TEMA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
22
Catatan
Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
vi+ 22 hlm + foto; 21 x 28,5 cm
ISBN:
........-.......-........-.....-......
Pengarah:
Ir. Harris Iskandar, Ph. D.
Penyunting:
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.
Dra. Enah Suminah, M. Pd
Tim Penulis:
Dedi Mustofa
Rahmitha P. Soendjodjo
Aries Susanti
Nurmiati
Irma Yuliantina
Desain/Layout:
Surya Evendi
Samsudin
Kontributor:
Ebah Suhaebah
Dumaria Simanjuntak
Foto-foto:
Dokumen Penulis
Sekretariat:
Retno Wulandari
Arika Novrani
ii
21
Kata Sambutan
Daftar Pustaka
Dodge, Diane Trister, Laura J Colker, Cate Heroman. 2002. Creative Curriculum
for Preschool Fourth Edition, Washington DC: Cengange Learning.
Essa, Eva L, Introduction to Early Childhood Education, Annotated Students
Edition, 6th. Belmont, USA: Wadsworth, 2011.
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood
Curriculum Eight Edition. New Jersey, Pearson Education, Inc.
Kolestenik J. Marjorie et all (2007). Teching Your Children Using Themes,
Michigan State University, USA.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. 2015.
20
iii
Penutup
Kata Pengantar
Selamat bekerja.
Salam
Penyusun
iv
19
Bagaimana mengembangkan
antartema?
kegiatan
dalam
transisi
Daftar Isi
iii
iv
v
1
1
2
2
2
3
6
6
9
11
13
17
18
.............................................................................................................
19
20
Penutup
18
17
Mengapa Harus
Menggunakan Tema dalam
Pembelajaran PAUD?
Mengapa memakai tema?
Tema
membingkai
konsep dan
muatan
pembelajaran
melalui kegiatan
bermain.
Guru dapat
menggunakan
ensiklopedia
anak sebagai
salah satu
referensi dalam
mengembangkan
tema.
15
Aspek
Pengembangan
Nilai Agama dan
Moral
Kompetensi Dasar
1. Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari hal-hal yang terdekat
dengan kehidupan anak. Dekat dimaksud dapat dekat secara fisik dan juga
dekat secara emosi atau minat anak.
KD 3.7-4.7 Mengenal
lingkungan sosial
cerita, informasi,
KD 3.15-4.15 Memahami
berbagai karya seni
Fisik Motorik
Kognitif
Sosial emosional
Materi Pembelajaran
Kesederhanaan
Kedekatan
Keinsidentalan
TEMA
Tema yang terdekat secara fisik dengan anak, misalnya diri sendiri, keluarga,
lingkungan rumah, lingkungan sekolah, binatang,
tanaman, dan lingkungan alam. Setiap lembaga tentu
memiliki kondisi yang berbeda-beda, misalnya bagi
Carilah
lembaga PAUD yang lingkungannya dekat dengan
sumber belajar di
pantai, maka tema lingkunganku dengan subtema
pantaiku yang indah dapat menjadi pilihan tema
lingkungan sekitar
sesuai dengan prinsip kedekatan. Bagi lembaga PAUD
yang lingkungannya dekat dengan perkebunan,
misal: sawah, kolam
tema lingkunganku dengan subtema Kebun dengan
ikan, kebun sayur, dan
topik bahasan kebun mangga, kebun kelapa atau
lainnya. Kebun dapat menjadi pilihan tema sesuai
lain-lain.
dengan prinsip kedekatan.
Sementara itu hal-hal yang dekat secara
emosional dengan anak di antaranya hobi, hal-hal
yang disukai anak, film, dan lainnya. Dalam memilih
tema yang dekat secara emosional dengan anak,
hendaknya guru harus benar-benar mencermati
kesesuaian dengan tujuan pendidikan, termasuk
juga budaya lokal dan dampak yang mungkin
muncul. Apabila anak akan mengambil salah satu
Bahasa
Seni
Kemenarikan
tokoh untuk dijadikan tema, hendaknya dipertimbangkan sifat dan perilaku tokoh
tersebut sehingga yang tersampaikan pada anak adalah karakter yang sesuai dengan
yang diharapkan. Contoh, guru dapat mengangkat tema dinosaurus karena
disukai anak-anak. Hal yang harus dipersiapkan guru adalah segala pengetahuan,
alat peraga dan buku-buku, atau sumber belajar lain yang terkait dengan dinosaurus
agar anak dapat menggali informasi dari banyak sumber. Contoh lain yang berkaitan
dengan hobi anak seperti mobil, robot, dan boneka dapat dijadikan sebagai tema.
2. Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih
yang sudah dikenal anak agar anak mudah
memahami pokok bahasan dan dapat menggali
lebih banyak pengalamannya.
a. jenis-jenis ayam
b. pakan ayam
c.
KD
d. perkembangbiakan ayam
Rumuskan tema
secara inspiratif untuk
membangkitkan rasa
ingin tahu anak.
TEMA
SUBTEMA
ALOKASI WAKTU
2 minggu
3 minggu
1 minggu
1 minggu
Dst ......
ALOKASI WAKTU: 17 MINGGU
13
Ciri:
Tumbuh
tunas, umbi
Kegunaan
kue, tepung,
pengganti nasi
Ciri:
Sub-subtema
kentang
Tumbuh
singkong
singk
i kong
Kegunaan
ttalas
allas
la
padi
bbawang
bawa
ba
awa
wang
ng
padi-padian
(subtema)
semusim, akar
serabut, biji
tunggal, batang
beruas
gandum
jagung
Sub-subtema
nangka
sawah, ladang
umbi-umbian
(subtema)
tumbuhtumbuhan
(Tema)
buah-buahan
(subtema)
rambutan
melon
brokoli
mangga
sayuran
(subtema)
kol
kangkung
bayam
Jenis
Ciri-ciri
kangkung
darat,
kangkung air
akar serabut,
batang beruas,
bunga bentuk
terom
Tanam
biji, tunas,
batang
Manfaat
Jenis
Ciri-ciri
Tanam
disayur
arum manis,
mana lagi,
golek, dll
batang kayu,
daging buah,
biji, keping dua,
akar tunggang.
biji,
cangkok,
okulasi/tempel
Manfaat
disayur
Tema bersifat
fleksibel
sesuai dengan
lingkungan,
budaya dan
sarana prasarana
disekolah.
Namaku
Tubuhku
(Subtema)
Baju kesukaanku
Kegiatan yang paling kusukai
Kesukaanku
(Subtema)
Diriku
(Tema)
Identitasku
(Subtema)
Anggota keluarga
Nama anggota keluargaku
Alamat rumahku
Keluargaku
(Subtema)
11
NO
TEMA
SUBTEMA
Tubuhku
Kesukaanku
1 Diriku
Identitasku
Keluargaku
Unggas
2 Binatang
Ternak
Buas
Laut
Gunung
LingkunganSawah
ku
Kotaku
Matahari
4
10
Alam
Semesta
Angin
Bulan
Bintang
SUB-SUBTEMA
Bagian-bagian
Fungsi
Cara merawat
Makanan
Kegiatan bermain
Tempat
Nama, umur
Nama orang tua
Alamat
Ciri-ciri
Anggota
Pekerjaan
Kegiatan
Burung
Ayam
Bebek
Kambing
Ayam
Sapi
Harimau
Singa
Badak
Wilayah laut
Biota laut
Jenis gunung
Tumbuhan di
gunung
Tanaman di
sawah
Perairan untuk
sawah
lambang kotaku
Tempat
bersejarah
Ulang tahun
kotaku
Waktu, fungsi
Fungsi, proses
terjadi
Waktu, fungsi
Waktu, nama
NO
TEMA
5 Kendaraan
6 Negaraku
7 Budayaku
Tumbuhtumbuhan
9. dll
SUB-SUBTEMA
Sepeda Motor
Dokar
Mobil
Laut
Perahu
Kapal air
Udara
Pesawat terbang
Burung garuda
Lambang
Bendera Merah
Negara
Putih
Lagu Kebangsaan
Lagu Nasional Lagu Wajib
Nasional
Nama-nama
Pahlawan
pahlawan
Pakaian nasional
Pakaian
Pakaian daerah
Makanan
Makanan daerah
Tarian modern
Tarian
Tarian daerah
Permainan
Permainan
Tradisional
daerah
Padi
Padi-padian
Jagung
Mangga
Nangka
Buah-buahan
Rambutan
Papaya
Ketela pohon
Kentang
Umbi-umbian
Bengkoang
Wortel
Kangkung
Bayam
Sayuran
Kacang panjang
Kol
Buncis
dll
dll
SUBTEMA
Darat
sawah
wortel
andong
ayam
embun
pisang
mobil
pohon
semut
matahari
petani
sungai
sepeda
serangga
pedagang
ikan
bakso
kelinci,
odong-odong sawah
Guru
dalam
mengidentifikasi
tema
dapat melihat lingkungan
sekitarnya, seperti sawah,
ayam, mobil, matahari,dan
pohon.
Yang dilihat
oleh guru tersebut dapat
dijadikan sebagai tema.
b. Perhatikan Sosial Budaya
Kelompokkan
hasil curah
pendapat
tentang tema
sesuai jenisnya,
misalnya
kelompok
tanaman,
kelompok
binatang,
kelompok gejela
alam, dll.
Contoh 1:
Mengembangkan tema menjadi subtema.
Cita-citaku,
Identitasku,
padi-padian,
Tubuhku, dan
buah-buahan,
Kesukaanku.
sayur-sayuran, dan
Dari
subtema
tersebut
yang
akan
dikembangkan adalah subtema tubuhku
umbi-umbian.
Contoh 2:
pengembangan subtema tubuh seperti berikut:
Setelah menetapkan subtema yang akan
dibahas, selanjutnya dikembangkan menjadi
topik yang akan dibahas bersama anak.
pepaya, dll.
bagian-bagian tubuh
Tidak
semua
subtema
atau sub-subtema dibahas
dalam kegiatan bersama
anak. Pilihlah yang paling
penting dan diperkirakan
sangat diminati anak dengan
memperhatikan keragaman
kegiatan yang dapat disiapkan guru.
Contoh 3:
Dalam contoh berikut dipilih sub-subtema mangga. Setelah menentukan subsubtema, selanjutnya guru mengembangkan topik pembahasan yang terkait dengan
sub-subtema yang dipilih. Pengembangan topik pembahasan membantu guru untuk
memperluas kosakata baru (term), pengetahuan (fact) baru bagi anak dan prosedur
kegiatan yang menarik.