Anda di halaman 1dari 9

MACAM TOPENG DAN CARA PEMBUATANNYA

Proses Pembuatan Topeng Malang

A. Bahan
- Kayu Sengon
- Kayu Nangka
- Kayu Kembang
- Kayu Menthaos

B. Alat
- Pangot (sejenis pisau)
- Gergaji
- Pathuk
- Tatah
- Ganden
- Kampak
- Pensil
- Cat Kayu
- Amplas/kertas gosok

C. Cara membuat
- Kayu bulat dipotong dengan panjang 22 cm, diameter 18 cm. Dibelah menjadi 2
bagian.
- Salah satu dari belahan itu dibentuk menjadi segitiga,bagian yang pertama
antara lain:
Membuat hidung
Memberi tempat untuk mata dan bibir
Memberi batas antara wajah dan ukiran
Memperjelas bentuk karakter wajahnya mulai dari hidung, mata sampai
bibirnya
- Setelah selesai bagian pertama lalu masuk pada tahap ukiran
- Selesai mengukir lalu ke tahap melubangi hidung dan matanya
- Dihaluskan dengan kertas gosok,
- Di dengan cat dasar (cat tembok)
- Dihaluskan lagi pakai kertas gosok yang lebih halus
- Pewarnaan wajah
- Setelah pewarnaan wajah selesai dilanjutkan pada bagian ukiranya

TOPENG RUMYANG & CARA PEMBUATANNYA


Topeng Rumyang adalah kesenian khas dari daerah Cirebon (kotaku tercinta). Warna
kedoknya merah jambu, namun ada juga yang berwarna coklat muda, untuk karakter
kedoknya yaitu genit, lincah, atau ganjen. Raut wajahnya membersitkan keceriaan, dan
hal ini dapat dilihat dari bentuk mulutnya yang senantiasa menyiratkan seseorang
dengan senyuman manisnya.

Alat dan Bahan :


- Topeng polos tanah liat
- Kuas lukis Uk. Besar (9-10) untuk pewarnaan cat dasar
- Kuas lukis Uk. Kecil (2-4) untuk warna yang lebih detail
- Cat minyak (putih, hitam, merah, pink, biru,emas)
- Drawing pen Uk. 06 Snowman - Cat Tembok putih
- Ampelas - Manik-manik warna Merah dan Emas

Step by Step :
1) Topeng yang masih polos dengan permukaan yang tidak rata di ampelas hingga
permukaan halus
2) Lalu, cat dengan cat tembok putih polos sebagai warna dasar. jangan langsung
diwarnai dengan cat minyak
3) tunggu sampai kurang lebih 15-30 menit langsung kering karena menggunakan
cat tembok, tapi waktu pengeringan untuk cat minyak sedikit lebih lama loh,
malah sangat lama
4) kalau udah kering beginih, bisa langsung di cat warna ping muda untuk bagian
wajahnya saja ya, seperti ini nih :
5) lalu dilajutkan, kita cat juga bagian kepala atas yang dijadikan hiasan. biar
warnanya lebih bling - bling kita pakai warna emas dan hitam. kalau bisa diukir
juga untuk lebih mempercantik topengnya

6) karena ukiran yang dicetak tidak rata dan tidak harmonis, maka kita harus
kerjain sendiri dan mengukir sendiri menggunakan cat emas. oh iya gunakan
kuas yang kecil ya agar lebih detail warnanya.

7) sekarang waktunya menggunakan drawing pen untuk mengukir mulut, alis, dan
ukiran agar lebih detail. bikin mulutnya dengan warna merah terlebih dahulu.
kita perjelas lagi menggunakan drawing pen.
8) selanjutnya tinggal kita hias wajah topeng Rumyang ini sesuai mungkin dengan
karakter aslinya. sudah saya coba sebisa mungkin, dan inilah hasilnya : untuk
bagian atasnya saya dekorasi sendiri
9) tahap terakhir, kita bikin anting dari manik - manik berwarna merah dan emas,
kita juga butuh benang jahit berwarna merah. kita ronce manik - manik

MEMBUAT TOPENG DARI KERTAS KARTON

Media membuat topeng bermacam-macam bisa dari kayu, tanah liat, bubur kertas atau
kertas karton. Disini kita akan mencoba membuat topeng dengan media kertas karton
dengan teknik melipat, memilin dan menggunting. Pembuatan topeng akan melatih kita
untuk membuat karakter wajah manusia ada yang lucu, galak, bengong, judes dlsb.
Pengerjaannya sangat mudah hanya memerlukan ketekunan dan kesabaran, berikut akan
diuraikan cara pembuatannya:
Bahan dan Alat
1. Kertas Karton
2. Koran Bekas
3. Pewarna bisa dipilih salah satu seperti: Cat Air/ Cat Poster/ Cat untuk styroform
4. Asesories seperti : benang, kain, ijuk, renda dlsb
Alat-alat:
1. Gunting
2. Cuter
3. Hecter
Cara Pembuatan:

1. Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk Oval pada sehelai kertas karton kemudian
pada sekeliling sisinya beri tanda garis titik 8 bagian.
2. Gunting, Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval kemudian di hecter
satu persatu sehingga membentuk seperti gambar di atas

3. Gunting kertas koran dengan ukuran kecil-kecil kemudian tempelkan pada


bentuk dasar wajag topeng, maksudnya agar bentuk dasar topeng dari kertas
karton menjadi keras
4. Bentuk dasar topeng yang sudah selesai di tempeli guntingan kertas koran

5. Buatlah bagian-bagiab wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut
dengan teknik melipat, menggunting dan menempel. Caranya sama dengan cara
membuat bentuk dasar topeng seperti gambar no.1 dan 2 hanya saja ukurannya
lebih kecil. Sebelumnya ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah
kita kemudian dilubangi.
6. Setelah bagian-bagian wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng
tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng,
sehingga topeng menjadi lebih keras

7. Selanjutnya wajah topeng tinggal diberi warna sesuka hati kita, dapat
menggunakan cat air untuk styroform, cat poster, cat kayu dlsb. Maka selesailah
topeng kita dan selamat mencoba...
CARA MEMBUAT TOPENG DARI KAYU

Jenis kayu sebagai bahan pembuat topeng yang kita kenal selama ini sangat beragam.
Salah satu jenis kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan
topeng kayu yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih
mudah untuk didapat serta mudah juga dalam proses mengukir selain itu kayu jenis ini
juga bagus untuk dibuat topeng batik.

Setelah kita tahu kayu yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu, sekarang saya
akan mengajak teman-teman mengetahui alat dalam pembuatan topeng kayu ini

1. Gergaji : biasa digunakan untuk memotong kayu


2. Alat pahat: untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang
diinginkan
3. Bor: untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu
4. Lem kayu : lem digunakan untuk perekat, jika pada proses pemahatan ada kayu
yang patah
5. Amplas : untuk menghaluskan kayu yang telah diukir

Setelah kita tahu apa saja alat yang digunakan dalam proses pembuatan topeng kayu,
kini saatnya kita lihat bagaimana proses pembuatann

1. Mari kita siapkan bahan baku yaitu berupa kayu


2. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji
3. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan
lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuatu yang anda inginkan
4. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas.
5. Finishing, yaitu pemberian warna pada topeng agar karakter dari topeng bisa
terlihat, baik itu dengan warna biasa maupun pewarnaan berupa batik.

Anda mungkin juga menyukai