jakarta: Grasindo
Ir, Haris Iskandar Ph.D.2015. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta :
Penanaman Sikap dan Karakter

Drs. Sukro Muhab, M.Si dkk. 2010. Standar Mutu JSIT. Jakarta

Syekh Muhammad Makki Nashr al-Juraisy. 2016. Tarbiyatul Aulat fii Isla. Jawa
Barat

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai